Panduan Penggunaan e RKAM v.1.0 Sept 2020

i
Panduan Penggunaan e-RKAM
Panduan
Penggunaan
e-RKAM
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Kementerian Agama Republik Indonesia
Tahun 2020
i
KATA PENGANTAR
Hampir 10 juta anak Indonesia menempuh pendidikan dasar dan

menengah di madrasah. Oleh karenanya madrasah dituntut memberikan
layanan pendidikan terbaik, agar siswa dapat melakukan lompatan
prestasi bahkan mengubah nasib dan takdir mereka di masa yang akan
datang.
Pendidikan merupakan cara terbaik untuk memutus matarantai

kemiskinan dan keterbelakangan. Pendidikan yang berkualitas hanya bisa
didapatkan jika anak-anak ini belajar di lembaga pendidikan yang
berkualitas. Yakni lembaga yang dikelola dengan cara dan oleh orang yang profesional.
Profesionalisme harus dimulai sejak tahap perencanaan. Pengelola lembaga pendidikan madrasah
dituntut untuk dapat menyiapkan rencana kerja dengan lebih detail dan terperinci. Pembiayaan
program kerja diberikan secara lebih efisien dan berbasis kinerja. Jika selama ini penyusunan
program kerja terbiasa dilakukan mengikuti besaran anggaran yang tersedia, maka sudah saatnya
mengubah pola pikir atau mindset. “Money follows program” (anggaran harus mengikuti program),
bukan sebaliknya. Selain itu, dana BOS dan dana-dana lainnya harus diarahkan lebih banyak untuk
program peningkatan mutu pembelajaran yang langsung menyentuh dan dirasakan oleh end-user
pendidikan yaitu siswa dan guru.
Kementerian Agama mengalokasikan hampir 10 Triliyun untuk dana BOS di Madrasah setiap tahun.
Ini bukan angka yang kecil. Anggaran 10 Triliyun tersebut merupakan sebuah investasi pendidikan
yang diharapkan dapat mewujudkan generasi masa depan terbaik. Tantangannya ada di kualitas
belanja. Apakah dana BOS tersebut telah betul-betul dibelanjakan untuk membiayai kegiatan-
kegiatan yang mendukung mutu pembelajaran.
Platform yang disebut e-RKAM atau Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik yang
dikembangkan oleh Kementerian Agama ini hadir untuk menjawab tantangan dan kebutuhan di atas.
Platform e-RKAM ini merupakan sebuah terobosan penting untuk mendorong tata kelola pendidikan
yang efektif dan efisien. Cukup dengan satu aplikasi, pengelola madrasah dapat membuat usulan
program kerja dengan berbasis kebutuhan (need assesment), bukan keinginan semata. Melalui
aplikasi e-RKAM ini diharapkan pengelola madrasah dapat bekerja secara lebih mudah, sehingga
tidak membebani tugas pengelola madrasah. Hal ini selaras dengan himbauan Bapak Presiden Joko
Widodo agar waktu dan energi para kepala madrasah dan guru tidak banyak tersita untuk membuat
laporan atau LPJ (Laporan Pertanggungjawaban), tetapi bisa dimanfaatkan untuk lebih fokus
memikirkan pengembangan mutu pembelajaran siswa.
Platform e-RKAM membuka peluang pengelolaan dana BOS dan dana-dana lainnya secara
transparan dan akuntabel yang dapat dipantau secara berjenjang mulai tingkat Satuan Pendidikan
Madrasah, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kanwil Kementerian Agama Provinsi hingga pusat.
Dengan menggunakan aplikasi e-RKAM ini diharapkan dapat memangkas birokrasi pelaporan dan
juga efisiensi belanja. Contohnya, kita tidak perlu lagi mengalokasikan anggaran perjalanan dinas
yang besar hanya sekedar untuk mengirimkan LPJ dari madrasah ke Kantor Kemenag. Dengan e-
RKAM, kita juga dapat menghemat anggaran pembelian ATK yang banyak, misalnya, untuk
ii
pembuatan SPJ. Hal ini juga merupakan langkah nyata mewujudkan pengelolaan anggaran
pendidikan yang efisien, mudah, transparan, dan bebas korupsi.
Oleh karenanya, program ini semakin perlu disegerakan karena adanya pandemi global akibat virus
Covid-19. Satuan Pendidikan Madrasah harus adaptif dengan kondisi New Normal dengan tetap
memaksimalkan akuntabilitas pengelolaan dengan menggunakan e-RKAM.
Kunci keberhasilan penerapan transformasi digital bukan saja terletak pada kualitas aplikasi, tetapi
juga dipengaruhi oleh keberhasilan kita melakukan change management. Ini bukan hal mudah. Ini
akan menjadi tantangan besar kita. Bimbingan Teknis, sosialisasi, dan pendampingan yang intensif
kepada madrasah merupakan salah satu upaya mitigasi resiko kegagalan transformasi digital e-
RKAM di madrasah.
Akhirnya, saya instruksikan kepada semua jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Agama di
semua tingkatan untuk mendukung penerapan sistem e-RKAM di madrasah. Program yang lahir
dengan dukungan Bank Dunia ini merupakan amanah yang harus kita jaga bersama.
Jakarta, 18 September 2020

Direktur Jenderal Pendidikan Islam,
Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani

iii
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Deskripsi
AKSI Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia
APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia
ASN Aparatur Sipil Negara
AWPB Annual Work Plan and Budget
Balitbang Badan Penelitian dan Pengembangan
BAN-S/M Badan Akreditasi Nasional – Sekolah/Madrasah
Bappenas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
BDK Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan
BK Bimbingan dan Konseling
BOS Bantuan Operasional Sekolah
BOSDA Bantuan Operasional Sekolah Daerah
BP Bendahara Pengeluaran
BPK Badan Pemeriksa Keuangan
BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan
Diklat Pendidikan dan Pelatihan
DIPA Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
DJBP Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Ditjen Direktorat Jenderal
EA Executing Agency
EAS Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen
EDM Evaluasi Diri Madrasah
EDS Evaluasi Diri Sekolah
EMIS Education Management Information System
e-RKAM Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik
ESMF Environmental and Social Management Framework/ Kerangka Kerja Pengelolaan
Lingkungan dan Sosial
GTK Guru dan Tenaga Kependidikan
GUP Penggantian Uang Persediaan
HPS Harga Perkiraan Sendiri
ICB International Competitive Bidding
ICT Information and Communications Technology
IFP Investment Project Financing
IFR Interim un-audited Financial Report
IT Information Technology
Itjen Inspektorat jenderal
Juknis Petunjuk Teknis
KAK Kerangka Acuan Kerja
KAK Kerangka Acuan Kerja
Kanwil Kantor Wilayah
Kemdikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemenag Kementerian Agama
Kemenkeu Kementerian Keuangan
iv
KemenPAN-RB Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

KI Konsultan individu
KKG Kelompok Kerja Guru
KKM Kelompok Kerja Kepala Madrasah
KPA Kuasa Pengguna Anggaran
KPI Key Performance Indicator
KPPN Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
KSKK Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan
LA Loan Agreement
LAN Local Area Network
LPMP Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
M&E Monitoring and Evaluation
MA Madrasah Aliyah
MAK Madrasah Aliyah Kejuruan
Kemenko PMK Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
MEQR Madrasah Education Quality Reform
MGBK Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling
MGMP Musyawarah Guru Mata Pelajaran
MI Madrasah Ibtidaiyah
MTs Madrasah Tsanawiyah
NCB National Competitive Bidding
NoD Notice of Disbursement
NOL No Objection Letter
PA Pengguna Anggaran
PAD Project Appraisal Document
PCR Project Completion Report
Pendis Pendidikan Islam
PHLN Pinjaman Dan/AtauHibahLuarNegeri
PISA Programme for International Student Assessment
PMU Project Management Unit
PKB Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
PKN Pengelolaan Kas Negara
PMA Peraturan Menteri Agama
PMS Project Management Specialist
Pokjawas Kelompok Kerja Pengawas
POM Project Operation Manual
PPG Pendidikan Profesi Guru
PPK Pejabat Pembuat Komitmen
PP-SPM Pejabat Pembuat Surat Perintah Membayar
PSC Project Steering Committee
Pusdiklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan
QCBS Quality and Cost-Based Selection
RealEdPro Realizing Education Promise
Renstra Rencana Strategis
REOI Request for Expression of Interest
RF Result Framework/ Kerangka Hasil
RFP Request for Proposals
RFQ Request for Quotation
RKA Rencana Kegiatan Anggaran
v
RKA-KL Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga

RKBI Rekening Khusus di Bank Indonesia
RM Rupiah Murni
RMP Rupiah Murni Pendamping
RPJMN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
RPKBUNP Rekening Pengeluaran Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat
SABMN Sistem Akuntansi Barang Milik Negara
SAI Sistem Akuntansi Instansi
SAK Sistem Akuntansi Keuangan
Satker Satuan Kerja
SBM Standar Biaya Masukan
SDG Sustainable Devepoment Goals
SIMDIKLAT Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan
SIMPATIKA Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah
SNP Standar Nasional Pendidikan
SOP Standard Operating Procedure
SP2D Surat Perintah Pencairan Dana
SP4HLN Surat Perintah Pembukuan Penarikan PHLN
SPAN SistemPerbendaharaan danAnggaranNegara
SPSE Sistem Pengadaan Secara Elektronik
SPTJM Surat Pertanggungjawaban Mutlak
TA Tahun Anggaran
ToR Term of Reference
TUP Tambahan Uang Persediaan
UKG Uji Kompetensi Guru
UKPBJ Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
UN Ujian Nasional
UP Uang Persediaan
WA Withdrawal Application
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian e-RKAM
e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik) adalah aplikasi
pengelolaan keuangan madrasah mulai dari proses perencanaan penganggaran, penatausahaan
dan pelaporan yang dapat diakses baik secara online maupun semi online.
B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari e-RKAM adalah agar Kementerian Agama memiliki sistem informasi keuangan
madrasah yang terintegrasi mulai dari tingkat madrasah, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.
Tujuan dari e-RKAM adalah agar madrasah mampu menghasilkan informasi keuangan berupa
dokumen perencanaan, penatausahaan dan pelaporan yang akurat, tepat waktu, akuntabel,
transparan, efisien dan efektif.
C. Manfaat
Manfaat dari e-RKAM adalah sebagai salah satu instrument pengambilan keputusan bagi
madrasah, kabupaten/kota, provinsi dan pusat sehingga mampu meningkatkan kualitas
pengelolaan keuangan dan pendidikan di madrasah.
D. Jenjang Admin e-RKAM

Jenjang admin e-RKAM memiliki beberapa tingkatan dengan fungsi yang berbeda, yaitu:
1. Admin e-RKAM tingkat pusat.
2. Admin e-RKAM tingkat provinsi.
3. Admin e-RKAM tingkat kabupaten/kota.
4. Admin e-RKAM tingkat madrasah (Kepala Madrasah dan Staf Madrasah).
C. Fungsi dan Tanggung Jawab Admin Pusat

Fungsi dan tanggung jawab admin pusat adalah:
a. Memonitor proses implementasi e-RKAM tingkat provinsi, kabupaten/kota dan madrasah.
b. Sebagai helpdesk tingkat pusat untuk memberikan dukungan jika terjadi kendala terhadap
aplikasi e-RKAM.
c. Melakukan fasilitasi/pelatihan dan dukungan bagi tim provinsi, kabupaten/kota dan
madrasah secara berjenjang.
d. Melakukan proses terhadap usulan tambahan kegiatan, sub kegiatan dan komponen.
e. Melakukan pemutakhiran terhadap aplikasi e-RKAM.
f. Melakukan analisa dan memberikan masukan terhadap e-RKAM yang sudah diinput.
g. Melakukan reset password admin tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan madrasah yang
tidak bertugas lagi dalam menangani e-RKAM.
2
D. Fungsi dan Tanggung Jawab Admin Provinsi

Fungsi dan tanggung jawab admin provinsi adalah:
1. Memonitor proses implementasi e-RKAM tingkat madrasah dan kabupaten/kota.
2. Melakukan fasilitasi dan dukungan bagi tim kabupaten/kota dan madrasah secara
berjenjang.
3. Melakukan analisa dan memberikan masukan terhadap e-RKAM yang sudah di-input.
4. Khusus DKI:
- Mendistribusikan nomor register bagi admin kabupaten/kota dan madrasah.
- Menentukan jadwal input e-RKAM.
E. Fungsi dan Tanggung Jawab Admin Kabupaten/Kota

Fungsi dan tanggung jawab admin kabupaten/kota adalah:
1. Memonitor proses implementasi e-RKAM tingkat madrasah.
2. Melakukan fasilitasi/pelatihan dan dukungan bagi tim madrasah.
3. Melakukan analisa dan memberikan masukan terhadap e-RKAM yang sudah di-input.
4. Non DKI:
a. Mendistribusikan nomor register bagi admin madrasah.
b. Menentukan jadwal input e-RKAM.
F. Fungsi dan Tanggung Jawab Admin Kepala Madrasah

Fungsi dan tanggung jawab admin kepala madrasah adalah:
1. Menerima dan menyimpan nomor register e-RKAM.
2. Menyerahkan nomor register kepada kepala madrasah yang baru jika kepala madrasah yang
lama dimutasi ke tempat lain.
3. Melakukan register madrasah diaplikasi e-RKAM.
4. Mendaftarkan/Mengganti/Reset Password staf yang akan diberikan otoritas untuk akses e-
RKAM. Jumlah staf yang dapat diberikan akses maksimal 8 orang.
5. Menghitung jumlah pendapatan berdasarkan sumber pendapatan.
6. Menentukan kegiatan dan sub kegiatan.
7. Melakukan persetujuan atas rincian biaya dan AKB (Anggaran Kas dan Biaya) yang sudah
disusun oleh staf.
8. Melakukan persetujuan atas nota yang dibuat oleh staf.
G. Fungsi dan Tanggung Jawab Admin Staf Madrasah

Fungsi dan tanggung jawab admin staf madrasah adalah:
a. Menghitung rincian biaya (komponen) serta menentukan jadwal pelaksanaan (AKB) sub
kegiatan yang telah disusun oleh kepala madrasah.
b. Membuat nota.
c. Membuat BKU (Buku Kas Umum) dan Buku Pembantu.
3
H. Akses ke aplikasi e-RKAM

1. Akses secara online
Akses ke aplikasi e-RKAM dapat dilakukan secara online melalui website dengan
menggunakan PC/laptop maupun tablet dan android:
a. Untuk latihan:
https://erkam-latihan.kemenag.go.id
b. Untuk implementasi:
https://erkam.kemenag.go.id
2. Akses secara semi online

Aplikasi semi online akan dikembangkan bagi madrasah yang tidak memiliki akses internet di
wilayahnya. Tahapan akses semi online adalah:
1) Madrasah mengunduh aplikasi e-RKAM dari web kemenag.
2) Madrasah melakukan pengisian e-RKAM secara offline.
3) Madrasah mengunggah kembali aplikasi e-RKAM yang telah diisi ke web kemenag yang
telah ditentukan.
Aplikasi e-RKAM semi online ini akan dikembangkan pada phase 2 pengembangan aplikasi e-
RKAM.
I. EDM dan keterkaitannya dengan e-RKAM

Evaluasi Diri Madrasah (EDM) adalah suatu proses penilaian mutu penyelenggaraan
pendidikan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan ditingkat madrasah berdasarkan
indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Melalui
EDM, madrasah dapat mengetahui aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, serta kekuatan dan
kelemahan yang ada di madrasah dapat diidentifikasi. Hasil EDM akan digunakan sebagai
bahan untuk menetapkan jenis-jenis program/kegiatan prioritas dalam penyusunan rencana
peningkatan dan pengembangan madrasah yang dituangkan dalam rencana kerja dan
anggaran madrasah (RKAM).
Berdasarkan identifikasi kekuatan dan kelemahan tersebut, madrasah menentukan program,
kegiatan, dan sub kegiatan yang akan dilaksanakan. Klasifikasi program, kegiatan dan sub
kegiatan berdasarkan kelebihan dan kekurangan tersebut adalah:
1. Terhadap indikator kinerja yang telah dicapai:
a. Program, kegiatan dan sub kegiatan untuk mempertahankan capaian yang telah dicapai.
b. Program, kegiatan dan sub kegiatan untuk meningkatkan capaian yang telah dicapai.
2. Terhadap indikator kinerja yang belum dicapai:
Program, kegiatan dan sub kegiatan untuk menghilangkan/meminimalisir penyebab
yang mengakibatkan tidak tercapai indikator kinerja, sehingga indikator kinerja dapat
dicapai.
Program, kegiatan dan sub kegiatan yang telah diindentifikasi tersebut selanjutnya dituangkan
dalam dokumen perencanaan dan penganggaran madrasah, yaitu:
4
1. Dokumen perencanaan penganggaran jangka menengah madrasah (RKJM = Rencana Kerja

Jangka Menengah), bagi madrasah yang belum memiliki RKJM.
2. Untuk memutakhirkan RKJM yang telah ada.
3. Dituangkan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran tahunan atau RKAM (Rencana
Kerja dan Anggaran Madrasah).
Dalam aplikasi e-RKAM, EDM dilaksanakan EDM merupakan salah satu menu yang tersedia dan
harus disusun oleh madrasah sehingga EDM dan RKAM dapat dikerjakan secara online dan
terintegrasi.Uraian lebih lengkap tentang EDM dijelaskan lebih lanjut dalam Pedoman Evaluasi
Diri Madrasah sedangkan uraian lebih rinci tentang keterkaitan antara EDM dan e-RKAM
dijelaskan pada modul-modul berikut dari manual pengoperasian e-RKAM.
Analisa Kesenjangan dalam EDM - Visi dan Misi

Madrasah
- 8 SNP
-
Kondisi Yang Ingin

Kondisi Saat Ini
Dicapai
Kesenjangan
Antara Kondisi
Saat Ini dan
Kondisi Yang
ingin Dicapai
(Analisa Gap)
Analisa
Penyebab
Program, Kegiatan Dituangkan dalam:

dan Sub Kegiatan 1. RKJM yang baru
untuk 2. Pemutakhiran
menghilangkan RKJM yang ada
penyebab 3. RKAM
e-RKAM :
- Perencanaan dan
penganggaran
- Penatausahaan
- Pelaporan
5
Keterkaitan EDM dan RKAM
Evaluasi Diri Rencana Kerja

Madrasah Jangka Menengah
(EDM) (RKJM)
Rencana Kerja dan

Anggaran
Madrasah (RKAM)
6
BAB II
MODUL 1 - Pengoperasian e-RKAM
oleh Tim Pusat Secara Online
Pengoperasian e-RKAM oleh tim Pusat secara online dilakukan dengan tahapan berikut:
A. Akses ke website e-RKAM:

1. Untuk latihan:
2. Untuk implementasi:
B. Login sesuai dengan username dan password yang telah diberikan

Jika lupa password, maka klik menu Lupa Password, isi NIK yang diminta dan klik “Proses”.
7
C. Penggantian password
Setelah login lakukan penggantian password
D. Menu-menu yang ada pada e-RKAM tim Pusat dan cara pengoperasiannya
Menu-menu yang terdapat pada e-RKAM tim pusat adalah:
a. Tahun Anggaran
b. Notifikasi (gambar lonceng)
8
c. Akun
d. Dashboard
e. Evaluasi Diri Madrasah
f. Management User
g. Referensi
h. Usulan
i. Alokasi:
1) Unit Cost
2) SK Pusat
3) Pusat
4) SK Madrasah
5) Madrasah
j. Penyaluran BOS
1) Status BOS Swasta
2) Detail Penyaluran
k. Laporan:
1) BOS
2) NonBOS
3) Block Grant
4) BOSDA Provinsi
5) BOSDA Kabupaten/Kota
6) Gabungan
Fungsi dari menu-menu tersebut adalah:

1. Tahun Anggaran
a) Menu “Tahun Anggaran” menunjukkan Tahun Anggaran RKAM yang
dibuat/dioperasionalkan.
b) Menu “Tahun Anggaran” harus diklik / diisi terlebih dahulu sebelum memulai fungsi
menu e-RKAM lainnya.
c) Jika menu “Tahun Anggaran” tidak diklik/diisi maka fungsi menu e-RKAM tidak dapat
digunakan.
9
2. Notifikasi (gambar lonceng)

Menu “Notifikasi” belum diaktifkan.
3. Akun User
Menu “Akun User” terdiri dari 3 menu yaitu Akun, Pengaturan Akun, Logout.
Menu Akun berfungsi untuk menunjukkan profil dari user antara lain Nama, NIK, Email,
kedudukan tim (pusat, provinsi, kabupaten/kota, kepala madrasah, dan staf madrasah),
serta alamat user.
Menu Pengaturan Akun link ke menu edit adalah menu untuk melakukan edit/perbaikan
data profile user.
Menu Logout adalah untuk keluar dari e-RKAM apabila telah selesai melakukan akses ke e-
RKAM.Disarankan agar dilakukan logout setiap kali selesai akses ke e-RKAM.
10
4. Dashboard
Menu “Dashboard”merupakan tampilan halaman muka dari e-RKAM yang menunjukkan
menu-menu e-RKAM serta data rencana dan realisasi pendapatan dan belanja seluruh
madrasah secara nasional.
11
5. Evaluasi Diri Madrasah

Menu “Evaluasi Diri Madrasah” adalah link ke aplikasi EDM, dengan cara klik menu “Masuk
EDM”. Menu ini merupakan fasilitas bagi tim Pusat untuk memonitor dan mengevaluasi
status EDM yang dikerjakan oleh madrasah.
12
6. Management User
Menu “Management User” adalah menu untuk menambah, mengedit/mengganti,
menghapus user e-RKAM tim madrasah, kankemenag, kanwil dan pusat.
a. Management User tim Madasah

Management user e-RKAM tim Madrasah merupakan data user madrasah yang terdiri
dari Kepala Madrasah dan Bendahara Madrasah.Data ini terhubung secara otomatis
dengan data pada saat madrasah melakukan registrasi.
13
1) Aktif dan non aktif status

Status aktif dan non aktif user kepala madrasah dan bendahara dilakukan oleh tim
admin pusat sesuai dengan status kepala madrasah dan bendahara. Status aktif
apabila kepala madrasah dan bendahara masih menjabat pada madrasah yang
bersangkutan. Status non aktif apabila kepala madrasah dan bendahara sudah tidak
menjabat lagi posisi tersebut pada madrasah yang bersangkutan.
Status aktif dan non aktif dilakukan dengan cara:
a) Beri tanda checklist pada nama kepala madrasah atau bendahara yang ingin
diaktif/non-aktifkan. Hal ini dapat dilakukan pada satu atau lebih nama.
b) Apabila telah dichekclist, maka akan muncul menu "Aksi" pada kanan atas (di
sebelah menu "cari")
c) Klik menu "aksi", kemudian klik menu "set status aktif".
d) Apabila di klik "aktif" maka pada kolom "aktif" akan berstatus "Ya", apabila diklik
non aktif maka pada kolom "aktif" akan berstatus "Tidak".
14
2) Merangkap sebagai kepala madrasah di beberapa madrasah

Dalam kondisi tertentu, kepala madrasah merangkap sebagai kepala di beberapa
madrasah. Untuk memfasilitasi hal tersebut, maka terdapat menu "multi roles"
15
untuk kepala dan bendahara madrasah, sehingga yang bersangkutan dapat akses e-
RKAM sesuai dengan perannya yang berbeda di beberapa madrasah.
Cara mengaktifkan menu "multi roles" adalah:
a) Klik menu "aksi" pada bagian kanan nama;
b) Klik menu "role" dan klik (+) tambah;
c) Pilih role tambahan yang diberikan, lengkapi informasi yang diminta, klik
"simpan".
16
17
b. Management user tim Kankemenag, Kanwil atau Pusat

Management user e-RKAM tim Kankemenag merupakan data user tim Kankemenag,
Kanwil, atau Pusat berdasarkan SK Tim Inti Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat.
Terdapat 2 menu pada menu Management User Kankemenag yaitu menu (+) Tambah
dan menu Aktif/Non Aktif.
1) Menu (+) Tambah
Menu (+) Tambah adalah menu untuk memasukkan data user tim Kankemenag,
Kanwil atau Pusat setelah SK Penetapan Tim Inti Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat
diterbitkan.
Tahapan penggunaan menu (+) Tambah adalah:
a) Klik menu management user, kemudian klik menu Kankemenag, Kanwil atau
Pusat.
b) Klik menu (+) Tambah.
c) Masukkan data user yang akan ditambahkan.
Catatan:
Email yang dimasukkan pada data user harus email yang valid, aktif dan
sebenarnya yang digunakan oleh user, karena link untuk set password akan
dikirimkan melalui email tersebut.
d) Klik menu “Simpan”. Jika sudah disimpan, maka data user tersebut akan
terdapat pada list User Kankemenag, Kanwil atau Pusat.
18
2) Menu Aktif/Non Aktif

Menu Aktif/Non Aktif adalah menu untuk mengaktifkan/me-nonaktifkan user
kankemenag, kanwil atau pusat yang sudah didaftarkan.
Status aktif diberikan apabila user berstatus aktif sesuai dengan SK penunjukkannya
sebagai tim Kabupaten/Kota, Provinsi atau Pusat. Sedangkan status non aktif
diberikan apabila user yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi sebagai tim
Kabupaten/Kota, Provinsi atau Pusat dikarenakan penggantian, mengundurkan diri,
meninggal dunia, atau sebab lain.
Tahapan penggunaan menu “Aktif/Non Aktif” tersebut adalah:
a) Klik menu “User Management”, selanjutnya klik menu “Kankemenag, Kanwil
atau Pusat”.
b) Beri tanda checklist (✓)pada nama user yang akan diaktif/non-aktifkan.
Pemberian tanda checklist ini bisa dilakukan pada lebih dari satu (1) user.
c) Pada menu “Aksi”, klik “Set Status Aktif”
d) Pada menu berikutnya, klik pilihan “Aktif/Non Aktif”, maka pada status “Aktif”
akan muncul info “Ya” atau “Tidak”.
19
3) Fasilitas Multiroles/Rangkap Jabatan Tim Admin Kankemenag, Kanwil dan Pusat

Pada menu Management User Tim Admin Kankemenag, Kanwil dan Pusat juga
terdapat fasilitas/menu bagi tim yang rangkap jabatan. Proses aktivasi menu rangkap jabatan pada
tim admin kankemenag, kanwil dan pusat sama seperti proses aktivasi menu rangkap jabatan
kepala/bendahara madrasah.
20
7. Referensi
Menu “Referensi” terdiri dari 5 menu yaitu referensi kegiatan, referensi jenis belanja,
referensi komponen biaya, referensi madrasah dan referensi kode registrasi.
a. Referensi Kegiatan;
Merupakan menu untuk melihat dan menambah daftar kegiatan dan sub kegiatan yang
ada pada database e-RKAM. Daftar kegiatan dan sub kegiatan ini akan digunakan
madrasah dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah. Kegiatan dan
sub kegiatan ini dikelompokkan berdasarkan klasifikasi 8 Standar Nasional Pendidikan.
1) Cara melihat daftar kegiatan dan sub kegiatan tersebut adalah:
a) Klik Menu Referensi, Klik Kegiatan
b) Klik simbol (+) pada sisi kiri setiap standar, sehingga muncul daftar kegiatan
c) Klik simbol (+) pada sisi kiri kegiatan sehingga muncul daftar sub kegiatan
d) Terdapat menu “Aksi” pada sisi kanan kegiatan dan sub kegiatan yang berfungsi
untuk “Edit” dan “Hapus” kegiatan/sub kegiatan yang ada pada list tersebut.
2) Sedangkan untuk menambah daftar kegiatan atau sub kegiatan dilakukan

berdasarkan usulan dari provinsi, kabupaten/kota dan madrasah yang disampaikan
melalui menu “Usulan” atau pertimbangan lain yang dianggap perlu oleh tim pusat.
Tahapan penambahan kegiatan/sub kegiatan adalah:
a) Klik menu (+) Tambah, pilih Tambah Kegiatan atau Sub Kegiatan
b) Jika tambah kegiatan, maka pilih SNP yang akan ditambah kegiatannya dan isi
nama kegiatan yang akan ditambah
c) Klik “Simpan”. Jika sudah disimpan maka nama kegiatan yang baru sudah masuk
dalam database kegiatan e-RKAM
21
d) Jika tambah sub kegiatan, maka pilih SNP dan Kegiatan yang akan ditambah sub
kegiatannya, dan isi nama Sub Kegiatan yang akan ditambah.
e) Klik “Simpan”. Jika sudah disimpan maka nama sub kegiatan yang baru sudah
masuk dalam database kegiatan e-RKAM.
f) Daftar kegiatan dan sub kegiatan dapat dikonversi ke bentuk excel dengan cara
klik menu “Export”.
22
b. Referensi Jenis Belanja

Referensi Belanja adalah menu yang memberikan informasi jenis belanja yang digunakan
dalam e-RKAM.Jenis belanja dan kode yang digunakan mengacu pada Bagan Akun
Standar yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Keuangan.Pada menu ini juga
memberikan penjelasan tentang definisi dari rincian belanja yang digunakan dalam e-
RKAM.
Pada menu ini juga tersedia menu “Export Excel” untuk mengkonversi daftar jenis
belanja ke format MS Excel. Dan terdapat menu “Cari” untuk mencari jenis belanja
tertentu secara cepat.
23
c. Referensi Komponen Biaya

Referensi Komponen Biaya merupakan menu yang memuat daftar rincian barang dan
jasa beserta harga nya yang akan digunakan dalam penyusunan rincian pengeluaran
kegiatan. Rincian barang dan jasa tersebut dikelompokkan berdasarkan provinsi,
kabupaten/kota, kategori Komponen Biaya dan jenis belanja.Harga barang dan jasa
mengacu pada harga yang berlaku pada masing-masing provinsi dan
kabupaten/kota.Terdapat maksimal 3 jenis pilihan harga yang dapat digunakan dalam 1
jenis rincian komponen biaya yang mengacu pada standar harga yang berlaku pada
setiap daerah.
24
1) Menu (+) Tambah Komponen

Menu Tambah Komponen merupakan menu untuk menambahkan komponen biaya
oleh tim Pusat, berdasarkan usulan dari provinsi, kabupaten/kota, madrasah,
dan/atau pertimbangan lain dari tim pusat.
Tahapan Tambah Komponen adalah:
a) Klik menu (+) Tambah Komponen;
b) Lengkapi data terkait komponen biaya yang akan ditambahkan;
c) Lengkapi harga per masing-masing daerah;
d) Klik Simpan;
25
26
2) Menu Set Harga

Menu Set Harga berfungsi untuk melakukan set harga dengan proses export dan
import daftar harga barang dan jasa daerah tertentu.
Tahap awal, data di-export terlebih dahulu ke menu excel dengan cara memilih
provinsi dan kabupaten/kota tertentu selanjutnya klik "Download" pada menu Set
Harga. File yang di-download akan dalam format excel. Setelah file di-download,
27
dimasukkan harga yang sesuai dengan harga setempat terhadap list komponen
biaya yang perlu dilakukan penyesuaian harga.
Setelah harga disesuaikan, selanjutnya dilakukan import data kembali dengan
dengan cara klik menu "Lanjut" pada menu Set Harga, selanjutnya pilih file daftar
harga barang dan jasa yang akan diimport.
3) Menu Export
Menu export adalah menu untuk konversi seluruh daftar komponen biaya ke dalam
format MS Excel dengan cara klik Export dan klik Excel.
4) Menu Cari
Menu Cari adalah menu untuk mencari komponen biaya tertentu secara cepat
dengan cara mengetik nama barang/jasa yang dicari pada menu cari tersebut.
d. Referensi Madrasah
Referensi Madrasah merupakan daftar madrasah yang teregistrasi pada EMIS.
Penambahan informasi madrasah dilakukan dengan proses export file yang berisi data
profile madrasah.
e. Referensi Kode Registrasi

Menu referensi "Kode Registrasi" adalah menu yang memuat informasi kode registrasi
madrasah yang diperlukan pada saat pertama kali madrasah melakukan akses e-RKAM.
Pemberian informasi nomor registrasi madrasah akan dilakukan oleh tim Admin
Kankemenag. Kode registrasi akan otomatis muncul apabila madrasah sudah teregister
28
pada e-RKAM. Pada admin pusat, kode registrasi yang muncul adalah kode registrasi
untuk seluruh madrasah di Indonesia.
8. Usulan
Menu “Usulan” adalah menu bagi tim pusat untuk menindaklanjuti pengajuan usulan
kegiatan, sub kegiatan dan komponen yang disampaikan oleh tim provinsi, tim
kabupaten/kota dan tim madrasah, dengan tahapan sebagai berikut:
a) Klik menu “Usulan” pilih salah satu menu “Kegiatan”, “Sub Kegiatan” atau “Komponen”
b) Klik menu “Aksi” maka akan muncul 3 pilihan yaitu “Respon” untuk memberi respon atas
usulan, “Lihat” untuk melihat usulan yang diajukan dan “Hapus” untuk menghapus
usulan yang diajukan.
c) Jika ingin merespon, maka klik “Respon” kemudian klik “Disetujui, sedang dikerjakan”
atau dapat juga ditolak jika usulan ditolak. Pilihan “Selesai” apabila usulan sudah
ditindaklanjuti melalui usulan dari provinsi, kabupaten/kota atau madrasah lain yang
juga memiliki usulan yang sama.
d) Selanjutnya klik “Simpan”, maka status usulan menjadi “Disetujui, sedang dikerjakan”
29
30
9. Alokasi BOS
Menu “Alokasi” merupakan menu untuk menginformasikan tentang unit cost dan alokasi
dana BOS. Menu ini terdiri dari 5 sub menu yaitu “Unit Cost, SK Pusat, Pusat, SK Madrasah
dan Madrasah”.
31
a) Unit Cost
Sub menu "Unit Cost" adalah menu yang menginformasikan tentang kebijakan unit
cost bagi dana BOS, perubahannya serta persentase penyaluran bagi madrasah
swasta berdasarkan SK penetapan unit cost dana BOS.
(1) Unit Cost
Pemberian informasi tentang unit cost untuk semua jenjang dilakukan:
a) Klik menu (+) tambah,
b) kemudian isi data tentang tahapan penyaluran dana BOS, jenjang, dan besar
unit cost berdasarkan SK penetapan unit cost dana BOS, dan klik "Simpan".
(2) Persentase penyaluran

Pada menu Unit Cost juga terdapat menu Edit Persen, yang berfungsi untuk
mengatur persentase dana BOS yang disalurkan ke madrasah swasta
berdasarkan SK penetapan unit cost dana BOS, misalnya Semester I = 50% dan
Semester II = 50%, atau Semester I = 60% dan Semester II = 40%.
Caranya dengan melakukan klik menu "Edit Persen", isi semester dan persen
yang akan diterapkan dan klik "Simpan".
32
(3) Edit Cost per jenjang

Apabila terdapat perubahan kebijakan dana BOS terkait unit cost per jenjang
madrasah per semester, maka dapat dilakukan proses edit per jenjang
madrasah, hal ini dilakukan dengan klik menu "Aksi" dan "Edit" pada jenjang
madrasah yang mengalami perubahan kebijakan dana BOS tersebut. Selanjutnya
isi data unit cost yang baru, klik "Simpan".
33
34
b) SK Pusat
SK Pusat adalah menu untuk menginformasikan Nomor SK, tanggal dan perihal yang
terkait dengan penetapan unit cost dana BOS.
Pemberian informasi tersebut dilakukan dengan cara klik menu (+) Tambah,
kemudian masukkan nomor SK, tanggal, serta keterangan. Kemudian klik "Simpan".
Jika terdapat lebih dari satu SK dana BOS, maka lakukan proses tambah seperti
penjelasan di atas.
Jika terdapat revisi terhadap SK tersebut, maka revisi tersebut dapat dilakukan
dengan cara klik "Aksi" dan "Edit". Dan jika dinyatakan sudah tidak berlaku lagi maka
dapat dihapus dengan cara klik "Aksi" dan klik "Hapus".
35
36
c) Pusat
Menu "Pusat" adalah menu yang memberikan informasi alokasi BOS per
kabupaten/kota yang ditetapkan oleh pusat. Penyampaian informasi tersebut
dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
(1) Menggunakan menu "(+) Tambah"
Klik menu (+) Tambah, selanjutnya masukkan data jumlah siswa dan alokasi BOS
per kabupaten/kota, dan klik "Simpan"
(2) Menggunakan menu "Import"
Klik menu "Import", pilih file yang akan diimport, dan upload file tersebut.
d) SK Madrasah
Menu "SK Madrasah" adalah menu yang menginformasikan SK yang dibuat oleh
Kankemenag tentang alokasi BOS per madrasah dengan mengacu pada SK
alokasi BOS yang ditetapkan oleh pusat. Menu ini tidak diinput satu per satu
oleh tim pusat, tetapi terhubung/link dengan menu SK Alokasi Madrasah pada
admin kabupaten/kota. Pada saat tim admin kabupaten/kota memasukkan info
tentang SK Alokasi Madrasah, maka secara otomatis informasi tersebut akan
masuk pada menu ini. Klik "refresh" untuk mendapatkan informasi terbaru
mengenai SK Alokasi Madrasah.
37
e) Madrasah
Menu "Madrasah" merupakan menu yang menginformasikan alokasi BOS per
madrasah, berdasarkan SK Alokasi madrasah yang ditetapkan oleh Kankemenag.
Informasi ini tidak diinput oleh tim pusat, namun terhubung/link dengan menu
Alokasi Per Madrasah pada tim admin kabupaten/kota. Pada saat tim admin
kabupaten/kota memasukkan informasi tentang alokasi BOS per kabupaten/kota,
maka informasi tersebut secara otomatis akan masuk ke menu ini. Klik "refresh"
untuk mendapatkan informasi terbaru tentang alokasi BOS terbaru yang diinput
oleh tim admin kabupaten/kota.
38
10. Penyaluran BOS

Menu Penyaluran adalah menu untuk memberikan informasi penyaluran dana BOS bagi
madrasah swasta. Informasi tersebut tersebut terdiri dari 2 informasi, yaitu:
a. Status BOS Swasta
Status BOS Swasta merupakan informasi penyaluran dana BOS secara keseluruhan dan
memuat informasi tentang tahapan penyaluran (Semester I atau II), nomor dan tanggal
SPP, SPM dan SP2D.
Informasi berasal dari data penyaluran yang diinput oleh Kankemenag. Untuk
mendapatkan informasi terbaru, dilakukan dengan klik "Refresh".
39
b. Detail Penyaluran
Detail Penyaluran memuat informasi penyaluran dana BOS per madrasah. Informasi ini
memuat tahapan penyaluran (Semester I atau II), nama Madrasah, NSM, Jumlah Siswa,
nomor SPP, SPM dan SP2D serta jumlah dana yang disalurkan.
Informasi berasal dari data penyaluran yang diinput oleh Kankemenag. Untuk
mendapatkan informasi terbaru, dilakukan dengan klik "Refresh".
40
11. Laporan
Menu “Laporan”merupakanrekapitulasi laporan yang telah dikerjakan oleh madrasah secara
nasional.Laporandikelompokkan berdasarkan sumber pendanaan madrasah yaitu BOS, Non
BOS, Block Grant, BOSDA Provinsi, BOSDA Kabupaten/Kota, gabungan dan output kegiatan.
Laporan akan dihasilkan secara otomatis setelah madrasah menyelesaikan seluruh realisasi
pendapatan dan pengeluaran kegiatan dan mendapat approval dari Kepala Madrasah dan
transaksi telah berstatus "Selesai".
41
42
BAB III
oleh Tim Provinsi Secara Online
Pengoperasian e-RKAM oleh tim Provinsi secara online dilakukan dengan tahapan berikut:
1. Untuk latihan:
B. Login sesuai dengan username dan password yang telah diberikan.

43
Setelah login lakukan penggantian password.
44
D. Menu-menu yang ada pada e-RKAM tim Provinsi dan cara pengoperasiannya
Menu-menu yang terdapat pada e-RKAM tim provinsi adalah:
a. Tahun Anggaran
c. Akun
d. Dashboard
f. Referensi
g. Usulan
h. Alokasi BOS
i. Penyaluran BOS
j. Laporan:
1) BOS
2) NonBOS
3) Block Grant
4) BOSDA Provinsi
6) Gabungan
7) Output Kegiatan

1. Tahun Anggaran
digunakan.
45

3. Akun User
serta alamat user.
data profile user.
46
4. Dashboard
47

EDM”. Menu ini merupakan fasilitas bagi tim Provinsi untuk memonitor dan mengevaluasi
status EDM yang dikerjakan oleh madrasah di wilayah provinsinya.
48
6. Referensi
Merupakan menu untuk melihat daftar kegiatan dan sub kegiatan yang ada pada
database e-RKAM. Daftar kegiatan dan sub kegiatan ini akan digunakan madrasah dalam
menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah. Kegiatan dan sub kegiatan ini
dikelompokkan berdasarkan klasifikasi 8 Standar Nasional Pendidikan.
Cara melihat daftar kegiatan dan sub kegiatan tersebut adalah:
1) Klik Menu Referensi, Klik Kegiatan
2) Klik simbol (+) pada sisi kiri setiap standar, sehingga muncul daftar kegiatan
3) Klik simbol (+) pada sisi kiri kegiatan sehingga muncul daftar sub kegiatan
4) Daftar Kegiatan dan Sub Kegiatan dapat dikonversi ke format excel dengan cara klik
menu “Export”.
b. Referensi Jenis Belanja;

Merupakan menu untuk melihat daftar jenis belanja dan definisi jenis belanja yang
digunakan dalam penyusunan RKAM. Daftar jenis belanja ini mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan tentang jenis belanja yang digunakan dalam penyusunan APBN. Cara
melihat daftar jenis dan definisi jenis belanja tersebut adalah:
1) Klik Menu Referensi, Klik Jenis Belanja
2) Klik simbol (+) pada sisi kiri setiap jenis kategori belanja, sehingga muncul rincian
jenis belanja beserta definisinya.
49

jasa beserta harganya yang akan digunakan dalam penyusunan rincian pengeluaran
kegiatan yang berlaku pada provinsi yang bersangkutan. Rincian barang dan jasa
tersebut dikelompokkan berdasarkan kabupaten/kota, kategori Komponen Biaya dan
jenis belanja.Harga barang dan jasa mengacu pada harga yang berlaku pada provinsi dan
kabupaten/kota.Terdapat maksimal 3 jenis pilihan harga yang dapat digunakan dalam 1
jenis rincian komponen biaya yang mengacu pada standar harga yang berlaku pada
setiap daerah.
50
1) Menu Set Harga

51
2) Menu Cari
Referensi madrasah merupakan informasi daftar madrasah yang terdaftar pada data
EMIS pada provinsi yang bersangkutan. Data tersebut dapat dikonversi ke bentuk excel
dengan cara klik menu "Export".
52

Kankemenag. Kode registrasi akan otomatis muncul apabila madrasah sudah teregister
pada e-RKAM. Pada admin provinsi, kode registrasi yang muncul adalah kode registrasi
untuk seluruh madrasah di provinsi yang bersangkutan saja.
53
7. Usulan
Menu “Usulan” adalah menu bagi tim provinsi untuk mengajukan usulan kegiatan, sub
kegiatan dan komponen, dengan tahapan sebagai berikut:
b) Klik menu (+) Tambah kemudian isi usulan yang akan diajukan
c) Selanjutnya klik “Simpan”, maka status usulan menjadi “Menunggu” untuk diproses oleh
tim pusat.
54
55
8. Alokasi BOS
Menu alokasi BOS adalah menu yang menginformasikan tentang unit cost BOS per jenjang,
SK Pusat tentang alokasi BOS, rincian alokasi BOS per kabupaten/kota yang ditetapkan oleh
pusat, SK rincian alokasi per madrasah yang ditetapkan oleh Kankemenag serta rincian
alokasi madrasah yang ditetapkan oleh Kankemenag.
56
9. Penyaluran BOS
Menu “Penyaluran BOS ” merupakan menu untuk menginformasikan tentang penyaluran
dana BOS kepada madrasah swasta. Terdapat 2 sub menu pada menu "Penyaluran BOS",
yaitu:
a. Status BOS Swasta, yaitu menu yang menginformasikan status penyaluran BOS ke
madrasah swasta per semester, dilengkapi dengan nomor SPP, SPM dan SP2D, serta
jumlah siswa dan jumlah dana BOS yang disalurkan.
b. Detail Penyaluran, yaitu menu yang menginformasikan status penyaluran dana BOS ke
madrasah swasta per semester yang dilengkapi dengan nama madrasah, jumlah siswa,
jumlah dana yang disalurkan, nomor SPP, SPM dan SP2D.
Data status BOS Swasta dan Detail Penyaluran ini dilengkapi oleh tim admin kabupaten/kota.
57
10. Laporan
Menu “Laporan”merupakan rekapitulasi laporan yang telah dikerjakan oleh madrasah pada
provinsi yang bersangkutan. Laporan dikelompokkan berdasarkan sumber pendanaan
58
madrasah yaitu BOS, Non BOS, Block Grant, BOSDA Provinsi, BOSDA Kabupaten/Kota,
gabungan dan output kegiatan.
59
BAB IV
oleh Tim Kabupaten/Kota
Secara Online
Pengoperasian e-RKAM oleh tim Kabupaten/Kota secara online dilakukan dengan tahapan berikut:

1. Untuk latihan:
B. Login sesuai dengan username dan password yang telah diberikan

60
Setelah login lakukan penggantian password.
D. Menu-menu yang ada pada e-RKAM tim Kabupaten/Kota dan cara pengoperasiannya
Menu-menu yang terdapat pada e-RKAM tim Kabupaten/Kota adalah:
a. Tahun Anggaran
c. Akun
61
d. Dashboard
f. Pengaturan
g. Referensi
h. Usulan
i. Alokasi BOS
j. Penyaluran BOS
k. Laporan:
1) BOS
2) NonBOS
3) Block Grant
4) BOSDA Provinsi
6) Gabungan
7) Output kegiatan

1. Tahun Anggaran
digunakan.
62

3. Akun User
serta alamat user.
data profile user.
63
4. Dashboard
64

EDM”. Menu ini merupakan fasilitas bagi tim Provinsi untuk memonitor dan mengevaluasi
status EDM yang dikerjakan oleh madrasah di wilayah provinsinya.
6. Pengaturan
Menu “Pengaturan” berfungsi untuk pengaturan tanggal input e-RKAM bagi tim madrasah.
Tanggal pengaturan dilakukan untuk proses penyusunan awal (penetapan), tanggal
perubahan, tanggal pergeseran. Tanggal input ini perlu dilakukan agar proses penyusunan
RKAM bisa berjalan secara tertib dan serentak serta menyesuaikan kalender perencanaan
dan penganggaran APBN. Madrasah baru bisa melakukan penyusunan RKAM (penyusunan
awal, perubahan maupun pergeseran alokasi) melalui e-RKAM apabila kabupaten/kota
sudah menetapkan tanggal input.
Tahapan pengaturan tanggal adalah:
a) Klik menu “Pengaturan”
b) Klik menu “Tanggal Input” kemudian klik menu (+) Tambah
c) Pilih salah satu tahapan, misalnya tahapan “Penetapan”
d) Isi tanggal input misalnya dari tanggal 04 Juni 2020 s.d tanggal 30 Juni 2020, klik
“Simpan”
e) Setelah disimpan maka status tanggal input akan “aktif” dan madrasah sudah dapat
meng-input RKAM melalui e-RKAM
65
66
7. Referensi
Merupakan menu untuk melihat daftar kegiatan dan sub kegiatan yang ada pada
database e-RKAM. Daftar kegiatan dan sub kegiatan ini akan digunakan madrasah dalam
menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah. Kegiatan dan sub kegiatan ini
dikelompokkan berdasarkan klasifikasi 8 Standar Nasional Pendidikan.
Cara melihat daftar kegiatan dan sub kegiatan tersebut adalah:
1) Klik Menu Referensi, Klik Kegiatan
2) Klik simbol (+) pada sisi kiri setiap standar, sehingga muncul daftar kegiatan
3) Klik simbol (+) pada sisi kiri kegiatan sehingga muncul daftar sub kegiatan
4) Daftar Kegiatan dan Sub Kegiatan dapat dikonversi ke format excel dengan cara klik
menu “Export”.
67
b. Referensi Jenis Belanja;

Merupakan menu untuk melihat daftar jenis belanja dan definisi jenis belanja yang
digunakan dalam penyusunan RKAM. Daftar jenis belanja ini mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan tentang jenis belanja yang digunakan dalam penyusunan APBN. Cara
melihat daftar jenis dan definisi jenis belanja tersebut adalah:
1) Klik Menu Referensi, Klik Jenis Belanja
2) Klik simbol (+) pada sisi kiri setiap jenis kategori belanja, sehingga muncul rincian
jenis belanja beserta definisinya.
68

jasa beserta harganya yang akan digunakan dalam penyusunan rincian pengeluaran
kegiatan yang berlaku pada provinsi yang bersangkutan. Rincian barang dan jasa
tersebut dikelompokkan berdasarkan kabupaten/kota, kategori Komponen Biaya dan
jenis belanja. Harga barang dan jasa mengacu pada harga yang berlaku pada provinsi
dan kabupaten/kota. Terdapat maksimal 3 jenis pilihan harga yang dapat digunakan
dalam 1 jenis rincian komponen biaya yang mengacu pada standar harga yang berlaku
pada setiap daerah.
69
3) Menu Set Harga

70
4) Menu Cari
Referensi madrasah merupakan informasi daftar madrasah yang terdaftar pada data
EMIS pada kabupaten/kota yang bersangkutan. Data tersebut dapat dikonversi ke
bentuk excel dengan cara klik menu "Export".
71

Kankemenag.
72
8. Usulan
Menu “Usulan” adalah menu bagi tim kabupaten/kota untuk mengajukan usulan kegiatan,
sub kegiatan dan komponen, dengan tahapan sebagai berikut:
b) Klik menu (+) Tambah kemudian isi usulan yang akan diajukan
c) Selanjutnya klik “Simpan”, maka status usulan menjadi “Menunggu” untuk diproses oleh
tim pusat.
73
9. Alokasi BOS
Menu alokasi BOS adalah menu yang menginformasikan tentang unit cost BOS per jenjang,
SK Pusat tentang alokasi BOS, rincian alokasi BOS per kabupaten/kota yang ditetapkan oleh
pusat, SK rincian alokasi per madrasah yang ditetapkan dan diisi oleh Kankemenag serta
rincian alokasi madrasah yang ditetapkan oleh Kankemenag. Cara memasukkan informasi
tentang SK rincian alokasi per madrasah oleh tim Kankemenag adalah:
74
a. Klik menu SK Madrasah, kemudian klik (+) Tambah,

b. Isi informasi yang terkait SK alokasi per madrasah, klik "Simpan".
75
Menu alokasi madrasah adalah menu yang memuat informasi rincian alokasi per madrasah
yang ditetapkan oleh Kankemenag berdasarkan SK alokasi madrasah. Cara menginput
informasi alokasi per madrasah adalah:
a. Klik Menu Alokasi Madrasah, selanjutnya isi no. SK Pusat dan no. SK BOS Madrasah;
b. Pilih status madrasah (negeri/swasta);
c. Isi data alokasi; dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan klik menu (+) Tambah, atau
dengan cara import data alokasi per madrasah.
10. Penyaluran BOS

Menu “Penyaluran BOS ” merupakan menu untuk menginformasikan tentang penyaluran
dana BOS kepada madrasah swasta. Terdapat 2 sub menu pada menu "Penyaluran BOS",
yaitu:
a. Status BOS Swasta, yaitu menu yang menginformasikan status penyaluran BOS ke
madrasah swasta per semester, dilengkapi dengan nomor SPP, SPM dan SP2D, serta
jumlah siswa dan jumlah dana BOS yang disalurkan. Cara memasukkan informasi status
BOS swasta adalah:
1) Klik menu "Penyaluran BOS", klik "Status BOS Swasta"
2) Pilih tahap penyaluran (Semester 1 atau Semester 2)
3) Klik menu "Tambah", kemudian isi data SPP, SPM dan SP2D, klik "Simpan".
76
b. Detail Penyaluran, yaitu menu yang menginformasikan status penyaluran dana BOS ke
madrasah swasta per semester yang dilengkapi dengan nama madrasah, jumlah siswa,
jumlah dana yang disalurkan, nomor SPP, SPM dan SP2D.
77
Data Detail Penyaluran BOS per madrasah ini dilengkapi oleh tim admin kabupaten/kota
dengan cara:
1) Klik menu "Penyaluran BOS"
2) Klik menu "Detail Penyaluran"
3) Isi tahap penyaluran (Semester 1 atau 2) dan Status Penyaluran
4) Input data dapat dilakukan dengan menggunakan menu (+) Tambah untuk input satu per
satu atau dengan cara Import file untuk memasukkan beberapa data penyaluran.
11. Laporan
Menu “Laporan”merupakanrekapitulasi laporan yang telah dikerjakan oleh madrasah pada
kabupaten/kota yang bersangkutan.Laporandikelompokkan berdasarkan sumber pendanaan
madrasah yaitu BOS, Non BOS, Block Grant, BOSDA Provinsi, BOSDA Kabupaten/Kota,
gabungan dan Output Kegiatan.
78
79
BAB V
oleh Madrasah Secara Online
A. Akses ke web e-RKAM

1. Untuk latihan:
B. Melakukan pendaftaran/registrasi
1. Daftar/registrasi dilakukan hanya pada saat pertama kali akses dengan cara klik menu daftar,
dan dilakukan secara bersama-sama antara Kepala Madrasah dan Staf Madrasah.
2. Isi nomor register yang sudah dibagikan kepada madrasah, kemudian klik “Lanjut”.
80
a. Isi data – data yang dibutuhkan pada menu registrasi seperti alamat email kepala madrasah
(email madrasah), password, nama bendahara, NIK bendahara dan email bendahara.
b. Data madrasah terhubung dari emis dan/atau diisi secara manual.
c. Kepala madrasah dan bendahara mengisi nama, NIK, email dan password.
d. NIK akan digunakan sebagai username pada saat login.
e. Tidak ada kriteria khusus untuk password.
f. Setelah data diisi lengkap, klik “simpan”.
g. Jika password atau NIK lupa atau error pada saat login, maka lakukan pendaftaran/registrasi
kembali.
81
C. Login oleh Kepala Madrasah dan Staf Madrasah

Setelah proses registrasi selesai dilakukan maka Kepala Madrasah dan Staf Madrasah dapat
melakukan login dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan/registrasi.
Ketik NIK yang

diregistrasi
Ketik Password yang

diregistrasi
Klik login jika NIK dan

Passwordsudah diisi
lengkap diregistrasi
82
D. Menu-menu yang ada pada login Kepala Madrasah dan Staf Madrasah dan cara
pengoperasiannya
Menu-menu yang ada pada login Kepala Madrasah sama dengan menu-menu pada login staf
madrasah. Beberapa menu memiliki fungsi yan sama dan beberapa menu lainnya memiliki fungsi
yang berbeda. Menu-menu tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti yang terlihat
pada tabel di bawah:
No Menu e-RKAM Kepala Madrasah Staf Madrasah
1. Tahun Anggaran Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
Staf Madrasah, yaitu untuk menunjukkan RKAM
yang dibuat.
2. Notifikasi (tanda lonceng) Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
Staf Madrasah, yaitu untuk menunjukkan
adanya pengajuan oleh staf yang memerlukan
approval Kepala Madrasah.
3. Akun User Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
Staf Madrasah, yaitu untuk menunjukkan profil
user, edit dan logout.
4. Dashboard Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
Staf Madrasah, yaitu untuk menampilkan menu-
menu e-RKAM dan grafik rencana dan realisasi
keuangan madrasah.
5. Evaluasi Diri Madrasah Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
Staf Madrasah, yaitu fasilitas link ke aplikasi
EDM.
6. Profil Madrasah Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
Staf Madrasah, yaitu memuat data dan menu
edit terhadap profile madrasah.
7. Pengaturan Memuat 3 menu Memuat 1 menu
pengaturan, yaitu: pengataran yaitu
1. Pengaturan Staf menu Pengaturan
Madrasah, Penerima.
2. Pengaturan
Rekening Bank,
3. Pengaturan
Penerima.
8. Referensi Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
Staf Madrasah, yaitu untuk melihat daftar
kegiatan, jenis belanja dan komponen yang
terdapat dalam e-RKAM.
9. Usulan Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
Staf Madrasah, yaitu untuk mengajukan usulan
tambahan kegiatan, sub kegiatan, dan
komponen
10. Penyaluran BOS (Status Penyaluran Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
BOS) Staf Madrasah, yaitu menu yang memberikan
informasi status penyaluran BOS berdasarkan
informasi yang diinput oleh Kankemenag.
11. Rencana Pendapatan Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
83

Staf Madrasah, yaitu untuk menyusun rencana
pendapatan madrasah. Penyusunan ini
sebaiknya dilakukan secara bersama antara
Kepala Madrasah dan Staf Madrasah, dengan
menggunakan login Kepala Madrasah.
12. Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Peran Kepala Madrasah dan Staf Madrasah
dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Madrasah adalah
1. Mengidentifikasi
program, kegiatan,
dan sub kegiatan,
target output dan
hasil yang akan
dimasukkan dalam
RKAM, dengan
mengacu pada hasil
EDM.
2. Membuat rincian
komponen biaya
atas sub kegiatan
yang telah
disusun oleh
Kepala Madrasah
3. Melakukan review,
menyetujui atau
menolak pengajuan
rincian komponen
biaya yang disusun
oleh staf.
13. Realisasi Pendapatan Peran Kepala Madrasah dan Staf Madrasah
dalam penyusunan Realisasi Pendapatan adalah
1. Membuat nota
realisasi
pendapatan;
menyetujui atau
menolak nota
realisasi
pendapatan yang
diajukan oleh staf
3. Membuat
realisasi
pendapatan atas
nota yang telah
disetujui oleh
Kepala Madrasah
14. Realisasi Pengeluaran Kegiatan Peran Kepala Madrasah dan Staf Madrasah
dalam penyusunan Realisasi Pengeluaran
84

Kegiatan adalah
1. Membuat nota
realisasi
pengeluaran
kegiatan;
menyetujui atau
menolak nota
realisasi
pengeluaran
kegiatan yang
diajukan oleh staf
3. Membuat
realisasi
pengeluaran
kegiatan atas nota
yang telah
disetujui oleh
Kepala Madrasah
15. Realisasi Pengeluaran Pajak Peran Kepala Madrasah dan Staf Madrasah
dalam penyusunan Realisasi Pengeluaran Pajak
adalah
1. Membuat nota
realisasi
pengeluaran
pajak;
menyetujui atau
menolak nota
realisasi
pengeluaran pajak
yang diajukan oleh
staf
3. Membuat
realisasi
pengeluaran
pajak atas nota
yang telah
disetujui oleh
Kepala Madrasah
16. Realisasi Pindah Buku Peran Kepala Madrasah dan Staf Madrasah
dalam penyusunan Realisasi Pindah Buku adalah
1. Membuat nota
realisasi pindah
buku;
85

menyetujui atau
menolak nota
pindah buku yang
diajukan oleh staf
3. Membuat
realisasi pindah
buku atas nota
yang telah
disetujui oleh
Kepala Madrasah
17. Realisasi output kegiatan Peran Kepala Madrasah dan Staf Madrasah
dalam penyusunan Realisasi output kegiatan
adalah
1. Membuat nota
realisasi output
kegiatan
menyetujui atau
menolak nota
realisasi output
kegiatan yang
diajukan oleh staf
18. Laporan Fungsinya sama antara Kepala Madrasah dan
Staf Madrasah, yaitu untuk menyajikan laporan
atas semua transaksi pendapatan, pengeluaran
kegiatan dan pengeluaran pajak, serta output
kegiatan yang telah berstatus “selesai”.
Uraian rinci mengenai menu-menu tersebut serta yang dilakukan oleh Kepala Madrasah dan staf
adalah:
1. Tahun Anggaran;
1) Menu Tahun Anggaran menunjukkan Tahun Anggaran RKAM yang dibuat.
2) Tahun Anggaran harus diklik / diisi terlebih dahulu sebelum memulai pengisian e-RKAM.
3) Jika Tahun Anggaran tidak diklik/diisi maka pembuatan e-RKAM tidak dapat dilanjutkan.
86
2. Menu Notifikasi
Menu Notifikasi merupakan menu yang menginformasikan adanya rincian RKAM yang
memerlukan persetujuan/approval dari Kepala Madrasah.
3. Menu Akun User

Menu Akun User terdiri dari 3 menu yaitu Akun, Pengaturan Akun dan Logout.
87
a. Menu Akun
Menu Akun berisi informasi tentang profile user dan link ke menu edit/pengaturan
b. Menu Pengaturan Akun

Menu Pengaturan Akun adalah menu untuk merubah profile dari user, mengganti
alamat email, ganti NIK, ganti password serta mengunggah foto.
Caranya dengan klik dan isi data yang akan dirubah.
88
c. Menu Logout
Menu logout adalah menu untuk keluar dari login user.User disarankan untuk selalu
melakukan logout setelah selesai melakukan akses terhadap login erkam.
4. Dashboard
Menu dashboard adalah tampilan e-RKAM yang terlihat pada saat dioperasikan.
89

a) Menu Evaluasi Diri Madrasah (EDM) merupkan link ke aplikasi EDM yang telah diisi
terlebih dahulu oleh madrasah. Link ke menu EDM dapat dilakukan oleh Kepala
Madrasah dan Staf Madrasah.
b) Menu EDM menampilkan list program kegiatan dan sub kegiatan yang harus dilakukan
oleh madrasah berdasarkan hasil analisa kondisi madrasah pada saat pengisian EDM.
c) List program, kegiatan dan sub kegiatan ini menjadi referensi bagi madrasah dalam
menyusun rencana kerja dan anggaran madrasah untuk satu tahun anggaran ke depan.
90
6. Profil Madrasah
Profil madrasah berisi tentang nama madrasah, NSM, status, jenjang, dan alamat madrasah.
Profil juga memuat tentang info rekening bank, nama dan NIK pengurus madrasah (Kepala
Madrasah, Bendahara dan Ketua Komite Madrasah).
Data profil terhubung langsung ke data EMIS dan madrasah perlu mengecek kebenaran data
tersebut. Namun dikarenakan sistem EMIS masih dalam proses pengembangan, maka
disediakan fasilitas edit dalam menu Profil Madrasah.
Edit Profil Madrasah dapat dilakukan oleh Kepala Madrasah dan Staf Madrasah.
91
7. Pengaturan
Untuk Kepala Madrasah, terdapat 3 menu pengaturan, yaitu a. Pengaturan Staf Madrasah, b.
Pengaturan Rekening Bank dan c. Pengaturan Penerima.Sementara untuk staf madrasah,
hanya terdapat satu menu yaitu menu Pengaturan Penerima.
92
a. Menu Pengaturan Staf Madrasah

Menu Pengaturan Staf Madrasah adalah menu yang dimiliki Kepala Madrasah untuk
menentukan staf madrasah yang diberikan akses dalam menggunakan erkam.Jumlah
maksimal staf yang dapat diberikan akses adalah 8 orang, namun disesuaikan dengan
kebutuhan dan ketersediaan staf di madrasah.
Tahap dalam menu pengaturan staf adalah:
(a) Klik menu pengaturan staf
(b) Klik Menu (+) tambah
(c) Masukkan data staf yang akan diberikan akses
(d) Klik menu Simpan
(e) Kepala Madrasah juga dapat mengganti staf yang telah diberikan akses dengan staf
lain atau di-nonaktifkan dengan cara klik menu “Aksi” dan mengisi/menyimpan
ulang data staf baru yang diberi akses.
93
b. Menu Pengaturan Rekening Madrasah

Menu Pengaturan Rekening Madrasah adalah akses yang dimiliki Kepala Madrasah
untuk memasukkan rekening bank milik madrasah.
Tahap dalam menu pengaturan Rekening Madrasah adalah:
(a) Klik menu pengaturan Rekening Madrasah
(b) Klik menu (+) Tambah
94
(c) Isi data rekening madrasah. Data rekening harus diisi secara benar dan lengkap, jika
tidak menu “Simpan” tidak akan aktif.
(d) Klik menu Simpan.
(e) Data yang sudah disimpan dapat diedit dengan klik menu “Aksi”
95
c. Menu Pengaturan Penerima

Menu pengaturan Penerima adalah yang dimiliki oleh Kepala dan staf Madrasah untuk
memasukkan data penerima pembayaran dari madrasah. Data penerima yang
dimasukkan adalah nama, email, NPWP, lokasi/alamat penerima.
Tahapan menu pengaturan Penerima adalah:
(a) Klik menu Penerima
(b) Klik menu (+) Tambah
(c) Masukkan data penerima
(d) Klik Simpan
(e) Data penerima yang sudah disimpan dapat diedit dengan klik menu “Aksi”.
96
8. Referensi
Menu referensi adalah akses yang dimiliki oleh Kepala Madrasah dan Staf Madrasah untuk
melihat daftar kegiatan, jenis belanja dan komponen yang terdapat dalam e-RKAM.
a. Menu referensi “Kegiatan”
Memuat list program, kegiatan dan sub kegiatan yang sudah didaftarkan ke dalam e-
RKAM.
97
b. Menu Referensi Jenis Belanja,

Memuat list belanja yang dapat digunakan dalam menyusun anggaran belanja
madrasah. List belanja mengacu pada Bagan Akun Standar yang dikeluarkan oleh
Kementerian Keuangan.
c. Menu Referensi Komponen,

Memuat list komponen biaya yang akan digunakan dalam menyusun rincian
pengeluaran madrasah. Komponen memuat nama komponen, satuan, dan harga.
98
9. Usulan
Menu usulan adalah menu yang dimiliki Kepala Madrasah dan Staf Madrasah untuk
mengajukan usulan tambahan terhadap:
a) Kegiatan dan sub kegiatan yang belum ada dalam list referensi.
b) Sub kegiatan yang belum ada dalam list referensi.
c) Komponen yang belum ada dalam list referensi. Pengajuan usulan komponen terdiri dari
nama komponen, satuan dan harga komponen biaya.
Cara pengajuan usulan adalah:

a. Klik menu Usulan, kemudian pilih apa yang akan diusulkan (Kegiatan, Sub Kegiatan atau
Komponen).
b. Selanjutnya diisi data yang akan diusulkan dan klik “Simpan”.
c. Pengajuan ini akan diproses oleh tim pusat. Respon tim pusat terhadap pengajuan
usulan tersebut dapat dilihat pada kolom keterangan yang terdapat pada menu usulan.
99
100
10. Penyaluran BOS (Status Penyaluran)

Menu ini merupakan menu yang memberikan informasi status penyaluran BOS berdasarkan
informasi yang diinput oleh Kankemenag. Menu ini tersedia pada login Kepala Madrasah dan
Bendahara Madrasah dengan fungsi yang sama.
101
11. Rencana Pendapatan

Merupakan menu untuk menyusun rencana pendapatan madrasah sesuai dengan sumber
pendapatan yang dimiliki oleh madrasah. Rencana pendapatan ini disusun oleh Kepala
Madrasah atau Staf Madrasah, dengan tahapan sebagai berikut:
(a) Penetapan jadwal
Penetapan jadwal pengisian RKAM dilakukan oleh Admin Provinsi atau Admin
Kabupaten/Kota.
(b) Penyusunan Rencana Pendapatan oleh Kepala Madrasah atau Staf Madrasah
(1) Klik menu Pendapatan.
(2) Klik Menu (+) Tambah.
(3) Pilih Sumber Pendapatan Madrasah, untuk sumber dana BOS, masukkan estimasi
jumlah siswa untuk satu tahun anggaran kedepan. Bagi madrasah negeri, rencana
pendapatan BOS yang muncul adalah untuk satu tahun anggaran, sedangkan untuk
madrasah swasta akan muncul rencana semester I dan semester 2 tahun anggaran
kedepan.
Untuk sumber dana selain BOS, masukkan estimasi pendapatan satu tahun anggaran
kedepan.
(4) Klik “Simpan”
(5) Jika telah disimpan, maka info tentang jumlah pendapatan akan muncul pada menu
“Dashboard”.
102
103
Cara Pengisian Sumber Dana APBN - BOS :

1. Setelah disimpan, maka akan muncul rencana Pendapatan Sumber Dana APBN – BOS
2. Jika ingin melakukan perbaikan, maka klik menu “Edit”
3. Jika ingin dihapus, maka klik menu “Hapus”
4. Untuk menambah sumber selain Dana BOS maka klik menu (+ Tambah) dan lakukan
pengisian seperti penjelasan sebelumnya.
104
12. Rencana Kerja dan Anggaran

Menu Rencana Kerja dan Anggaran adalah menu untuk membuat rincian belanja madrasah
selama satu tahun anggaran. Dalam pengisian Rencana Kerja dan Anggaran ini, terdapat
peran yang berbeda antara Kepala Madrasah dan Staf Madrasah yaitu (1) Kepala Madrasah
mengidentifikasi Standar Nasional Pendidikan, Kegiatan, Sub Kegiatan, Kelompok Sasaran,
Waktu Pelaksanaan, output dan hasil; (2) Staf Madrasah melengkapi kegiatan dan sub
kegiatan tersebut dengan rincian komponen biaya; (3) Kepala Madrasah melakukan review
atas rincian komponen biaya yang dibuat oleh staf, Kepala Madrasah dapat menolah atau
menyetujui rincian komponen biaya tersebut. Pengisian Rencana Kerja dan Anggaran
dilakukan dengan tahapan berikut:
a) Penetapan jadwal pengisian RKAM
Penetapan jadwal pengisian RKAM dilakukan oleh Admin Provinsi atau Admin
Kabupaten/Kota
b) Penentuan Kegiatan/Sub Kegiatan oleh Kepala Madrasah

Tahapannya adalah:
(1) Klik Menu Rencana Kerja dan Anggaran
(2) Klik Menu (+ Tambah)
(3) Lengkapi Menu Yang Muncul:
(a) Standar Pendidikan, misalnya diisi dengan Pengembangan Standar Isi.
(b) Isi kegiatan, misalnya Kegiatan Pengelolaan Kurikulum 2013.
(c) Isi sub kegiatan, misalnya sub kegiatan Penyusunan Pembagian Tugas Guru dan
Jadwal Pelajaran.
(d) Isi Kelompok Sasaran, misalnya Guru.
(e) Isi Waktu Pelaksanaan Kegiatan : misalnya dari Juni 2021 s.d Juli 2021.
105
(f) Isi Kegiatan Output Kegiatan: misalnya Jadwal dan Pembagian Tugas Guru
Selama Tahun 2021.
(g) Isi Hasil Kegiatan: misalnya Kegiatan belajar mengajar terencana dengan baik.
(4) Klik Simpan
(5) Lakukan tahap yang sama untuk kegiatan/sub kegiatan yang lain
Catatan:
Usulan tambahan kegiatan/sub kegiatan dilakukan dengan menyampaikan usulan ke
tim pusat.
106
c) Penghitungan rincian komponen biayaoleh staf madrasah

Dengan cara:
(1) Staf melakukan login staf madrasah
(2) Staf melakukan klik Menu Rencana Kerja dan Anggaran
(3) Staf melakukan klik Menu Aksi dan Klik Rincian
107
(4) Staf melakukan klik menu (+ tambah)
(5) Staf melengkapi isian rincian kegiatan yaitu sumber dana, akun belanja, koefisien
biaya, pajak (jika ada), rincian jadwal realisasi berdasarkan koefisien/volume.
Untuk akun belanja harus sampai ke rincian belanja.
108
(6) Jika harga pada komponen dianggap tidak sesuai dengan harga pasar setempat,
maka bisa memasukkan harga sendiri dengan klik menu “Tetapkan Harga” dan
masukkan harga yang sesuai menurut madrasah.
109
(7) Jika masih ada komponen yang akan ditambahkan untuk sub kegiatan tersebut, klik
tanda (+) atau menu “Simpan dan Tambah”.
(8) Jika sudah cukup, maka klik menu “Simpan”
(9) Setelah disimpan maka rincian tersebut akan berstatus “menunggu”, yang artinya
menunggu approval dari Kepala Madrasah, dan tanda notifikasi angka muncul angka
(1) yang artinya terdapat satu rincian komponen yang berstatus menunggu approval
Kepala Madrasah. Rincian komponen ini juga masih bisa dilakukan proses edit dan
hapus oleh staf madrasah dengan cara klik menu “Aksi”.
110
d) Approval rincian komponen biaya oleh Kepala Madrasah

Apabila rincian komponen biaya sudah diisi lengkap, maka proses selanjutnya adalah
approval oleh Kepala Madrasah (login kepala madrasah), dengan tahapan:
a. Kepala Madrasah melakukan klik pada menu “Aksi”
b. Kemudian klik menu “Rincian”
c. Kemudian klik menu “Aksi”
111
d. Klik menu “Persetujuan” dan klik “Disetujui”. Selain menu “Disetujui” terdapat
juga menu “Ditolak” jika berdasarkan hasil review Kepala Madrasah terdapat
pengajuan komponen biaya yang tidak disetujui oleh Kepala Madrasah.
112
e. Apabila sudah disetujui, maka status “menunggu” akan berubah menjadi status
“disetujui”. Dan jumlah Anggaran Kas Belanja akan muncul pada “dashboard”.
113
13. Realisasi Pendapatan

Merupakan menu untuk mencatat pendapatan yang diterima Madrasah, dengan tahapan
sebagai berikut:
a. Pembuatan Nota Realiasasi Pendapatan oleh Staf Madrasah
1) Staf madrasah melakukan login dan klik menu Realisasi “Pendapatan”
a. Klik menu (+) Tambah
b. Isi data pendapatan yaitu:
(1) Sumber Dana diisi sesuai sumber dana pendapatan, misalnya: APBN BOS –
Semester 1
(2) Isi Tipe Kas, disesuaikan dengan posisi dana yang akan dicatat, misalnya:
Rekening Bank
(3) Isi nomor rekening bank sesuai dengan yang didaftarkan oleh Kepala
Madrasah
(4) Isi tanggal pembuatan nota
(5) Isi nilai pendapatan dengan besarnya dana yang diterima. Untuk dana BOS,
besarnya dana yang diterima tidak dapat melebihi anggaran pendapatan
yang telah dibuat
(6) Kemudian klik menu “Simpan”. Setelah data tersimpan, maka status Nota
Realisasi Pendapatan adalah “Menunggu” untuk di-approved oleh Kepala
Madrasah. Data tersebut juga dapat diedit dan dihapus oleh staf madrasah
dengan cara klik menu “Aksi”. Pada tanda notifikasi juga akan muncul angka
(1) yang menunjukkan terdapat satu pengajuan nota yang membutuhkan
approval Kepala Madrasah.
114
115
b. Approval Nota Realiasasi Pendapatan oleh Kepala Madrasah

Nota Realisasi Pendapatan yang telah dicatat oleh staf madrasah harus mendapat
approval dari Kepala Madrasah. Tahapan approval oleh Kepala Madrasah adalah:
1) Kepala Madrasah melakukan login e-RKAM.
2) Klik menu “Realisasi Pendapatan”.
3) Untuk memberi persetujuan terhadap nota maka klik menu “Aksi” dan klik
“Persetujuan”.
4) Klik menu “Disetujui”, namun Kepala Madrasah juga dapat klik menu “Tolak” jika
Kepala Madrasah tidak menyetujui nota realisasi pendapatan yang diajukan.
5) Setelah diklik “Disetujui” maka statusnya akan menjadi “Disetujui Menunggu
Tanggal Realisasi”.
116
c. Pencatatan Tanggal Realisasi Pendapatan oleh staf madrasah

Pada saat pendapatan diterima, staf mencatat realisasi pendapatan tersebut dengan
tahapan:
1) Staf melakukan login ke e-RKAM.
2) Klik menu “Realisasi Pendapatan”.
117
3) Pada pendapatan yang akan dicatat realisasinya, klik menu “Aksi”, dan klik “Tanggal
Realisasi”.
4) Pada Nota Pendapatan, diisi “Tanggal Realisasi” dan “Nomor Referensi”.
5) Klik “Simpan”. Setelah disimpan maka pencatatan Realisasi Pendapatan akan
berstatus "Selesai".
118
14. Realisasi Pengeluaran Kegiatan

Menu realisasi pengeluaran kegiatan berfungsi untuk mencatat realisasi pengeluaran yang
dilakukan oleh madrasah. Tahapan pencatatan realisasi pengeluaran ini adalah:
a. Pembuatan nota pengeluaran kegiatan oleh staf madrasah
1) Staf madrasah melakukan login ke e-RKAM.
2) Klik menu “Realisasi Pengeluaran Kegiatan”.
3) Klik menu (+) Tambah.
4) Selanjutnya diisi data pengeluaran yang akan direalisasikan, jika ada pajak maka diisi
data pajaknya. Kemudian klik “Simpan”.
5) Jika sudah disimpan, maka status nota realisasi pengeluaran adalah “Menunggu”
untuk di-approved oleh Kepala Madrasah.
119
120
b. Approval nota pengeluaran kegiatan oleh Kepala Madrasah

Dengan tahapan:
3) Klik menu “Aksi” dan klik “Persetujuan”.
4) Klik menu “disetujui” jika Kepala Madrasah menyetujui nota yang diajukan, dan klik
“Tolak” jika tidak menyetujuinya.
5) Jika telah disetujui maka status nota adalah “Disetujui Menunggu Tanggal Realisasi”.
121
c. Pencatatan Tanggal Realisasi Pengeluaran Kegiatan oleh staf madrasah

Pencatatan realisasi pengeluaran kegiatan oleh staf madrasah dilakukan apabila telah
dilakukan pembayaran. Tahapannya adalah:
1) Staf melakukan login e-RKAM.
122
3) Klik menu “Aksi”, selanjutnya klik “Tanggal Realisasi”

4) Isi tanggal realisasi dan nomor referensi, dan klik “Simpan”
5) Jika telah disimpan, maka status pencatatan realisasi pengeluaran kegiatan telah
“Selesai”.
123
15. Realisasi Pengeluaran Pajak

Realisasi pengeluaran pajak adalah menu untuk pemungutan/pemotongan dan penyetoran
pajak yang dilakukan oleh madrasah.
Tahapan untuk realisasi pengeluaran pajak adalah:
a. Pembuatan nota pengeluaran pajak oleh staf madrasah
2) Klik menu “Realisasi Pengeluaran Pajak”.
3) Isi data pajak yang akan dibayarkan, selanjutnya klik “Simpan”.
4) Jika sudah disimpan, maka statusnya adalah menunggu approval dari Kepala
Madrasah.
124
b. Approval nota pengeluaran pajak oleh Kepala Madrasah

Dengan tahapan:
4) Klik “Disetujui”, jika pengajuan tersebut disetujui.
125
5) Jika sudah disetujui maka statusnya “Disetujui Menunggu Tanggal Realisasi”.

126
c. Pencatatan Tanggal Realisasi Pengeluaran Pajak oleh staf madrasah

Dengan tahapan:
1) Staf madrasah melakukan login e-RKAM.
3) Klik menu “Aksi” dan klik “Tanggal Realisasi”.
4) Isi tanggal realisasi dan nomor referensi dan klik “Simpan”.
5) Jika sudah disimpan maka status pencatatan realisasi pengeluaran pajak telah
“Selesai”.
127
128
16. Menu Realisasi Pindah Buku

Menu Realisasi Pindah Buku merupakan menu apabila terjadi perpindahan tipe kas misalnya
dari rekening bank ke tunai. Tahapan pencatatan pindah buku adalah:
a. Pembuatan nota pindah buku oleh staf madrasah
2) Klik menu “Pindah Buku” kemudian klik (+) Tambah.
3) Isi data pindah buku, misalnya dari Rekening Bank ke Tunai sebesar Rp 5.000.000,-.
4) Klik “Simpan”. Setelah disimpan maka status nota adalah Menunggu approval dari
Kepala Madrasah.
129
130
b. Approval nota pindah buku oleh Kepala Madrasah

Dengan tahapan:
2) Klik menu “Pindah Buku”.
4) Klik menu “disetujui” jika nota tersebut disetujui oleh Kepala Madrasah.
5) Jika sudah disetujui maka status nota adalah “Disetujui Menunggu Tanggal
Realisasi”.
131
132
c. Pencatatan tanggal realisasi pindah buku oleh staf madrasah

Dengan tahapan:
2) Klik menu “Pindah Buku” kemudian klik “Aksi” dan “Tanggal Realisasi”.
3) Isi tanggal realisasi dan nomor referensi, dan klik “Simpan”.
4) Jika sudah disimpan maka status pencatatan pindah buku telah “selesai”.
133
134
17. Menu Realisasi Pengembalian Dana

Menu Realisasi Pengembalian Dana merupakan menu untuk mencatat realisasi
pengembalian dana BOS ke kas negara, baik oleh madrasah negeri maupun madrasah
swasta.
Tahapan proses realisasi pengembalian dana adalah:
a. Pembuatan nota realisasi pengembalian dana oleh staf madrasah.
b. Approval nota realisasi pengembalian dana oleh kepala madrasah.
c. Pencatatan tanggal realisasi pengembalian dana oleh staf madrasah.
18. Menu Realisasi output kegiatan

Menu realisasi output kegiatan berfungsi untuk mencatat realisasi pencapaian output
terhadap pelaksanaan setiap sub kegiatan. Tahapan pencatatan ini adalah:
a. Pembuatan nota realisasi output kegiatan oleh staf madrasah
Dengan tahapan:
2) Klik menu realisasi “output kegiatan”.
3) Klik menu (+) Tambah.
4) Isi data pencapaian output sub kegiatan yang akan dicatat, kemudian klik “Simpan”.
5) Setelah disimpan maka status pencatatan realisasi output kegiatan adalah
“menunggu” approval dari kepala Madrasah.
135
b. Approval realisasi output kegiatanoleh Kepala Madrasah

Dengan tahapan:
2) Klik menu realisasi “output kegiatan”.
3) Klik menu “Aksi”dan klik “Persetujuan”.
4) Klik menu “disetujui” jika realisasi output kegiatan disetujui oleh Kepala Madrasah.
136
5) Jika sudah disetujui, maka status pencatatan realisasi output kegiatan telah
“Selesai”.
137
19. Menu Laporan

Menu Laporan dibagi berdasarkan sumber pendanaan yang diperoleh oleh madrasah, yang
terdiri dari:
1) Laporan dari sumber pendanaan BOS, yang terdiri dari RKAM (BOS K-1), Buku Kas Umum
(BOS K-2), Buku Pembantu Pajak (BOS K-3) dan Laporan Realisasi.
2) Laporan dari sumber pendanaan non BOS, yang terdiri dari RKAM, Buku Kas Umum dan
Buku Pembantu (Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu Pajak PPN, PPh 21, PPh 22 dan
PPh 23).
3) Laporan dari sumber pendanaan Block Grant yang terdiri dari RKAM, Buku Kas Umum
dan Buku Pembantu (Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu Pajak PPN, PPh 21, PPh 22
dan PPh 23).
4) Laporan dari sumber pendanaan BOSDA Provinsi,yang terdiri dari RKAM, Buku Kas
Umum dan Buku Pembantu (Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu Pajak PPN, PPh 21,
PPh 22 dan PPh 23).
5) Laporan dari sumber pendanaan BOSDA Kabupaten/Kota, yang terdiri dari RKAM, Buku
Kas Umum dan Buku Pembantu (Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu Pajak PPN, PPh
21, PPh 22 dan PPh 23).
6) Laporan Gabungan, yang terdiri dari RKAM, Buku Kas Umum dan Buku Pembantu (Buku
Pembantu Kas, Buku Pembantu Pajak PPN, PPh 21, PPh 22 dan PPh 23).
7) Output Kegiatan, yang menyajikan laporan target dan realisasi capaian output kegiatan.
138
Tidak terdapat proses input untuk menu Laporan, namun dihasilkan dari proses rencana dan
realisasi yang telah dilakukan secara lengkap yaitu telah mendapat approval dari Kepala
Madrasah dan berstatus “Selesai”
a. RKAM (Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah Tahun Anggaran Tahun xx)
Dokumen RKAM dihasilkan setelah proses penyusunan rencana selesai dan mendapat
approval dari Kepala Madrasah. Untuk menghasilkan dokumen RKAM dilakukan dengan
tahapan:
a) Kepala Madrasah dan/atau staf madrasah melakukan login e-RKAM
b) Klik menu “Laporan” dari salah satu sumber pendanaan yang telah selesai
perencanaannya, misalnya BOS
c) Klik menu “RKAM”
d) Untuk mendapatkan dokumen yang sesuai dengan format RKAM, klik Export, pdf
e) Jika ingin men-download dokumen RKAM, maka klik gambar “download” yang
terdapat dibagian kanan atas dokumen RKAM pdf atau jika ingin di-print, maka klik
gambar “print”.
139
b. Buku Kas Umum

Buku Kas Umum dihasilkan setelah proses pencatatan realisasi pendapatan, pengeluaran
dan pajak mendapatkan approval dari Kepala Madrasah dan berstatus “Selesai”.
Tahapan untuk mendapatkan dokumen Buku Kas Umum adalah:
a) Kepala Madrasah dan/atau staf madrasah melakukan login e-RKAM.
140
b) Klik menu “Laporan” dari salah satu sumber yang pendanaan telah selesai
pencatatan realisasinya, misalnya BOS.
c) Klik menu “Buku Kas Umum”.
c. Buku Pembantu Pajak

Buku Pembantu Pajak dihasilkan setelah proses pencatatan realisasi pengeluaran pajak
mendapatkan approval dari Kepala Madrasah dan berstatus “Selesai”.
Tahapan untuk mendapatkan dokumen Buku Kas Umum adalah:
b) Klik menu “Laporan” dari salah satu sumber pendanaan yang telah selesai
pencatatan realisasinya, misalnya BOS
c) Klik menu “Buku Pembantu Pajak”.
141
d. Laporan BOS Realisasi

Laporan BOS Realisasi ini hanya untuk sumber pendanaan BOS, yang menunjukkan
realisasi antara 14 komponen BOS 2021 dan 8 Standar Nasional Pendidikan. Format ini
akan terus berubah setiap tahun untuk menyesuaikan jenis komponen BOS yang diatur
dalam Petunjuk Teknis BOS setiap tahun.
Dokumen diperoleh setelah pencatatan realisasi pendapatan dan pengeluaran yang
bersumber dari danaBOS mendapat approval dari Kepala Madrasah dan berstatus
“Selesai”. Tahapan untuk menghasilkan dokumen ini adalah:
b) Klik menu “Laporan” dengan sumber pendanaan BOS dan pastikan bahwa
pencatatan realisasi pengeluarannya telah mendapat approval dari Kepala Madrasah
dan berstatus “Selesai”
c) Klik menu “Realisasi”.
142
Proses yang sama juga dilakukan untuk mendapatkan dokumen laporan pada sumber dana
yang lainnya. Menu laporan juga terintegrasi pada login Tim Inti Nasional, Tim Inti Provinsi,
Tim Inti Kabupaten/Kota, sehingga selain mendapatkan laporan terintegrasi mulai dari
madrasah, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat, hal ini juga mendapatkan sarana
monitoring dan evaluasi bagi kabupaten/kota, provinsi dan pusat atas kondisi keuangan dan
kinerja madrasah.

Panduan Penggunaan e RKAM v.1.0 Sept 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Penggunaan e RKAM v.1.0 Sept 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

i

Panduan Penggunaan e-RKAM

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Hampir 10 juta anak Indonesia menempuh pendidikan dasar dan

Pendidikan merupakan cara terbaik untuk memutus matarantai

Jakarta, 18 September 2020

Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani

KemenPAN-RB Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

RKA-KL Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga

B. Maksud dan Tujuan

D. Jenjang Admin e-RKAM

C. Fungsi dan Tanggung Jawab Admin Pusat

D. Fungsi dan Tanggung Jawab Admin Provinsi

E. Fungsi dan Tanggung Jawab Admin Kabupaten/Kota

F. Fungsi dan Tanggung Jawab Admin Kepala Madrasah

G. Fungsi dan Tanggung Jawab Admin Staf Madrasah

H. Akses ke aplikasi e-RKAM

2. Akses secara semi online

I. EDM dan keterkaitannya dengan e-RKAM

1. Dokumen perencanaan penganggaran jangka menengah madrasah (RKJM = Rencana Kerja

Analisa Kesenjangan dalam EDM - Visi dan Misi

Kondisi Yang Ingin

Program, Kegiatan Dituangkan dalam:

Keterkaitan EDM dan RKAM

Evaluasi Diri Rencana Kerja

Rencana Kerja dan

A. Akses ke website e-RKAM:

B. Login sesuai dengan username dan password yang telah diberikan

Fungsi dari menu-menu tersebut adalah:

2. Notifikasi (gambar lonceng)

5. Evaluasi Diri Madrasah

a. Management User tim Madasah

1) Aktif dan non aktif status

2) Merangkap sebagai kepala madrasah di beberapa madrasah

b. Management user tim Kankemenag, Kanwil atau Pusat

2) Menu Aktif/Non Aktif

3) Fasilitas Multiroles/Rangkap Jabatan Tim Admin Kankemenag, Kanwil dan Pusat

2) Sedangkan untuk menambah daftar kegiatan atau sub kegiatan dilakukan

b. Referensi Jenis Belanja

c. Referensi Komponen Biaya

1) Menu (+) Tambah Komponen

2) Menu Set Harga

e. Referensi Kode Registrasi

(2) Persentase penyaluran

(3) Edit Cost per jenjang

10. Penyaluran BOS

B. Login sesuai dengan username dan password yang telah diberikan.

Fungsi dari menu-menu tersebut adalah:

2. Notifikasi (gambar lonceng)

5. Evaluasi Diri Madrasah

b. Referensi Jenis Belanja;

c. Referensi Komponen Biaya

1) Menu Set Harga

e. Referensi Kode Registrasi

A. Akses ke website e-RKAM:

B. Login sesuai dengan username dan password yang telah diberikan

Fungsi dari menu-menu tersebut adalah:

2. Notifikasi (gambar lonceng)

5. Evaluasi Diri Madrasah

b. Referensi Jenis Belanja;

c. Referensi Komponen Biaya

3) Menu Set Harga

e. Referensi Kode Registrasi

a. Klik menu SK Madrasah, kemudian klik (+) Tambah,