9 Agustus 2021
Objektif workshop
1. Peserta memahami tujuan pelaksanaan modul nusantara daring
2. Peserta memahami cara menyusun dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
modul nusantara sesuai dengan konteks wilayahnya
Apa itu Pertukaran Mahasiswa Merdeka?
Pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu daerah ke daerah lainnya dengan
memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam:
1 2 3
Mengeksplor dan Berteman dengan Memperkuat atau
mempelajari mahasiswa dari memperluas
keragaman berbagai daerah kompetensi
nusantara akademik
Apa itu Modul Nusantara?
Modul Nusantara adalah rangkaian kegiatan yang terbagi ke dalam empat kegiatan utama:
Bertujuan
1. Kearifan lokal
1 Mentor*
1 Dosen Pembimbing Modul Nusantara
Mahasiswa dari perguruan tinggi
Berperan sebagai pembimbing
penerima yang membantu pelaksanaan
pelaksanaan Modul Nusantara kepada 1
Modul Nusantara dan kegiatan
kelompok mahasiswa dan hal-hal
non-akademik lainnya untuk 1 kelompok
non-akademik lainnya
mahasiswa
*Perguruan Tinggi/Dosen Pembimbing Modul Nusantara dapat memilih mentor dari mahasiswanya di
perguruan tinggi penerima
Tanggung jawab Dosen Pembimbing Modul Nusantara
1 Mentor
1 Dosen Pembimbing Modul Nusantara
Mahasiswa dari perguruan tinggi
Berperan sebagai pembimbing
penerima yang membantu pelaksanaan
pelaksanaan Modul Nusantara kepada 1
Modul Nusantara dan kegiatan
kelompok mahasiswa dan hal-hal
non-akademik lainnya untuk 1 kelompok
non-akademik lainnya
mahasiswa
Tanggung jawab Dosen Pembimbing Modul Nusantara
1. Membuat Modul Nusantara dengan menggunakan panduan penyusunan Modul Nusantara.
2. Membimbing mahasiswa sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang ditentukan di Modul Nusantara.
3. Memberikan laporan per kegiatan berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Modul
Nusantara.
4. Memberikan penilaian akhir kepada mahasiswa.
5. Membantu hal-hal non-akademik mahasiswa bersama dengan mentor, jika Pertukaran
Mahasiswa Merdeka dilakukan secara luring di PT penerima.
6. Berkoordinasi dengan mentor dan koordinator perguruan tinggi sebagai tanggap darurat jika
terjadi kondisi kedaruratan seperti kecelakaan dan/atau kondisi kedaruratan lainnya, jika
Pertukaran Mahasiswa Merdeka dilakukan secara luring di PT penerima.
Tanggung jawab Mentor
1 Mentor*
1 Dosen Pembimbing Modul Nusantara
Mahasiswa dari perguruan tinggi
Berperan sebagai pembimbing
penerima yang membantu pelaksanaan
pelaksanaan Modul Nusantara kepada 1
Modul Nusantara dan kegiatan
kelompok mahasiswa dan hal-hal
non-akademik lainnya untuk 1 kelompok
non-akademik lainnya
mahasiswa
*Perguruan Tinggi/Dosen Pembimbing Modul Nusantara dapat memilih mentor dari mahasiswanya di
perguruan tinggi penerima
Tanggung jawab Mentor
1. Mendukung terlaksananya kegiatan Modul Nusantara; misalnya memastikan kehadiran, mematuhi tata tertib,
menyumbangkan ide dalam diskusi, membantu dosen melaksanakan kegiatan Modul Nusantara dll.
2. Memahami dan mampu merekomendasikan lokasi strategis bagi mahasiswa (tempat mengisi waktu luang,
lokasi berbelanja, tempat kuliner dan komunitas budaya) dan melakukan tur lokasi di minggu awal.
3. Membantu mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dalam adaptasi atmosfir
akademik dan sosial budaya/tata krama setempat.
4. Membantu mahasiswa jika ada masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan perkuliahan dan pelaksanaan Modul
Nusantara di perguruan tinggi penerima.
5. Memberikan peringatan kepada mahasiswa yang dinilai melakukan pelanggaran ringan dan melaporkan kepada
dosen pembimbing jika terjadi pelanggaran berat.
6. Berperan sebagai tanggap darurat jika terjadi kondisi kedaruratan seperti kecelakaan dan/atau kondisi
kedaruratan lainnya.
Panduan dalam memilih mentor untuk Dosen
Pembimbing Modul Nusantara
Berikut ini beberapa panduan yang dapat digunakan dalam pemilihan mentor oleh Dosen
Pembimbing Modul Nusantara:
1. Dosen Pembimbing Modul Nusantara dapat memilih mahasiswa dari perguruan tingginya untuk menjadi mentor.
Dalam proses pemilihan ini, Dosen Pembimbing Modul Nusantara perlu berkoordinasi dengan Koordinator PT.
2. Mahasiswa yang dipilih adalah mahasiswa yang memiliki penghargaan dan penghormatan kepada orang lain
yang berbeda baik suku, bahasa, ras, kepercayaan, agama dan penyandang disabilitas.
3. Mahasiswa yang mampu memahami lokasi-lokasi strategis bagi mahasiswa setempat (misalnya tempat mengisi
waktu luang, lokasi berbelanja, tempat kuliner dan komunitas budaya) untuk melakukan kegiatan pengenalan
wilayah di masa awal kedatangan.
4. Mahasiswa yang bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya.
5. Mahasiswa yang memiliki kemampuan memimpin dan mudah beradaptasi dengan orang-orang baru.
6. Mahasiswa yang tidak pernah terlibat di dalam tindakan kriminal atau pelanggaran kode etik akademik.
Tanggung jawab mahasiswa
1 Mentor*
1 Dosen Pembimbing Modul Nusantara
Mahasiswa dari perguruan tinggi
Berperan sebagai pembimbing
penerima yang membantu pelaksanaan
pelaksanaan Modul Nusantara kepada 1
Modul Nusantara dan kegiatan
kelompok mahasiswa dan hal-hal
non-akademik lainnya untuk 1 kelompok
non-akademik lainnya
mahasiswa
Tanggung jawab Mahasiswa
1. Berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan rangkaian program dari awal hingga akhir.
2. Tidak melakukan tindakan plagiarisme, termasuk plagiasi diri, tindakan kriminal, tindakan kekerasan dan
diskriminasi dalam segala bentuk, termasuk kekerasan seksual, perundungan, dan tindakan intoleransi dan/atau
penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Pelanggaran terhadap poin ini tidak akan diberikan pengakuan SKS
seperti yang tercantum di Keputusan Menteri nomor 74/P/2021 tentang pengakuan SKS program Kampus
Merdeka.
3. Mahasiswa perlu mempertimbangkan secara bijaksana potensi pelanggaran etis media sosial yang
bersangkutan dengan pelaksanaan kegiatan Modul Nusantara.
4. Mahasiswa perlu secara bijaksana mengikuti tata krama dan aturan yang ada di perguruan tinggi penerima dan
lingkungan sekitar perguruan tinggi penerima.
Linimasa Dosen Pembimbing Modul Nusantara
1 2 3 4
5 6
Tujuan kegiatan
Tanggal kegiatan
Tempat
Deskripsi singkat 1. Apa jenis kegiatan yang dilakukan? misalnya kunjungan, pentas budaya, pertemuan dengan tokoh, dsb
pelaksanaan kegiatan 2. Bagaimana proses kegiatan berlangsung?
3. Apa pesan kunci dari kegiatan tersebut?
4. Bagaimana kegiatan tersebut berkontribusi terhadap pemahaman dan pengalaman Anda terhadap isu
toleransi dan kebinekaan?
Tantangan dan tindak 1. Apa saja yang menjadi tantangan dan hambatan di dalam implementasi kegiatan?
lanjutan 2. Apa tindak lanjut untuk menghadapi tantangan serupa?
Kesan dan pesan Berisi kesan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan & pesan untuk pengembangan di masa yang akan
datang
Lampiran Mahasiswa diminta untuk melampirkan foto dan video kegiatan yang merepresentasikan kegiatan yang diikuti.
Format laporan Mentor
Deskripsi singkat 1. Apa jenis kegiatan yang dilakukan? misalnya kunjungan, workshop, pentas budaya, pertemuan dengan
pelaksanaan kegiatan tokoh inspiratif dsb.
2. Bagaimana proses kegiatan berlangsung?
3. Apa pesan kunci dari kegiatan tersebut?
4. Bagaimana kegiatan tersebut berkontribusi terhadap pemahaman dan pengalaman mahasiswa peserta
terhadap isu toleransi dan kebinekaan?
Deskripsi singkat 1. Bantuan non-akademis apa saja yang telah dilakukan untuk membantu mahasiswa peserta (lihat daftar
kegiatan non-akademis tanggung jawab mentor)
yang dilakukan untuk
membantu mahasiswa
peserta
Tantangan dan tindak 1. Apa saja yang menjadi tantangan dan hambatan di dalam implementasi kegiatan modul nusantara dan
lanjutan kegiatan non-akademis?
2. Apa tindak lanjut untuk menghadapi tantangan serupa?
Kesan dan pesan Berisi kesan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan & pesan untuk pengembangan di masa yang akan
datang
Lampiran mentor diminta untuk melampirkan foto dan video kegiatan yang merepresentasikan kegiatan yang diikuti.
Format laporan Dosen Pembimbing Modul Nusantara
Nama kegiatan
Tujuan kegiatan
Tanggal kegiatan
Tempat
Deskripsi singkat 1. Apa jenis kegiatan yang dilakukan? misalnya kunjungan,, pentas budaya, pertemuan dengan tokoh, dsb
pelaksanaan kegiatan 2. Bagaimana proses kegiatan berlangsung?
3. Apa pesan kunci dari kegiatan tersebut?
4. Bagaimana kegiatan tersebut berkontribusi terhadap pemahaman dan pengalaman mahasiswa peserta
terhadap isu toleransi dan kebinekaan?
Tantangan dan tindak 1. Apa saja yang menjadi tantangan dan hambatan di dalam implementasi kegiatan?
lanjutan 2. Apa tindak lanjut untuk menghadapi tantangan serupa?
Kesan dan pesan Berisi kesan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan & pesan untuk pengembangan di masa yang akan datang
Lampiran Dosen diminta untuk melampirkan foto dan video kegiatan yang merepresentasikan kegiatan yang diikuti.
Cara penggunaan Panduan Penyusunan Modul
Nusantara
Pahami konteks sosial dan budaya
Waktu pelaksanaan kegiatan
perguruan tinggi
1 2 3 4
Kebinekaan Inspirasi Refleksi Kontribusi Sosial
Jika dilaksanakan luring: Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan perpindahan ke tempat lain misalnya
kegiatan kebinekaan, dapat dilakukan di hari sabtu/minggu. Sedangkan kegiatan inspirasi dan refleksi dapat
dilakukan di fasilitas gedung perguruan tinggi dan dilaksanakan di hari kerja.
Jika dilaksanakan daring: Waktu pelaksanaan kegiatan ditentukan oleh Dosen Modul Nusantara di SPADA
DIKTI.
Frekuensi pelaksanaan modul nusantara
Frekuensi pelaksanaan kegiatan-kegiatan modul nusantara dapat dilakukan seperti jadwal di
bawah ini (dimulainya modul nusantara, tergantung dari dimulainya perkuliahan di
masing-masing perguruan tinggi):
Kebinekaan
Inspirasi
Refleksi
Kontribusi sosial
Kegiatan Kebinekaan
1 2 3
Jenis-jenis kegiatan
Tujuan kegiatan Teknis kegiatan
kebinekaan
Catatan: Obyek kegiatan kebinekaan bisa sama, tapi waktu pelaksanaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain di
satu PT yang sama harus berbeda.
Jenis-jenis kegiatan kebinekaan
1 2 3
a
https://indonesiavirtualtour.id
b
https://museumnasional.iheritage.id
c
https://maritimemuseum.id
d
https://museumkepresidenan.indonesiaheritage.org
e
http://asianafricanmuseum.org/virtualmuseum/
f
http://borobudurvirtual.id/virtual-tour/
g
http://virtualtour.muskitnas.net
Contoh kegiatan kunjungan ke museum/rumah ibadah/tempat
bersejarah secara daring
2
Melakukan tur virtual bekerja sama penyedia layanan tur virtual dengan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah
yang telah ditentukan. Contohnya:
a
https://digitiket.com/v/search?category=virtualtour
b
Trex tour
https://www.instagram.com/trex_tour/?utm_medium=cop
y_link
Contoh kegiatan kunjungan ke museum/rumah ibadah/tempat
bersejarah secara daring
3
Dosen Modul Nusantara mengunjungi museum/rumah ibadah/tempat bersejarah di wilayahnya dan berdiskusi
dengan pemandu museum/tokoh agama/sejarahwan. Kunjungan ini dapat direkam atau live streaming.
4
Mahasiswa yang berada di satu wilayah yang sama
mengunjungi museum/rumah ibadah/tempat
bersejarah di wilayahnya dan berdiskusi dengan
pemandu museum/tokoh agama/sejarahwan. Kunjungan
ini dapat direkam dan dipresentasikan di kelas daring
setelahnya atau live streaming ketika kelas daring
berlangsung.
1. Kolak:
https://www.youtube.com/watch?v=YTfOyAzFUpY&
list=RDKMCS9_IO5N4FCfY3GVWueH0w&start_radio=1
2. Berbagi:
https://www.youtube.com/watch?v=WhjtnNaDn08
3. Atau film-film lainnya yang direkomendasikan oleh
dosen dan mahasiswa
Sumber: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/buku-biografi-gusdur-the-authorized-buography-of-abdurrahman-wahid/
Contoh kegiatan bedah/remake lagu
1 2 3
Kriteria pembicara Teknis kegiatan Tema-tema talkshow
11 September 2021 10.00 - 12.00 Kebinekaan 1: Kunjungan virtual ke Pemuka agama di Sam Poo Kong
Kelenteng Sam Poo Kong
a. Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran tentang isi museum perjuangan
b. Dosen mengontak pihak museum untuk melakukan kunjungan virtual
Penggunaan instrumen pengembangan modul
nusantara
Selama kegiatan:
● Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap museum perjuangan
● Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Modul Nusantara berdiskusi aktif dengan pemandu museum secara virtual.
Pertanyaan-pertanyaan kunci untuk proses diskusi:
o Bagaimana sejarah dibangunnya museum perjuangan?
o Bagaimana peran museum dalam merekam sejarah kehidupan dan kebudayaan masyarakat sekitar?
o Apa perbedaan kebudayaan masyarakat sekitar di masa dahulu dengan sekarang? Apa yang berubah?
o Bagaimana sejarah perjuangan yang didokumentasikan di museum tersebut, berkontribusi terhadap
kemerdekaan Indonesia dan mendorong semangat nasionalisme kepada mahasiswa?
Setelah kegiatan: Mahasiswa diwajibkan mengisi pertanyaan monitoring dan evaluasi kegiatan di SPADA DIKTI, atau
melampirkannya sebagai dokumen lampiran jika materinya banyak dan diuraikan secara rinci.