Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

KLINIK POLRESTA SAMARINDA


JL.SLAMET RIYADI NO.01 KARANG ASAM ULU,
SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR

DISUSUN OLEH :

ROSITA HANNA SAZIDA


FAJAR RAFI’I NUR PUTRA
TRI ASTUTI ANUHGRAH PUTRI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
SMK NEGERI 17 SAMARINDA
PROGRAM KEAHLIAN DENTAL ASSISTANT
TAHUN 2018/2019
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
KLINIK POLRESTA SAMARINDA
JL.SLAMET RIYADI NO.01 KARANG ASAM ULU,
SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR

DISUSUN OLEH :

ROSITA HANNA SAZIDA


FAJAR RAFI’I NUR PUTRA
TRI ASTUTI ANUHGRAH PUTRI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
UPTD SMK NEGERI 17 SAMARINDA
PROGRAM KEAHLIAN DENTAL ASSISTANT
TAHUN 2018/2019
LEMBAR KERJA PENGESAHAN

Dengan ini menerangkan bahwa Laporan Hasil Praktek Kerja Lapangan


yang dilaksanakan oleh siswa/siswi SMK Negeri 17 Samarinda di Klinik Polresta
Samarinda dari tanggal 14 Juni s/d 14 September 2019 telah dilaksanakan.

Menyetujui,

Pembimbing PRAKERIN Pembimbing PRAKERIN

SMK Negeri 17 Samarinda Klinik Polresta Samarinda

Siti Brata Setyowati IPTU Drg.Sita Resmi

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 17 Samarinda

Dwisari Harumningtyas. S. Pd, Bio, M.Pd

NIP. 196802271990032004
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang
telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat
menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Laporan ini di tulis
berdasarkan informasi dan pengalaman yang kami peroleh selama melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan yang secara umum dapat memberikan gambaran serta
informasi mengenai Klinik Polresta Samarinda.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung dalam penulisan laporan ini serta ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Ibu Dwi Sari Harumingtyas S.Pd, Bio, M.Pd Selaku Kepala SMK Negeri 17
Samarinda.
2. IPTU Drg.Sita Resmi selaku pembimbing di klink dan dokter gigi.
3. Drg.Besse Hasnawaty selaku dokter gigi.
4. Dr.Fahmi Hendrahamdani selaku dokter umum.
5. Ibu Siti Brata Setyowati.
6. Seluruh Staf di Klinik Polresta Samarinda.
7. Seluruh Dewan guru SMK Negeri 17 Samarinda yang telah memberikan
bekalilmu.
8. Keluarga dan teman-teman yang telah memberikan dukungan semangat serta
doa restu.

Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun dengan sebaik-


baiknya, tetapi masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, maka
dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat
kami harapkan. Dan kami harap laporan Praktek Kerja Laporan ini bisa
bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah ilmu pengetahuan untuk
kami.

Samarinda, 14 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................ 1
B. Maksud dan Tujuan ..................................... 2
C. Manfaat Prakerin .......................................... 3

HALAMAN JUDUL............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................... ii

KATA PENGANTAR........................................................................... iii

DAFTAR ISI.......................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR............................................................................. viii


BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................

A. Latar Belakang...............................................................................

B. Maksud dan Tujuan........................................................................

C. Manfaat PRAKERIN.....................................................................

D. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan.................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................

A. Definisi Klinik................................................................................

B. Landasan Hukum Praktik Kerja Lapangan....................................

C. Klasifikasi Klinik..........................................................................

D. Tugas dan Fungsi Klinik...............................................................

E. Klasifikasi Jenis Kegiatan Pekerjaan............................................

F. Pengertian Dental Assistant..........................................................

G. Persyaratan Klinik........................................................................
H. Peran Dental Assistant di Klinik...................................................

I. Alur Pelayanan Poli Gigi..............................................................

BAB III GAMBARAN UMUM.............................................................

A. Gambaran Umum..............................................................................

B. Visi dan Misi................................................................................................

C. Struktur Organisasi Klinik Polresta..........................................

D. Pelayanan Klinik Polresta Samarinda.......................................

E. Pelayanan Poli Gigi......................................................

BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................

A. Penerimaan Pasien........................................................................

B. Persiapan Ruangan........................................................................

C. Penyimpanan Alat dan Bahan Kesehatan.....................................

D. Membersihkan Alat Kesehatan.....................................................

BAB V HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN..........


A. Kegiatan siswa/siswi Praktek Kerja Lapangan.............................

B. Program Inti Kegiatan Prakerin Klinik Lapangan........................

C. Program Umum Kegiatan Prakerin Klinik Polresta.....................

BAB VI KESIMPULAN........................................................................

A. Kesimpulan...................................................................................

B. Saran.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 :

Lampiran 2 :

Lampiran 3 :

Lampiran 4 :

Lampiran 5 :

Lampiran 6 :
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 :

Gambar 2 :

Gambar 3 :

Gambar 4 :

Gambar 5 :

Gambar 6 :

Gambar 7 :

Gambar 8 :

Gambar 9 :

Gambar 10 :
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang

perlu mendapatkan perhatian serius karena penyakit gigi dan mulut masih

diderita oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Dalam mengatasi masalah

kesehatan gigi, perlu menunjang upaya kesehatan agar menjadi derajat

kesehatan yang optimal, upaya di bidang kesehatan gigi perlu ditinjau dari

aspek lingkungan, kesadaran masyarakat dan penanganan kesehatan gigi

termasuk pencegahan dan perawatan. Oleh karena itu mutu pelayanan

kesehatan di Indonesia harus ditingkatkan.

Masyarakat Indonesia membutuhkan orang-orang berkompeten di bidang

kesehatan. Agar tercapainya tujuan tersebut, maka perlu adanya upaya

peningkatan kesehatan masyarakat yang didukung oleh instansi kesehatan


secara terpadu. Oleh karena itu, maka calon Asisten Dokter Gigi melakukan

Latihan Kerja Lapangan di Rumah Sakit dan Klinik untuk mengetahui dan

belajar secara langsung bagaimana cara kerja seorang asisten dokter gigi, serta

tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola Rumah Sakit dan Klinik.

Guna mengetahui perkembangan para siswa/siswi peserta Praktek Kerja

Lapangan di dunia kesehatan, diperlukan suatu perangkat yang dapat memberikan

informasi tentang kualifikasi kegiatan siswa/siswi selama menjalani Praktek Kerja

Lapangan berupa jurnal harian.

SMK Negeri 17 Samarinda adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang

bekerja sama dengan Klinik Polresta Samarinda yang terletak di jalan Slamet

Riyadi No.01 Samarinda sebagai Klinik Kesehatan yang menerima siswa/siswi

untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh siswa/siswi

dari SMK Negeri 17 Samarinda.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk

memenuhi persyaratan kurikulum pendidikan khususnya Sekolah Menengah

Kejuruan dimana peserta didiknya memiliki kewajiban untuk mengikui Praktek

Kerja Lapangan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Kompetensi

dan Ujian Nasional.


Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan diantaranya ialah :

a) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas ; Yaitu

tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos

kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

b) Memperoleh Link and match antara sekolah dengan dunia kerja.

c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan

tenaga kerja yang berkualitas.

d) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

e) Memperoleh pengalaman kerja.

f) Menerapkan teori yang di telah di pelajari di sekolah, khususnya

dibidang Dental Assistant.

C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi siswa/siswi antara lain :

1) Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan

kerja.

2) Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam melaksanakan

tugas.

3) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.


4) Mengetahui karakteristik pelayanan di Rumah Sakit dan Klinik.

5) Memiliki pengalaman kerja.

6) Agar siswa/siswi memperoleh pengetahuan yang nyata belum pernah

didapatkan selama proses pelajaran.

7) Memperoleh wawasan tentang dunia kerja.

Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi Sekolah antara lain :

1) Meningkatkan citra sekolah.

2) Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.

3) Menjadikan lulusan yang siap bekerja dalam kompeten di bidang Dental

Assistant.

4) Meningkatkan mutu siswa/siswi dalam kompetensi di bidang Dental

Assistant.

Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi Klinik antar lain :

1) Meningkatkan citra klinik.

2) Mendukung program pendidikan pemerintah

3) Dapat membantu kegiatan atau kerja dokter gigi.

4) Membantu dan meringankan pekerjaan pelayanan di Klinik.

5) Dapat membagi ilmunya kepada peserta Praktik Kerja Lapangan.

Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi masyarakat antara lain :


1) Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pola hidup sehat.

2)

A. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan berlangsung selama 3 bulan,

dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2019s/d 14 September 2019 di Klinik

Polresta Samarinda yang bertempat di jalan Slamet Riyadi No.01 Karang

Asam Ulu, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75126.

Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.00 s/d 15.00.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Klinik

Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar

dan/atau spesialistik. Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan

pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari

satu jenis tenaga kesehatan (perawat dan atau bidan) dan dipimpin oleh

seorang tenaga medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi

spesialis).

B. Landasan Hukum Praktik Kerja Lapangan

1. Undang- undang No. 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif


mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan No.323/U/1997. Tentang

penyelenggaraan prakerin SMK.

3. Kepmendikbud No.080/V/1993. Tentang kurikulum sekolah menengah

kejuruan.

C. Klasifikasi Klinik

Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik dibagi menjadi Klinik Pratama dan

Klinik Utama menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 028/Menkes/Per/I/2011.

a. Klinik Utama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan

medik dasar.

b. Klinik Utama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan

medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik. Klinik

Pratama atau Klinik Utama dapat mengkhususkan pelayanan pada satu


bidang tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau

jenis penyakit tertentu.

Klinik gigi menurut peraturan menteri No.920/Menkes/Per/XIII/1986

merupakan sarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan

kepada masyarakat (Utoyo, 2008). Klinik adalah sarana atau tempat yang

dibangun untuk melakukan pelayanan perawatan kesehatan 7 pada seluruh

masyarakat. Klinik gigi adalah sarana atau tempat yang dibangun untuk

melakukan perawatan gigi pada seluruh masyarakat yang meliputi usaha-

usaha pencegahan, pengobatan dan pemulihan (Depkes RI, 1996).

Menurut Utoyo, S. (2008) klinik gigi dibagi menjadi 6 jenis yaitu:

1) Klinik Gigi Orthodonti

Merupakan klinik gigi yang menangani pasien dengan masalah

pertumbuhan, perkembangan, variasi wajah, rahang dan gigi dan

abnormalitas dari hubungan gigi dan wajah serta perawatan

perbaikannya. Secara garis besar ada dua macam alat orthodonti yang

sering disebut dengan bracket atau behel, yaitu alat orthodonti lepasan

dan cekat. Selain beda cara pemakaiannya, kedua alat ini juga memiliki

fungsi yang berbeda. Pada umumnya alat orthodonti lepasan digunakan

pada anak-anak dengan kasus mudah, sedangkan alat orthodonti cekat


digunakan untuk pasien dewasa atau anak-anak dengan kasus yang lebih

sulit atau kompleks.

(Indriati, 2010).

2) Klinik Gigi Pedodonti

Merupakan klinik gigi yang menangani masalah pertumbuhan dan

perkembangan pada gigi dan mulut pasien anak. Hal tersebut dibedakan

dengan pasien dewasa karena pasien anak memiliki jenis gigi yang

berbeda dengan gigi orang dewasa, dimana pasien anak masih memiliki

gigi susu sedangkan pasien dewasa memiliki gigi tetap. Pada anak-anak,

berada dalam masa pertumbuhan dan 8 perkembangan yang memerlukan

perhatian khusus

(Fajarrid, 2011).

3) Klinik Gigi Prosthodonti

Merupakan klinik gigi yang menangani penggantian satu atau

beberapa gigi asli dan jaringannya yang hilang dengan gigi tiruan. Secara

umum gigi tiruan dibagi menjadi dua bagian, yaitu gigi tiruan lepas dan

gigi tiruan cekat

(Fajarrid, 2011).

4) Klinik Gigi Bedah Mulut


Merupakan klinik gigi yang menangani pasien yang membutuhkan

tindakan bedah, termasuk disini tindakan cabut gigi (ekstraksi) sehingga

didalam bagian klinik ini ada yang disebut bagian eksodonti. Mulai dari

cabut gigi sampai operasi gigi dan mulut dilakukan di dalam klinik gigi

ini

(Fajarrid, 2011).

5) Klinik Gigi Konservasi

Merupakan klinik gigi yang menangani perawatan restorasi gigi

(misalnya tambalan gigi, pembuatan mahkota buatan) tiap-tiap gigi.

Terdapat bagian Endodontik yaitu perawatan saluran akar gigi. Segala

upaya yang ditujukan untuk mempertahankan gigi selama mungkin di

dalam mulut, yang salah satunya dengan membuatkan restorasi pada tiap-

tiap gigi yang membutuhkan

(Fajarrid, 2011).

6) Klinik Gigi Periodonti

Merupakan klinik gigi yang menangani pasien dengan perawatan

jaringan penyangga gigi, termasuk diantaranya gusi, tulang rahang, dll.

Misalnya bila gusi terlihat gelap dan mudah berdarah, 9 ini merupakan

salah satu tanda adanya penyakit pada gusi tersebut. Dari pembersihan
karang gigi (skalling) sampai operasi Flap, kuret, dilakukan di klinik gigi

ini

(Fajarrid, 2011).

D. Tugas dan Fungsi Klinik

A. Tugas

1) Memberikan Pelayanan sesuai dengan profesi dan standar prosedur

operasional serta kebutuhan medis pasien.

2) Merujuk pasien ke dokter gigi lain yang mempunyai keahlian yang lebih

baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pengobatan atau pemeriksaan.

3) Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuai tentang pasien

4) Mengkoordinir, memonitor seluruh program kesgilut di puskesmas.

5) Mengkoordinasi, menggerakan perawat gigi dalam medis teknis.

6) Membimbing dan mengawasi perawat gigi dalam medis teknis.

7) Bertanggung jawab dalam pencatatan dan pelaporan tentang pelayanan

kesehatan gigi di wilayahnya.


8) Menerbitkan suatu keterangan dokter gigi. Melaksanakan tugas dinas lainnya

yang diberikan oleh atasan.

B. Fungsi

Membantu kegiatan fungsi manajemen puskesmas.

C.Klasifikasi Jenis Kegiatan/Pekerjaan

a) Menurut Utoyo, S. (2008), kegiatan klinik gigi terbagi atas dua

kegiatan, yaitu:

- Kegiatan untuk pasien sebelum dilaksanakan operasi, yaitu:

- Memberikan penyuluhan mengenai hal-hal penting mengenai

pembedahan

- Pendataan pasien dan pengisian consent form;

- Perawatan gigi dan mulut

- Pembedahan atau menghambat penyembuhan setelah

pembedahan

b) Kegiatan untuk pasien sesudah dilaksanakan operasi adalah :

- Penyuluhan setelah pembedahan


- Perawatan luka bedah

- Buka jahitan

- Perawatan gigi dan mulut

Anda mungkin juga menyukai