Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena atas rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
evaluasi program mengenai program lansia di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan.
Laporan ini dibuat guna memenuhi salah satu syarat tugas program
internship di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan periode 21 Juni – 21 Oktober
2021. Tentunya kami berharap pembuatan laporan ini tidak hanya berfungsi
sebagai apa yang telah disebutkan diatas. Namun, besar harapan kami agar
laporan ini juga dapat dimanfaatkan oleh pihak Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan, dalam rangka menyempurnakan kinerjanya sehingga dapat menjadi
Puskesmas unggulan di wilayah Jakarta.
Dalam usaha penyelesaian tugas laporan ini, kami banyak memperoleh
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak.
Untuk itu, dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. dr. Deslina selaku Kepala Puskesmas Kelurahan Pegangsaan sekaligus
pembimbing Program Internship Batch Khusus II
2. Kepada semua pihak dan staf di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan yang
telah membantu dan membimbing dalam menyelesaikan laporan ini.
3. Semua teman-teman dokter program internship khusus batch II di
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan.
Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan ini masih banyak
kekurangan oleh karena itu dengan segala kerendahan hati menerima semua saran
dan kritikan yang membangun guna penyempurnaan tugas laporan ini.
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh:
dr. Mutmainnah
Pembimbing Puskesmas
dr. Deslina
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………................ 1
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………… 2
DAFTAR ISI……………………………………………………............................... 3
DAFTAR TABEL……………………………………………………....................... 8
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………................................. 11
1.1 Latar Belakang……………………………………………………................ 11
1.2 Perumusan Masalah………………………………………………………… 12
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………………….. 13
1.3.1 Tujuan Umum…………………………………………………................ 13
1.3.2 Tujuan Khusus…………………………………………………………… 13
1.4 Manfaat …………………………………………………….................................. 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………... 15
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan……………………………………………. 15
2.1.1 Ciri –ciri Pertumbuhan………………………………………................... 16
2.1.2 Ciri-ciri Perkembangan…………………………………………………. 17
2.2 Status Gizi……………………………………………………........................ 18
2.3 Gizi Buruk……………………………………………………........................ 19
2.3.1 Definisi……………………………………………………....................... 19
2.3.2 Epidemiologi…………………………………………………………….. 19
2.3.3 Etiologi……………………………………………………..........………. 20
2.3.4 Diagnosis…………………………………………………….......………. 23
2.3.5 Penatalaksanaan………………………………………………………… 24
2.3.6 Prognosis Anak dengan Gizi Buruk…………………………………….. 24
2.4 Program Pembinaan Gizi Masyarakat……………………………………….. 25
2.4.1 Latar Belakang .…………………………………………………………. 25
2.4.2 Tujuan …………..………………………………………………………. 27
2.4.3 Sasaran dan Target Kegiatan …………………………………………….. 27
2.4.4 Kebijakan Teknis ………………………………………………………… 28
2.4.5 Strategi Operasional ……………………………………………………... 28
2.5 Posyandu …………………………………………………………………….. 29
2.5.1 Pengertian Posyandu …………………………………………………….. 29
2.5.2 Kegiatan Posyandu ………………………………………………………. 30
2.6 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dnegan Partisipasi Ibu Balita 31
Dalam Penimbangan Balita Ke Posyandu …………………………...………..
BAB III DATA UMUM DAN DATA KHUSUS ………………………….……… 38
3.1 Data Umum Puskesmas ……………………………………………...……….. 38
3.1.1 Data Wilayah Kelurahan Pegangsaan ……………………….……….. 40
3.1.2 Keadaan Penduduk ……………………………………………..……… 43
3.1.3 Data 10 Besar Penyakit Terbnayak Di Kelurahan Pegangsaan……… 44
3.2 Data Khusus Puskesmas ……………………………………………………… 44
3.2.1 Visi Puskesmas Keluarahan Pejaten Barat I …………………………….. 44
3.2.2 Misi Puskesmas ………………………………………………………….. 44
3.2.3 Motto Puskesmas ………………………………………………………… 44
3.2.4 Kebijakan Mutu Puskesmas Kelurahan Pegangsaan …………………. 44
3.2.5 Strategi Puskesmas Kelurahan Pegangsaan ………………………….. 44
3.2.6 Nilai norma Organisai Puskesmas Kelurahan Pegangsaan ….……….. 45
3.2.7 Budaya Kerja Organisasi ………………………………………..……….. 45
3.2.8 Manajemen Puskesmas ………………………………………………….. 45
3.2.9 Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas …………………………………….. 46
3.2.10 Program Puskesmas Kelurahan Pegangsaan ……………….……….. 47
3.2.10.1 Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas …………………………………. 48
3.2.10.2 Upaya Kesehatan Pengembangan …………………………………….. 48
3.3 Struktur organisasi Puskesmas ……………………………………………….. 49
3.3.1 Man/Data Ketenagakerjaan ………………………………………………. 49
3.3.2 Money/Anggaran ………………………………………………................. 49
3.3.3 Material Saran dan Prasarana …………………………………………….. 50
3.3.3.1 Deskripsi Kerja ………………………………………………………. 50
3.3.4 Method/Program yang dimiliki Kelurahan Pegangsaan ……………… 58
3.4 Program Pokok Puskesmas Kelurahan Pegangsaan ……………................ 61
3.4.1 Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas …………………………………….. 61
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lanjut usia merupakan proses perubahan menjadi tua dan sebagai
tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia yang dimulai
pada usia 60 tahun. Lanjut usia bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan
2. Bagi Puskesmas
a. Membantu Puskesmas untuk mengetahui pencapaian yang belum
maksimal.
b. Membantu Puskesmas dalam mengidentifikasi penyebab dari
upaya puskesmas yang belum memenuhi target SPM.
c. Membantu Puskesmas dalam memberikan alternatif penyelesaian
terhadap masalah tersebut.
3. Bagi Masyarakat
Manfaat evaluasi ini bagi masyarakat adalah meningkatkan
kunjungan masyarakat lansia ke Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kelurahan
Pegangsaan, terutama dalam hal Kesehatan Lansia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Demografi
a. Keadaan Demografi
Jumlah Penduduk kelurahan Pegangsaan sampai dengan bulan
Desember 2020 adalah 29.211 orang.
Tabel . Data
kependudukan
Berdasarkan Jenis
umur
KELOMPOK
JUMLAH PENDUDUK
NO UMUR
LAKI-
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0-4 1,333 1,365 2,698
2 5-9 1,321 1,165 2,486
3 10 - 14 1,118 1,209 2,327
4 10 - 14 1,173 1,126 2,299
5 15 - 19 1,122 1,034 2,156
6 25 - 29 1,131 1,201 2,332
7 30 - 34 1,093 858 1,951
8 35 - 39 1,332 989 2,321
9 40 - 44 1,302 1,120 2,422
10 45 - 49 1,200 1,061 2,261
11 50 - 54 929 846 1,775
12 55 - 59 681 622 1,303
13 60 - 64 401 300 701
14 65 - 69 267 217 484
15 70 - 74 166 242 408
16 75+ 159 1,128 1,287
b. Data Pengunjung
Data Penyakit Terbanyak Tahun 2020 wilayah Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan
Jumlah Kunjungan
No. Bulan
BPJS Bayar Gratis
1 Januari 1664 232 25
2 Februari 1527 237 15
3 Maret 1424 253 28
4 April 702 104 10
5 Mei 427 75 15
6 Juni 548 71 21
7 Juli 592 90 19
8 Agustus 602 87 9
9 September 541 58 4
10 Oktober 503 97 14
11 November 554 128 13
12 Desember 475 121 26
Total 9559 1553 199
Tabel Penyakit Terbanyak Tahun 2020
500 464
321 302 289
200
0
Jumlah Penyakit
1 Dokter Umum 2 - 2
2 Dokter Gigi 1 1 2
3 Perawat - 3 3
4 Perawat Gigi - 1 1
5 Bidan - 2 2
6 Apoteker - 1 1
7 Staff 1 - 1
8 Sanitarian - 1 1
9 Rekam Medis - 1 1
10 Analis Laboratorium - 1 1
11 Ahli Gizi - 1 1
Jumlah 4 12 16
BAB IV
PERENCANAAN
4.1 Metode Evaluasi
4. 4 Analisis Masalah
a. Alur Pemecahan Masalah
1. Identifikasi Masalah
4. Menentukan alternatif
pemecahan masalah
Pencatatan dan
pelaporan
dilaksanakan rutin
Dilakukan evaluasi
setiap bulan.
Terdapat aturan
pencatatan yang baku
Keterbatasan alat
Tidak semua lansia
Tim Nakes tes GDS
Persediaan dapat mendapatkan
Kurang Tidak optimalnya pemeriksaan GDS
alat terbatas
pemeriksaan
skrining lansia
Waktu yang secara menyeluruh
Kurang
45,91% warga Lansia
belum mendapatkan
pelayanan sesuai standar
Belum ada kegiatan
Jarak tepat
Posyandu Lansia
domisili warga
akibat pandemic
lansia
Covid-19
Pandemi Covid-19
sehingga Lansia takut Belum ada kegiatan
berkunjung penyuluhan untuk
menigkatkan
Lingkungan pengetahuan masyarakat
Metode
TABEL PEMECAHAN MASALAH
Prioritas
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Tepilih Keterangan
Masalah
Mengaktifkan kembali kegiatan posyandu
lansia perwilayah RW/RT dengan modifikasi
Mengaktifkan kembali kegiatan posyandu lansia
Pembatasan kegiatan pembatasan peserta sesuai dengan protokol
perwilayah RW/RT dengan modifikasi
masyarakat akibat kesehatan Covid-19.
1 pembatasan peserta sesuai dengan protokol
pandemic COVID-19 Melakukan penyuluhan dan pembekalan kesehatan Covid-19.
untuk tiap keluarga lansia melakukan skrining
mandiri dan tetap mendapatkan pemantauan
dari tiap pemegang program di tiap rw.
Membentuk tim kerjasama kordinator
program dengan kader puskesmas untuk
pelayanan skrining lansia di luar gedung dan
Memaksimalkan SDM puskesmas untuk turut
dalam gedung dapat terlaksana.
45,91% serta membantu penyukseskan pemeriksaan
Memaksimalkan SDM puskesmas untuk turut
2 warga lansia Personil tim kurang kesehatan lansia degan melakukan kegiatan
serta membantu penyukseskan pemeriksaan
belum skrining dalam berbagai kegiatan yang dilakukan.
kesehatan lansia degan melakukan kegiatan
mendapatkan .(eg.kegiatan poli umum, vaksinasi,dll)
skrining dalam berbagai kegiatan yang
pelayanan
dilakukan.(eg.kegiatan poli umum,
sesuai standar
vaksinasi,dll)
Membuat google form pengisian ADL,
MMSE (Mini Mental Status Examination),
AMT (Abreviated Mental Test) dan GDS
Mengubah metode pemeriksaan skrining lansia
(Geriatric Depresion Scale) untuk mengurangi
dengan membuat rinkasan beberapa pertanyaan
3 Kurangnya waktu durasi pemeriksaan lansia.
dalam pengisian form skrining untuk
Mengubah metode pemeriksaan skrining mengoptimalkan waktu pemeriksaan.
lansia dengan membuat rinkasan beberapa
pertanyaan dalam pengisian form skrining
untuk mengoptimalkan waktu pemeriksaan.
4 Kurangnya tingkat Melakukan sosialisasi berbasis zoom untuk Melakukan sosialisasi berbasis zoom untuk
kesadaran lansia
tentang pentingnya meningkatkan tingkat kesadaran lansia meningkatkan tingkat kesadaran lansia
skrining kesehatan tentangnya pentingnya skrining lansia. tentangnya pentingnya skrining lansia.
Upaya kegiatan Hasil Kegiatan Tujuan Kebutuhan Sasaran & Penanggung Waktu Lokasi
Anggaran & target jawab & Pelaksan Pelaksanaa
sumber sasaran kebutuhan aan n
pembiayaan sumber daya
Mengaktifkan kembali Tercapainya Melakukan Meningkatkan Dana Seluruh warga Koordinator Sebulan Balai tiap
kegiatan posyandu lansia presentase jumlah skrining daftar jumlah Program Lansia program, kader sekali RW/RT
perwilayah RW/RT pasien yang kesehatan lansia lansia yang di Lansia
dengan modifikasi diskrining lansia. mulai dari skrining
pembatasan peserta sesuai mendeteksi kesehatannya.
dengan protokol komorbid”
kesehatan Covid-19. penyakit lansia
seperti cek
BB,TB,GDS,Ch
olesterol.
Memaksimalkan SDM SDM berperan Seluruh SDM Meningkatkan Dana Seluruh warga Koordinatort Disetiap Di dalam
puskesmas untuk turut lebih aktif dalam dalam berbagai jumlah lansia Program Lansia program, Kepala program dan luar
serta membantu membantu macam bidang yang dapat di Lansia Puskesmas kegiatan lingkungan
penyukseskan pencapaian target digerakkan skrining dengan puskesma puskesmas
pemeriksaan kesehatan program skrining untuk saling menggunakan s.
lansia degan melakukan kesehatan lansia membantu SDM yang ada.
kegiatan skrining dalam kegiatan skrining
berbagai kegiatan yang lansia
dilakukan.
Mengubah metode Mendapatkan hasil Kegiatan Meningkatkan Dana Seluruh warga Pemegang Setiap Puskesmas
pemeriksaan skrining pemeriksaan skrining lansia cara Program Lansia program, Dokter kegiatan dan di
lansia dengan membuat skrining lansia dilakukan pemeriksaan Lansia sekitar
rinkasan beberapa yang sesuai dengan dengan metode skrining lansia wilayah
pertanyaan dalam standard dengan wawancara yang lebih puskesmas.
pengisian form skrining waktu yang singkat beberapa efisien.
untuk mengoptimalkan pertanyaan yang
waktu pemeriksaan terlah dirangkum
dan hasilnya
dituangkan ke
form penilaian.
Melakukan sosialisasi Pengetahuan lansia Terlaksananya Meningkatkan Dana Seluruh warga Pemegang Disesuaik Via Online
berbasis zoom untuk mengenai tingkat kegiatan tingkat Program Lansia program, dokter. an
meningkatkan tingkat kesadaran sedari sosialisasi kesadaran Lansia
kesadaran lansia dini untuk skrining penyuluhan warga lansia
tentangnya pentingnya kesehatan lansia mengenai tentang
skrining lansia. meningkat pentingnya pentingnya
skrining lansia dilakukan
bagi para lansia skrining
kesehatan bagi
lansia.
Melakukan penyuluhan Kepercayaan Terlaksananya Meningkatkan Dana Seluruh warga Pemegang Disesuaik Via Online
dan sosialisasi berbasis masyarakat untuk kegiatan tingkat Program Lansia dan program, dokter an
zoom ke masyarakat tetap datang ke sosialisasi pengetahuan Lansia keluarganya
sekitar mengenai protokol pusat pelayanan penyuluhan masyarakat
kesehatan yang dilakukan kesehatan dengan mengenai tentang
di pusat pelayanan menggunakan protokol ketatnya prokes
kesehatan untuk protokol kesehatan kesehatan yang yang dilakukan
meningkatkan kepecayaan pencegahan diterapkan di di puskesmas
masyarakat mendatangi penularan covid-19 pelaksanaan agar data
pusat pelayanan meningkat . keiatan meningkatkan
kesehatan. puskesmas agar kepercayaan
mengembalikan masyarakat
kepercayaan untuk tetap
pasien terhadap berkunjung ke
puskesmas. puskesmas
Sosialisasi ke warga lansia Pengetahuan lansia Terlaksananya Meningkatkan Dana Warga Koordinator 6 bulan Puskesmas
beserta keluarganya beserta keluarga program pengetahuan Program Prausila, program, Dokter, sekali dan
mengenai pentingnya lansia mengenai penyuluhan dan masyarakat Lansia Usila, dan Kader, Tokoh Lingkungan
kontrol rutin kesehatan ke pentingnya sosialisasi serta keluarganya. Masyarakat. sekitar
Puskesmas, besarnya mengontrol dan mengenai memotivasi kelraha
peranan dukungan skrining kesehatan pentingnya mereka untuk pegangsaan.
keluarga dan bagaimana lansia. cekup , skrining datang ke
menerapkan protokol kesehatan lansia puskesmas
kesehatan saat berkunjung rutin. Serta untuk
ke Puskesmas. bagaimana mengontrol
menerapkan kesehatan
protocol mereka.
kesehtan yang
benar.
Advokasi pengajuan Tercapainya Pengajuan ke Untuk Dana Seluruh warga Koordinator Disesuaik Puskesmas
proposal anggaran kebutuhan dinas kesehatan menambah Program Lansia program, dokter, an
penyediaan alat- alat peralatan daerah mengenai persediaan alat Lansia kepala puskesmas
kegiatan posyandu lansia penunjang untuk pengajuan untuk kegiatan
ke dinas kesehatan daerah. melakukan kenaikan skrining
skrining kesehatan anggran kesehatan lansia
pada lansia penyediaan alat agar tercukupi.
skrining lansia.
Melakukan pendataan Semua lansia yang Pendataan Untuk Dana Seluruh warga Koorgdinator Disesuaik Puskesmas
lansia yang kesusahan memiliki masalah jumlah lansia mengoptimalka Program Lansia program, dokter an dan sekitar
untuk ke puskesmas dan untuk mendatangi yang terdaftar di n pencapaian Lansia puskesmas.
melakukan program pusat layanan kelurahan smua lansia
kunjungan nakes bagi kesehatan dapat pegangsaan yang mendapatkan
lansia. mendapatkan tidak melakukan pemeriksaan
pelayanan skrinin skrining skrining
kesehatan kesehatan lansia, kesehatan.
dan membentuk
tim Skrining di
luar lingkup
puskesmas.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN