DESAIN OPERASIONAL
OLEH
DYAH AYU SUFIDIANA
NIM: 160151601420
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 160151601420
Jurusan : KSDP
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa desain operasional yang saya tulis ini
benar-benar merupakan hasil karya saya, dan bukan merupakan pengambil alihan
tulisan/ pikiran karya orang lain yang saya akui sebagai tulisan/ pikiran saya
sendiri baik sebagian atau seluruhnya.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan desain operasional ini
hasil plagiasi, baik sebagaian ataupun seluruhnya, maka saya bersedia menerima
sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat, taufiq serta
hidayah-Nya maka terselesaikanlah penulisan desain operasional dengan judul
“Pengembangan Media Pembelajaran Domino Aksara Jawa (Dakwa)
Dengan Penguatan Karakter Kerja Keras Untuk Mengenalkan Aksara Jawa
Pada Siswa Kelas III di SDN Karangtengah 4 Kota Blitar “. Penyusunan
desain operasional ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulisan desain operasional ini dapat terselesaikan atas dukungan dari
banyak pihak baik moral spiritual maupun material. Oleh karena itu, kepada
semua pihak diucapkan terima kasih terutama kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd selaku dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Malang.
2. Bapak Dr. H. Sutarno, M.Pd selaku Ketua Jurusan Kependidikan Sekolah
Dasar dan Prasekolah.
3. Ibu Yuniawatika, S.Pd., M.Pd selaku ketua koordinataor kampus 3
Universitas Negeri Malang.
4. Ibu Esti Untari, S.Pd., M.Pd selaku dosen penguji.
5. Ibu Dra. Sri Murdiyah, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing 1.
6. Bapak Drs. Sumanto, M.Pd selaku dosen pembimbing 2.
7. Seluruh Bapak/Ibu dosen PGSD yang telah memberikan pengetahuan yang
sangat bermanfaat selama masa perkuliahan.
8. Bapak Suroso, S.Pd., selaku kepala SDN Karangtengah 4 Kota Blitar yang
telah memberikan izin dan fasilitas pada penelitian yang akan dilakukan.
9. Bapak Sucipto, S.Pd., selaku guru kelas III SDN Karangtengah 4 Kota
Blitar yang telah bersedia menjadi mitra pada penelitian yang akan
dilakukan.
10. Kedua orang tua, Papa Muhamad Arwani dan Ibu Nurul Hafianah yang
telah mendukung baik secara moril maupun materil.
11. Keluarga dan teman-teman yang telah memberi semangat dan membantu
penyelesaian desain operasional ini.
iv
Penulisan desain operasioanl ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, diharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Semoga penulisan desain operasional ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG .....................................................................1
1.2 TUJUAN PENELITIAN .................................................................4
1.3 SPESIFIKASI PRODUK YANG DIHARAPKAN ........................4
1.4 MANFAAT PENELITIAN .............................................................5
1.5 ASUMSI DAN KETERBATASAN PENELITIAN........................5
1.6 DEFINISI OPERASIONAL ............................................................6
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 3.1 Jenis dan Sumber Data .....................................................................22
Tabel 3.2 Skala likert.........................................................................................23
Tabel 3.3 Kriteria Kategorisasi Hasil Validasi .....................................................24
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Suharti (dalam Arafik, 2013: 29), “ pembelajaran bahasa Jawa selain
mengajarkan bahasa dan sastra Jawa juga perlu diarahkan untuk terjadinya
transfer nilai-nilai budaya di dalamnya”.
Pelestarian bahasa Jawa merupakan salah satu upaya untuk terus
melestarikan tata krama dan sopan santun. Dalam pelestariannya bahasa Jawa
tidak terlepas dari aksara Jawa karena pada dasarnya aksara merupakan simbol
untuk mengungkapkan bahasa itu sendiri. Aksara Jawa dipakai untuk menulis
karya sastra masa lampau yang disebut manuskrip Jawa. Tanpa bekal pengetahuan
tentang aksara Jawa manusia tidak dapat mengungkap isi pesan yang terkandung
dalam karya tersebut. Selain itu aksara Jawa merupakan lambang peradaban
bangsa.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan ketika melaksanakan Kajian
dan Praktik Lapangan (KPL) di SDN Karangtengah 4 Kota Blitar bahwa pada
pembelajaran Bahasa Jawa kelas III masih banyak siswa yang kesulitan untuk
memahami dan menuliskan aksara jawa dan guru masih menggunakan metode
ceramah untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa. Selain itu ketiadaan
media menjadikan pelaksanaan pembelajaran yang monoton. Permasalahan yang
muncul bahwa: (1) siswa kesulitan dalam memahami dan menulis aksara jawa, (2)
tidak adanya media pembelajaran yang menunjang untuk mata pelajaran Bahasa
Jawa, dan (3) pembelajaran yang masih monoton dan guru hanya menggunakan
metode ceramah dalam menyampaikan pembelajaran.
Berdasarkan keterangan di atas akan dikembangkan media pembelajaran
Domino Aksara Jawa (DAKWA) untuk kompetensi dasar 3.7 mengenal dan
memahami semua bentuk aksara lagena, dengan tujuan siswa mampu
menyebutkan aksara lagena . Media Domino Aksara Jawa pada umumnya seperti
halnya domino biasa yang memilik 2 sisi namun di sini lingkaran-lingkaran kecil
hitam diganti dengan aksara jawa dan huruf latin. Dalam permainannya siswa
bertugas untuk mencari pasangan-pasangan dari huruf dan tulisan jawa tersebut.
Permainan ini dimainkan secara berkelompok sehingga mengharuskan adanya
sikap kerja keras dan kerja sama dalam kelompok.
Alasan kenapa memilih media Domino Aksara Jawa dikarenakan media
tersebut nantinya berisikan huruf-huruf yang akan dihiasi dengan penuh warna
4
Pembelajaran Bahasa Jawa memuat lima aspek, yaitu: (1) mendengar, (2)
berbicara, (3) membaca, (4) menulis, dan (5) apresiasi sastra. Dalam pembelajaran
Bahasa Jawa di SD anak merupakan pusat pembelajaran. Anak-anak dididik atas
dua prinsip, (1) mampu menciptakan pengetahuan mereka sendiri dari
pengalaman di sekitarnya, (2) guru membantu pertumbuhan dan perkembangan
anak dengan cara terbaik untuk membangun minat, kebutuhan, serta kelebihan
anak. Peran orang tua sangat diperlukan dalam pengembangan Bahasa jawa untuk
memperkuat dan membuat pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah berhasil.
8
Aksara jawa di kelas 3 terdapat pada tema 7 dengan KD 3.7 mengenal dan
memahami semua bentuk aksara lagena, dan 4.7 menulis kata dengan aksara
lagena sesuai dengan kaidah. Materi aksara Jawa pada pembelajaran bahasa Jawa
kelas III SD diberikan dalam 3 x pembelajaran (6 x pertemuan). Aksara Jawa pada
kelas III diberikan mulai dari pengenalan hingga siswa mampu menulis kata
menggunakan aksara Jawa.
2.2.1 Pentingnya belajar aksara jawa
1. Aksara jawa merupakan lambang peradaban bangsa
10
Aksara merupakan salah satu hasil budaya manusia yang berperan penting
dalam perkembangan kehidupannya. Adanya aksara membuat komunikasi
manusia tak terbatas dan juga mengantarkan manusia ke pada era baru yaitu
era sejarah. Aksara Jawa akan sangat pas jika digunakan untuk menuliskan
Bahasa Jawa. Aksara Jawa mempunyai peran penting dalam peradaban suku
Jawa. Sangat disayangkan apabila saat ini aksara Jawa sudah tidak lagi
diperhataikan keeksistensiannya.
2. Aksara Jawa digunakan untuk menulis karya sastra masa lampau
Nenek moyang kita berkarya membuat manuskrip menggunakan aksara jawa.
Sebenarnya terdapat banyak manuskrip jawa namun tidak banyak orang yang
bisa menulis dan membaca aksara Jawa sehingga banyak manuskrip jawa
yang rusak tetapi belum sempat dibaca dan diketahui isi pesan di dalamnya.
Bahkan di belanda juga banyak terdapat manuskrip dengan aksara jawa untuk
dipelajari karena dinilai berharga. Keadaan seperti ini lah yang disayangkan,
Bahasa daerah bangsa Indonesia yang seharusnya dikuasai oleh rakyat
Indonesia terutama orang Jawa justru dilupakan.
3. Aksara jawa merupakan ikon budaya Yogyakarta
Jika kita berkunjung ke Yogyakarta akan banyak menemui nama-nama jalan
dan bangunan menggunkana aksara Jawa, dan sudah menjadi ketetapan
pemerintah. Hal iniakan meningkatkan eksistensi aksara Jawa itu sendiri.
Tetapi apabila masih banyak orang yang tidak bisa membaca dan menulis
aksara maka akan sangat mungkin terdapat kesalahan dalam penulisan nama-
nama tersebut.
Uraian di atas sudah menjelaskan bahwa mempelajari aksara jawa itu
penting guna mengembalikan eksistensinya dan membangun kembali budaya
bangsa yang mahal harganya ini. Jangan sampai justru negara lain lah yang
menguasai Bahasa daerah kita.
berbeda dengan anak-anak yang usianya lebih muda. Ia senang bermain, senang
bergerak, bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan atau melakukan
sesuatu secara langsung.” Oleh sebab itu guru hendaknya mengembangkan
pembelajaran yang mengandung unsur permainan, mengusahakan siswa bergerak,
bekerja atau belajar dalam kelompok, serta memberikan kesempatan untuk terlibat
langsung dalam pembelajaran.
Havighurst (dalam Desmita, 2014: 35) menyatakan tugas perkembangan
anak usia sekolah dasar meliputi:
1. Menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan atau aktivitas
fisik.
2. Membina hidup sehat
3. Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok
4. Belajar menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin
5. Belajar membaca, menulis, dan berhitung agar mampu berpartisipasi dalam
masyrakat
6. Memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk berpikir efektif
Dilihat dari karakter di atas, anak kelas III SD termasuk dalam usia yang
senang belajar sambil bermain sehingga penggunaan media pembelajaran akan
menunjang proses belajarnya.
4. Ketersediaan
Walaupun suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan
pembelajaran, media tersebut tidak dapat digunakan jika tidak
tersedia
5. Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan menggunakan media,
hendaknya seimbang dengan hasil-hasil yang akan dicapai.
Aksara Jawa di kelas III SDN Karangtengah 4 digunakan untuk membantu guru
agar lebih mudah menyampaikan materi aksara jawa kepada siswa. Media ini
berupa permainan yang dapat membantu siswa memahami dan menghafal aksara
jawa dengan mudah, berikut merupakan alur kerangka berpikir dari teori yang
ditetapkan.
Tindakan Penggunaan
Pembuatan media media secara
Domino Aksara Jawa berkelompok
Menganalisis Revisi
2 pembelajaran
9 pembelajaran
Menentukan
1 Merumuskan Instrumen Mengembangkan
tujuan
tujuan khusus penilaian strategi pembelajaran
pembelajaran
4 5 6
Merancang dan
melaksanakan evaluasi
8 formatif
v
Merancang dan
melaksanakan evaluasi
sumatif
10
kevalidan berupa instrumen validasi dari ahli media, ahli materi, dan guru.
Instrumen keefektifan berupa angket respon siswa.
6. Mengembangkan Strategi Pembelajaran
Srategi pembelajaran merupakan penjelasan umum suatu perangkat bahan
pembelajaran dan prosedur-prosedur yang akan digunakan. Strategi pembelajaran
pada media Domino Aksara Jawa sebagai berikut.
1. Siswa mendengar penjelasan guru tentang cara bermain Domino Aksara Jawa
2. Siswa membagi membagi kelompok secara mandiri yang berisi 4-5 siswa
3. Permainan dimulai dari domino pembuka
4. Permainan dilakukan secara urut dalam tiap kelompok
5. Permainan dilakukan dengan cara mencari pasangan dari domino sisi kanan
untuk dipasangkan dengan domino sisi kiri selanjutnya
6. Apabila salah satu kelompok selesai terlebih dahulu maka kelompok tersebut
menjadi pemenangnya
7. Setelah menyelesaikan permainan guru memberikan angket kepada siswa
7. Mengembangkan Media
Pada saat pembelajaran dan media pembelajaran terpilih, maka akan mulai
disusun untuk mengembangkan media pembelajaran tersebut. Media Domino
Aksara Jawa didesain menggunakan aplikasi canva.
8. Merancang dan Melaksanakan Evaluasi Formatif
Pada tahap ini dilakukan serangkaian penilaian untuk mengumpulkan data
yang diperlukan sebagai pertimbangan revisi produk (Tegeh, Jampel, &
Pudjawan, 2014). Penilaian ini dilakukan dengan penilaian kelompok kecil dan
penilaian lapangan. Penilaian kelompok kecil akan dilakukan terbatas oleh 12
siswa. Hasil dari kelompok kecil akan digunakan untuk merevisi produk pada
langkah selanjutnya. Setelah produk direvisi akan diujicobakan lapangan pada
siswa kelas III SDN Karangtengah 4 Kota Blitar yang berjumlah 30 siswa.
9. Revisi Pembelajaran
Revisi pembelajaran yang dimaksud adalah langkah terakhir dan langkah
awal dalam daur ulang proses perancangan atau memperbaiki produk media yang
akan digunakan.
10. Meranvang dan Melaksanakan Evaluasi Sumatif
22
Aqib, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan & Aplikasi Pendidikan Karakter.
Bandung: Yrama Widya.
Yofita, F.A. Pembelajaran Aksara Jawa Untuk Siswa Sekolah Dasar Dengan
Menggunakan Media Board Game. Salatiga: Universitas Kristen Satya
Wacana.
27
Lampiran
Lampiran 1. Pedoman Wawancara
WAWANCARA
Nama Sekolah : SDN Karangtengah 4 Kota Blitar
Alamat Sekolah :
Narasumber : Kaderi Sucipto, S.Pd
Hari, Tanggal : Jum’at, 3 Januari 2020
Tempat : Ruang guru SDN Karangtengah 4 Kota Blitar
A. TUJUAN
Lembar validasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/ Ibu tentang
kevalidan media Domino Aksara Jawa (DAKWA).
B. PETUNJUK PENILAIAN
1. Mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk memberikan penilaian terhadap media
Domino Aksara Jawa (DAKWA) dengan meliputi aspek-aspek yang
diberikan.
2. Mohon diberikan tanda checklist (V) pada skala penilaian yang dianggap
sesuai. Rentang skala penilaian adalah 1, 2, 3, 4 dan 5 dengan kriteria bahwa
semakin besar bilangan yang dirujuk, maka semakin baik/ sesuai dengan aspek
yang disebutkan.
3. Mohon Bapak/ Ibu memberikan saran revisi/ komentar pada tempat yang telah
disediakan. Keterangan skala penilaian:
1 = tidak relevan/ tidak baik, 2 = kurang relevan/ kurang baik, 3 = cukup
relevan/ cukup baik, 4 = relevan/ baik, 5 = sangat relevan/ sangat baik
4. Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi
lembar validasi ini. Masukan yang Bapak/ Ibu berikan menjadi bahan
perbaikan berikutnya.
29
C. Saran Perbaikan:
30
D. Kesimpulan :
Instrumen ini dinyatakan :
1. Layak untuk diujicobakan tanpa revisi
2. Layak untuk diujicobakan dengan revisi
3. Tidak layak untuk diujicobakan
Malang,
Validator
A. TUJUAN
Lembar validasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/ Ibu tentang
kevalidan media Domino Aksara Jawa (DAKWA).
B. PETUNJUK PENILAIAN
1. Mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk memberikan penilaian terhadap media
Domino Aksara Jawa (DAKWA) dengan meliputi aspek-aspek yang
diberikan.
2. Mohon diberikan tanda checklist (V) pada skala penilaian yang dianggap
sesuai. Rentang skala penilaian adalah 1, 2, 3, 4 dan 5 dengan kriteria bahwa
semakin besar bilangan yang dirujuk, maka semakin baik/ sesuai dengan aspek
yang disebutkan.
3. Mohon Bapak/ Ibu memberikan saran revisi/ komentar pada tempat yang telah
disediakan. Keterangan skala penilaian:
4. 1 = tidak relevan/ tidak baik, 2 = kurang relevan/ kurang baik, 3 = cukup
relevan/ cukup baik, 4 = relevan/ baik, 5 = sangat relevan/ sangat baik
5. Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi
lembar validasi ini. Masukan yang Bapak/ Ibu berikan menjadi bahan
perbaikan berikutnya.
32
D. Saran Perbaikan:
E. Kesimpulan :
Instrumen ini dinyatakan :
1. Layak untuk diujicobakan tanpa revisi
2. Layak untuk diujicobakan dengan revisi
3. Tidak layak untuk diujicobakan
Malang,
33
Validator
A. TUJUAN
Lembar validasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/ Ibu tentang
kevalidan media Domino Aksara Jawa (DAKWA).
B. PETUNJUK PENILAIAN
1. Mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk memberikan penilaian terhadap media
Domino Aksara Jawa (DAKWA) dengan meliputi aspek-aspek yang
diberikan.
2. Mohon diberikan tanda checklist (V) pada skala penilaian yang dianggap
sesuai. Rentang skala penilaian adalah 1, 2, 3, 4 dan 5 dengan kriteria bahwa
semakin besar bilangan yang dirujuk, maka semakin baik/ sesuai dengan aspek
yang disebutkan.
3. Mohon Bapak/ Ibu memberikan saran revisi/ komentar pada tempat yang telah
disediakan. Keterangan skala penilaian:
4. 1 = tidak relevan/ tidak baik, 2 = kurang relevan/ kurang baik, 3 = cukup
relevan/ cukup baik, 4 = relevan/ baik, 5 = sangat relevan/ sangat baik
5. Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi
lembar validasi ini. Masukan yang Bapak/ Ibu berikan menjadi bahan
perbaikan berikutnya.
35
Panjang
19. Media tidak
membutuhkan ruang
yang luas
20. Media jelas dan
sistematis
21. Media mudah
digunakan
22. Memunculkan
interaksi siswa
D. Saran Perbaikan:
E. Kesimpulan :
Instrumen ini dinyatakan :
1. Layak untuk diujicobakan tanpa revisi
2. Layak untuk diujicobakan dengan revisi
3. Tidak layak untuk diujicobakan
Malang,
Validator
B. Angket Isian
No
Pernyataan Ya Tidak
.
1. Tampilan media Domino Aksara Jawa (DAKWA)
ini menarik
2. Media Domino Aksara Jawa (DAKWA) mudah
digunakan
3. Media Domino Aksara Jawa (DAKWA) ini
membuat saya lebih bersemangat dalam belajar
Bahasa Jawa
4. Dengan menggunkan media Domino Aksara Jawa
(DAKWA) ini membuat pembelajaran Bahasa Jawa
menjadi tidak membosankan
5. Tampilan gambar dan huruf pada media Domino
Aksara Jawa (DAKWA) ini sangat menarik
6. Saya merasa belajara menggunakan media Domino
Aksara Jawa (DAKWA) ini meningkatkan motivasi
belajar saya
7. Saya sangat tertarik menggunakan media Domino
Aksara Jawa ini
8. Pembelajaran Bahasa Jawa dengan menggunakan
media Domino Aksara Jawa (DAKWA) kurang
bermanfaat bagi saya
9. Saya merasa belajara dengan memanfaatkan media
Domino Aksara Jawa (DAKWA) sangat
memudahkan saya dalam menuliskan dan
memahami aksara jawa
38
10.
Belajar dengan media Domino Aksara Jawa
(DAKWA) sangat membosankan
Lampiran 6. Angket Penilaian Diri Karakter Kerja Keras
B. Angket
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Saya tetap tekun belajar meskipun tugas yang
diberikan guru sulit.
2. Saya tidak mudah putus asa apabila belum
memahami materi yang diajarkan.
3. Saya segera mengerjakan apabila mendapat tugas
dari guru.
4. Saya tidak merasa kecewa apabila tugas saya belum
mendapat nilai baik.
5. Saya akan ikut mengerjakan apabila mendapat
tugas berkelompok dari guru.
6. Saya akan menabung apabila ingin membeli barang
yang saya inginkan.
7. Saya akan membantu apabila ada kegiatan kerja
bakti dilaksanakan.
39
DOKUMENTASI
Kepada
Drs. Suhel Madyono, S.Pd., M.Pd
di
PP3 Universitas Negeri Malang
Dengan hormat,
Dalam rangka penyelesaian skripsi pada prodi S1 Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, dilakukan penelitian dan pengembangan media yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Domino Aksara Jawa (Dakwa) Dengan
Penguatan Karakter Kerja Keras Untuk Mengenalkan Aksara Jawa Pada Siswa
Kelas III di SDN Karangtengah 4 Kota Blitar.” penelitian dan pengembangan
dilaksanakan oleh:
Nama : Dyah Ayu Sufidiana
NIM : 160151601420
Jurusan : KSDP
Prodi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Untuk melakukan penelitian dan pengembangan ini, diperlukan ahli materi
untuk menilai validitas produk yang dikembangkan. Untuk itu, kami memohon
kesediaan Drs. Suhel Madyono, S.Pd., M.Pd untuk memberikan masukan demi
menghasilkan produk pengembangan yang baik.
Atas bantuan dan kesediaan Bapak, saya ucapkan terimakasih.
Blitar,
Hormat Saya
Pemohon,
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Kepada
Arda Purnama Putra, S.Pd., M.Pd
di
PP3 Universitas Negeri Malang
Dengan hormat,
Dalam rangka penyelesaian skripsi pada prodi S1 Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, dilakukan penelitian dan pengembangan media yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Domino Aksara Jawa (Dakwa) Dengan
Penguatan Karakter Kerja Keras Untuk Mengenalkan Aksara Jawa Pada Siswa
Kelas III di SDN Karangtengah 4 Kota Blitar.” penelitian dan pengembangan
dilaksanakan oleh:
Nama : Dyah Ayu Sufidiana
NIM : 160151601420
Jurusan : KSDP
Prodi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Untuk melakukan penelitian dan pengembangan ini, diperlukan ahli materi
untuk menilai validitas produk yang dikembangkan. Untuk itu, kami memohon
kesediaan Arda Purnama Putra, S.Pd., M.Pd untuk memberikan masukan demi
menghasilkan produk pengembangan yang baik.
Atas bantuan dan kesediaan Bapak, saya ucapkan terimakasih.
Blitar,
Hormat Saya
Pemohon,
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Kepada
Kaderi Sucipto, S.Pd.
di
SDN Karangtengah 4 Kota Blitar
Dengan hormat,
Dalam rangka penyelesaian skripsi pada prodi S1 Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, dilakukan penelitian dan pengembangan media yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Domino Aksara Jawa (Dakwa) Dengan
Penguatan Karakter Kerja Keras Untuk Mengenalkan Aksara Jawa Pada Siswa
Kelas III di SDN Karangtengah 4 Kota Blitar.” penelitian dan pengembangan
dilaksanakan oleh:
Nama : Dyah Ayu Sufidiana
NIM : 160151601420
Jurusan : KSDP
Prodi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Untuk melakukan penelitian dan pengembangan ini, diperlukan ahli materi
untuk menilai validitas produk yang dikembangkan. Untuk itu, kami memohon
kesediaan Kaderi Sucipto, S.Pd. untuk memberikan masukan demi menghasilkan
produk pengembangan yang baik.
Atas bantuan dan kesediaan Bapak, saya ucapkan terimakasih.
Blitar,
Hormat Saya
Pemohon,
Mengetahui,
Pembimbing I
Pembimbing II
RIWAYAT HIDUP
Dyah Ayu Sufidiana, Lahir pada tanggal 9 April 1998, di Kediri Provinsi Jawa
Timur. Penulis merupakan anak ke satu dari tiga bersaudara, dari pasangan M.
Arwani dan Nurul Hafianah.
Pertama kali masuk pendidikan formal di SDN Sumberjo pada tahun 2004 dan
tamat pada tahun 2010. Pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan ke MTsN
Denanyar Jombang dan tamat pada tahun 2013. Setelah tamat dari MTsN,
melanjutkan ke MAN Denanyar Jombang dan tamat pada tahun 2015. Pada tahun
2016 terdaftar sebagai Mahasiswa di Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu
Pendidikan Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah Prodi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Memiliki pengalaman mengikuti Kursus Mahir
Dasar (KMD) yang diselenggarakan oleh Kwarcab Kota Blitar tahun 2018, Kuliah
Kerja Lapangan di KEMENPANRB dan SDN Menteng 02 Jakarta tahun 2019.
Pembaca dapat berinteraksi dengan penulis melalui email:
dyahayu.090498@gmail.com.