Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia

JENIUS

Hubungan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan


Pada PKBM Insan Karya Tangerang Selatan
1Feb
Amni Hayati, Eko Susetyo
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
1Email : febamni@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan komunikasi terhadap


kinerja karyawan pada PKBM Insan Karya – Tangerang Selatan.
Penelitian ini bersifat deskriftif yaitu metode yang dilakukan dengan
mengumpulkan, mengklasifikasi, serta menginterprestasikan data yang
berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh karyawan, metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner,
dan studi dokumentas, analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif
yaitu dengan analisis korelasi untuk mengukur hubungan komunikasi terhadap
kinerja karyawan pada PKBM Insan Karya – Tangerang Selatan.
Melalui pengujian koefisien korelasi (r) diperoleh nilai sebesar 0,566, artinya
keeratan hubungan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PKBM Insan
Karya – Tangerang Selatan adalah 56,6%. Kemudian dari pengujian koefisien
determinasi diperoleh nilai 0,3237% artinya variabel bebas yakni kontribusi
komunikasi 32,37% terhadap kinerja karyawan pada PKBM Insan Karya –
Tangerang Selatan.

Kata Kunci : Komunikasi, Kinerja Karyawan

JENIUS. Vol. 3, No. 2, Januari 2020 140


Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 141

JENIUS

PENDAHULUAN terutama jumlah kelompok sasaran


Salah satu bentuk dan jenis usaha/keterampilan yang
penyelenggaraan pendidikan nasional secara ekonomi, sosial dan budaya
melalui jalur pendidikan Nonformal dapat dikembangkan untuk
adalah Pusat Kegiatan Belajar meningkatkan kesejahteraan warga
Masyarakat yang selanjutnya akan belajar khususnya dan warga
ditulis sebagai PKBM, yang masyarakat sekitarnya.
diselenggarakan oleh masyarakat di PKBM sebagai institusi atau
setiap kabupaten/kota. PKBM adalah lembaga adalah suatu kelompok yang
sebagai tempat bagi warga untuk menampung aspirasi masyarakat,
memperoleh pengetahuan dan baik yang mempunyai aturan secara
keterampilan dengan memanfaatkan tertulis maupun tidak tertulis, tumbuh
sarana prasarana dan segala dalam masyarakat serta bertujuan
potensi yang ada di sekitar untuk mencapai tujuan bersama.
lingkungan kehidupan masyarakat Menurut Wursanto (2003:11),
dalam rangka untuk meningkatkan “institusi atau lembaga adalah suatu
taraf hidupnya. Dikatakan sebagai kelompok yang menampung aspirasi
pusat kegiatan belajar masyarakat, masyarakat, baik yang mempunyai
karena di dalamnya menyediakan aturan secara tertulis maupun tidak
berbagai macam jenis Pendidikan tertulis, tumbuh dalam masyarakat
yang sesuai dengan kebutuhan serta bertujuan untuk mencapai tujuan
masyarakat, seperti: Kejar Paket A, bersama”. Sedangkan institusi atau
Kejar Paket B, Kejar Paket C, Kursus- lembaga swasta ialah lembaga yang
kursus, KBU, dan jenis pendidikan dibentuk oleh masyarakat karena
lainnya. Pada umumnya pengelola adanya motivasi atau dorongan
dan penyelenggara PKBM adalah tertentu yang didasarkan atas suatu
masyarakat, tetapi juga difasilitasi peraturan perundang-undangan tanpa
oleh pemerintah (KEMENDIKBUD, adanya paksaan dari pihak manapun.
melalui Subdin Pendidikan Luar Institusi atau lembaga ini secara sadar
Sekolah (PNF) di tingkat propinsi dan ikhlas melakukan kegiatan untuk
atau kabupaten/kota). ikut serta memberikan pelayanan
Sebagaimana diketahui bahwa masyarakat dalam bidang tertentu
PKBM adalah wadah berbagai sebagai upaya meningkatkan taraf
kegiatan pembelajaran masyarakat kehidupan dan kesejahteraan
yang diarahkan pada pemberdayaan masyarakat.
potensi masyarakat untuk menggerak- PKBM yang merupakan tindak
kan pembangunan di bidang sosial, lanjut dari gagasan Community
ekonomi, dan budaya. PKBM Learning Center telah dikenal
dibentuk oleh masyarakat, milik di Indonesia sejak tahun enam
masyarakat dan dikelola oleh puluhan. Secara kelembagaan,
masyarakat untuk memperluas perintisannya di Indonesia dengan
pelayanan kebutuhan belajar nama PKBM baru dimulai pada tahun
masyarakat. Pembentukan PKBM 1998 sejalan dengan upaya untuk
dilakukan dengan memperhatikan memperluas kesempatan masyarakat
sumber-sumber potensi yang terdapat memperoleh layanan pendidikan
pada daerah yang bersangkutan (Sudjana, 2003, 2). PKBM ini

JENIUS. Vol. 3, No. 2, Januari 2020


Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 142

JENIUS

merupakan salah satu alternatif yang peserta didik maupun komunikasi


dipilih dan dijadikan sebagai ajang tutor kepada masyarakat sekitar.
proses pemberdayaan masyarakat. Menurut Himstreet dan Baty
Hal ini selaras dengan dalam Djoko Purwanto (2011:4)
adanyapemikiran bahwa dengan komunikasi adalah suatu proses
melembagakan Pusat Kegiatan pertukaran informasi antar individu
Belajar Masyarakat, maka akan melalui suatu sistem yang biasa
banyak potensi yang dimiliki oleh (lazim), baik dengan simbol, sinyal-
masyarakat yang selama sinyal, maupun tindakan atau prilaku.
ini belum dikembangkan secara maks Komunikasi merupakan cara yang
imal. PKBM diarahkan untuk efektif untuk mempersatukan para
dapatmengembangkan potensi- tutor yang ada di dalam suatu
potensi tersebut menjadi bermanfaat organisasi. Ada dua model
bagi kehidupannya. Agar komunikasi dalam rangka
mampu mengembangkan potensi- meningkatkan kinerja dalam
potensi tersebut, maka diupayakan organisasi. Pertama, komunikasi
kegiatan pembelajaran yang koordinatif yaitu proses komunikasi
diselenggarakan di PKBM bervariasi yang berfungsi untuk menyatukan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat. bagian-bagian dalam suatu
Selain itu, PKBM sebagai basis organisasi. Kedua, komunikasi
pendidikan bagi masyarakat perlu interaktif yaitu proses pertukaran
dikembangkan secara komprehensip, informasi yang berjalan secara
fleksibel, dan beraneka ragam serta berkesinambungan, pertukaran
terbuka bagi semua kelompok usia pendapat dan sikap yang digunakan
dan anggota masyarakat sesuai sebagai dasar penyesuaian antar
dengan peranan, hasrat, kepentingan, bagian-bagian/divisi dalam organisasi
dan kebutuhan belajar masyarakat. maupun yang berada di luar
Oleh karena itu, jenis pendidikan organisasi, frekuensi dan intensitas
yang diselenggarakan dalam PKBM komunikasi yang dilakukan juga
juga beragam sesuai dengan dapat mempengaruhi hasil dari proses
kebutuhan Pendidikan dan komunikasi tersebut. Komunikasi
pembelajaran masyarakat dimana dapat dilihat dari berbagai saluran
PKBM tersebut dibentuk dan Komunikasi dari atas ke bawah,
didirikan. komunikasi dari bawah ke atas,
PKBM Insan Karya - komunikasi horizontal, komunikasi
Tangerang Selatan adalah salah satu diagonal. Komunikasi juga harus
PKBM yang melayani kegiatan dilakukan dengan baik agar semua
pembelajaran jalur non formal, yang pekerjaan dapat di selesaikan dengan
berlokasi di Jalan Haji Saleh, baik dan tepat waktu. Baik
Tangerang Selatan, dalam hal komunikasi antara atasan kepada
pengembangan PKBM baik peserta bawahan, komunikasi antar tutor atau
didik maupun pengajar atau tutor, antara tutor dengan atasan agar apa
dibutuhkan komunikasi yang baik, yang menjadi tujuan perusahaan
tepat guna dan tepat sasaran, baik dapat tercapai.
komunikasi ke sesama pengajar atau Berdasarkan observasi penulis
tutor, komunikasi tutor kepada terdapat beberapa kesalahan

JENIUS. Vol. 3, No. 2, Januari 2020


Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 143

JENIUS

komunikasi di BKBM Insan Karya, yang dihubungkan dengan suatu


proses komunikasi tidak berjalan ukuran nilai tertentu dari perusahaan
dengan lancar seringkali terjadi dimana individu tersebut bekerja.
kesalahan penyampaian pesan dari Menurut Wibowo (2017:1)
sesama tutor, cara penyampaian pesan mengatakan kinerja itu berasal dari
kepada peserta didik dan orang tua kata performance yang berarti
kurang efektif, sehingga terjadi pekerjaan atau prestasi kerja. Namun
hubungan yang kurang baik diantara perlu pula dipahami bahwa kinerja itu
nya. Dalam hal ini komunikasi sangat bukan sekedar hasil pekerjaan atau
berhubungan terhadap manajemen prestasi kerja tetapi juga mencakup
organisasi dalam menciptakan pola bagaimana proses pekerjaan itu
kerja yang konsisten terhadap situasi berlangsung. Sedangkan menurut
kerja yang nyaman. Jika komunikasi Moeheriono (2012:3) kinerja atau
yang di lakukan oleh atasan kepada performance merupakan gambaran
bawahannya tidak berjalan secara mengenai tingkat pencapaian
optimal tutor akan mengalami pelaksanaan suatu program kegiatan
kesulitan memahami apa yang atau kebijaksanaan dalam
menjadi keinginan atasan sehingga mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan
kinerja yang di lakukan para tutor misi organisasi yang dituangkan
tidak terkontrol dengan baik. Bukan melalui perencanaan strategis suatu
hanya komunikasi antara atasan dan organisasi.
bawahan saja yang berhubungan Berdasarkan observasi
dengan kinerja tutor namun permasalahan - permasalahan yang
komunikasi yang dilakukan antara terjadi terkait komunikasi dan kinerja
tutor dengan tutor yang lain juga tutor pada PKBM Insan Karya -
Tangerang Selatan belum maksimal
masih belum berjalan dengan baik,
diantara nya Komunikasi antara atasan
masih ada tutor yang berkomunikasi dan bawahan masih belum berjalan
dengan tutor lainnya tidak secara optimal, Komunikasi antara tutor
memberikan informasi yang jelas dan yang satu dengan tutor yang lain tidak
lengkap sehingga berhubungan berjalan dengan baik, Kinerja tutor
terhadap sikap para tutor tersebut. kurang efektif dan Banyaknya tutor yang
Dengan kurang efektifnya tidak paham SOP kesemuanya itu harus
komunikasi organisasi yang di dilakukan pembenahan agar visi dan misi
lakukan baik dari atasan kepada PKBM terlaksana dengan baik. Manfaat
bawahan atau antara tutor dengan penelitian ini adalah untuk memberikan
tutor yang lainnya maka akan sumbang saran yang kiranya bermanfaat
bagi PKBM Insan Karya - Tangerang
berhubungan terhadap kinerja tutor
Selatandan terus menerus mengkaji ulang
yang kurang efektif dan kinerjanya strategi-strategi dalam meningkatkan
akan menjadi rendah. Berdasarkan kinerja tutor serta Sebagai masukan yang
dari observasi awal yang penulis lihat bermanfaat bagi rekan sejawat dan
bahwa di PKBM Insan Karya - mahasiswa dalam bidang komunikasi
Tangerang Selatan belum terjadi organisasidalam memperluas dan
adanya komunikasi yang maksimal. mengembangkan ilmu pengetahuan
Kinerja merupakan hasil karya dengan data yang diperoleh penulis
yang dicapai oleh individu yang
disesuaikan dengan tugas dan peran

JENIUS. Vol. 3, No. 2, Januari 2020


Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 144

JENIUS

METODE PENELITIAN menggunakan sample jenuh yaitu


Penelitian ini dilaksanakan seluruh populasi dijadikan sampel.
pada PKBM Insan Karya - Tangerang Metode analisis data
Selatan yang beralamat di Jl. Haji menggunakan analisis deskriptif,
Saleh, No. 29, RT. 05. RW. 02, adapun tahapan analisis yang
Pamulang, Tangerang Selatan, dilakukan adalah analisis koefisien
14516.. Jenis penelitian ini adalah korelasi (R), analisis koefisien
deskriptif kuantitatif, populasi 36 determinasi (R Square), pengujian
tutor, teknik pengambilan sample hipotesis

HASIL PENELITIAN
A. Pengujian Instrumen Penelitian.
1. Uji Validitas
Tabel 4.1
Pengujian Validitas
Pernyataan R-Hitung Komunikasi R-Hitung Kinerja R-Tabel Keputusan
1 0,566 0,590 0,282 Valid
2 0,753 0,596 0,282 Valid
3 0,697 0,620 0,282 Valid
4 0,347 0,440 0,282 Valid
5 0,757 0,556 0,282 Valid
6 0,699 0,607 0,282 Valid
7 0,499 0,342 0,282 Valid
8 0,783 0,605 0,282 Valid
9 0,742 0,415 0,282 Valid
10 0,489 0,419 0,282 Valid
11 0,549 0,562 0,282 Valid
12 0,690 0,458 0,282 Valid
13 0,586 0,596 0,282 Valid
Sumber: Data Primer (Diolah).

Berdasarkan data tabel di atas kuesioner dinyatakan valid. Untuk itu


diperoleh nilai R-Hitung lebih besar kuesioner yang digunakan layak
dari 0,282, maka semua item untuk diolah sebagai data penelitian.

2. Uji Reliabilitas.
Tabel 4.2
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Independen dan Dependen
Coeficient Standar Keputusan
No. Variabel Alpha Chronbach
Alpha
1 Komunikasi (X) 0,657 0.60 Reliabel
2 Kinerja (Y) 0,780 0.60 Reliabel
Sumber: Data Primer diolah.

Berdasarkan hasil pengujian Kinerja (Y) dinyatakan reliabel, hal


pada tabel di atas, menunjukkan itu dibuktikan dengan masing-masing
bahwa variabel Komunikasi (X) dan variabel memiliki nilai coeficien

JENIUS. Vol. 3, No. 2, Januari 2020


Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 145

JENIUS

Alpha lebih besar dari Chronbath (%). Rumus yang digunakan dalam
Alpha 0,60. analsisis koefisien determinasi yaitu:
KD = rxy2 x 100%
B. Analisis Verifikatif
1. Analisis Koefisien Korelasi Rxy = 0,569
Analisis korelasi dalam KD = (0,569)2 x 100%
penelitian ini untuk mengetahui = 32,37 %
seberapa besar hubungan antara
variabel bebas (X) yaitu komunikasi Artinya terdapat hubungan
dan variabel terikat (Y) yaitu kinerja antara variabel komunikasi organisasi
tutor. Rumus yang digunakan untuk dan variabel kinerja tutor sebesar
menghitung korelasi antara variabel 32,37% sedangkan sisanya 67,63%
bebas (X) dengan variiabel terikat (Y) mempunyai hubungan dengan
adalah: Korelasi Product Moment variabel lainnya.
sebagai berikut: 3. Uji Signifikasi
𝐧(∑𝐗𝐘) − (∑𝐗 ∑𝐘) Berdasarkan hasil perhitungan
𝐫𝐱𝐲 =
√{𝐧(∑𝐗 𝟐) − (∑𝐗)𝟐} {𝐧(∑𝐘 𝟐)−(∑𝐘)𝟐 } diatas, maka penuis melakukan
pengujian hipotesa dengan cara
membandingkan nilai t tabel dengan
52805
𝐫𝐱𝐲 = nilai t tabel ditentukan berdasarkan
92,658,915 tingkat signifikasi yang digunakan
𝐫𝐱𝐲 = 𝟎, 𝟓𝟔𝟗 dan derajat kebebasan yang besarnya
Dari hasil analisis perhitungan tergantung dari jumlah sampel.
menggunakan rumus koefisien Tingkat signifikan yang penulis
korelasi pearson ada hubungan gunakan sebesar 5% (0,05)
korelasi positif antara komunikasi Rumus nilai t hitung adalah
organisasi dengan kinerja tutor yaitu sebagai berikut:
sebesar rxy = 569 yang termasuk
kategori sedang Maka untuk 𝐫𝐱𝐲 √𝐧 − 𝟐
mengetahui seberapa besar hubungan 𝐭𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 =
√𝟏 − 𝐫𝐱𝐲 𝟐
komunikasi organisasi terhadap
kinerja tutor adalah dengan
menggunakan koefisien determinasi. 0,569√51 − 2
2. Analisis Koefisien Determinasi thitung =
Setelah mengetahui nilai √1 − (0,569)2
koefisien korelasi (rxy) antara
3,983
variabel (x) dan variabel (y), t hitung = 0,6762 t hitung =
selanjutnya dilakukan analisis 5,890
koefisien determinasi.Tujuan analisis
Dengan demikian, karena 𝐭 𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠lebih
determinasi dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan besar dari pada 𝐭 𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥 (5,890>2,010),
antara variabel lingkungan kerja dan maka Ho ditolak dan Hi diterima,
variabel kinerja tutor dalam persen

JENIUS. Vol. 3, No. 2, Januari 2020


Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 146

JENIUS

sehingga disimpulkan bahwa terdapat B. Saran


hubungan positif dan signifikan Berdasarkan hasil penelitian
komunikasi organisasi terhadap dan uraian sebelumnya, maka penulis
kinerja tutor pada PKBM Insan Karya mengajukan beberapa saran dengan
- Tangerang Selatan. harapan dapat memberikan manfaat,
yaitu:
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Disarankan komunikasi yang
A. Kesimpulan bersangkutan dengan informasi
1. Komunikasi di PKBM Insan mengenai lembaga harus di
Karya - Tangerang Selatan sampaikan kepada tutor agar
berdasarkan hasil sebaran kinerja tutor semakin meningkat.
kuesioner yang di ambil sampel 2. Media penyampaian informasi
sebanyak 51 responden yang yang ada di lembaga harus di
menjawab sangat setuju tingkatkan lagi baik dari segi
(33,18%), setuju (40,87%), pemilihan media penyampaian
ragu-ragu (21,71%), tidak ataupun tempat untuk
setuju (3,31%), sangat tidak menyampaikan informasi harus di
setuju (0,90%). Jadi perbanyak dan di permudah agar
komunikasi yang terjadi pada setiap tutor dapat mampu dengan
PKBM Insan Karya - mudah menjangkau media
Tangerang Selatan sudah cukup informasi yang ada.
baik. 3. Laporan pekerjaan tutor harusnya
2. Kinerja di PKBM Insan Karya - lebih cepat lagi di tanggapi oleh
Tangerang Selatan berdasarkan atasan agar kerja tutor dapat cepat
hasil sebaran kuesioner yang di di selesaikan dengan cepat, serta
ambil sampel sebanyak 51 alat dan sarana yang terdapat di
responden yang menjawab lembaga harus di lengkapi lagi
sangat setuju(24,28%), setuju untuk menunjang setiap pekerjaan
(45,70%), ragu-ragu (24,73%), agar tetap berjalan dengan lancar,
tidak setuju (4,97%), dan sangat dan atasan juga harus memberkan
tidak setuju (0.30%). Jadi lebih banyak lagi motivasi untuk
kinerja yang terjadi di PKBM tutor agar tutor dapat bekerja
Insan Karya - Tangerang dengan makin semangat sehingga
Selatan sudah cukup baik. tutor bisa bekerja lebih optimal.
3. Hubungan komunikasi terhadap
kinerja tutor pada PKBM Insan DAFTAR PUSTAKA
Karya - Tangerang Selatan Amstrong dan Baron, Manajemen dan
terdapat pengaruh yang Evaluasi Kinerja Karyawan.
signifikan antara komunikasi Penerbit Aswajaya Pressido,
organisasi terhadap kinerja Yogyakarta, 2014.
tutor PKBM Insan Karya - Arikunto, Dasar-Dasar Statistik.
Tangerang Selatan yakni Penerbit Erlangga, Jakarta,
terbukti dengan nilai korelasi 2004.
sebesar (r=0,569) atau Bambang, Manajemen Sumber Daya
hubungan nya sebesar (KD= r2 Manusia Edisi Revisi. Penerbit
= 32,37%). Bumi Aksara, Jakarta, 2002.

JENIUS. Vol. 3, No. 2, Januari 2020


Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia 147

JENIUS

Djoko Purwanto, “Komunikasi Mondy, Manajemen Sumber Daya


Bisnis”,Edisi IV, Erlangga, Manusia Edisi Kedua, Penerbit
Jakarta, 2011. Alfabeta, Bandung, 2012.
H. Edy Sutrisno, M.Si, “ Manajemen Rivai Veithzal, Manajemen Sumber
Sumber Daya Manusia” Daya Manusia Untuk
Cetakan ke-01, Kencana, Perusahaan. PenerbitPT Raja
Jakarta 2009. Grafindo Persada, Jakarta,
F.X. Suwarto M.S., “ Manajemen 2010.
Kinerja” Cetakan ke-01, Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis:
Cahaya Atma Pustaka, Pendekatan kualitatif,
Yogyakarta, 2014. kuantitatif dan R&D” Cetakan
George Terry R, Manajemen Sumber ke-13, Alfabeta, Bandung,
Daya Manusia Edisi Revisi. 2011.
Penerbit PT Bumi Aksara, Sunarsi, D. (2018). Pengaruh Gaya
Jakarta, 2007. Kepemimpinan, Motivasi Dan
Hasibuan Malayu, Manajemen Disiplin Kerja Terhadap
Sumber Daya Manusia Edisi Kinerja Pendidik Yayasan
Revisi. Penerbit PT Bumi Marvin. Inovasi, 5(1), 1-18.
Aksara, Jakarta, 2014. Sunarsi, D. (2017). Pengaruh
Jhon Fiske, “Pengantar Ilmu Disiplin, Motivasi, Dan
Komunikasi” Cetakan ke-3, PT Kompetensi Terhadap Prestasi
Rajagrafindo Persada, Jakarta Belajar (Studi Kasus Pada
2014. Mahasiswa Universitas.

JENIUS. Vol. 3, No. 2, Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai