Anda di halaman 1dari 13

Laporan Observasi

Analisis Studi Kasus Terkait Efektivitas


Penggunaan Teknologi Informasi &
Komunikasi Berbasis Online/Daring,
Dalam Organisasi BEM (Badan Eksekutif
Mahasiswa) UNIKOM, Pada Masa
Pandemi Tahun 2021

Komunikasi Organisasi
IK – 02, 2019
Kelompok IV
Latar Belakang Masalah :

Teknologi Informasi & Komunikasi di masa pandemi ini, sangat lah berperan penting dalam menjalin suatu hubungan
komunikasi yang efektif. Dimana sebelumnya kita ketahui, bahwa fenomena pandemi ini telah banyak merubah segala hal,
termasuk sistem komunikasi di dalam suatu organisasi. Jika sebelumnya proses komunikasi di lakukan secara tatap muka
(Langsung), kini mayoritas organisasi telah memilih melakukan proses komunikasi dengan menggunakan teknologi
berbasis IT (Online/Daring). Hal tersebut terjadi oleh sebab meminimalisir resiko proses penyebaran virus Covid – 19.

Namun begitu, menjadi pertanyaan tersendiri bagi kami terkait efektivitas akan perubahan sistem komunikasi yang pada
awalnya di lakukan secara konvensional, kini beralih menjadi komunikasi berbasis online/daring. BEM (Badan Eksekutif
Mahasiswa) UNIKOM, merupakan organisasi formal yang menjadi objek penelitian kami dalam menganalisa terkait
Efektivitas Penggunaan Teknologi Informasi & Komunikasi Berbasis Online/Daring, di Masa Pandemi 2021 saat ini.
Rumusan Masalah :

Berikut merupakan poin-poin yang menjadi rumusan masalah dari observasi yang kami lakukan dalam menganalisis
Efektivitas Penggunaan Teknologi Informasi & Komunikasi Berbasis Online/Daring, Dalam Organisasi BEM (Badan
Eksekutif Mahasiswa) UNIKOM, Pada Masa Pandemi Tahun 2021.

Tinjauan Masalah :
1. Apa kelebihan & kekurangan dari penggunaan media Teknologi Informasi & Komunikasi berbasis online/daring,
terjadap alur komunikasi yang terjalin di dalam organisasi BEM UNIKOM?
2. Bagaimana alur informasi yang terjadi terhadap penggunaan media Teknologi Informasi & Komunikasi berbasis
online/daring, di dalam organisasi BEM UNIKOM?
3. Apa pengaruh dari penggunaan Teknologi Informasi & Komunikasi berbasis online/daring, terhadap pembentukan
jaringan komunikasi di dalam organisasi BEM UNIKOM?
Tujuan Masalah :

Berikut merupakan poin-poin yang menjadi tujuan obesrvasi kami dalam menganalisis Efektivitas Teknologi Informasi &
Komunikasi, Dalam Organisasi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UNIKOM, Pada Masa Pandemi Tahun 2021.

Tinjauan Masalah :
1. Mengetahui akan kekurangan juga kelebihan penggunaan media Teknologi Informasi & Komunikasi berbasis
online/daring, di dalam organisasi BEM UNIKOM pada masa pandemi 2021.
2. Mengetahui terkait alur atau jenis informasi yang terjalin terhadap penggunaan media Teknologi Informasi &
Komunikasi berbasis online/daring, di dalam organisasi BEM UNIKOM pada masa pandemi 2021.
3. Mengetahui akan pengaruh penggunaan media Teknologi Informasi & Komunikasi berbasis online/daring, terhadap
pembentukan pola/jaringan komunikasi, di dalam organisasi BEM UNIKOM pada masa pandemi 2021.
Teknik Pengumpulan Data
:
• Observasi / Wawancara

Kebutuhan akan pemenuhan informasi/data terkait penelitian yang


sedang kami lakukan, maka kami menggunakan teknik pengumpulan
data melalui proses wawancara secara daring dengan menggunakan
media aplikasi video converence yaitu Google Meet.

• Waktu & Tempat

Waktu : Senin, 05 Juli, 2021. Pukul ; 16.00 WIB – 17.00 WIB


Tempat : Via Google Meet
Narasumber I :
Nama : Parulian Ortega Sitompul
(Presiden Mahasiswa BEM UNIKOM
2020/2021)

Status : Mahasiswa, Jurusan Ilmu Hukum


Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM), Tahun Angkatan 2017
Narasumber II :
Nama : Revaldo Situmorang (Menteri
Koordinator Pembangunan Karakter,
BEM UNIKOM 2020/2021)

Status : Mahasiswa, Jurusan Ilmu


Komunikasi Universitas Komputer
Indonesia (UNIKOM), Tahun Angkatan
2017
Hasil
• Kelebihan :
Observasi : 1. Mempermudah akses komunikasi di dalam serba keterbatasaan
yang muncul di masa pandemi.
2. Membantu program kerja BEM UNIKOM tetap berjalan,
“Apa kelebihan & kekurangan dari walaupun harus melalui beberapa penyesuaian dalam konteks
penggunaan media Teknologi situasi & kondisi.
Informasi & Komunikasi berbasis
online/daring, terjadap alur • Kekurangan :
komunikasi yang terjalin di dalam
organisasi BEM UNIKOM?” 1. Kurang terlihatnya segi ekspresi & konsentrasi oleh para anggota
BEM dalam proses komunikasi, pada saat melakukan rapat
menggunakan media teknologi berbasis online/daring.
2. Stabilitas kondisi jaringan internet yang kurang mendukung alur
interaksi.
Solusi :
1. Pihak kordinator di dalam pertemuan/rapat yang di selenggarakan
melalui media aplikasi video converence, lebih memilih perwakilan dari
setiap ketua anggota divisi untuk menghadiri pertemuan/rapat. Hal tersebut
di lakukan dengan tujuan terselenggaranya pertemuan yang efisien.

2. Pihak kordinator di dalam pertemuan/rapat yang di selenggarakan


melalui media aplikasi video coverence, selalu melakukan pengulangan
dari setiap pembahasan atau juga pengulangan pertanyaan/jawaban yang
terjalin dalam sesi tanya-jawab oleh para partisipan. Hal tersebut di rasa
efektif, agar informasi dapat di terima dengan jelas.
Hasil • Dalam proses penyampaian informasi melalui media teknologi

Observasi : berbasis online/daring, BEM UNIKOM menerapkan alur


informasi Komunikasi ke Bawah, dimana setiap informasi
mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang
berotoritas rendah.

• Kemudian, oleh karena BEM merupakan organisasi formal maka


“Bagaimana alur informasi yang saluran komunikasi yang di gunakan pun bersifat formal. BEM
terjadi terhadap penggunaan media UNIKOM sendiri menganut jenis aliran Vertikal, yang berarti
Teknologi Informasi & Komunikasi seluruh proses komunikasi meliputi aliran informasi ke bawah
berbasis online/daring, di dalam mau pun ke atas.
organisasi BEM UNIKOM?”
• Bentuk penyampaian informasi yang di lakukan oleh BEM
UNIKOM bersifat relatif, terkadang informasi di kemas dalam
format tulisan (chatting) via grup aplikasi Whatsapp Messenger
atau lisan melalui media video conference seperti Zoom Cloud
Meetings atau Google Meet.
Hasil
• BEM UNIKOM tetap menganut jaringan komunikasi Down-
Observasi : ward. Pengaruh penggunaan media teknologi berbasis online
terhadap jaringan komunikasi Down-ward yaitu, bentuk atau
pengemasan informasi yang pada sebelumnya dapat di lakukan
secara tatap muka, kini hanya terbatas di dalam format tulisan.
Ada pun penyampaian informasi yang di lakukan secara lisan,
“Apa pengaruh dari penggunaan terbatas di aplikasi video conference. Pengaruhnya, setiap pelaku
Teknologi Informasi & Komunikasi komunikasi tidak memiliki kebebasan akses untuk berkomunikasi
berbasis online/daring, terhadap (Ekspresi) di banding kan dengan tidak menggunakan media
pembentukan jaringan komunikasi di teknologi, hal tersebut juga berpengaruh terhadap feedback dari
dalam organisasi BEM UNIKOM?” setiap proses interaksi (Miss-perseptions).
Kesimpulan :

Teknologi Informasi & Komunikasi berbasis online/daring, sangat berperan penting dalam setiap alur proses interaksi yang
terjadi di dalam setiap aktifitas kemahasiswaan yang di lakukan oleh organisasi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
UNIKOM. Kelebihan juga kekurangan menjadi tolak ukur, apakah dengan menggunakan media teknologi berbasis
online/daring, memberikan dampak atau pengaruh yang efektif terhadap proses komunikasi. Jawaban yang kami peroleh,
memang terdapat kelebihan akan pengaruh dari penggunaan media teknologi berbasis online/daring dalam proses
komunikasi.

Namun di samping itu, kami mendapat kan perbandingan bahwa penggunaan media teknologi berbasis online/daring masih
di rasa kurang untuk dapat menciptakan suatu komunikasi yang efektif bagi organisasi BEM UNIKOM. Hal tersebut di
sebab kan oleh kurangnya kesiapan dalam berbagai sektor, entah itu sektor internal mau pun eksternal. Maka dari itu, saran
atau kritik yang kami berikan terhadap fenomena tersebut yaitu, perlunya pihak organisasi BEM UNIKOM untuk mencari
jalur alternatif lain seperti halnya pembentukan pola komunikasi/jaringan komunikasi yang baru. Mungkin, dengan di
terapkan nya jaringan komunikasi roda/lingkaran dapat membantu terciptanya proses komunikasi yang efektif, dengan
alasan semua partisipan di berikan hak untuk berkontribusi melalui interaksi yang bertujuan untuk menciptakan sebuah
inovasi-inovasi baru.
Terimakasih !

Kelompok IV :
- Tresna D. Phalawan (41817041)
- Rachmawati Indah S (41819042)
- Nela Yuliana (41819047)
- Glodia S.E Leza (41819048)
- Annisa Firwanda P (41819055)
- Jihan Zaibi Shafira (41819076)

CRÉDITS: Ce modèle de présentation a été créé par


Kelas :
Slidesgo, comprenant des icônes de Flaticon, des
infographies et des images de Freepik
IK – 02, 2019

Anda mungkin juga menyukai