Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 5

REKAP DATA TANYA JAWAB PRESENTASI


Mata Kuliah: Pendidikan Seni di SD
Dosen Pengampu: : Ibu Rika Mellyaning Khoiriya, S.Pd., M.Pd.

Hari/Tanggal : Selasa, 19 Oktober 2021


Kelas : PGSD 3C
Kelompok : 5 (Lima)
Materi : Penciptaan Karya Seni Musik Anak

1. Penanya : Ayuhanna Purwaningtyas (200611100161)


Pertanyaan : Pada penciptaan lagu untuk anak-anak, Karakteristik yang
bagaimana yang cocok?

Penjawab : Devi Sulistiawati(200611100142)


Jawaban :
Karakteristik dalam penciptaan lagu anak yang baik memenuhi beberapa ciri
yaitu:
1) Menempatkan melodi di wilayah suara anak, yaitu tidak terlalu tinggi
maupun terlalu rendah.Melodi yang dibuat mudah dinyanyikan dan
dihafalkan.
2) Dalam hal ini lirik lagu yang diciptakan harus mudah dinyanyikan,
artinya lagu tersebut memiliki interval nada pendek. Lagu juga harus
mudah di hafal supaya pesan lagu bisa tersampaikan.
3) Membuat pesan moral dan pendidikan serta menggunakan pilihan kata
yang sederhana dan mudah dipahami sesuai usia anak.
4) Merangsang ekspresi dan imajinasi anak. Yaitu mampu menimbulkan
reaksi spontan pada anak saat mendengarkan lagu tersebut. Misalnya
anak mampu merasakan pengalaman musikal yang ditunjukkan lewat
ekspresi anggota tubuh maupun mimik wajah.
Selain itu, karakteristik musik anak sendiri yaitu :
1) Musik sesuai dengan keinginan dan menyatu dengan keseharian anak
2) Ritme musik dan melodi pendek sehingga mudah di ingat anak
3) Melalui musik, anak diberi kesempatan untuk berekspresi.
Adapun contoh lagu anak yang baik seperti :
1) Pergi belajar
2) Nenek moyangku seorang pelaut
3) Pelangi
4) Naik delman, dll
Selain itu anak sekolah dasar juga diajarkan lagu wajib, seperti :
1) Indonesia raya
2) Berkibarlah benderaku
3) Sorak-sorak bergembira
4) Garuda pancasila, dll
5)
2. Penanya : Munaria Ratnasanti(200611100132)
Pertanyaan : Izin bertamya. Mengapa lagu anak tidak ada yang bernada
tinggi? Terimakasih
Penjawab : Firda Dwi Agustin (200611100146)
Jawaban : Mengapa lagu anak tidak ada yang bernada tinggi? Karena
disesuaikan dengan karakteristik suara anak. Dalam penciptaan sebuah lagu
untuk anak-anak kita harus memperhatikan beberapa hal, salah satunya yaitu
karakteristik suara anak. Pada anak usia SD cenderung memiliki suara yang
rendah dibandingkan dengan orang dewasa. Suara tinggi anak-anak dengan
orang dewasa itu berbeda begitupun dengan suara rendahnya. Pada anak-anak
suara tinggi biasanya wilayah nadanya antara c' - f''. Sedangkan pada orang
dewas suara tinggi biasanya wilayah nadanya antara c - a'. Suara rendahnya
anak-anak biasanya wilayah nadanya antara a - d". Setiap anak memiliki wilayah
nada yang berbeda-beda. Untuk itu pada lagu anak biasanya nadanya cenderung
nada rendah, karena memang disesuaikan dengan karakteristiknya, kemampuan
anak, dan juga untuk memudahkan anak dalam menyanyikan sebuah lagu. Hal
tersebut yang mengakibatkan lagu anak tidak ada yang bernada tinggi. Karena
dengan nada yang tinggi anak akan kesulitan dalam menyayikan lagu tersebut.
Jikalau pun ada itu nadanya tidak terlalu tinggi.

3. Penanya : Eva Endah Lestari (200611100160)


Pertanyaan : Izin bertanya dalam pemilihan instrumen yang lebih cocok
untuk instrument bernada atau instrument tidak bernada. ?

Penjawab : Nindiya Kusuma Ningtyas (200611100159)


Jawaban : Instrumen tak bernada adalah alat musik ritmis yang tidak bisa
menghasilkan nada tertentu. Jika kita memainkan alat musik gitar dengan
menekan senar dan baris tertentu sambil memetik senarnya, maka akan
menghasilkan nada yang berbeda beda atau dapat disebut instrumen bernada.
Namun kita tidak bisa menghasilkan nada tertentu ketika bermain alat musik
ritmis karena alat ritmis tidak memiliki nada tetap artinya nadanya dapat
berubah-ubah. Alat musik ritmis memang tidak memiliki nada, tetapi alat musik
ritmis bisa menciptakan harmoni.

Jika hermain alat musik, atau instrumen bernada kita akan dengan mudah dapat
menemukan dan menentukan nada dari lagu yang ingin dimainkan. Akan tetapi
alat musik ritmis/ instrumen tak bernada juga mempunyai peran penting. Alat
musik ritmis memiliki beberapa fungsi saat dimainkan bersamaan dengan alat
musik lainnya, yang pertama alat musik ritmis sering digunakan sebagai alat
musik pengiring bagi alat musik lainnya yang dimainkan. Kedua, fungsi alat
musik ritmis adalah harmonisasi dari suatu musik yng sedang dimainkan. Fungsi
ketiga dari alat musik ritmis adalah sebagai acuan atau patokan alat musik lain
atau penyanyi untuk masuk ke dalam bagian tertentu dari lagu. Alat musik ritmis
juga mempunyai fungsi sebagai pengatur irama atau tempo dalam sebuah lagu
maupun musik.

Nah dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua instrumen sangat
penting dalam musik, artinya tidak ada yang lebih unggul. Karena dari instrumen
bernada dan tidak bernada saling melengkapi dan menyempurnakan.

4. Penanya : Firda Nur Fikriyah (200611100155)


Pertanyaan : Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam
menciptakan nyanyian untuk anak , diantaranya pembuatan tema lagu ,
pengembangan tema lagu, dan penentuan teks lagu. Nah jika aspek tersebut
belum terpenuhi apakah penciptaan musik dikatakan berhasil?

Penjawab : Firda Dwi Agustin (200611100146)


Jawaban : Menurut kelompok kami tidak karena jika salah satu aspek
saja tidak terpenuhi maka lagu tersebut tidak bisa jadi. Nah misalnya aspek
pengembangan tema lagu tidak dipenuhi. Maka lagu tersebut tidak akan jadi.
mengapa? Karena sudah ada tema tapi tidak dikembangkan maka ya tidak bisa
jadi lagu. Jadi semua aspek dalam menciptakan nyanyian atau lagu ini harus
terpenuhi semua untuk menghasilkan sebuah lagu.

5. Penanya : Dewi Suwignyo P (200611100138)


Pertanyaan : Izin bertanya, Pengetahuan/hal apa saja yang perlu dikuasai
oleh seorang pendidik agar dapat menciptakan atau menulis lagu untuk anak SD
yang dapat mudah dipahami dan dihafal, ?

Penjawab : Nindiya Kusuma Ningtyas 200611100159


Jawaban : Yang perlu dikuasai oleh seorang pendidik agar dapat
menciptakan atau menulis lagu untuk anak SD yg dapat mudah dipahami dan
dihafal adalah dengan cara memahami dua karakteristik Seni anak sekolah dasar.
Yang pertama yaitu kita harus memahami karakteristik suara anak usia SD.
Menurut Andersen karakteristik suara anak dikelompokkan kedalam 4 kelompok,
berdasarkan karakteristik dan kemampuannya sebagai berikut :
1) Usia 4 - 5 tahun
2) Usia 6 - 7 tahun
3) Usia 8 - 9 tahun
4) Usia 10 - 12 tahun
Yang kedua yaitu Karakteristik Musik Anak.
Karakter musik anak seyogyanya dapat ditemukan tidak hanya pada semua aspek
musik tetapi juga disetiap aspek musik seperti aspek bunyi,nada,ritme,tempo,dan
dinamik,serta ekspresi dan bentuk musik. Berikut merupakan beberapa
karakteristik yang sebaiknya muncul dalam musik anak yaitu :
1) Seorang pendidik harus menyesuaikan musik dengan minat dan
menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari. Karenanya musik harus
mengandung hal-hal yang menarik perhatian anak,contohnya seperti lagu
nyanyian yang menggambarkan tingkah binatang yang jenaka.
2) Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat agar
guru dapat meminta anak berimprovisasi,mengubah melodi,dan
mengubah teks lagu sesuai dengan kemampuan dan kreativitas anak.
3) Nyanyian atau lagu harus mengandung unsur musik lainnya seperti
tempo,ritme,dinamik,bunyi ekspresi musik yang dapat diolah dan diganti
serta diekspresikan anak.
4) Dalam musik diselipkan berbagai gerakan Hal ini disebabkan karena anak
suka sekali bergerak,mereka dapat menyanyi sambil menari dengan
gerakan yang dikembangkan sendiri sesuai musik yang didengarnya.

Penambah : Elastika Amalia Putri (200611100156)


Tambahan : Saya setuju dengan pendapat dari pemateri nindi, saya ingin
menambahkan untuk contohnya sendiri ini seperti lagu anak-anak "Balonku" dan
"Pelangi" lagu ini menjadi lagu abadi untuk anak-anak karena hanya memakai
nada dasar dan lirik yang sederhana, kaya akan pengulangan sehingga mudah
diingat.

6. Penanya : Risna Nurul Wijayanti (200611100131)


Pertanyaan : Izin bertanya apakah ada trik untuk menciptakan lagu anak
yang baik?

Penjawab : Elastika Amalia Putri (200611100156)


Jawaban : Jadi tentu saja ada trik2 yang harus dilakukan untuk
menciptakan lagu anak yang baik, diantaranya trik2 tersebut antara lain:
1) Melodi berada di wilayah suara anak
Kita harus membuat lagu anak-anak yang cocok dengan wilayah suara
mereka. Karena mereka memiliki suara terbatas, belum bisa tinggi, belum
bisa rendah
2) Melodi mudah dinyanyikan dan dihafalkan
Lirik lagu yang diciptakan juga harus mudah dinyanyikan, artinya lagu
tersebut memiliki interval nada yang pendek. Lagu juga harus mudah
dihafal supaya pesan dalam lagu tersebut bisa tersampaikan.
3) Lirik yang baik dan tepat
Trik lainnya yaitu kita harus menciptakan lagu anak yang memuat pesan
moral dan pendidikan, serta menggunakan pilihan kata yang sederhana
dan mudah dipahami sesuai dengan usia anak.
4) Merangsang ekspresi dan imajinasi anak
Trik terakhir yaitu kita harus menciptakan lagu anak yang mampu
menimbulkan reaksi spontan pada anak saat mendengarkan lagu tersebut.
Misalnya, anak mampu merasakan pengalaman musical yang ditunjukan
lewat ekspresi anggota tubuh maupun mimik wajah.

Penambah : Devi Sulistiawati (200611100142)


Tambahan : Saya setuju dengan jawaban dari saudari Elastika.
Selain itu saya ingin menambahkan ada beberapa langkah khusus yang perlu
diperhatikan saat membuat lirik lagu (menciptakan lagu), yaitu :
1) Pahami struktur lagu secara umum
Seperti pahami bagian dari lirik lagu yaitu intro, bait, dan brigde. Dan
juga pahami struktur AABA sebagai struktur standart lagu
2) Menentukan tema lirik
3) Menentukan penggunaan kata-kata yang tepat dan cocok

Penambah : Meyrina Putri Patriana (200611100129)


Tambahan : Tips atau trik untuk menciptakan lagu anak yang baik yaitu
didasarkan pada kriteria- kriteria tertentu. Menurut Hidayat dalam Fathur Rosyid
(2010), lagu yang baik bagi kalangan anak adalah lagu yang memperhatikan
kriteria sebagai berikut:
a. Syair dan kalimatnya tidak terlalu panjang
b. Mudah dihafal oleh anak
c. Ada misi pendidikan
d. Sesuai karakter dan dunia anak
e. Nada yang diajarkan mudah dikuasai anak.

Anda mungkin juga menyukai