Disusun oleh
: Kelompok 6
1. Irkham Maulana Bila (220124238)
2. Lilia Akhadiyah (220124276)
3. Muhammad Ja’far (220124275)
5 Manajemen 6
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan ramhat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Perilaku Organisasi , dengan judul “Pengertian
Sikap dan Dimensi Sikap”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dan pendidikan.
Penyususun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................. 2
2.1 Pengertian Sikap............................................................................................................ 2
2.2 Komponen-Komponen Sikap........................................................................................2
2.3 Fungsi Sikap.................................................................................................................. 4
2.4 Cara Mengubah Sikap................................................................................................... 5
BAB III PENUTUP..................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 7
3.2 Saran.............................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah bagi penulis yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perilaku Organisasi dan menambah wawasan serta dapat memahami tentang Perilaku
Organisasi terutama materi Pengertian Sikap dan Dimensi Sikap, sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui arti dari Sikap.
2. Dapat mengetahui komponen-komponen dari Sikap.
1
3. Dapat mengetahui fungsi dari Sikap.
4. Dapat mengetahui cara bagimana Sikap bisa dirubah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
c. Fungsi Mengekspresikan Nilai
Sikap yang memberikan dasar pengekspresian nilai. Misalnya, manajer yang
sangat meyakini etika kerja akan cenderung mengomentari sikap individu tertentu atau
praktik kerja tertentu sebagai alat untuk merefleksikan nilai.
d. Fungsi Pengetahuan
Sikap membantu menyediakan standard dan kerangka referensi memungkinkan
orang untuk mengelola dan menjelaskan dunia di sekitar mereka. Misalnya, organisator
serikat mungkin memiliki sikap negatif terhadap manajemen. Sikap ini bisa saja
berdasarkan fakta, tetapi membantu orang untuk berhubungan dengan manajemen.
Akibatnya, apapun yang dilakukan manajer diaanggapi organisator serikat sebagai tidak
lebih dari sekumpulan bualan, distorsi kebenaran, atau usaha untuk memanipulasi
pekerja.
5
b. Menyediakan Informasi Baru
Kadang-kadang informasi akan mengubah keyakinan seseorang, dan selanjutnya
mengubah sikapnya. Dalam studi klasik ditemukan bahwa informasi terbaru dapat
menghasilkan perubahan keyakinan, dan sikap setiap seseorang.
c. Penggunaan Rasa Takut
Beberapa peneliti menemukan bahwa ketakutan dapat menyebabkan beberapa
orang mengubah sikapnya. Akan tetapi, tingkat ketakutan sepertinya penting untuk hasil
akhir. Misalnya, jika tingkat ketakutan rendah, maka orang akan mengabaikannya.
Peringatan tidak cukup kuat untuk menarik perhatian. Jika tingkat ketakutan menengah
digunakan, maka orang sekitar sadar akan situasi dan mengubah sikap mereka. Akan
tetapi, jika tingkat ketakutan tinggi digunakan, maka orang amenolak pesan karena
terlalu menakutkan dan sulit dipercaya.
d. Memecahkan Masalah Ketidaksesuaian
Cara lain yang dapat mengubah sikap adalah dengan memecahkan masalah
ketidaksesuaian antara sikap dan perilaku. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa saat
pelamar kerja memiliki lebih dari satu tawaran pekerjaan dan dipaksa untuk memilih,
mereka merasa bahwa pilihan terakhir mereka adalah kesalahan. Akan tetapi, konflik
ringan ini, atau disonansi, tidak berlangsung lama. Dengan demikian, saat orang
menerima pekerjaan baru dan mulai bekerja, mereka mulai memiliki perasaan negatif
terhadap perusahaan yang tidak terpilih dan perasaan positif pada perusahaan yang
terpilih. Akibatnya mungkin karyawan baru itu menyimpulkan bahwa mereka benar-
benar membuat pilihan yang benar.
e. Pengaruh Teman atau Rekan Kerja
Cara lain yang dapat menyebabkan perubahan sikap adalah melalui persuasi dari
teman atau rekan kerja. Penting untuk diingatkan bahwa jika masalahnya adlaah
ketertarikan seseorang pada orang lain, mereka mungkin menolak penyesuaian ekstrem
antara perilaku terbarunya dengan yang lain. Terdpat banyak keuntungan yang dicapai
jika dia terus melakukan apa yang telah ia lakukan. Itu sebabnya mengapa perilaku tidak
etis begitu sulit diberantas.
6
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Sikap adalah kecenderungan individu menanggapi secara positif dan negatif
terhadap obyek sikap. Sikap pada dasarnya merupakan hasil dari proses sosialisasi dan
interaksi seseorang dengan lingkungannya, yang merupakan perwujudan dan pikiran,
perasaan seseorang serta penilaian terhadap obyek, yang didasarkan pada pengetahuan,
pemahaman, pendapat, dan keyakinan dan gagasan-gagasan terhadap suatu obyek
sehingga menghasilkan suatu kecenderungan untuk bertindak pada suatu obyek.
3.2 Saran
Makalah ini bermaksud untuk setiap individu atau mahasiswa selalu berperilaku
organisasi untuk mencapai tujuan bersama secara cepat, tepat, dan efisien. Adapun saran
yang lain semoga makalah ini berguna bagi individu atau kelompok dalam kehidupan
berorganisasi dan segala kritik dan saran tentang makalah ini kami terima dengan lapang
dada.
7
DAFTAR PUSTAKA
Gitosudarmo, I., & Sudita, N. (1997). Perilaku Keorganisasian (Edisi Pert). BPFE-
YOGYAKARTA, 23-25.
Luthans, F. (2005). Perilaku Organisasi Edisi 10 (S. Purwanti (ed.); Edition 10). ANDI, 236-242.
Mulyadi, D. (2018). Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan (D. Supiyadi (ed.)).
ALFABETA, 37-39.
Robbins, S. P., & Judge, T. mothy A. (2015). Perilaku Organisasi (A. Sulia (ed.); Edisi 16).
Salemba Empat, 43-49.
Suharyat, Y. (2009). Hubungan Antara Sikap Minat Latihan Dan Kepemimpinan. Academia, 1, 1–
19.
https://www.academia.edu/13268449/HUBUNGAN_ANTARA_SIKAP_MINAT_LATIHAN
_DAN_KEPEMIMPINAN