Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR TEMA 2 SUB TEMA 2

PEMBELAJARAN 1
KELAS V

DISUSUN OLEH :
HAJRN, S.Pd
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………. 3

1. Deskripsi Singkat …………………………………………………………………………………………….. 3

2. Petunjuk Belajar ……………………………………………………………………………………………… 3

B. INTI …………………………………………………………………………………………………………………. 4

1. Capaian Pembelajaran ……………………………………………………………………………………. 4

2. Uraian Materi IPA …………………………………………………………………………………………… 4

3. Uraian Materi Bahasa Indonesia …………………………………………………………………….. 6

4. Tugas ……………………………………………………………………………………………………………... 8

5. Forum Diskusi …………………………………………………………………………………………………. 9

C. PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………….. 10

1. Rangkuman …………………………………………………………………………………………………….. 10

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………………………… 10


A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Modul ini berisikan muatan pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia. Karena saat ini SD
menggunakan kurikulum 2013 yang mana satu muatan pelajaran dipadukan dengan muatan
pelajaran lainya. Pada kelas V tema 2 sub tema 2 PEMBELAJARAN 1 muatan pelajaran IPA
dipadukan dengan Bahasa Indonesia.
Muatan pelajaran IPA tentang faktor – faktor penyebab gangguan pada pernapasan
manusia dan penyakit yang ditimbulkannya. Sedangkan muatan pelajaran Bahasa Indonesia
tentang mencari informasi pada bacaan menggunakan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa dan bagaimana.

2. Petunjuk Belajar
Agar proses pembelajaran berjalan lancar, maka peserta didik harus melakukan langkah-langkah
berikut ini:
1) Membaca bacaan tentang faktor – faktor penyebab gangguan pada pernapasan
manusia dan penyakit yang ditimbulkannya.
2) Membaca berbagai sumber belajar lainnya yang relevan dengan materi yang sedang
dipelajari.
3) Melakukan diskusi Bersama kelompoknya.
4) Membaca teks bacaan halaman “Kuldesak Lantaran jerebu”
5) Mengerjakan tugas secara mandiri.
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran untuk setiap peserta didik yang diharapkan pada modul ini adalah
mampu menguasai:
1) Muatan IPA: Faktor – faktor penyebab gangguan pada pernapasan
manusia dan penyakit yang ditimbulkannya.
2) Muatan Bahasa Indonesia: Mencari informasi pada bacaan menggunakan kata
tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana.

Uraian Materi IPA

Faktor – Faktor Penyebab Gangguan pada Pernapasan Manusia dan Penyakit yang Ditimbulkannya
Ganbar 1 Ganbar 2

Bagaimana pendapat mu tentang


gambar di atas ?

Faktor Penyebab Gangguan Pernapasan dan


Penyakit yang Ditimbulkannya

Pada saat bernapas, udara akan masuk ke dalam tubuh kita. Tubuh kita akan menggunakan udara
tersebut untuk metabolisme tubuh. Udara yang bersih akan membuat tubuh kita menjadi sehat.
Karena udara bersih banyak mengandung oksigen dan sedikit kuman penyakit.

Akan tetapi, bila udara di sekitar kita kotor, maka tubuh kita harus bersiap untuk melawannya.
Polusi udara merupakan salah satu faktor penyebab gangguan pernapasan. Berikut ini adalah
faktor – faktor yang menjadi penyebab gangguan pernapasan dan penyakitnya.

1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan
dapat menyebabkan gangguan
pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir
dini (prematur) organ pernapasannya
mungkin belum sempurna sehingga
memerlukan alat bantu pernapasan
2. Kuman penyakit
Kuman penyakit seperti virus dan bakteri dapat
menyebabkan beragam penyakit sebagai
berikut:
a. Flu / influenza disebabkan oleh virus.
Penyakit ini mudah menular lewat udara
dan penderita yang bersin.
b. Flu burung disebabkan oleh virus H5N1
yang dapat menyebabkan kematian. Pada
awalnya hanya menyerang hewan unggas,
tetapi sekarang juga menyerang manusia.
Hal ini bisa terjadi karena perubahan
genetik pada virus tersebut.
c. Sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri,
jamur, virus dan menurunnya kekebalan
tubuh. Penyakit sinus membuat
peradangan pada bagian atas rongga
hidung.
d. Tuberculosis (TBC) disebabkan oleh infeksi
kuman Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini menyerang paru– paru sehingga
pada bagian dalam alveolus terdapat bintil
– bintil. Penyakit ini menyebabkan proses
penyerapan oksigen terganggu karena
adanya bitnik – bitnik kecil pada dinding
alveolus.
e. Pneumonia atau radang paru – paru
disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan
Mycoplasma pneumoniae
3. Udara Tercemar
Polusi udara dapat ditimbulkan dari asap
kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok.
Sampah – sampah yang bertebaran dan
saluran air yang tersumbat juga dapat
menimbulkan polusi. Polusi menyebabkan
kualitas udara menjadi buruk dan
menimbulkan berbagai penyakit sebagai
berikut:
a. Emfisema adalah penyakit pada paru
– paru yang ditandai dengan pembengkakan
pada paru – paru dan hilangnya elastisitas
alveolus. Emfisema ditandai dengan
pernapasan yang pendek dan batuk kronis
serta sesak napas.

b. Asma merupakan penyakit yang


menimbulkan serangan sesak napas dan
mengi yang berulang. Otot dinding saluran
udara berkontraksi seperti kejang,
menyebabkan saluran udara menyempit,
sehingga terjadi serangan sesak napas. Alergi
udara menyebabkan asma menjadi kambuh.

c. Kanker paru – paru merupakan salah


satu penyakit yang paling berbahaya. Sel – sel
kanker pada paru – paru terus tumbuh tidak
terkendali. Salah satu pemicu kanker paru –
paru adalah kebiasaan merokok. Merokok
dapat memicu terjadinya kanker paru – paru
dan kerusakan paru – paru.
3. Uraian Materi Bahasa Indonesia

Sebuah teks tentu mengandung berbagai macam informasi tentang suatu hal. Cara untuk dapat
memahami isi bacaan dengan baik adalah dengan mencari dan menemukan ide pokok pada
masing – masing paragraf. Selain dengan cara membaca, memperoleh informasi pun dapat kita
temui dengan cara menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diajukan

AYO MEMBACA

Kuldesak Lantaran Jerebu

Aroma sangit asap dari lahan yang terbakar menusuk hidung warga Pekanbaru, Riau. Pada Selasa
pekan lalu, seantero kota diselimuti kabut. Jalanan lengang dan pagi itu meredup lantaran sinar
matahari tersaput asap. Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah. Meski begitu, asap tetap
masuk lewat ventilasi.

“Tak ada lagi tempat berlindung. Di rumah saja sudah tak aman,” ujar Asep Dadan Muhanda
kepada Tempo.

Khawatir terhadap kesehatan dua anaknya yang masih kecil, pria 34 tahun itu memboyong
keluarganya ke luar kota. Dari rumahnya di Kecamatan Tampan, Asep mengungsi ke tempat
sanaknya di Kota Bukittinggi. Apalagi sekolah dasar anak sulungnya diliburkan hingga waktu
yang tak pasti. Hampir semua sekolah di Pekanbaru telah diliburkan sejak awal September lalu.

Langkah meninggalkan Riau untuk sementara waktu memang tepat. Menurut pantauan satelit
Terra dan Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), angin membawa asap
kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau. Itu berarti asap akan terus menumpuk di
Riau jika tidak ada penanganan.

Asap pembakaran jelas berbahaya karena mengandung partikel kimia yang tak cocok bagi tubuh
manusia. Ada partikel kasatmata dan partikel tak kasatmata. Partikel kasatmata berupa debu.
Partikel tak kasatmata berupa sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan ozon.

Jika seluruh partikel melebihi 350 part per million (ppm), akan timbul penyakit.

Indeks pencemaran udara di Riau mencapai level 710 ppm. Ini berarti petaka bagi penduduk.
Terbukti, jumlah pengidap gangguan pernapasan tinggi. Dinas Kesehatan mencatat ada 26 ribu
lebih pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 3.000 lebih penderita iritasi mata dan
kulit, 1.200 penderita asma, serta 500 pengidap pneumonia.

Sumber: Majalah Tempo edisi 21–27 September 2015.

Kata Pertany Jawaban


Tanya aan
1. Apa penyebab asap di Riau? 1. Penyebab asap di Riau adalah kebakaran
hutan.

2. 2.

3. 3.
4. 4.

Apa 5. 5.

1. Siapa nama narasumber yang 1. Narasumber yang memboyong


memboyong keluarganya ke luar keluarganya ke luar kota dalam berita
kota dalam berita tersebut? tersebut bernama Asep Dadan
Muhanda.
2. 2.

3. 3.
Si
apa
4. 4.

5. 5.

1. Di mana kebakaran hutan terjadi? 1. Kebakaran hutan terjadi di Sumatera


Selatan dan Jambi.

2. 2.

Di mana
3. 3.

4. 4.

1. Bagaimana upaya penduduk 1. Sebagian penduduk Riau ke luar


Riau menyelamatkan diri wilayah
dari asap? sementara waktu untuk
menyelamatkan diri dari bahaya asap.
2. 2.
3. 3.

4. 4.
Bagaimana

1. Mengapa Langkah meninggalkan 1. Langkah meninggalkan Riau sementara


Riau sementara waktu dianggap waktu dianggap tepat karena angin
tepat? membawa asap kebakaran dari
Sumatera Selatan dan Jambi ke Riau.
2. 2.

Mengapa
3. 3.

4. 4.

Forum Diskusi

Buatlah kelompok dan diskusikan Bersama kelompokmu untuk membahas tentang 3 penyakit
yang menyerang organ pernapasan, gejala yang timbul, dan bagaimana cara pencegahan atau cara
mengatasinya.

C. PENUTUP
1. Rangkuman

 Faktor penyebab terjadinya gangguan alat pernapasan: kelainan fisik, kuman penyakit dan
udara yang tercemar.

 Mencari informasi pada teks bacaan dapat dilakukan dengan melakukan tanya jawab
tentang isi teks yang dibaca.

DAFTAR PUSTAKA

Nugrahani, nurjati. 2019. Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan Tematik Terpadu JSITUntuk SD
IT Kelas V Jilid 5B. Jakarta Timur: Pustaka Mulia

Kusumawati, Heny. 2017. Buku Guru Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 SD/MI Kelas V Edisi Revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Kusumawati, Heny. 2017. Buku Siswa Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 SD/MI Kelas V Edisi Revisi 2017. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai