Anda di halaman 1dari 15

Konflik Organisasi Dalam

Lingkup Komunikasi Di
Dalam BEM UNIKOM Selama
Masa Pandemi

Adzwin aznan - 41816008 Amanda prilanthy – 41819062 Tirza aquire - 41819063


M alif akbar - 41819043 Don bosco carmel – 41819068
M garin garnida - 41819051 Benedictus rangga - 41819073
Profil BEM Unikom
Badan eksekutif mahasiswa (disingkat BEM) adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang
merupakan lembaga eksekutif di tingkat pendidikan tinggi yang dipimpin oleh seorang
Presiden Mahasiswa. Dalam melaksanakan program-programnya, umumnya BEM memiliki
beberapa kementerian dan departemen atau bidang.

Berbeda dengan himpunan mahasiswa di setiap jurusan, cakupan atau ruang lingkup Badan
Eksekutif Mahasiswa bisa lebih luas mencakup satu fakultas atau satu perguruan tinggi.
Dalam hal ini Badan Eksekutif Mahasiswa mengadaptasi eksekutif dalam pemerintahan yang
bertanggung jawab untuk menerapkan hukum atau kebijakan lainnya yang berlaku pada suatu
fakultas ataupun pada suatu perguruan tinggi.

Organisasi mahasiswa intra kampus selain BEM, adalah senat mahasiswa, unit kegiatan
mahasiswa, dan himpunan mahasiswa jurusan. Ada atau tidaknya masing-masing,
bergantung pada dinamika mahasiswa di setiap kampus.
Profil narasumber:
• Nama : ainun jarriah pettasolong
• Jabatan : wakil mentri luar negri BEM UNIKOM
Dokumentasi
Wawancara dilakukan oleh via video call whatsapp dan diwakilkan
oleh alif lalu kami melakukan analisis dan kerja kelompok dengan
diskusi forum melalui whatsapp group
Pembahasan
• Menurut Romli (2011) Keberhasilan suatu organisasi tidak akan pernah lepas dari
aspek komunikasi, pentingnya komunikasi bagi suatu organisasi, karena komunikasi
didesain untuk memastikan segala kegiatan organisasi dapat berjalan sesuai dengan
visi dan misi organisasi itu sendiri, suatu organisasi merupakan suatu sistem terbuka
yang dinamis, yang menciptakan dan saling menukar pesan di antara anggotanya
sebagai suatu proses. Proses komunikasi merupakan bagaimana komunikator
menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu
persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Tujuan komunikasi
adalah untuk menciptakan regulasi yang efektif. Namun pada organisasi BEM sering
terjadi banyaknya Miss komunikasi karna beragam system Komunikasi yang ada
pada organisasi tersebut,
Konflik Komunikasi di internal BEM
UNIKOM
Banyak sekali problematika di dalam organisasi, begitu juga di dalam Badan Eksekutif
Mahasiswa UNIKOM dalam lingkup komunikasi. Ditambah dengan keadaan pandemic
yang memperparah jalur komunikasi dan birokrasi, maka banyaknya konflik bermunculan
yang mengakibatkan terhambatnya komunikasi untuk menyampaikan informasi maupun
ketika melakukan aktifitas organisasi.

Kelompok kami memilih untuk mewawancarai salah satu pengurus BEM UNIKOM dari
Kementrian luar negri yaitu ainun jarriah pettasolong yang menjabat menjadi Wakil
Mentri Luar negri.
Analisa dan Observasi
Dari hasil analisa dan observasi yang kelompok kami dapatkan melalui wawancara
bersama Wakil Mentri Luar Negri, kami mendapat informasi konflik internal perihal
komunikasi di dalam kementrian luar negri, ada beberapa poin yang kami tangkap,
yaitu :

• Sulitnya komunikasi menggunakan media online ( Whatsapp Group) untuk


berdiskusi maupun memberikan informasi

• Kendala jaringan ketika anggota kementrian berada di daerahnya masing-masing


Kurang responsif antara satu sama lain

• Terbatasnya pergerakan ketika mengerjakan laporan aktifitas/program kerja


Analisa dan observasi
Dari 4 point diatas kita bisa melihat bahwa konflik ini memperlihatkan keadaan yang sulit dan
terbatas ruang dan waktu. Melihat juga materi yang di sampaikan di kutip dari materi konflik
dan di jelaskan olah fullan,2001 “ keinginan untuk berkolaborasi terhambat dan interaksi di
antara anggota organisasi menurun secara signifikan ” dan ada satu point dari yang kami baca
ada point yang meninjau yaitu “ ada dua atau lebih pihak yang terlibat ”,jadi di lihat dari konflik
internal yang melibatkan banyak anggota dan dengan keadaan yang terbatas bisa di tarik
kesimpulan bahwa keadaan Pandemic di hari ini menyebabkan banyaknya polemik di dalam
organisasi dalam lingkup komunikasi. Mengambil teori konflik intra kelompok yang berisi :

Konflik yang muncul di dalam kelompok yang sama dan dapat ditimbulkan oleh berbagai
penyebab. Bisanya karena perbedaan pemahaman tindakan yang harus dilakukan, status di
dalam kelompok, hubungan antara anggota lama dan baru, dll. Perbedaan yang diahami
antara harapan tentang peran kita di dalam kelompok, tentang bagaimana kita harus
melangkah, terjadi di dalam kelompok dimana kita menjadi bagiannya, membuat kita
mengambil sikap pada titik tertentu.
Manajemen Konflik ( Strategi Penyelesaian
Masalah)
Dimana ada konflik disitu pasti ada titik penyelesaian dalam permasalahan / problem solfing,
setelah kami menganalisis konflik yang terjadi dan mengkategorikan kedalam teori konflik intra
kelompok dimana permasalahan ini terjadi di dalam kelompok tersebut

Konflik yang muncul di dalam kelompok yang sama dan dapat ditimbulkan oleh berbagai
penyebab. Bisanya karena perbedaan pemahaman tindakan yang harus dilakukan, status di
dalam kelompok, hubungan antara anggota lama dan baru, dll. Perbedaan yang diahami
antara harapan tentang peran kita di dalam kelompok, tentang bagaimana kita harus
melangkah, terjadi di dalam kelompok dimana kita menjadi bagiannya, membuat kita
mengambil sikap pada titik tertentu .Jika tindakan yang diambil tidak dianggap sesuai atau
dianggap sebagai ancaman bagi salah satu anggota organisasi, maka dapat terjadi konflik
intra kelompok.
Manajemen Konflik ( Strategi Penyelesaian
Masalah)
Setelah kami mewawancara narasumber perihal konflik yang terjadi kami pun
menanyakan perihal penyelesaian masalah misskomunikasi yang terjadi di keadaan
online. Wakil Mentri Luar Negri memberikan pandangan solusi yang di lakukan oleh
pimpinan.

Ada beberapa cara yang di gunakan yaitu dengan rapat kementrian dan mengkonfirmasi
kesalahan yang terjadi di lapangan maupun antar perorangan di dalam kementrian, lalu
langkah selanjutnya mengkordiniir dan meminimalisir permasalahan yang sama dengan
lebih memperhatikan jalur birokrasi dan komunikasi yang terjadi di grup maupun chat
personal.
Peran Pimpinan Organisasi dalam
Penyelesaian konflik
• Pemimpin dalam organisasi harus dapat menyelesaikan konflik yang sifatnya
merugikan untuk menciptakan suatu organisasi yang sehat dan tertib dengan cara
menggunakan metode pendekatan penyelesaian yang tepat untuk menangani konflik
sehingga setiap konflik itu dapat diselesaikan dengan baik dan tidak ada yang merasa
dirugikan.
• Ketika terjadi konflik intra kelompok, pemimpin sangat berperan dalam hal
kemampuannya untuk mengelola situasi dan mengidentifikasi solusi terbaik.
Keberadaan konflik dalam suatu kelompok dapat terbukti bermanfaat bagi kelompok
tersebut. Meningkatkan iklim terbuka, dialog antara anggota kelompok yang
mendorong proses komunikasi dan pertukaran gagasan, serta sirkulasi pengetahuan.
Hal tersebut merupakan cara pembelajaran organisasi dipercepat, di tingkat kelompok
atau individu
Peran Pimpinan Organisasi dalam
Penyelesaian konflik
• Pimpinan mengklarifikasi antara mentri dan wakil mentri namun jika itu sudah beres
jika ada masalah yang lebih besar dari itu pimpuinan langsung terjun ke bawah untuk
menyelesaikan dengan jalur birokrasi untuk memberikan solusi yang terbaik atas
permasalahan tersebut.
Dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa masih memiliki banyak sekali kiendala dalam
komunikasi khususnya dalam penyampaian informasi kegiatan aktivitas organisasi. Kendala terkini
ialah adanya peraturan pembatasan social dikarenakan adanya situasi pandemi yang membuat
komunikasi oraganisasi sangat terhambat. Dari Ainun Jarriah Pettasolong salah satu pengurus
BEM UNIKOM dari Kementrian Luar Negeri, menurut Ainun konflik yang sering terjadi dalam
organisasi salah satunya adalah kendala jaringan Ketika diharuskan melalukan komunisasi saat
anggota kementrian berada di daerah masing masing. Dalam permasalahan komunikasi ini cara
menyelesaikan masalah yang digunakan yaitu dengan rapat kementrian dan mengkonfirmasi
kesalahan yang terjadi di lapangan maupun antar perorangan di dalam kementrian, lalu langkah
selanjutnya mengkordiniir dan meminimalisir permasalahan yang sama dengan lebih
memperhatikan jalur birokrasi dan komunikasi yang terjadi di grup maupun chat personal. Disaat
terjadi kendala seperti itu satu peran penting yang wajib ada ialah peran seorang pemimpin dimana
seorang pemimpin harus bisa mengelola situasi dan mencari jalan keluarnya suatu masalah atau
hambatan tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi memiliki problematika dalam komunikasi ditambah
dengan adanya pandemic organisasi kesulitan dalam melalukan rapat secara tatap muka dengan
jalan keluar melakukan rapat secara online walaupun masih terdapat kendala di bagian jaringan.
Daftar Pustaka
- MATERI 12 KONFLIK DALAM ORGANISASI

- PENGARUH KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK


PADA ORGANISASI BEM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI Syafrina
Din

- PENJELASAN BEM https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_eksekutif_mahasiswa

- INSTAGRAM BEM UNIKOM https://www.instagram.com/bem_unikom/


Thank You

Anda mungkin juga menyukai