Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MENYUSUN SAP PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT ASMA BRONKIAL.

Disusun untuk memenuhi tugas individu pada matakuliah promosi kesehatan

Dosen pengampu : Melati Inayati AB.,Ners.,MPH

Disusun

Oleh ;

Irwin Rahadi

NIM:010SYE20

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN JENJANG D3 KEPERAWATAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyusun SAP ini tanpa suatu halangan apapun.

SAP ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah promosi kesehatan. saya berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya selaku penulis dan umumnya bagi para
pembaca agar dapat mengetahui tentang “SAP asma bronkial”

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan SAP ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis harapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga
dalam pembuatan SAP lainnya menjadi lebih baik lagi. Semoga SAP ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.

Mataram, 29 September 2021

Penulis

Irwin Rahadi
DAFTAR ISI

Cover Makalah..........................................................................................i
Kata Pengantar..........................................................................................i
Daftar isi......................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakanag .........................................................................4
B. Rumusan maslah.........................................................................4
1. Apa pengertian mencuci tangan..........................................4
2. Bagaimana langkah-langkah mencuci tangan yang baik
dan benar...............................................................................4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujua mencuci tangan yang baik dan
Benar......................................................................................4
2. Untuk mengetahui langkah-langkah mencuci tangan......4

BAB II PEBAHASAN
A. Pengertian mencuci tangan.........................................................5
B. Tujuan mencuci tangan...............................................................5
C. Alasan mencuci tangan dengan air yang mengalir..................5
D. 5 waktu mencuci tangan .............................................................5
E. Langkah-langkah mencuci tangan.............................................6
F. Lampiran-lampiran.....................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................13
B. Saran.............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asma merupakan masalah kesehatan dunia yang tidak hanya terjangkit di negara
maju tetapi juga di negara berkembang. Menurut data laporan dari Global Initiatif for
Asthma (GINA) pada tahun 2012 dinyatakan bahwa perkiraan jumlah penderita asma
seluruh dunia adalah tiga ratus juta orang, dengan jumlah kematian yang terus meningkat
hingga 180.000 orang per tahun (GINA,2012). Data WHO juga menunjukkan data yang
serupa bahwa prevalensi asma terus meningkat dalam tiga puluh tahun terakhir terutama
di negara maju. Hampir separuh dari seluruh pasien asma pernah dirawat di rumah sakit
dan melakukan kunjungan ke bagian gawat darurat setiap tahunnya (Rengganis, 2008)
Penyakit asma masuk dalam sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di
Indonesia. Pada tahun 2005 Survei Kesehatan Rumah Tangga mencatat 225.000 orang
meninggal karena asma (Dinkes Jogja, 2011).

B. Rumusan masalah

1. Pengertian asma bronkial.


2. Factor pencetus asma bronkial.
3. Tanda dan gejala asma bronkial

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian asma bronkial.
2. Untuk mengetahui factor pencetus asma bronkial.
3. Untuk mengetahui tanda dan gejala asma bronkial.

2.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian asma bronkial.

Asma bronkial adalah penyakit kronik saluran nafas yang ditandai oleh hiperaktivitas


bronkus, yaitu kepekaan saluran nafas terhadap berbagai rangsangan. yang ditandai dengan
gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak nafas dan rasa berat di dada terutama pada
malam atau dini hari yang umumnya bersifat reversible baik dengan atau tanpa pengobatan.

B. Faktor pencetus asma bronkial.

Penyebab/Faktor Pencetus

  Debu rumah
  Bulu-bulu binatang
  Asap rokok/ asap pabrik atau kendaraan
  Infeksi saluran pernafasan
  Kegiatan yang berlebihan (capek dan kelelahan)
 Obat-obatan
  Makanan dan minuman tertentu
 Udara dingin
  Stress dan emosi yang berlebihan

C. Tanda dan gejala asma bronkial.

.    Tanda dan gejala


Gejala yang timbul biasanya berhubungan dengan beratnya derajat hiperaktivita bronkus.
Obstruksi jalan nafas dapat reversible secara spontan maupun dengan pengobatan. Gejala-gejala
asma antara lain :
  Bising atau mengi (wheezing)
  Nafas berat yang berbunyi “ngik-ngik”
  Batuk produktif
   Nafas pendek tersengal-sengal
 Dada terasa sesak (Hadibroto, 2005)
  

Gejala yang berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Yang termasuk gejala
yang berat adalah:

 Serangan batuk yang hebat


  Sesak napas yang berat dan tersengal-sengal

 Sianosis (kulit kebiruan, yang dimulai dari sekitar mulut)


   Sulit tidur dan posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk

  Kesadaran menurun  (Depkes RI 2010)

4.  Perawatan dirumah

 Jauhkan dari faktor pencetus


  Sirkulasi lingkungan rumah baik
  Melatih pernafasan
 Batasi aktifitas
 Kenakan baju hangat dan tebal bila cuaca dingin
5.    Yang terjadi pada penderita Asma :

 Otot dinding saluran napas mengerut


 Dinding saluran napas membengkak

6. Cara pencegahan Kekambuhan asma


  Hindari faktor pencetus
  Bina suasana hormonis dalam keluarga
 Batasi aktivitas berat pada penderita asma bronkial
 Mengenal gejala awal serangan Asma bronkial dan selalu tersedia obat.
Lampiran .

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

1. Topik : Perawatan Asma Bronkial di Rumah


2. Sub topik : Asma Bronkial

Masalah 1

A. Area / pesan pokok


B. Tujuan pendidikan

TIU :Setelah mengikuti penyuluhan tentang perawatan asma di rumah, maka


diharapkan klien dan keluarga mampu memahami tentang penyakit asma
dan melakukan perawatan asma di rumah.

TIK : Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan:

a. Dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dan


penyebab penyakit  asma bronkial
b. Dapat menyebutkan faktor pencetus asma bronkial
c. Dapat menyebutkan pertolongan pertama bagi penderita asma bronkial
d. Dapat menyebutkan cara pencegahan kekambuhan penyakit asma bronkial

C. Sasaran : klien asma bronkial dan keluarga


D. Hari/tanggal : Rabu 3 November 2021
E. Tempat : Rumah klien yang ada di Gunung Sari
F. Pelaksana : Mahasiswa STIKES YARSI Mataram
G. Waktu (durasi) : 1x pertemuan 40 menit
H. Isi materi : a.  Pengertian asma bronkial
b.  Tanda dan gejala asma bronkial
  c. Faktor pencetus asma bronkial
d.    Perawatan asma bronkial di rumah
e. Cara pencegahan kekambuhan asma bronkial
f. Cara pernafasan yang benar

I. Metode pendidikan : a. ceramah


b. tanya jawab
J. Media yang digunakan : leaflet asma bronkial
K. Rencana kegiatan :

Tahap kegiatan Krgiatan pengajar Kegiatan sasaran waktu


1.Pendahul 1. Membuka kegiatan 1. Menjawab salam dan 5 menit
uan dengan mengucapkan mendengarkan.
salam dan
memperkenalkan diri.
2. Menjelaskan tujuan dari 2. Memperhatikan.
penyuluhan.
3. Menyebutkan materi 3. memperhatikan
yang akan diberikan.

2 penyajian 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan 30 menit


pengertian asma penjelasan.
bronkial.
2. Menjelaskan tanda 2. Memeperhatikan
dan gejala asma penjelasan.
bronkial.
3. Mendengarkan
3. Menjelaskan factor
penjelasan.
pencetus asma.
4. Menjelaskan
tentang perawatan 4. Mendengarkan
asma di rumah. penjelasan.
5. Menjelaskan 5. Mendengarkan
pencegahan asma penjelasan.
bronkial.
6. Memberi 6. Bertanya kepada
kesempatan klien penyaji.
dan keluarga untuk
bertanya.
7. Menjawab
pertanyaan yang
belum dimengerti
oleh klien dan
keluarga.

Penutupan 1. Mengevaluasi dengan 1. Menjawab 5 menit


memberi pertanyaan pertanyaan yang
kepada klien dan yang diajukan.
mampu menjawab
mendapatkan hadiah.
2. Menyimpulkan bersama- 2. Ikut
sama dengan klien tentang menyimpulkan
apa yang telah dibahas apa yang telah
dibahas
3. Memberi salam penutupan. 3. Menjawab salam.
L. Evaluasi : Diharapkan kepada kien dan keluarga agar mampu mengetahui :

a. Pengertian asma bronkial


b. Tanda dan gejala asma bronkial
c. Faktor pencetus asma bronkial
d. Perawatan asma bronkial di rumah
e. Cara pencegahan kekambuhan asma bronkial
f. Cara pernafasan yang benar

MATERI PENYULUHAN ASMA BRONKIAL

1.   Pengertian

Asma bronkial adalah penyakit kronik saluran nafas yang ditandai oleh hiperaktivitas


bronkus, yaitu kepekaan saluran nafas terhadap berbagai rangsangan. yang ditandai dengan
gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak nafas dan rasa berat di dada terutama pada
malam atau dini hari yang umumnya bersifat reversible baik dengan atau tanpa pengobatan.

2.    Penyebab/Faktor Pencetus

  Debu rumah
  Bulu-bulu binatang
  Asap rokok/ asap pabrik atau kendaraan
  Infeksi saluran pernafasan

  Kegiatan yang berlebihan (capek dan kelelahan)

 Obat-obatan
  Makanan dan minuman tertentu

 Udara dingin
  Stress dan emosi yang berlebihan
3.    Tanda dan gejala
Gejala yang timbul biasanya berhubungan dengan beratnya derajat hiperaktivita bronkus.
Obstruksi jalan nafas dapat reversible secara spontan maupun dengan pengobatan. Gejala-gejala
asma antara lain :
  Bising atau mengi (wheezing)
  Nafas berat yang berbunyi “ngik-ngik”
  Batuk produktif
   Nafas pendek tersengal-sengal
   Dada terasa sesak (Hadibroto, 2005)

Gejala yang berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Yang termasuk gejala
yang berat adalah:

 Serangan batuk yang hebat


  Sesak napas yang berat dan tersengal-sengal

 Sianosis (kulit kebiruan, yang dimulai dari sekitar mulut)


   Sulit tidur dan posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk

  Kesadaran menurun  (Depkes RI 2010)

5.  Perawatan dirumah

 Jauhkan dari faktor pencetus


  Sirkulasi lingkungan rumah baik
  Melatih pernafasan
 Batasi aktifitas
 Kenakan baju hangat dan tebal bila cuaca dingin
5.    Yang terjadi pada penderita Asma :

 Otot dinding saluran napas mengerut


 Dinding saluran napas membengkak

7. Cara pencegahan Kekambuhan asma


  Hindari faktor pencetus
  Bina suasana hormonis dalam keluarga
 Batasi aktivitas berat pada penderita asma bronkial
 Mengenal gejala awal serangan Asma bronkial dan selalu tersedia obat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.

Asma bronchial adalah suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktifintermiten yang
bersifat reversibel, ditandai dengan adanya
periode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan
yang menyebabkan penyempitan jalan nafas. Dan terkait dengan penyuluhan sangat penting
untuk terus diadakan agar keluarga yang mengalami penyakit asma pronkial memiliki
pengetahuan tentang hal tersebut.

B. Saran.

Bagi mahasiswa yang memberi penyuuhan agar tetap semangat memberikan edukasinya
dan tetap semangat untuk belajar , jangan hanya bisa memberi pelajaran kepada orang lain
tetapi tidak mau melakukan apa yang sudah diajarkan kepada orang lain.
DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Kesehatan RI.,( 2010). Pedoman Pengendalian Penyakit Asma.


Direktort jenderal : Jakarta.

2. Hadibroto,I.(2005).Asma.Jakarta: Gramedia

Anda mungkin juga menyukai