Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI

SMP NEGERI 1 DAMPIT

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah


Pengantar Ilmu Kependidikan
Dosen Pengampu: Rezka Arina Rahma, M.Pd

Disusun oleh:
Ananda Putri Salsa Bella (200731638113)
Andro Sasmito (200731638069)
Anisa Musyaroful Ikhrom (200731638061)
M. Fahmi Fahreza (200731638135)
Nisfa Lutfi Alfina Darusallam (200731638134)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH
MEI 2021
DAFTAR ISI

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3. Tujuan..........................................................................................................................2
1.4. Metode Penelitian........................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3

PEMBAHASAN........................................................................................................................3

2.1 Pengertian Standar Nasional Pendidikan dan Lingkupnya..............................................3


2.2 Fungsi dan Tujuan Standar Nasional Pendidikan.............................................................3
2.3 Implementasi Standar Nasional Pendidikan di SMP Negeri 1 Dampit............................4
BAB III.......................................................................................................................................9
Kesimpulan.............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan kehidupan


bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga disebutkan bahwa Pendidikan
Nasional berfungsi untuk mengembangkan potensi dan kemampuan peserta didik yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Mempunyai tujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam satuan
pendidikan di Indonesia terdapat berbagai jenjang dalam menempuh pendidikan , mulai
dari prasekolah (PAUD dan TK), SD/MI, SMP/MTS, hingga SMA/MA.

Didalam satuan pendidikan harus mencangkup 8 standar pendidikan nasional.


Salah satu jenjang sekolah menengah yang harus melaksanakan standar nasional
pendidikan adalah SMP (sekolah menengah pertama). Mengenai standar nasional
Pendidikan yang ada di setiap sekolah dipaparkan bahwa menurut Aridin, Standar
Nasional Pendidikan merupakan penilaian hasil belajar peserta didik yang terdiri dari
beberapa aspek. Aspek pertama mendidik, artinya dari kegiatan belajar mengajar di kelas
peserta didik mendapatkan umpan balik serta motivasi agar lebih rajin belajar, baik di
sekolah maupun di rumah. Menurut Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 bab 1
pasal 1 ayat 1, yang dimaksud dengan standar nasional Pendidikan adalah kriteria
minimal tentang sistem Pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dengan kata lain, setiap lembaga Pendidikan dituntut untuk memenuhi
kriteria minimum yang telah ditentukan.

SMP Negeri 1 Dampit berada di Jl. Gunungjati No 33, Kecamatan Dampit,


Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sekolah ini memiliki akreditasi A dikarenakan sekolah
ini mendapatkan gelar adiwiyata di tingkat provinsi. Sekolah ini Juga termasuk sekolah
favorit dideaerahnya. Terdapat 1.772 peserta didik, 86 guru, 27 kelas, 37 mata pelajaran,
1 jurusan, dan 2 ekstrakulikuler. Didalam pemebuhan 8 standar nasional pendidikan
sekolah ini sudah mengupayakan untuk selalu memperbarui dan menaikkan standar dari

1
pemerintah tersebut agar berjalannya proses belajar mengajar dapat tercapai dengan baik.
Untuk itu dari latar belakang diatas, penulis sedikit mengulik mengenai implementasi
standar pendidikan nasional yang ada di SMP Negeri 1 Dampit.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah yang dibahas didalam
makalah sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud dengan Standar Nasional Pendidikan dan lingkup Standar
Pendidikan nasional?
2. Apa saja Fungsi dan tujuan standar nasional Pendidikan?
3. Bagaimana implementasi standar nasional Pendidikan di SMP Negeri 1 Dampit?

1.3. Tujuan

Dari rumusan masalah diatas, penulis menulis makalah ini dengan beberapa tujuan
sebagai berikut:

1. Mengetahui Standar nasional Pendidikan dan lingkupnya


2. Mengklasifikasi fungsi dan tujuan standar nasional Pendidikan
3. Mengetahui implementasi standar nasional Pendidikan

1.4. Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kualitatif deskriptif,


Bogdan dan Tylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau
perilaku yang diamati (Lexy J. Moleong, 2010: 4). Sumber yang diperoleh adalah
sumber primer, yang diperoleh dari pengamatan dan wawancara secara langsung
terhadap pihak SMP Negeri 1 Dampit (Guru PPKN) sedangkan sumber sekunder
diperoleh dari studi kepustakaan media internet seperti, jurnal, makalah, dan artikel.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Standar Nasional Pendidikan dan Lingkupnya

Standar Nasional Pendidikan merupakan kriteria mengenai standar Pendidikan di


seluruh wilayah negara Indonesia yang mana standar nasional ini dapat digunakan untuk
menjamin mutu pendidikan nasional guna untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
negara dalam membentuk karakter dan peradaban bangsa (PP No 19 Tahun 2005).
Standar nasional pendidikan merupakan penilaian hasil belajar peserta didik yang terdiri
dari beberapa aspek. Pertama, aspek mendidik yaitu kegiatan belajar mengajar di kelas
peserta didik agar mendapatkan umpan balik serta motivasi yang lebih rajin belajar, baik
di sekolah maupun di rumah. Kedua, sekolah memiliki lulusan yang berkualitas. Dan
terakhir, semua aspek disekolah Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan,
ada delapan standar yang menjadi sorotan dalam melaksanaan Standar Nasional
Pendidikan (PP No 19 Tahun 2005), yaitu:

1. Standar Kompetensi Lulusan


2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan Pendidikan
8. Standar Penilaian Pendidikan

2.2 Fungsi dan Tujuan Standar Nasional Pendidikan

Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan,


pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan
nasional yang bermutu. Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu
pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Standar Nasional Pendidikan
disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
3
2.3 Implementasi Standar Nasional Pendidikan di SMP Negeri 1 Dampit

Standar Nasional Pendidikan merupakan acuan utama yang mengatur tentang


standar minimal yang harus terpenuhi dalam pengelolaan sekolah oleh segenap
penyelenggara sekolah, yaitu guru dan kepala sekolah. Berikut 8 standar pendidikan
nasional di SMP Negeri 1 Dampit standar yang menjadi sorotan dalam melaksanaan
Standar Nasional Pendidikan, yaitu:

1. Standar Kompetensi Lulusan

Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang


mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian
dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Setiap jenjang
pendidikan memiliki kompetisi dasar yang berbeda. Mulai
dari pendidikan dasar yang hanya bertujuan meletakkan dasar kecerdasan, pengetahua
n, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

Kriteria kelulusan yang ada di SMP Negeri 1 Dampit harus memenuhi standar
kelulusan seperti mulai dari nilai sikap, pengetahuan, keterampilan dan sesuai aturan
pemerintah. Standar kelulusan di SMP Negeri 1 Dampit adalah Nilai ujian sekolah
dan nilai rapor dan semua peserta didik di luluskan. Dalam Permendikbud No 20
tahun 2016 dijelaskan bahwa standar kompetensi lulusan terdiri atas kualifikasi yang
dapat dicapai setelah menyelesaikan masa studinya (Alawiyah. 2017:85). Akan tetapi
apabila ada nilai yang kurang atau tidak memenuhi syarat maka ijazah dan yang
lainnya akan di tahan pihak sekolah sampai yang bersangkutan menyelesaikan
tanggung jawab yang ada. Kelulusan semua peserta didik bukan tanpa alasan. Sebab
jika ada yang tidak diluluskan maka indeks sekolahpun akan menurun. Maka dari itu
sekolah mengupayakan untuk meluluskan semua peserta didik.

2. Standar Isi

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang mencakup
lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada

4
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Dalam standar isi termuat kerangka dasar dan
struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender
pendidikan/akademik, yang berguna untuk pedoman pelaksanan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam setiap guru membuat rancangan yang
disusun setiap mata pelajaran yang diampu (Nasyirwan, 2015:728).

Standar isi pendidikan di SMP Negeri 1 Dampit menggunakan standar isi


pendidikan kurikulum 2013 dan perubahan standar isi pendidikan ini dimulai tahun
2017 serta perangkat pembelajaran nya harus berbasis lingkungan. Sebelum itu
sekolah ini selalu mengikuti kurikulum yang berjalan di Indonesia meski adanya
beberapa kendala termasuk kendala adaptasi. Akan tetapi dengan beberapa
penyesuaian ketika pergantian kurikulum dijalankan membuat perubahan semakin
meningkat. Contohnya peserta didik yang ujian berbasis CBT untuk mendukung K-13
dengan disediakannya laboratorium dan peminjaman dari SMA terdekat dapat
berjalan dengan lancer.

3. Standar Proses

Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan


pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan. Proses pembelajaran seharusnya dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian.
Pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan
untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Kegiatan
pembelajaran ditunjukkan dengan beberapa ciri adanya proses berpikir,
memanfaatkan potensi otak, dan belajar sepanjang hayat (Sanjaya 2008: 219).

Pada proses pelaksanaan belajar mengajar, guru mengupayakan pembelajaran


yang interaktif dan aktif untuk para peserta didik sesuai dengan kurikulum 13.
Penggunaan media belajar yang ditunjang oleh standar sarana dan prasarana
digunakan dengan sebaik mungkin. Contohnya lapangan olahraga yang digunakan
untuk proses kreativitas pembelajaran. Di SMP Negeri 1 Dampit sendiri setiap guru
matapelajaran ikut dalam MGMP Kabupaten untuk berkoordinasi dengan guru

5
sekolah lain. Tidak hanya sekedar membagikan pengalaman belajar, didalam
kelompok tersebut dilakukan peninjauan output peserta didik ketika sudah lulus.

4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Standar pendidikan dan kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan


kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. Didalam UU No 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa pendidik memiliki
kualifikasi akademik, kempetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (Alawiyah,
2017:88). Didalam Permendiknas No 16 Tahun 2007, standar kompetensi akademik
guru pada satuan pendidikan formal meliputi kompetensi pedagogic, kepribadian,
sosial, dan profesional (Alawiyah, 2017:88).

Di SMP Negeri 1 Dampit, pendidik atau guru memiliki kualifikasi berstandar S1


sesuai dengan bidang yang diajarkan. Sedangkan untuk tenaga kependidikan memiliki
kualifikasi D4 atau yang setara dengan S1. Untuk operasional sekolah seperti satpam
dan cleaning service minimal berijazah SMP. Didalam standar nasional pendidikan
khusus di SMP Negeri 1 Dampit, pendidik tidak ada yang dibawah SI dan beberapa
guru sudah S2 dalam jenjang pendidikannya.

5. Standar Sarana dan Prasarana

Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat
beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat
berkreasi dan berekreasi,serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
(Alawiyah, 2017: 88). Setiap lembaga pendidikan wajib memiliki sarana dan
prasarana yang telah ditentukan.
Di SMP Negeri 1 Dampit, prasarana sudah menunjang kegiatan belajar
mengajar. Didalam kelas alat kebersihan, Perpustakkan, UKS, mobil sekolah pribadi,
kantin, toilet, lapangan basket, voli, mushola, aula, taman belajar sudah tersedia dan
digunakan dengan baik. Untuk ruang kelas sendiri terdapat 28 ruang. Laboratorium 2,
1 perpustakaan dan sanitasi siswa 2. Perhitunag inipun didasarkan pada kondisi baik,

6
dan rusak ringan. Media belajar seperti LCD dan peta atau gambar berada pada
kondisi baik.
Prasarana yang tersedia pada saat kondisi pandemic COVID-19 ini yaitu
handsanitizer, tempat cuci tangan, cek suhu, Faceshiel, masker. Ini digunakan untuk
menunjang prosesi adaptasi pembelajaran luar jaringan dengan peserta didik dan
pendidik duduk disatu ruangan. Sekolah ini menerapkan anjuran pemerintah untuk
melakukan jaga jarak dan mencuci tangan memakai masker.
6. Standar Pengelolaan

Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan


dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat 
satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan 
efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Standar pengelolaan terdiri dari 3 bagian
yakni standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, Pemda, dan pemerintah pusat.

Peranan besar terdapat pada struktur kepengurusan sekolah. Semua jabatan atau
pembagian kepengurusan sudah terbagi sesuai tugas masing-masing. Salah satu
contoh kegiatan dengan tanggung jawab untuk mengolah sekolah di SMP Negeri 1
Dampit selain guru dan tenaga pendidik adalah komite sekolah dan bendahara bos.
Bentuk nyata dari pengolahan ini adalah SMP Negeri 1 Dampit menjadi dan
mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan tahun depan
sekolah akan maju untuk perwakilan adiwiyata tingkat nasional mewakili Kabupaten
Malang.

7. Standar Pembiayaan Pendidikan

Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya


biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Ada tiga macam
biaya dalam standar ini :

a. Biaya investasi satuan pendidikan yaitu biaya penyediaan sarana dan


prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap.
b. Biaya personal sebagaimana adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan
oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan be
rkelanjutan.

7
c. Biaya operasi satuan pendidikan meliputi: Gaji dan tunjangan pendidik dan
tenaga kependidikan Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan Biaya
operasi pendidikan tak langsung seperti air, pemeliharaan sarana dan
prasarana, pajak, asuransi, lain sebagainya.

Dana BOS yang diberikan ke SMP Negeri 1 Dampit digunakan untuk


kebutuhan sekolah, beasiswa untuk peserta didik, untuk kegiatan diluar sekolah
seperti mengikuti perlombaan siswa dan untuk menambah fasilitas sekolah agar
menjadi lebih baik. Lalu ada tarikan dari sekolah sendiri seperti pembiayaan daftar
ulang, SPP, dan uang bangunan. Hal ini sesuai dengan kinerja pendidikan dimana di
Indonesia sendiri harus memberikan anggaran yang memadahi agar pendidikan
semakin maju. Pendidikan tidak diimbangi dengan komitmen dan disiplin memadai
akan menghasilkan pendidikan yang buruk (Munawar, 2005:117)

8. Standar Penilaian Pendidikan

Standar penilaian pendidik adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan


dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
penilaian dilakukan secara berkesinambungan guna memantau proses kemajuan dan
evaluasi peserta didik. Adapun penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah terdiri atas:

a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik


b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
c. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah

Standar penilaian pendidikan di SMP Negeri 1 Dampit harus sesai dengan


standar kurikulum 2013 dan setiap mapel memiliki ketuntasan minimal nilai yang
berbeda-beda. Seperti penilaian sikap religius dan nilai pengetahuan misal penilaian
tes observasi, hasil penilaian ulangan harian, hasil penilaian tugas, hasil penelian
remidi. Nilai keterampilan nilai praktik, nilai projek, dan nilai portofolio

8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Standar Nasional Pendidikan merupakan kriteria mengenai standar Pendidikan di


seluruh wilayah negara Indonesia yang mana standar nasional ini dapat digunakan untuk
menjamin mutu pendidikan nasional guna untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara
dalam membentuk karakter dan peradaban bangsa. Ada delapan standar dalam melaksanaan
Standar Nasional Pendidikan, yaitu:

1. Standar Kompetensi Lulusan


2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan Pendidikan
8. Standar Penilaian Pendidikan

Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan,


dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
Standar Nasional Pendidikan merupakan acuan utama yang mengatur tentang standar
minimal yang harus terpenuhi dalam pengelolaan sekolah oleh segenap penyelenggara
sekolah, yaitu guru dan kepala sekolah. Berikut 8 standart pendidikan di SMPN 1 Dampit :

1. Prasarana di SMP Negeri 1 Dampit sudah menunjang kegiatan belajar mengajar.


Prasaan yang tersedia yaitu handsanitizer, tempat cuci tangan, cek suhu, Faceshiel,
masker. Didalam kelas alat kebersihan, Perpus takkan, UKS, mobil sekolah pribadi,
kantin, toilet, lapangan basket, voli, mushola, aula, taman belajar sudah tersedia dan
digunakan dengan baik
2. Tenaga kependidikan di SMP Negeri 1 Dampit sudah sesuai sindikasi berstandar S1
3. Kriteria kelulusan yang ada di SMP Negeri 1 Dampit harus memenuhi standar kelulusan
seperti mulai dari nilai sikap, pengetahuan, keterampilan dan sesuai aturan pemerintah

9
4. Dana BOS yang diberikan ke SMP Negeri 1 Dampit digunakan untuk kebutuhan
sekolah, beasiswa untuk murid, untuk kegiatan diluar sekolah seperti mengikuti
perlombaan siswa dan untuk menambah fasilitas sekolah agar menjadi lebih baik
5. Yang memiliki wewenang untuk mengolah sekolah di SMP Negeri 1 Dampit adalah
komite sekolah dan bendahara bos. Bentuk nyata dari pengolahan ini adalah smpn 1
dampit menjadi dan mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan
tahun depan sekolah akan maju untuk perwakilan adiwiyata tingkat nasional mewakili
kabupaten Malang
6. Standar kelulusan di smpn 1 dampit adalah Nilai ujian sekolah dan nilai raport dan
semua murid di luluskan, tetapi apabila ada nilai yang kurang atau tidak memenuhi
syarat maka ijazah dan yang lainnya akan di tahan pihak sekolah sampai yang
bersangkutan menyelesaikan tanggung jawab yang ada
7. Standar isi pendidikan di SMP Negeri 1 Dampit menggunakan standart isi pendidikan
kurikulum 2013 dan perubahan standart isi pendidikan ini dimulai tahun 2017 serta
perangkat pembelajaran nya harus berbasis lingkungan
8. Standar penilaian pendidikan di SMP Negeri 1 Dampit harus sesuai dengan standar
kurikulum 2013 dan setiap mapel memiliki ketuntasan minimal nilai yang berbeda-beda.
Seperti penilaian sikap religius dan nilai pengetahuan misal penilaian tes observasi, hasil
penilaian ulangan harian, hasil penilaian tugas, hasil penelian remidi. Nilai keterampilan
nilai praktik, nilai projek, dan nilai portofolio

10
DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah, Faridah. 2017. Standar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah. Aspirasi 8(1).
81¯92
Munawar. 2007. Rancangan Peraturan Pendidikan tentang Standar Nasional Pendidikan.
Jakarta: Balitbang
Nasyirwan. 2015. Pencapaian 8 (Delapan) Standar Nasional Pendidikan Oleh Kepala
Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan. Manajer Pendidikan 9(2). 724¯736
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Guru
Permendikbud No 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan Menengah
Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan pembelajaran, Teori dan Praktik Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

11

Anda mungkin juga menyukai