Makalah Laporan Magang PT. Cahaya Bintang Plastindo
Makalah Laporan Magang PT. Cahaya Bintang Plastindo
Disusun Oleh:
MUHAMMAD FAHRI ADRIANSYAH
II. Pendahuluan
Kami menempuh studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP), yang
merupakan program studi baru erat kaitannya untuk menghadapi tuntutan pada dunia
industri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang karet
dan plastik. Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP) mempersiapkan mahasiswa untuk
menjadi tenaga kerja ahli di industri pengolahan karet maupun plastik yang meliputi
perencanaan, proses produksi, pencetakan, pengetahuan bahan, problem solving,
quality control, dan analisis pada produk.
PT. Cahaya Bintang Plastindo merupakan anak perusahaan dari PT. Graha
Multi Bintang sebagai holding company yang memegang merek-merek furniture
ternama Nasional, sebagai bagian dari Olympic Furniture Group. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 2015 di kota Gresik dan melakukan ekspansi pada tahun 2018 ke
kabupaten Lamongan dengan jumlah karyawan saat ini mencapai lebih dari 1.000
orang. PT Cahaya Bintang Plastindo memproduksi furniture plastik seperti kursi, meja,
lemari, dan lain lain. Produk-produk tersebut juga memiliki beberapa tipe, contohnya
kursi santai, kursi wallet, kursi melenial, kursi bakso dan lain lain. Sedangkan lemari
terdapat lemari Olymplast Modul Cabinet (OMC) dan Olymplast Transform Cabinet
(OTC) baik tipe klasik maupun moderen
III. Tujuan
1. . Mengetahui peralatan dan bahan-bahan tambahan yang digunakan dalam proses
pembuatan produk plastik di PT Cahaya Bintang Plastindo
2. Mengetahui proses pembuatan produk plastik dari bahan mentah menjadi produk jadi
di PT Cahaya Bintang Plastindo
3. Menghasilkan lulusan Diploma III yang berpengalaman, kompeten, terampil, dan
mempunyai wawasan tentang sektor industri di Indonesia secara lebih komprehensif.
4. Mengembangkan wawasan bagi mahasiswa Politeknik Negeri ATK Yogyakarta
mengenai industri plastik baik di lapangan, pelaksanaan maupun mesin yang
menunjang pelaksanaan proses.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan mempersiapkan calon
tenaga kerja yang profesional di bidangnya.
6.Memenuhi kewajiban kurikulum yang telah dibakukan di program studi Teknologi
Pengolahan Karet dan Plastik Politeknik ATK Yogyakarta.
Perancangan
produk
Pemakai produk (customer)
b). DAP Injection Proses
1. penyedotan
material
7.Produk 2.Mold close
keluar
5.Charging 4.Holding
TA OSB :260 gr
4. Hasil produk jadi dan produk reject tanggal 1-5 April 2021
Produk Produk Jadi Pproduk Reject
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
TA OSB 930 114 184 158 776 334 147 160 158 103
0 4 4
BLKA OMC 580 952 965 104 52 128 8 21 21 3
0
KURSI 509 R 115 113 103 107 108 22 10 40 68 23
9 4 3 8 5
5. Parametter Setting
a. Kursi TA OSB
kode produk : TA OSB cycle time : 40 Hari/tgl -
material : PP inject time : 3.1 Ejector PAKAI
mesin type : CF.360 cooling time : 5 Core OFF
no mesin : 5 proses : Auto/semi auto A Cepresor AUTO
zone H0 H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8
Stng ⁰C 245 250 240 240 200 180
Upper 20 20 20 20 20 20
Lower 10 10 10 10 10 10
CORE
TYPE PRESS SPEED TIME POS TYPE PRESS SPEED TIME POS
1 IN H 2 IN H
1 IN L 2 IN L
1 OUT H 2 OUT H
1 OUT L 2 OUT L
Function IN OUT Function IN OUT
TYPE PRESS SPEED TIME POS TYPE PRESS SPEED TIME POS
3 IN H 4 IN H
3 IN L 4 IN L
3 OUT H 4 OUT H
3 OUT L 4 OUT L
Function IN OUT Function IN OUT
b. Kusri 509 R
kode produk : k 509 R cycle time : 75 Hari/tgl -
material : PP inject time : 5,5 Ejector OFF
mesin type : CF.800 cooling time : 0 Core 3 Core
no mesin : 20 proses : Auto/semi auto A Cepresor SEMI
zone H0 H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8
Stng ⁰C 150 230 230 230 230 220 215 200 190
Upper 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Lower 20 20 20 20 20 20 20 20 20
CORE
TYPE PRESS SPEED TIME POS TYPE PRESS SPEED TIME POS
1 IN H 40 20 1,5 1100 2 IN H
1 IN L 15 10 1,0 1100 2 IN L
1 OUT H 40 25 1,5 1100 2 OUT H
1 OUT L 25 15 1,0 1100 2 OUT L
Function IN OUT Function IN OUT
TYPE PRESS SPEED TIME POS TYPE PRESS SPEED TIME POS
3 IN H 35 25 1,5 1100 4 IN H 75 70 1,5 1100
3 IN L 15 10 1,0 1100 4 IN L 50 40 1,0 1100
3 OUT H 45 30 1,5 1100 4 OUT H 55 45 1,5 1100
3 OUT L 20 15 1,0 1100 4 OUT L 35 25 1,0 1100
Function IN OUT Function IN OUT
c. BLKA OMC
kode produk : BLKA OMC cycle time : 75 Hari/tgl -
material : PP inject time : 5,5 Ejector OFF
mesin type : CF.800 cooling time : 0 Core 3 Core
no mesin : 20 proses : Auto/semi auto A Cepresor SEMI
zone H0 H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8
Stng ⁰C 180 210 210 215 215 210 200 190 190
Upper 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Lower 20 20 20 20 20 20 20 20 20
TYPE PRESS SPEED TIME POS TYPE PRESS SPEED TIME POS
3 IN H 35 25 1,5 700 4 IN H 40 30 1,5 700
3 IN L 10 5 1,0 700 4 IN L 20 8 1,0 700
3 OUT H 65 20 1,5 700 4 OUT H 55 30 1,5 700
3 OUT L 40 15 1,0 700 4 OUT L 25 10 1,0 700
Function IN OUT Function IN OUT
pembahasan
PT. Cahaya Bintang Plastindo (CBP) merupakan anak perusahaan dari PT. Graha Multi
Bintang sebagai holding company yang memegang merek-merek furniture ternama Nasional,
sebagai bagian dari Olympic Furniture Group. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 di
kota Gresik dan melakukan ekspansi pada tahun 2018 ke kabupaten Lamongan dengan jumlah
karyawan saat ini mencapai lebih dari 1.000 orang. PT Cahaya Bintang Plastindo
memproduksi furniture plastik seperti kursi, meja, lemari, dan lain lain. Produk-produk
tersebut juga memiliki beberapa tipe, contohnya kursi santai, kursi wallet, kursi melenial,
kursi bakso dan lain lain. Sedangkan lemari terdapat lemari Olymplast Modul Cabinet (OMC)
dan Olymplast Transform Cabinet (OTC) baik tipe klasik maupun moderen.
PT. CBP memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan Indonesia, yang merupakan
implementasi dari amanat pembukaan UUD 1945, yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.”
Terbukti dari system yang diterapkan oleh PT. CBP, tidak hanya karyawan yang memiliki
jabatan tinggi yang berhak berkembang lebih maju, namun operator mesin juga memiliki hak
untuk berkembang lebih maju. Cara yang dilakukan PT. CBP adalah dengan mengadakan
pelatihan bagi para operator yang ingin belajar tentang mesin, mold, dan tentang engenerin.
Tidak hanya pndidikan didalam perusahaan saja yang mejanjadi perhatian mereka, namun
juga pendidikan diluar, salah satu contohnya dengan menerima magang untuk para mahasiswa
yang ingin melakukan penelitian, seperti halnya yang telah kita lakukan.
Proses magang yang telah kami lakukan dimulai pada tanggal 23 Maret 2021, dan
berakhir pada 10 April 2021. Magang yang kami lakukan mengikuti sistem yang telah di
terapkan oleh perusahaan, yaitu sistem shift dan non shift. Kami mengikuti sistem non shift,
yang mana hari kerjannya dan jam kerjanya berbeda dengan sistem yang shift, mulai hari
senin sampai sabtu, dan hari minggu libur. Jam kerja sistem non shift yaitu, hari senin sampai
rabu dimulai pada jam 08.00 WIB sampai 16.30 WIB, hari kamis sampai jumat dimulai pada
jam 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, dan untuk hari sabtu dimulai pada jam 08.00 WIB sampai
12.00 WIB.
Kegiatan magang ini dilakukan selama 3 minggu dengan sistem rolling dan ditempatkan
pada 3 departemen, yakni Departemen Design and Product Development (DNPD),
Departemen Produksi, dan Departemen Quality Control (QC).
Trial D&PD
mixing
Proses
injection
Quality
Tidak lolos
control
lolos
packing
Proses pembuatan produk dari biji plastik hingga menjadi barang jadi
merupakan tanggung jawab dari departemen produksi. Sebeleum menjadi barang jadi,
tentunya terlebih dahulu melewati beberapa proses produksi lainnya. Setelah melalui
proses trail dari D&PD, maka hasil trail yang memenuhi standart dan telah diputuskan
akan diserahkan ke departemen produksi untuk kemudian diproses menjadi sebuah
produk.
Tidak hanya itu, kami juga belajar tentang mold (cetakan), mulai dari bagian-
bagian mold, maintenece,dan perbaikan mold. Mold yang baru saja turun dari mesin
injeksi dilakukan perawatan yaitu pembersihan mold terutama pada bagian cavity dan
saluran pendingin. Pembersihan mold harus memperhatikan alat yang digunakan,
yakni harus lebih lunak dibanding dengan mold itu sendiri untuk menghindari baret
pada mold. Mahasiswa tidak mempelajari cara perbaikan mold dikarenakan pada
waktu pengamatan tidak ada mold yang perlu diperbaiki.
incoming
inproses
Out going
packing
Defect produk yang kita pelajari adalah TA OSB, BLKA OMC,dan Kursi 508
TA OSB memiliki defect bending dan warna tidak standrat. Bending adalah
pemebekokan pada produk yang terjadi karena produk menyusut kebagian bagian
tertentu, bending pada TA OSB memiliki dua penyebab yaitu penyusutan didalam
mold dan produk terlalu padat. Penyusutan didalam mold disebabkan suhu pada mesin
injeksi kurang panas membuat pressure di tingkatkan mengakibatkan bahan terinjek
dalam waktu yang lama dengan keadaan kental dan mulai mengalami peenyusutan
karena pendinginan mold. Solusinya di tingkatkan suhu pada mesin injeksi, dan
meningkatkan kecepatan screw supaya bahan mudah cair dan memudahkan
pengijeksian ke mold
produk terlalu padat disebabkan holding time terlalu lama dan waktu
pendinginan di mold terlalu singkat mengakibatkan produk saat keluar mengalami
penyusutan pada bagian permukaan ke tulang-tulang produk, awalnya produk dalam
keadaan normal tapi dalam waktu yang lama produk mengalami bending, solusinya
mengurangi waktu holding time dan menambah waktu pendinginan di mold.
Warna tidak standart pada TA OSB memiliki dua penyebab yaitu bahan dan
suhu, bahan adalah dasar dari pembuatan produk bila warna tak sesuai dengan standart
maka formulasi bisa di benarkan, biasanya kesalahan terdapat di masterbatch pewarna
yang kurang banyak. Suhu memiliki dua factor kecerahan semakin gelap atau semakin
gelap, saat warna produk terlalu gelap dibanding warna standart maka suhu tersebut
terlalu tinggi, dan saat warna produk terlalu cerah dibanding warna standart maka suhu
terlalu rendah, solusinya dengan penyesuaian suhu hingga warna terlihat standart,
tidak terlalu gelap maupun terlalu cerah.
BLKA OMC memiliki kebiasaan defect flowmark dengan ciri ciri lekungan pada
bagian tengah, defect ini disebabkan karena tekanan angin yang terlalu tinggi pada saat
melepas produk mengakibatkan melembung pada area yang terkena angin, solusinya
dengan mengurangi tekanan angin.
Kursi 508 R memiliki kebiasaan defect short dan bercak air, short adalah produk
yang kekurangan bahan pada area terjau dari titik runer ,penyebab short kurang encer
material plastik, dan waktu holding yang kurang lama. Material plastic yang terlalu
kental disebabkan suhu yang kurang tinggi dan kecepatan berputar scruw yang kurang
cepat. pada saat diinjeksi material berjalan lambat dan tak memenuhi mold,solusinya
meningkatkan suhu dan meningkatkan kecepatan scruw. Bila material plastic sudah
encer tapi waktu holding terlalu singkat maka material yang diinjeksi terlalu sedikit
solusinya ,menambah waktu holding agar yang di injeksi bisa memenuhi mold.
Bercak air pada kursi 508 R disebabkan bahan yang masih lembap, pada saat di
injeksi air yang terkandung akan menguap mengakibatkan bercak silver pada area
tertentu ,solusinya bahan di oven terlebih dahulu agar kandungan air yang ada di
bahan menghilang.
SDI merupakan acuan kontrol produk dimana dalam SDI terdapat batasan-
batasan toleransi yang diperbolehkan untuk produk lolos QC. Apabila produk yang
dihasilkan tidak termasuk dalam batas toleransi, maka produk dinyatakan reject.
Control incoming merupakan pengecekan barang yang masuk dari supplier.
Kontrol incoming meliputi 3 bagian, yaitu incoming bahan baku, incoming aksesoris,
dan incoming produk jasa. Pengecekan bahan baku yang baru datang dilakukan
dengan pengambilan sampel secara random yang kemudian dilihat apakah bahan
sesuai dengan standar produksi perusahaan. Pengecekan aksesoris seperti cermin dan
kaca untuk produk almari dilakukan dengan mengukur dimensi. Pengecekan aksesoris
lain seperti drat atau mur, baut, rangka kaki untuk kursi milenial dan wallet diakukan
dengan cara percobaan perakitan. Dalam hal ini mahasiswa juga ikut merakit kursi
wallet dan kursi milenial. Sedangkan kontrol incoming untuk produk jasa belum
pernah melakukan karena tidak ada produk jasa yang datang dari perusahaan lain..
Kontrol validasi pada produk di PT. Cahaya Bintang Plastindo terbilang sangat
ketat dan hampir tidak ada toleransi, terutama untuk produk yang berhubungan
langsung dengan manusia seperti kursi. Kontrol validasi ini dilakukan deangan 2
macam pengujian kekuatan yakni dengan beban statis dan dinamis. Ujin beban statis
dilakukan dengan meletakan beban sesuai dengan ukuran kursi. Pada waktu di
lapangan mahasiswa ikut membantu pengujian beban, untuk kursi anak diberikan
beban 50 Kg selama 2 jam, untuk kursi bakso diberikan beban 100 Kg selama 2 jam,
dan untuk kursi dewasa (semua jenis) diberikan beban 175 Kg selama 2 jam.selama
mahasiswa melakukan pengujian dan pengamatan, produk yang diuji tahan semua
terhadap beban dan tidak menemukan produk pecah saat pengujian. Sedangkan untuk
pengujian dinamis, mahasiswa hanya diberitahu bahwa cara pengujian beban dinamis
adalah dengan diberi beban oleh manusia (diduduki) dan diberi gerakan-gerakan
tertentu.
Selain itu, mahasiswa juga sempat melakukan sortir pada gudang ketika terjadi
kelolosan kursi milenial dan kursi wallet sebanyak kurang lebih 500. Hal iru
dikarenakan kurangnyha komunikasi dengan pihak pembelanjaan aksesoris dalam hal
ini mur tanam untuk kursi milenial dan wallet. Mur lokal yang kelolosan dan masuk
proses produksi setelah dilakukan uji perakitan ternyata tidak memenuhi standart,
yakni mur mudah dol sehingga kursi tidak aman digunakan. Maka dari itu produk
yang menggunakan mur lokal langsung dinyatakan reject karena menyangkut validasi
produk dan berhubungan dengan keselamatan manusia.
VI. Kesimpulan
1. PT. Cahaya Bintang Plastindo adalah Perusahaan yang bergerak dibidang produk
furniture plastic
2. Departemen Design and Product Development (DNPD) adalah departemen yang
berfokus untuk pengembangan produk. Adapun tugas dari D&PD adalah
melakukan perencanaan produk, mulai dari detail produk, trial bahan, hingga
proses packing.
3. Departemen produksi merupakan departemen yang bertanggung jawab untuk
jalannya proses produksi mulai dari proses mixing, cetak injeksi, work in proses
(WIP), packing, sampai dengan warehouse and distribution (WHD)
4. Defect produk terjadi karena beberapa faktor, yaitu kualitasa material, kondisi
proses, dan kesalahan manusia
5. Departemen Quality Control (QC) Merupakan depatemen yang bertanggung jawab
terhadap kualitas dan mutu produk, mulai dari bahan baku sampai menjadi produk
siap jual.
6. Produk standart adalah produk yang lolos uji verifikasi dan validasi
7. Produk-produk di PT. Cahaya Bintang Plastindo kualitas merupakan hal yang
paling diutamakan
VII. Saran
1. Pada unit WHD, sebaiknya ditambahkan pengujian daya tahan beban terhadap
packing dusbox (batas maksimal penumpukan) untuk mengurangi kerusakan pada
kardus yang akan mempengaruhi daya tarik saat penjualan.
2. Penambahan bahan aditif anti oksidant dan stabilizer. Senyawa yang masuk pada
kelomopok ini berguna untuk degradasi plastic akibat proses oksidasi (reaksi
benda dengan molekul oksigen) pada pama pemrosesan dan penggunaan akibat
dari paparan panas oksigen ozon dna radiasi yang berlebih. Hal ini sangat berguna
ketika produksi berlebih dan produk ditempatkan di luar ruangan. dengan demikian
produk akan lebih tahan ketika terkena udara, hujan, maupun panas sehingga
kualitas produk akan tetap terjaga
3. Perencanaan produksi sebaiknya disesuaikan dengan kapasitas tempat
penyimpanan. Baik dari kapasitas gudang material, maupun kapasitas gudang
penyimpanan ( WIP), sehingga produk WIP maupun produk jadi tidak membludak
dan disimpan di luar ruangan yang akan sedikit mempengaruhi kualitas produk.