PERILAKU MUTU
DISUSUN OLEH :
KELAS 1D
2021
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Perilaku Mutu dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang materi Sistem Manajemen Mutu bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sulton Hanafi, S,E,MM selaku dosen Mata
Pelajaran Sistem Manajemen Mutu. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun
akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Mutu didefinisikan oleh ISO sebagai derajat atau tingkat karakteristik yang dimiliki oleh suatu
produk dalam mencukupi persyaratan atau keinginan. Karakteristik dari produk antara lain terdiri dari
(Suardi, 2003, p.3):
• Karakteristik fisik, adalah karakteristik yang diukur dari segi fisik, yaitu elektrikal, mekanikal, dan
biologikal; misalnya mobil, rumah, dan radio.
•Karakteristik perilaku, adalah karakteristik yang diukur dari segi sikap atau tindakan, yaitu kejujuran dan
kesopanan; misalnya rumah sakit dan perbankan.
• Karakteristik sensori, adalah karakteristik yang diukur berdasarkan penerimaan dari alat indra, misalnya
bau dan rasa dari produk; sebagai contoh adalah makanan dan minuman.
Mendefinisikan mutu seseorang, perlu memperhitungkan dari beberapa perspektif yang berbeda
dengan menyaring kenyataan secara subyektif, karena mutu bisa dipersepsikan dan ada
hubungannya dengan kepemilikan.
• Hubungan kepemilikan hanya bisa ditegaskan berdasarkan sesuatu yang
berpasangan, contoh sederhana ialah jarak (memerlukan dua ujung)
• Mutu seseorang tergantung pada interaksi dan hubungan sesamanya: pada berpasangan, contoh
sederhana ialah jarak (memerlukan dua ujung)
• Mutu seseorang tergantung pada interaksi dan hubungan sesamanya: pada
• Hubungan kombinasi yang dinamik yang sudah ada dan dimengerti sebagai suatu produk
interaksi.
Mutu seseorang juga merefleksikan sifat mutu praktis pada tingat individu melalui internalisasi
dan silaturahmi, secara bersamaan, pada level sosial merupakan tempat dimana perubahan inisiatif
dan kreatifitas, mengusulkan perubahan budaya dari situasi sekarang dan peraturan baru pengaruh
dari eksternal. Mutu seseorang merupakan ciri pribadi yang dapat dilihat oleh orang lain seberapa
berguna dan berharga bagi masyarakat. Sistem sosial adalah lingkungan yang luas dan
membiarkan setiap individu untuk menentukan tugas masing-masing serta secara leluasa terlibat
dalam persaingan kelas dunia.
Oleh karena itu, sistem sosial yang dinamis, selalu berubah disesuaikan dengan proses
pengembangan mutu dibangun pada:
• Pemenuhan janji ke tingkat mutu perseorangan (peraturan internal) ;
• Penentuan mutu melalui pendekatan baru dengan pola berpikir yang kreatif
untuk keuntungan masyarakat (peraturan eksternal)
2.3 Strategi Perilaku Mutu
Kenali pekerjaan kita Ketahui tugas dan tanggung jawab yang ada dalam pekerjaan tersebut
Ketahui komitmen yang dibuat oleh “majikan” kita dengan kita. Ketahui peraturan perusahaan. Ketahui
prosedur keluhan di perusahaan sehingga kita bisa melindungi hak kita sebagai pekerja.
2.4 Kebiasaan
3.1 Kesimpulan
Manajemen itu adalah proses,yang terdiri dari kegiatan-kegiatan dalam upaya mencapai tujuan
secara efisien. Mutu adalah sebuah proses terstruktur untuk memperbaiki keluaran yang
dihasilkan, mutu bukanlah benda magis atau suatu yang rumit, mutu di dasarkan pada akal sehat.
Perlaku mutu terdiri dari dari beberapa ruang lingkup antara lain ruang lingkup
perilaku,sensorik,fisik.
Mutu seseorang juga merefleksikan sifat mutu praktis pada tingat individu melalui internalisasi
dan silaturahmi, secara bersamaan, pada level sosial merupakan tempat dimana perubahan
inisiatif dan kreatifitas, mengusulkan perubahan budaya dari situasi sekarang dan peraturan baru
pengaruh dari eksternal. Mutu seseorang merupakan ciri pribadi yang dapat dilihat oleh orang
lain seberapa berguna dan berharga bagi masyarakat. Perilaku mutu memiliki strategi guna
peningkatan mutu sesorang,strateginya seperti Membaur dan menyamankan diri dalam seting
kerja yang baru,beradaptasi dalam lingkungan baru,
Kebiasaan adalah pertemuan pengetahuan, kemampuan dan keinginan. Pengetahuan adalah
sesuatu yang harus dilakukan dan mengapa dilakukan (tingkat kognitif), kemampuan adalah
bagaimana melakukannya (tingkat psikomotorik) dan keinginan adalah motivasi atau keinginan
untuk melakukannya (tingkat afektif). Misalnya jika ingin belajar mengendarai mobil (tingkat
afektif atau motivasi), kita harus mempelajari dan mengetahui kode kerja mengemudi
(bagaimana mengemudi atau tingkat kognitif), dan kita harus belajar bagaimana memindahkan
persneling dan menaikkan kecepatan mobil (tingkat psikomotorik).Oleh karena itu sebagai
manusia kita harus memiliki perilaku mutu,supaya kita mampu menjadi seseorang yang memiliki
mutu yang berkualitas,sehingga kita bisa menjalankan kegiatan pekerjaan sehari hari.