Anda di halaman 1dari 5

Nama : Viralia Marsella Sinuraya

NIM : D31210686

Prodi : MNA Kampus Jember

Vidio Part 1

Narasumber di studio :

1. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia Letjen TNI Purnawirawan Agus
Widjojo
2. Ketua Badan Pengurus Centra Initiative, Al Araf,

kado terbaik yang diberikan oleh TNI Angkatan Udara di hari ulang tahun TNI ke 76 adalah program
Falcon Star eMLU F-16. Falcon star eMLU F-16 merupakan program untuk upgrade pesawat tempur
TNI AU F-16 AM/BM.

Narasumber Letkol Agus

Untuk Program Falcon star eMLU F-16 adalah program unggul untuk peremajaan Alutsista F-16 yang
kita beli pada proyek yang pertama datang pada tahun 1989 dengan usia 30 tahun tersebut perlu adanya
peningkatan baik dari segi Keamanan sehingga dilaksanakan program baik dari segi keamanan juga
dilaksanakan program prosesor dimana kita melaksanakan penguatan pada bagian-bagian area structure
pesawat sehingga usia pesawat bisa dipakai dari tadinya maks 6000 jam terbang jadi sama dengan 8000
jam terbang. Dan kita kita kembangkan atau kita upgrade kemampuannya dalam hal kemampuan Rider
persenjataan maupun kemampuan tempur lainnya sehingga bisa mengikuti perkembangan Teknologi
dan perkembangan perang modern.

Pesawat ini datang di tahun 1989 sehingga teknologinya memang 80-an, sehingga untuk kemampuan
erdarnya masing-masing terbatas dibandingkan sekarang juga meningkat lebih dari 30 sampai dengan
40%. Kemudian persenjataan yang tadinya hanya menggunakan kemampuan peluru kendali atau jarak
dekat saat ini sudah bisa untuk pertempuran diluar batas penglihatan manusia. Kemudian untuk
kemampuan offensive kita hanya menggunakan bom-bom yang lepas dari pesawat tanpa kendali. Saat
ini sudah mampu menggunakan smart bomb yang dilengkapi dengan GPS dan juga laser sehingga
memiliki tingkat presisi yang boleh dibilang kurang dari 1 meter.

Narasumber Letkol Tri Nugroho,

Program ini dimulai dari tahun 2017 melibatkan teknisi-teknisi dari TNI AU meliputi sekitar 109 orang
saat ini dan pada awal program itu dibantu oleh personil PTDI 8 orang, dilaksanakan oleh teknisi dari
Indonesia. Personil dari Lockheed Martin, pengawas dari pabrik pesawat F-16 di Amerika Serikat
yaitu 2 orang berfungsi sebagai teknisial asisten jadi hanya membantu melaksanakan review terhadap
program-program dan mengkoordinasikan untuk membantu kendala-kendala yang dihadapi oleh
teknisi dari Indonesia.

Hal ini meningkatkan kemampuan teknis kita baik yang Bintara, Tamtama , itu semuanya levelnya
signifikan. Lewat program ini bukan hanya pesawat yang di upgrade tapi perwira tentara kita juga di-
upgrade.
Video part 2

Letkol PNB Agus Dwi Arianto

 Yang paling signifikan Pesawat yang sudah di-upgrade ini menggunakan radar versi terbaru
kemmapuan mendeteksi lebih jauh dan kemampuan deteksi sasaran udara lebih jauh. dan bisa
dilakukan misi penyerangan,dari udara ke permukaan kita bisa melihat lokasi dari target
kemudian mengupdate dengan menggunakan radar kita. Ada alat pendeteksi yang mana pesawat
lawan dan pesawat kawan dari jarak jauh, kemudian kita bisa mendeteksi pesawat dari jarak jauh
dengan redar. Dilengkapi dengan peralatan yang bisa mengidentifikasi target-target yang ada di
udara maupun di permukaan, bisa menggunakan laser, smart bomb. Bisa untuk target yang diam
dan yang bergerak.
2.Sudah ada 5 pesawat yang berhasil di upgrade, sisa 5 target yang akan ditargetkan 2 tahun
kedepan seluruh pesawat sudah akan selesai melaksanakan program uprage.
3.karakteristik dari kekuatan udara adalah ketergantungan pada teknologi bahan acuan sehingga
dengan di updatenya pesawat ini dengan teknologi terkini maka kita bisa memberikan
perlindungan lebih, berperan lebih dalam tugas yang diberikan oleh TNI Angkatan Udara maupun
TNI baik itu untuk mengisi udara ke udara maupun diisi udara ke darat dengan teknologi yang
lebih maju tentunya sama seperti komputer atau handphone sekarang kita juga merasakan
lezatnya teknologi demikian juga dengan pesawat piring berjalannya waktu kita perlu meng-
update sesuai dengan teknologi yang sudah berkembang .
4. tantangan terbesar yang saat ini terasa adalah pandemic. Dikarenakan pandemic, frekuensi
latihan kita menjadi cukup terbatas karena latihan adalah bagian dari kesejahteraan kami sebagai
prajurit TNI AD yang saat ini kita cukup terbatas karena kita dibatasi dengan protokol Kesehatan.
Tingkat kita cukup dibatasi untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan juga latihan ke
negara tetangga, latihan nasional. Padahal itu adalah kesempatan untuk bertukar ilmu dan
pengetahuan.

Letjen TNI(PURN) Agus Widjojo :


melihat bahwa pembangunan postur pertahanan kita kan juga belum seperti apa yang kita
inginkan kemudian juga dibandingkan dengan negara-negara lain, maka porsi dari alokasi
anggaran untuk pertahanan bagi Indonesia dibandingkan negara lain bahkan negara tetangga kita
juga masih relatif kecil, yang selanjutnya adalah diperbandingkan dengan kemampuan kekuatan
udara yang ada di negara-negara lain, kita juga masih termasuk a relatif kecil inferior jadi
memang kita tidak bisa untuk melihat bahwa kita sudah sampai kepada tahapan yang kita
inginkan ini adalah tahapan untuk bergerak maju . jadi masih banyak yg harus kita lakukan.
Video part 3

Letda salma Menceritakan tentang alasan menjadi abdi negara yaitu alasannya menjadi abdi
negara adalah saya terinspirasi sosok almarhum Ayah yang merupakan Abdi Negara juga alasan
kedua Saya belajar banyak tentang sejarah dan para pejuang dulu Menjaga kedaulatan negara.
Tantangan terbesar untuk masa sekarang yang saya rasakan Memang karena seperti kita semua
alami dalam masa pandemi ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang mungkin dan peraturan
berubah untuk menyesuaikan dengan kondisi protokol kesehatan yang ada dan sebagai Perwira
Muda saya tetap mendukung kebijakan pemerintah seperti mengikuti satuan tugas serbuan vaksin
melaksanakan disiplin diri dan mengajak warga di lingkungan sekitar untuk tetap melaksanakan
kegiatan.”

Al araf ingin tentara maju ke arah yang lebih profesional jadi tentara yang profesional dalam
konteks itu upaya peremajaan tadi kalau kita itu baik-baik saja tapi yang lebih jauh dari itu banyak
soal dalam perwujudan tentara yang profesional yang salah satunya diwujudkan dengan
modernisasi persenjataan yang baik yang harus diperbaiki.

gejala kecenderungan untuk semakin teknologis tergantung kepada komputerisasi itu semakin
sarat sehingga juga pendidikan suka juga harus sudah mulai lebih di ditambah bebannya dengan
mati-mati semacam itu sehingga para prajurit para perwira kita juga tidak canggung karena perang
masa depan itu akan merupakan perang digital sehingga dari sekarang mungkin aku dikulum di
pendidikan-pendidikan sudah harus mulai dirancang ke arah pendidikan tentara era baru sudah
mengantisipasi berbagai hal yang mungkin saja nanti akan menjadi ancaman baru kalau kita
bicara perang modern.

Video part 4

Narasumber : Brigjen TNI Junior Tumilar


1.Brigjen Junior tumilar menjelaskan pertimbangan saat menuliskan surat terbuka kepada Kapolri
mengenai khusus pemanggilan Babinsa oleh Polda Manado beberapa waktu lalu mengenai
sengketa tanah Seorang warga dengan perusahaan.
Babinsa merupakan bagian dari sistem pertahanan jangan diganggu Babinsa. Ketika abdi negara,
negara terdiri dari pemerintahan, wilayah, peraturan tentunya rakyat. Rakyat adalah bagian dari
suatu negara. Babinsa diganggu dalam konteks dipanggil kapolri itu suatu gangguan.kinerja dan
ada kesan Babinsa tidak Efektif kalau sudah diganggu kita harus atas Koordinasikan dengan
UUD No 31 thn 97 ttg peradilan militer. Ancaman ,gangguan, hambatan dan tantangan kita harus
antisipasi, tantangan itu harus kita atasi.

2.saya mengirim surat terbuka karena saya sudah sampaikan di Polda Sulut. saya sudah Ingatkan
secara hukum ada pengacarany,a Jelaskan saja itu permasalahannya Saya tidak mau mencampuri
tetapi saya ingatkan kalau sudah berulang-ulang saya ingatkan. Pak Benny selaku ketua harian
kompas mengatakan tidak sesuai fakta. Faktanya ada dipanggil Babinsa, ada suatu lahan yang
punya putusan Mahkamah Agung kemudian ada lahan yang punya register kalau di sini katakan
letter C Atau kanan kiri itu sudah terdaftar di desa minta itu temennya kepala desa /lurah.
Sehingga babinsa ini diingatkan untuk melaksanakan tugas di wilayahmu, koordinasi dan
beritahukan. Saya diperiksa untuk mengklarifikasi, mereka bekerja dengan professional, beretika.
Mereka melaksanakan tugas, saya jawab apa yang mereka tanyakan. Untuk sanksi tentara itu biasa
menghadapi sanksi biasa bertanggung jawab kalau tidak bertanggung jawab tidak mau menerima
risiko. Saya seorang Brigadir Jenderal Memangnya kenapa risiko itu, harus berani kita, mental
perjuangan dan tanggung jawab harus dilakukan.
3. motivasi saya menulis surat terbuka soal babinsa membela rakyat adalah mengingatkan bahwa
kita ini harus menunggal dengan rakyat, jangan berpisah dengan rakyat. Jangan memberikan
alasan hukum, tetapi mereka tidak kasihan kepada rakyat, hukum itu intinya adalah kasih, jangan
mencari kesalahan mereka.

Video Part 5

Narasumber : Letjen TNI(PURN) Agus Widjojo


 Tak kunjung mendapat jawaban dari surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolri
Brigjen TNI Junior tumilar Desa Kapolri untuk memproses suratnya. Kewenangan itu kan dibagi-
bagi TNI tidak ada kewenangan untuk menegakkan hukum itu ranah Polri Bilang saja ke polisi
untuk surat saya karena sudah proses katanya itu. (Brigjen TNI Junior Tumilar)

Saya mengingatkan bahwa di sini kita tidak melakukan pemeriksaan yang sendalnya karena itu
perlu untuk kita ketahui Apa definisi memanggil Bagaimana kejadian bukan itu maksud tapi kalo
pertanyaannya ada tatanan saya melihat di sini bawa tidak sama penafsiran dari tatanan yang
digelar dalam sebuah sistem dan semua itu kalau dihubungkan itu menjadi bagian dari sistem
nasional yang terpadu yang satu ketentuan untuk TNI ketentuan untuk Polri,. tidak mungkin itu
bergerak sendiri sendiri dan akhirnya itu ada yang tumpang tindih. kita itu merupakan bagian dari
sistem nasional, kalau ada perbedaan penafsiran maka ada sesuatu yang salah. Oleh karena itu
perlu sekali sebelum ini berkembang untuk menjadi menjadi sebuah peristiwa yang lebih besar,
Mari kita berani untuk membicarakan sebetulnya dimana tatanan yang sekarang ini dan karena
ada juga bagian-bagian sebagian komponen yang masih berpegang kepada tatanan masa lalu,
tatanan masa lalu yang sudah berubah di era baru ini misalnya kerja sama TNI POLRI. POLRI itu
lebih bertugas kearah keadilan jadi seharusnya lebih bekerjasama kepada kehakiman. TNI adalah
pertahanan nansional, tugas paling puncak adalah berperang. Pertahanan nasional itu adalah
mengadapi ancaman wilayah militer luar negeri dan dalam negeri itu adalah sistem hukum
nasional. TNI tidak pernah dirancang untuk menjadi penegak hukum nasional. Di dalam wilayah
dalam negeri itu adalah dibawah pembinaan pemerintahan sipil.

Narasumber : Al Araf

Sesuai judul sedadu era baru memang undang-undang TNI 34 2004 di sah kan tugas utama TNI
adalah sebagai alat pertahanan negara. Fungsi nya jati diri TNI adalah sebagai tentara yang
profesional dalam kerangka itu memang militer di Indonesia sama dengan menteri negara lain
dari sendi fitri atau hakikat dari Mita dibentuk dilatih dipersiapkan dididik untuk perang dalam
menghadapi ancaman negara-negara lain sehingga semua kekuatan TNI diarahkan ke situ Kalau
ada persoalan-persoalan masyarakat terkait dengan apa yang terjadi itu sebenarnya
kalau ada bisa dikomunikasikan kepada institusi institusi yang bersangkutan dan luminitas
pedoman wilayah pemerintah daerah polisian dan yang sebagian”
Video part 6
Narasumber : Letjen TNI(PURN) Agus Widjojo

Agus Widjojo Gubernur SH Nas ungkapkan biasa terjadi kemungkinan komplikasi yang terjadi
apabila diresmikannya dwifungsi TNI yang sempat menjadi wacana dan menimbulkan polemik
public. Wacana untuk menjadikan perwira TNI yang masih aktif sebagai kepala daerah ini pasti
ada latar belakangnya dan hal ini akan menyangkut dasar-dasar hukum nikah lipstik yang saya
juga tidak terlalu mendalami tapi ini merupakan sebuah bagian elemen dari sebuah masalah yang
lebih besar yaitu pertama adalah internal TNI tentang manajemen personalia nya ada kelebihan
personalia di dalam struktur TNI sehingga ini memudahkan personil TNI itu untuk ditugasi di
tempat-tempat yang dianggap perlu 1 jam kedua adalah juga pejabat kepala daerah ini itu cukup
banyak cukup lama sebenarnya artinya anggota atau perwira TNI mungkin Polri adalah yang
paling dipercaya tentang efektivitas tata kelola pemerintahan mulai dari efektifitasnya sampai
dengan kemungkinan kalau ada masalah masalah ideologis”

Narasumber : Al A'raf
Al A'raf ketua Badan pengurus sentra initiatives mengatakan ada faktor yang mendorong militer
berpolitik dan memiliki kekhawatiran tentang turunnya tingkat kredibilitas dari sipil
Dalam aspek politik menyebutkan bahwa ada faktor yang mendorong militer berpolitik. (al Araf)

kekhawatiran terbesar saya kalau memang pelaksana tugas kepala daerah akan diduduki oleh
tentara aktif Apakah itu dari TNI atau kita bicara dari POLRI pasti ada faktor yang mendorong
militer berpolitik dan memiliki kekhawatiran tentang turunnya tingkat kredibilitas dari sipil .”

Video part 7
Narasunber : Letjen TNI(PURN) Agus Widjojo
1. Marsekal Hadi jajantoto akan pensiun dari jabatannya sebagai panglima TNI lantas Siapakah yang
pantas menjadi Panglima TNI selanjutnya Agus Widjojo Gubernur mengatakan diperlukan Panglima
TNI yang bisa memberikan Pembinaan untuk memasuki era perang modern
2. Persyaratan Panglima harus bisa mendapatkan prioritas ketahanan harus bisa
berpandangan kedepan dan bisa menyesuaikan diri dengan tantangan tantangan ke
depan ujar Agus Widjojo
3. Alarm ketua Badan pengurus sentra initiatives menurut Alquran pentingnya rotasi
Panglima TNI ini dan perlu adanya kesiapan generasi perang ke-4 dan ancaman cyber
4. Menurut saya penting rotasi TNI tinggal dicari Bagaimana yang baik apalagi sekarang
generasi ke-4 dan ancaman cyber menjadi problema Indonesia Harus berpikir ke depan persoalan
cyber Ini kata ala'raf ketua Badan pengurus sentra initiative

Anda mungkin juga menyukai