Anda di halaman 1dari 4

M.

PUTRA CHANIAGO (1913201043)

KESMAS

PUSKESMAS SEBAGAI UJUNG TOMBAK PEMBANGUNAN


KESEHATAN DI INDONESIA

Puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat menengah ke


bawah. Puskesmas adalah unit pelaksana tekhnis dinas kesehatan kabupaten atau kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau
sebagian wilayah kecamatan. Puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan
kesehatan masyarakat yang sangat penting di inonesia. Puskesmas juga merupakan unit
pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat
pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh,
dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu
wilayah. Pelayanan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh, meliputi aspek-
aspek; promotif (upaya peningkatan, preventif (upaya pencegahan), kuratif (upaya
penyembuhan), dan (upaya pemulihan). Keempat aspek ini harus berjalan secara
bersama-sama tidak boleh ada yang terabaikan Puskesmas sering di sebut sebagai
primary care yaitu sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama karena letaknya paling
dekat dengan masyarakat.

Adapun peran dan fungsi pokok dari Puskesmas adalah :

1.Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya

2.Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan


kemampuan untuk hidup

3.Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada


masyarakat di wilayah kerjanya
Dalam kaitannya dengan peran yang ketiga yaitu memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu, kegiatan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang
berbagai masalah kesehatan juga harus diberi tempat. Petugas Puskesmas memberikan
penyuluhan tentang kesehatan pribadi, sanitasi, gizi, kesehatan jiwa, imunisasi, KIA,
pencegahan penyakit dan KB.

Kondisi geografi Indomesia yang tidak  merata, menyebabkan daerah jangkauan


puskesmas menjadi tidak sama, beberapa puskesmas memiliki cakupan yang sangat
luas dengan kondisi geografis yang tidak dapat dilalui dengan angkutan biasa. sehingga
dibeberapa daerah puskesmas menggunakan angkutan seperti mobil, perahu, bahkan
helikopter untuk tetap dapat menjangkau masyarakat. Pelayanan Kesehatan di taraf
Puskesmas saat ini masih sering dikeluhkan oleh masyarakat. hal-hal yang sering
dikeluhkan adalah:

1. Petugas tidak ramah Petugas yang selalu marah marah begitu ada pasien, yang
datang. administrasi yang lama, petugas yang sering terlambat dan pulang cepat, selalu
menjadi keluhan masyarakat. yang menyebabkan masyarakat sering berobat ke
pengobatan alternatif, dengan biaya yang tidak terlalu mahal, namun hati pasien bisa
jauh lebih nyaman.

2. Obat yang ala kadarnya tak asing lagi jika masyarat mengeluh masalah ini. obat
demam dikasih pil dan tablet yang sama dengan obat gatal. sisanya jika ingin obat yang
lebih bagus lagi, masyarakat harus membeli di apotek.

3. Dokter tidak ada untuk puskesmas yang ada di ibukota provinsi justru dokter ada
banyak bahkan ada yang sampai spesialis. namun di pedalaman, kabupaten, dan daerah
daerah yang jauh dari kota, dokter sangat langka. hanya ada pada jam jam tertentu atau
pada hari hari tertentu.
Apa yang di perlu di perbaiki dari puskesmas, yang perlu di perbaiki adalah sebagai
berikut :

1. Paradigma Masyarakat Puskesmas pada dasarnya memiliki lebih banyak tugas untuk
melakukan preventif (pencegahan) daripada kuratif (pengobatan). ini lah yang harus
segera dibenahi. lakukan upaya upaya promotif oleh tenaga puskesmas, jika masyarakat
tidak mau menggunakan puskesmas sebagai sarana peningkatan derajat kesehatan.

2. SDM tenaga puskesmas di tingkatkan yang harus di perbaiki adalah bagaimana


melayani masyarakat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat karena para
tenaga kesehatan yang berada di puskesmas adalah abdi negara yang tugasnya
mengabdikan dirinya kepada masyarakat juga. Paling tiak petugas harus belajar ramah,
on time, dan belajar senyum.

3. Penyediaan obat dan Dokter meskipun sebagian besar tugas puskesmas adalah
pencegahan, namun sebagian besar masyarakat masih menggunakan puskesmas
sebagai tempat berobat. bukan hanya karena biayanya yang murah, namun juga karena
puskesmas merupakan pelayanan kesehatan pratama yang langsung menjangkau
masyarakat. oleh karena itu, keberadaan dokter dan obat yang BERMUTU sangat
penting di puskesmas.

Dengan mendekati masyarakat dan memahami latar belakang kebudayaannya, dokter


dan perawat sebagai tenaga kesehatan dari Puskesmas harus bisa menyakinkan
masyarakat akan pentingnya kesehatan, memperoleh dukungan mereka, dan jika perlu
mendorong agar mengubah segala kebiasaan dan perilaku yang dapat mengganggu
kesehatan. Selain itu, mereka harus memotivasi peran serta masyarakat dalam
bermacam kegiatan kesehatan. Disamping itu, puskesmas sebagai focus interaksi telah
meniadakan golongan sosial-ekonomi tertentu seperti biasanya terjadi dalam
pertemuan, yang sebagian besar dihadiri oleh golongan masyarakat yang berstatus
sosial-ekonomi relative tinggi.
Masyarakat dari kelas sosial-ekonomi rendah terlalu sibuk bekerja sehingga tidak
mempunyai kesempatan mendapatkan pengetahuan baru. Kadang-kadang mereka
diberitahu secara tidak langsung melalui kader kesehatan atau pejabat desa yang hadir
dalam pertemuan. Namun informasi yang disampaikan sering kurang lengkap dan
akurat. Mengingat masyarakat yang berstatus sosialekonomi rendah adalah pihak yang
paling membutuhkan pelayanan kesehatan, perlu ditemukan strategi yang tepat untuk
menginformasikan mereka secara langsung, pemanfaatan interaksi penyedia
pelayanan-pasien sebagai media pendidikan kesehatan cukup strategiskarena
memungkinkan pemberian informasi yang berulang-ulang.

Pendidikan kesehatan juga harus mendapatkan tempat dalam kegiatan rutin


puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan. Denganmemiliki akses terhadap
informasi, masyarakat akan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pelayanan
kesehatan dengan menuntut perbaikan ketika di perlukan. Oleh karena itu, apabila kita
menginginkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat maka kita harus bersediadan
mampu mnegubah perilaku masyarakat. Dalam bidang kesehatan, tugas ini merupakan
tugas dari tenaga kesehatan yang berada di puskesmas sebagai pendidik atau penyuluh
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai