Anda di halaman 1dari 13

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Lab.Teknik
Semester : 4
Elektronika NO. JOB
POLNEP Jurusan Teknik 1 Waktu : 4
Elektro Jam
FLIP-FLOP

I. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan :
- Mengenal IC digital flip-flop dari keluarga TTL
- Memahami kerja rangkaian flip-flop
- Membangun rangkaian flip-flop menggunakan gerbang logika dan
IC TTL komersial

II. Tugas Pendahuluan


1. Gambarkan simbol suatu flip-flop, berikan keterangan atau
penjelasan jika terdapat tanda-tanda khusus dari simbol yang
saudara gambar.
 Clocked SR Flip-Flop
Sebuah Clocked SR flip-flop yang dikomando oleh sisi menuju
positip dari pulsa clock. Ini berarti bahwa FF akan mengubah
keadaan hanya apabila suatu sinyal diberikan kepada clock
inputnya (disingkat CLK atau C ) melakukan suatu transisi dari 0
ke 1. Input-input S dan R mengontrol keadaan FF dengan cara
yang sama seperti yang diuraikan pada SR FF dasar (tanpa
clock), tetapi FF tersebut tidak akan memberikan respon kepada
input-input ini sampai saat terjadinya transisi sisi naik dari pulsa
clock.

1
2

Gambar. Clocked SR Flip-Flop dengan pulsa clock aktif tinggi

2. Jelaskan apa itu flip-flop dan apa guna dari rangkaian flip-flop.
 Flip-Flop (FF) adalah suatu rangkaian logika dengan dua output
yang saling berlawanan.

Gambar. Simbol Flip-Flop Secara Umum


Untuk Flip-Flop ada dua keadaan kerja yang mungkin
1. Q=0, Q’=1
2. Q=1, Q’=0
Flip-Flop mempunyai satu input atau lebih yang digunakan
untuk mengoperasikan Flip-Flop bolak-balik antara dua keadaan
tersebut. Sekali sebuah sinyal input mengoperasikan Flip-Flop
menuju suatu keadan tertentu, Flip-Flop tersebut akan tetap
berada pada keadaan itu meskipun setelah sinyal inputnya
terputus.
3

3. Sebut serta jelaskan jenis rangkaian flip-flop yang saudara ketahui.


Secara teoritis tuliskan tabel kebenaran dari masing-masing
rangkaian flip-flop tersebut.
 Clocked JK Flip-Flop yang di trigger oleh sisi menuju positif dari
pulsa clok. Input-input J dan K mengontrol keadaan Flip-Flop
dengan cara yang sama seperti input-input S dan R kecuali satu
perbedaan utama: keadaan J = K = 1 tidak menghasilkan suatu
output yang tidak menentu. Untuk keadaan ini Flip-Flop akan
selalu berada dalam keadaan yang berlawanan.

Gambar. JK Flip-Flop

Tabel kebenaran JK Flip-Flop

 SR Flip-Flop symbol untuk sebuah Clocked SR FF yang CLK


inputnya mendapat trigger pada saat transisi menuju negatip.
Lingkaran kecil yang digambar pada CLK input menunjukkan
bahwa FF ini akan mendapat trigger pada saat CLK berubah dari
1 ke 0.
4

Simbol SR Flip-Flop

Tabel kebenaran SR Flip-Flop

 Clocked D Flip-Flip (symbol dari sebuah clocked DFF “ yang


mendapat trigger dari transisi positip pada CLK inputnya. D input
adalah suatu input pengontrol tunggal yang menentukan
keadaan kerja FF sesuai dengan tabel kebenaran. Pada
hakekatnya, ouput Q FF akan memasuki keadaan kerja yang
sama dengan yang terdapat pada D input apabila terjadi suatu
transisi positip pada CLK input. Perhatikanlah bahwa setiap
terjadi transisi positip pada CLK inputnya, output Q memiliki
harga yang sama seperti pada yang terdapat pada level D input.
Transisi negatip, pada CLK input tidak mempunyai pengaruh.

Simbol dan Tabel Kebenaran

4. Apa gunanya time diagram dalam analisa rangkaian digital.


5

 Diagram waktu berguna untuk memperhatikan logika keluaran


akan terjadi dalam berapa satuan waktu.
5. Jelaskan yang dimaksud masukan sinkron dan Asinkron pada piranti
flip-flop.
 Sinkron adalah masukan pengontrol yang tetap seperti S, R, J, K,
dan D karena pengaruhnya pada output Flip-Flop yang di
singkronkan dengan pulsa clock input. Sedangkan Masukan
Asinkron adalah masukan yang berubah ubah dan bekerja
secaara bebas dari input sinkron dan pulsa clock, inputnya
digunakan untuk mengeset Flip-Flop menuju keadaan 1 atau
meng-clear Flip-Flop menuju keadaan 0 pada setiap saat tanpa
memperdulikan keadaa input yang laian.
6. Sebutkan mana kelompok masukan asinkron dan yang sinkron.
 Pada sinkron counter, pemicuan counter terjadi serempak (dipicu
oleh satu sumber clock) susunan flip flop nya paralel. Sedangkan
pada asinkron counter, minimal ada satu flip flop dipicu oleh
keluaran flip flop lain atau dari sumber clock lain dan susunan
flip flop nya seri.

III. Alat dan Bahan


1. Protoboard 1 buah
2. Led 2 buah
3. Resistor 330Ω 2 buah
4. Power supply 1 buah
5. Kabel Jumper secukupnya
6. Multi meter 1 buah
7. IC Digital TTL :
- 74LS00 NAND 1 buah
- 74LS02 NOR 1 buah
- 74LS04 NOT 1 buah
- 74LS73 JK RN 1 buah
6

- 74LS74 D SRN 1 buah


- 74LS76 JK SRN 1 buah

IV. Rangkaian Percobaan

V1 L1
0V U1A R1
330

L2
U1B R2
V2 1k
0V

Gambar 1. Rangkaian Percobaan 1

V1 L1
0V U2A U1A R1
330

L2
U1B R2
V2 1k
0V U2B

Gambar 2. Rangkaian Percobaan 2

V1 L1
0V U1C
U1A R1
330

L2
U1B R2
U1D 1k
V2
0V

Gambar 3. Rangkaian percobaan 3


7

V1 L1
0V U1A R1
330

L2
U1B R2
V2 1k
0V

Gambar 4. Rangkaian Percobaan 4

V1 L1
0V U1C
U1A R1
330
V3
5V
L2
U1B R2
U1D 1k
V2
0V

Gambar 5. Rangkaian Percobaan 5

V1 L1
0V U2A
U1A R1
330
V2
0V
L2
U1B R2
U2B 1k
U3A

Gambar 6. Rangkaian Percobaan 6


8

V1 L1
0V U1B
U2A R1
330
V3
0V
L2
U2B R2
U1A 1k
V2
0V

Gambar 7. Rangkaian Percobaan 7

V1
0V
L1
V3 R1
0V 330
4

2D S Q5
V4 U1A _ L2
0V 3 CP Q 6
R
R2
1k
1

V2
0V

Gambar 8. Rangkaian Percobaan 8

V1 L1
0V R1
330
U1A
V3
0V 14 J Q 12
1 CP _ L2
3K Q 13
V4 R2
0V R 1k
2

V2
0V

Gambar 9. Rangkaian Percobaan 9


9

V1
0V
V3 L1
0V R1
330
U2A

2
V5
0V 4 S Q 15
1 JCP _ L2
16 K Q 14
R
R2
1k
V4

3
0V
V2
0V

Gambar 10. Rangkaian Percobaan 10

V. Prosedur Percobaan
1. Periksa semua komponen dan peralatan sebelum digunakan.
2. Hidupkan power supply dan set keluaran catu daya sebesar 5 volt.
Matikan kembali power supply (settingan jangan dirubah).
3. Buat rangkaian seperti pada gambar 1 diatas papan
percobaan/prototipe board. Pergunakan kabel jumper untuk
membuat hubungan/jalur sesuai gambar rangkaian percobaan.
4. Hubungkan masing-masing Pin sesuai peruntukan dengan
menggunakan datasheet.
5. Hidupkan power supply yang telah disetting 5 volt (point 2)
hubungkan terminal + (plus) 5 volt DC dari catu daya ke pin Vcc IC
dan terminal – (minus) pada pin Gnd IC.
6. Berikan masukan data logika pada terminal masukan sesuai gambar
rangkaian. Gunakan rangkaian antibounce sebagai data logika
masukan.
7. Masukkan data yang diperoleh kedalam tabel percobaan.
10

8. Ulangi langkah/prosedur pada point 3–point 7 untuk setiap


rangkaian percobaan 1 hingga rangkaian percobaan 10.

VI. Tabel Data

Tabel Percobaan 1
Masukan Keluaran
No
V2 V1 Q Qn
1 0 0
2 0 1
3 1 0
4 1 1

Tabel Percobaan 2
Masukan Keluaran
No
V2 V1 Q Qn
1 0 0
2 0 1
3 1 0
4 1 1

Tabel Percobaan 3
Masukan Keluaran
No
V2 V1 Q Qn
1 0 0
2 0 1
3 1 0
4 1 1
Tabel percobaan 4
Masukan Keluaran
No
V2 V1 Q Qn
1 0 0
2 0 1
3 1 0
4 1 1
11

Tabel Percobaan 5
Masukan Keluaran
No
V3 V2 V1 Q
1 0 0
2 0 1
3 1 0
4 1 1
5 0 0
6 0 1
7 1 0
8 1 1

Tabel Percobaan 6
Masukan Keluaran
No
V2 V1 Q Qn
1 0 0
2 0 1
3 1 0
4 1 1

Tabel Percobaan 7
Masukan Keluaran
No
V3 V2 V1 Q
1 0 0
2 0 1
3 1 0
4 1 1
5 0 0
6 0 1
7 1 0
8 1 1
Tabel percobaan 8
Masukan Keluaran
No
V3 = V2 =
V4 = Clk V1 = S Q Qn
D R
1 0 0 0
2 0 0 1
3 0 1 0
4 0 1 1
5 1 1 1

Tabel Percobaan 9
12

Masukan Keluaran
No
V3 = CK V2 = Qn
V4 = K V1 = J Q
R
1 0 0 0
2 1 0 1
3 0 1 0
4 1 1 0
5 0 1 1
6 1 1 1

Tabel Percobaan 10
Masukan Keluaran
No
V5 = V2 = V1 = S Qn
V4 = K V3 = J Q
Clk R
1 0 0 1 1
2 0 1 0 1
3 1 0 1 0
4 1 1 0 0
5 0 0 1 1
6 0 1 1 1
7 1 0 1 1
8 1 1 1 1

VII. Analisa Data dan Kesimpulan


1. Dari percobaan 1 hingga percobaan 4 dengan menggunakan tabel
kebenaran masing-masing, rangkaian tersebut merupakan flip-
flop jenis apa? Apa yang menjadi dasar hingga dapat dibangun
dengan menggunakan gerbang logika yang berbeda.
2. Dari hasil percobaan 5, jelaskan kerja rangkaian, bandingkan
dengan kerja rangkaian percobaan 1 hingga 4.
3. Dari percobaan 9 dan 10 jelaskan fungsi masing-masing pin,
kelompokan kedalam jenis masukan sinkron atau asinkron,
jelaskan pengaruhnya terhadap keluarannya.
13

4. Sebagai kesimpulan :
a. Jelaskan kerja dari rangkaian flip-flop yang telah dipraktekan
b. Jelaskan fungsi pin dari masing-masing flip-flop.
c.

Anda mungkin juga menyukai