Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Bahasa Indonesia
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.4 Penjelasan Kata Ilmiah, Kata Populer, Jargon, Kata Percakapan, Kata Gaul,
Bahasa Artifisial............................................................................................4
2.1 Kesimpulan....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
hanya digunakan dalam berkomunikasi namun juga digunakan dalam
bahasa tulis (jurnalistik). Dalam bahasa tulis pilihan kata (diksi)
mempengaruhi pembaca mengerti atau tidak dengan kata-kata yang kita
pilih.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. Mengatasi pemakaian kata gaul.
5. Jangan menggunakan kata percakapan dalam tulisan.
6. Hindari ungkapan ungkapan usang (idiom yang mati).
7. Menjauhi bahasa yang artifisial.
2.4 Penjelasan Kata Ilmiah, Kata Populer, Jargon, Kata Percakapan, Kata
Gaul, Bahasa Artifisial
2.4.1 Kata Ilmiah dan Kata Populer
Pilihan kata atau diksi yang dihadapi setiap orang bermacam-macam,
diantaranya adalah kata ilmiah dan kata populer. Kata populer adalah kata
yang diketahui oleh semua lapisan masyarakat. Kata ilmiah biasanya
4
digunakan oleh kaum terpelajar, terutama dalam karya tulis ilmiah, diskusi,
dan pertemuan resmi.
Kata populer Kata ilmiah
Sesuai Harmonis
Pecahan Fraksi
Aneh Eksentrik
Bukti Argumen
Kesimpulan Konklusi
Kiasan Analogi
Rasa benci Antipasti
Cabang Filial
2.4.2 Jargon
Kata jargon mengandung beberapa pengertian. Jargon pertama
bermakna satu bahasa, dialek, atau tutur yang dianggap kurang sopan.
Kedua, dialek hybrid dan lingua franca. Makna ketiga memiliki ketumpang-
tindihan dengan bahasa ilmiah.
Contoh: “Belajarlah agar tidak menjadi orang bodoh”
2.4.3 Kata Percakapan
Yang dimaksud dengan kata percakapan di sini adalah kata-kata yang
biasa dipakai dalam percakapan atau pergaulan orang-orang terdidik. Satu
bentuk dari bahasa percakapan adalah singkatan-singkatan, misalnya: dok,
prof, kapt, masing-masing untuk dokter, profesor, dan kapten.
2.4.4 Kata Gaul
Kata slang atau kata gaul adalah kata nonstandar yang informal yang
disusun secara khas, atau kata kiasan yang khas, bertenaga atau jenaka agar
bahasa itu lebih hidup, dan asli, biasa digunakan dalam percakapan.
Kadangkala kata slang yang dihasilkan dari salah ucap yang digunakan, atau
pengrusakan kata untuk mengisi bidang makna yang lain.
Kata-kata gaul mengandung 2 Kekurangan: Pertama , Hanya Sedikit
Yang dapat bertahan, kebanyakan tidak digunakan lagi bersamaan dengan
pergeseran zaman; kedua, pada umumnya kata slang selalu menimbulkan
ketidak-sesuaian.
5
2.4.5 Bahasa Artifisial
Yang dimaksud dengan bahasa artifisial adalah bahasa yang disusun
secara seni (bahasa Buatan). Bahasa yang artifisial tidak terkandung dalam
kata yang digunakan, tetapi dalam pemakaiannya untuk menyatakan satu
tujuan.
Dalam bahasa umum atau bahasa ilmiah, bahasa artifisial itu tidak perlu
dihindari. Tetapi penulis harus memperhatikan bagaimana dan apa yang
ditulis.
Contoh: “Hidup seperti Larry”, dalam Film Kartun Spongebob
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kreativitas dalam memilih kata merupakan kunci utama pengarang dalam
menulis gagasan atau ungkapan. Penguasaan dalam pengolahan kata juga
merupakan kunci utama dalam menghasilkan tulisan yang indah, dapat dibaca
serta ide yang ingin disampaikan penulis dapat dipahami dengan baik.
Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa
yang ingin disampaikannya baik secara lisan maupun dengan tulisan. Pemilihan
kata juga harus sesuai dengan situasi kondisi dan tempat penggunaan kata–kata
itu. Pembentukan kata atau istilah adalah kata yang mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa diksi
mempunyai persamaan yaitu sama-sama penulis ingin menyampaikan suatu hal
dalam hasil karya tulis ilmiahnya dengan maksud agar pembaca dapat memahami
maksud dan tujuan penulis.
3.2 Saran
Diksi merupakan pilihan kata. Pilihan kata tersebut harus sesuai dan tepat.
Ketepatan dan kesesuaian kata tersebut sangat penting dalam suatu karya sastra
agar pesan yang disampaikan penulis dapat dipahami oleh pembaca.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://tugaskuliah15.blogspot.com/2015/10/makalah-bahasa-indonesia-diksi-
atau.html
http://anufa10.blogspot.com/2017/12/makalah-diksi.html
https://www.silabus.web.id/contoh-jargon-mpls/