Disusun
Oleh ;
Irwin Rahadi
NIM:010SYE20
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyusun SAP ini tanpa suatu halangan apapun.
SAP ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah promosi kesehatan. saya berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya selaku penulis dan umumnya bagi para
pembaca agar dapat mengetahui tentang “SAP asma bronkial”
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan SAP ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis harapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga
dalam pembuatan SAP lainnya menjadi lebih baik lagi. Semoga SAP ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.
Penulis
Irwin Rahadi
DAFTAR ISI
Cover Makalah..........................................................................................i
Kata Pengantar..........................................................................................i
Daftar isi......................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakanag .........................................................................4
B. Rumusan maslah.........................................................................4
1. Apa pengertian mencuci tangan..........................................4
2. Bagaimana langkah-langkah mencuci tangan yang baik
dan benar...............................................................................4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujua mencuci tangan yang baik dan
Benar......................................................................................4
2. Untuk mengetahui langkah-langkah mencuci tangan......4
BAB II PEBAHASAN
A. Pengertian mencuci tangan.........................................................5
B. Tujuan mencuci tangan...............................................................5
C. Alasan mencuci tangan dengan air yang mengalir..................5
D. 5 waktu mencuci tangan .............................................................5
E. Langkah-langkah mencuci tangan.............................................6
F. Lampiran-lampiran.....................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................13
B. Saran.............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asma merupakan masalah kesehatan dunia yang tidak hanya terjangkit di negara
maju tetapi juga di negara berkembang. Menurut data laporan dari Global Initiatif for
Asthma (GINA) pada tahun 2012 dinyatakan bahwa perkiraan jumlah penderita asma
seluruh dunia adalah tiga ratus juta orang, dengan jumlah kematian yang terus meningkat
hingga 180.000 orang per tahun (GINA,2012). Data WHO juga menunjukkan data yang
serupa bahwa prevalensi asma terus meningkat dalam tiga puluh tahun terakhir terutama
di negara maju. Hampir separuh dari seluruh pasien asma pernah dirawat di rumah sakit
dan melakukan kunjungan ke bagian gawat darurat setiap tahunnya (Rengganis, 2008)
Penyakit asma masuk dalam sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di
Indonesia. Pada tahun 2005 Survei Kesehatan Rumah Tangga mencatat 225.000 orang
meninggal karena asma (Dinkes Jogja, 2011).
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian asma bronkial.
2. Untuk mengetahui factor pencetus asma bronkial.
3. Untuk mengetahui tanda dan gejala asma bronkial.
2.
BAB II
PEMBAHASAN
Penyebab/Faktor Pencetus
Debu rumah
Bulu-bulu binatang
Asap rokok/ asap pabrik atau kendaraan
Infeksi saluran pernafasan
Kegiatan yang berlebihan (capek dan kelelahan)
Obat-obatan
Makanan dan minuman tertentu
Udara dingin
Stress dan emosi yang berlebihan
Gejala yang berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Yang termasuk gejala
yang berat adalah:
4. Perawatan dirumah
(SAP)
Masalah 1
1. Pengertian
2. Penyebab/Faktor Pencetus
Debu rumah
Bulu-bulu binatang
Asap rokok/ asap pabrik atau kendaraan
Infeksi saluran pernafasan
Obat-obatan
Makanan dan minuman tertentu
Udara dingin
Stress dan emosi yang berlebihan
3. Tanda dan gejala
Gejala yang timbul biasanya berhubungan dengan beratnya derajat hiperaktivita bronkus.
Obstruksi jalan nafas dapat reversible secara spontan maupun dengan pengobatan. Gejala-gejala
asma antara lain :
Bising atau mengi (wheezing)
Nafas berat yang berbunyi “ngik-ngik”
Batuk produktif
Nafas pendek tersengal-sengal
Dada terasa sesak (Hadibroto, 2005)
Gejala yang berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Yang termasuk gejala
yang berat adalah:
5. Perawatan dirumah
A. Kesimpulan.
Asma bronchial adalah suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktifintermiten yang
bersifat reversibel, ditandai dengan adanya
periode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan
yang menyebabkan penyempitan jalan nafas. Dan terkait dengan penyuluhan sangat penting
untuk terus diadakan agar keluarga yang mengalami penyakit asma pronkial memiliki
pengetahuan tentang hal tersebut.
B. Saran.
Bagi mahasiswa yang memberi penyuuhan agar tetap semangat memberikan edukasinya
dan tetap semangat untuk belajar , jangan hanya bisa memberi pelajaran kepada orang lain
tetapi tidak mau melakukan apa yang sudah diajarkan kepada orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
2. Hadibroto,I.(2005).Asma.Jakarta: Gramedia