Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KASUS KOMUNIKASI

Makalah

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi

Oleh

Muhammad Rafli Asvandiari (NIM 1502180227)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2018
RESUME KASUS KOMUNIKASI

1. KASUS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap
muka antara dua orang atau lebih, dan dilakukan bisa secara langsung (tanpa medium)
maupun tidak langsung (melalui medium). Komunikasi antar pribadi biasa dilakukan
seperti percakapan melalui tatap muka ( face to face), percakapan melalui telepon,
surat menyurat dan masih banyak lagi merupakan contoh komunikasi antar pribadi.
Komunikasi antar pribadi bersifat dua arah atau timbal balik.

Contoh kasus : kesalahan berkomunikasi pada saat rapat organisasi di lingkungan


kampus

Sebagai contoh kesalahan dalam organisasi dikampus. Organisasi yang


beranggotakan para mahasiswa dan mahasiswi ini, sering mengadakan rapat rutin
untuk membahas rencana-rencana maupun membahas suatu kegiatan yang dilakukan
dan akan dilakukan. Rapat rutin yang biasa di adakan setiap bulan sekali, pastilah ada
komunikasi didalamnya. Pembahasan dan pendapat dari seseorang tertentu harus
benar-benar diperhatikan. Tak sedikit yang bisa kita jumpai, konflik-konflik yang
menimpa anggota organisasi tersebut hanya diakibatkan dari komunikasi yang kurang
baik dan kesalahpahaman dalam menerima informasi.

Tak jarang komunikasi untuk berpendapat maupun menerima pendapat


menimbulkan masalah sendiri dikalangan individu atau anggota kelompok lainnya. Ada
beberapa yang sering diucapkan namun terkesan memaksa, misalkan seseorang sering
berkata “pokoknya”. Kata itu kesannya memaksakan kehendak, dan membuat anggota
yang lain tidak enak untuk mendengarkan pembicaraan yang lain. Bila seseorang tidak
bisa menerima pendapat yang penyampaiannya kurang bisa dikemas dengan baik itu,
maka orang itu juga merespon tanggapan tersebut dengan nada-nada yang kurang
enak didengar.
Sebenarnya ada banyak sekali solusi yang bisa diberikan untuk mencegah
terjadinya konflik dalam rapat ini seperti, menciptakan suasana yang kondusif dan
santai, hal ini akan membawa kenyamanan disetiap anggotanya dan akan santai
mengikuti rapat dengan baik. Tidak juga memaksakan kehendak dikalangan individu,
mampu juga mengontrol emosi dengan baik, karena menanggapi emosi tidak akan
menyelesaikan masalah, namun hanya akan menimbulkan masalah lagi.

2. Kasus Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan yang


terjadi antar beberapa orang, dengan klasifikasi tiga orang atau lebih, dengan tujuan
tertentu

Contoh kasus: komunikasi antar kelompok kelas

Dalam lingkungan sekitar saya, saya telah mengamati sebuah kelompok yang
ada dikelas. Nah dalam kelompok ini bisa dilihat dengan adanya kelompok lain yang
saling bertentangan dengan kelompok mereka dan setiap anggota kelompok pasti selalu
beranggapan bahwa kelompok mereka lah yang paling baik. Nah dalam kelompok ini
memiliki sebuah anggapan bahwa anggota kelompok sendiri dianggap sebagai “orang
kita” bukan orang lain “keluarga sendiri” dan sebagainya. Nah dari sikap antar
kelompok ini ada beberapa masalah yang ditimbulkan, diantaranya adalah yang paling
sering timbuh ialah perselisihan antar kelompok sampai sikap bermusuhan dengan
keras. Perselisihan ini biasanya dipicu oleh saling ejek antar kelompok mereka, dan juga
biasa nya jika terjadi masalah antar individu namun karena masing-masing individu
tersebut tergabung dalam kelompok tersebut dan menganggap ada keterikatan antar
anggotanya maka jadilah perselisihan yang dimana seluruh anggota kelompok ikut serta
bergerak dalam masalah yang asalnya hanya antar individu tersebut.

Penyelesaian masalah yang harus dilakukan adalah dengan mepertemukan


kedua individu tersebut dan melakukan komunikasi antar pribadi secara tatap muka.
Bisa juga dengan adanya pihak netral yang menengahinya dan tidak memihak salah satu
dari mereka, dan dimusyawarahkan apa yang terjadi sebenarnya dan meminta pihak
yang memulai duluan untuk minta maaf, ini malah akan mempererat hubungan diantara
kedua kelompok itu untuk kedepannya.

3. Kasus Komunikasi Organisasi

Komunikasis organisasi merupakan bentuk pertukaran pesan antara unit-unit


komunikasi yang berada dalam organisasi tertentu, organisasi sendiri terdiri dari unit-
unit komunikasi dalam hubungan-hubungan antara yang satu dengan yang lainnya dan
berfungsi dalam suatu lingkungan.

Contoh kasus: Miss Communication PT Wika

PT Wika, bergerak dalam bidang pembangunan , mengalami permasalahan


antara perusahaan dengan karyawan. Permasalah ini terjadi disebabkan oleh adanya
miss communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan
dalam perusahaan mengenai perhitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak
perusahaan belum memberitahukan para karyawan , sehingga karyawan merasa
diperlakukan semena- mena oleh perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu
mendemo perusahaan, namun tindakan ini berujung pada PHK besar-besaran yang
dilakukan oleh perusahaan.

Solusi yang harus dilakukan pada masalah ini salah satunya adalah membentuk
suatu sytem informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi,
misalnya dengan membuat papan pengumuman atau pengumuman melalui loudspeaker.
Buat juga komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan
harmonis. Karena dengan komunikasi dua arah dan intens akan mengurangi masalah
yang terjadi lapangan.

4. Kasus Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan suatu proses penyampaian pesan oleh organisasi media
dengan cara menyebarkan pesan/informasi yang diberikan kepada khalayak publik.
Organisasi media/ media massa akan membuat suatu pesan lalu menyebarkan pesan
yang telah dibuat tersebut kepada msayarakat.media massa juga menjadi otoritas
tunggal yang berarti media massa dapat mengatur, memproduksi, dan meyeleksi pesan
yang akan disampaikan kepada masyarakat/public

Contoh kasus: Usut kasus Munir

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan pegiat hak asasi manusia (HAM) Munir
Said Thalib akan memasuki tahun ke-14 pada 7 September mendatang. Munir meninggal
dalam perjalanan di pesawat menuju Amsterdam dari Jakarta, 7 September 2004. Namun,
hingga saat ini kasus tersebut belum terungkap. Bahkan, dokumen hasil penyelidikan tim
pencari fakta (TPF) terkait kasus tersebut tidak jelas keberadaannya.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pun mengatakan akan meminta Kabareskrim Mabes
Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto, yang baru dilantik, untuk melihat kasus tersebut. "Nanti
saya akan minta kepada Kabareskrim yang baru, Pak Arief, untuk melakukan penelitian
kasus itu," kata Tito di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat
(31/8/2018). Tito mengaku akan mendiskusikan peluang kelanjutan pengembangan kasus
pembunuhan Munir dengan Arief. "Apakah masih bisa dikembangkan atau memang sudah
seperti itu, nanti saya akan minta masukan kepada Pak Kabareskrim," ujarnya.

Kabareskrim", https://nasional.kompas.com/read/2018/08/31/21064071/usut-kasus-munir-
kapolri-akan-konsultasi-dengan-kabareskrim.
Penulis : Devina Halim

Dari kasus tersebut, dapat dilihat bahwa bentuk komunikasi massa yang terjadi
disini adalah pemberian informasi oleh media massa terhadap khalayak luas. Informasi
yang didapat dapat mengurangi ketidakpastian dalam kasus ini, dan masyarakat dapat
mengetahui perkembangan atas kasus tersebut. Komunikasi massa ini juga membuat
kita melek akan informasi dan juga mempermudah masyarakat untuk memperoleh
informasi.

Solusi untuk kasus ini adalah, sebagai media massa harus dapat memberi informasi

yang se akurat mungkin, karna media massa mempunyai peranan besar sebagai sumber

informasi yang dipercaya oleh masyarakat. Sementara untuk masyarakat juga harus

pintar dalam memilah informasi yang didapat, karna walaupun jaman sekarang sangat

mudah mendapatkan informasi, namun disaat yang bersamaan pula marak terjadi berita

hoax/palsu.

Anda mungkin juga menyukai