Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sahrul Ramadan

NIM : 20210103034
Mata Kuliah : Manajemen Fungsional

2.4.2 Adidas “ Speedfactory” : Pencetakan 3D dan Industri 4.0


Dalam rantai pasokan dan manajemen operasi Adidas
speedfactory adalah proyek percontohan dari produsen
peratalan olahraga jerman adidas. Pabrik ini berbentuk
produk yang baru yang sangat inoivatif manufaktur , ini
didasarkan pada proses produksi otiomatis yang
memungkinkan manufaktur bergerak lebih dekat ke psar
konsumen , dan adidas Sekaran dapat memproduksi llebih
cepat dari sebelumnya pada tahun 2017
Sebelumnnya fasilitas manufaktur utama adidas berlokasi di
asia , Sebagian besar cina, Vietnam dan Indonesia .
penhgiriman sepatu kets ke jerman memakan waktu sekitar 3
bulan . memiliki speedfactory yang berlokasi di jerman adidas
mini mampu menyesuaikan produksi secara lebih intensif
dengan permintaan dan keinginnan pelannggan . speedfacory
dapat mengimbangi semua pekerjaan manufaktur awal yang
dilakukan di negara negara asia , fasilitas asing akan
disimpan saat ini
Sangat kontras dengan fsilitas produksi asing . proses
pruduksi di speedfactory hampirvseluruhnya otomatis ,
dengan stengah lusin mesin menjadi bagian pembuatan
sepatu . pertama, mesin rajut menhasilkan kain yang
digunakan untuk permukaan sepatu . menggunakan laser ,
mesin lain memotong kain menjadi benar bentuk yang secara
bersamaan , sol sepatu disatukan dari plastic dari sisi lain
pabrik . dengan pekerya 160 orang yang bekrja keseluruhan
produksi proses membutuhkan lebih sdikit oesonil biasanya.
Pada tahun 2017 mulai massal memproduksi secara dengan
produksi pertahun sebsar 500.000 pasang sepatu awalnya.
Speedfactory akan menvakup produksi sneaker yang lebih
mahal dan kompleks model seperti sepatu lari untuk
menvapai kualitas yang tinggi. Penyimpanan barang menjadi
kurang penting dan bahkan tidak perlu karena karena
speedfactory lokasl dn cepat dapat menhasilkan jumlah
sepatu yang benar benar terjual . selain itu, model
dipersonalikasi dapat dikirmkan dengan lebih mudah dan
cepat kepada pelanggan karena jarak yang dekat antara
produksi dan pelanggan . pada tahun 2017, speedfactory
direncanakan akan selesai pada tahun yang sama . german
speedfactory akan memperkenalkan inovatif tekonologi
pencetakan 3D ke dalam proses produksi . mengambil
Langkah selanjutnya menuju manufaktur otomatis dan
berteknologi tinggi welt 2016.

3.2.1 Proses Optimasi dan Re-engineering


Proses adalah urutan isi dan loghika dari fungsi atau langka
yang diperluka n untuk membuat bobjek dalam keaddan
tertentu. Proses bisnis adlah jaringan katifitas untuk mecapai
fungsi bisnis . proses memiliki parameter input dan output
dan mungnkin terikat pada suatu area fungsional atau lintas
fungsi . saat ini perusahaan diorganisasi berdsarkan proses .
seperti yang dkatakan oleh w Edwards deming , jika anda
tidak menggambarkan apa yang anda lakukan sebagai sebuah
proses , anda tidak tahu apa yang anda lakukan .
Contoh proses meliputi area berikut :
 Manufaktur dan produksi misalnya, perakitan prduk
 Sumber, memmiliki pemasok
 SDM, memperkerjakan karyawan
Sebagai contoh pertimbangan proses dapat diamati bahwa
memnuhi pesanan pelanggan melibatkan serangkaian
Langkah kompleks yang memperlukan koordinasi erat dn
fungsi penjualan, akuntansi , manufaktur
Konsep dasar untuk mengeloka proses dalam suatu
organisasi disebut manajemen proses bisnis BPM. BPM berisi
berbagi alat metodologi untuk mengasnalisasi , merancang
dan mengoptimalkan proses . dan terdiri berapa step sebagi
berikut (hammer dan champhy 1993)
 Menidentifikasi proses untuk perubahan
 Menganalisasi proses yang ada
 Desian proses baru
 Menetrapkan proses baru
 Pengukuran terus menerus proses dapat dioptimalkan
untuk menemukan keadan terbaiknya tekait dengan
 Biaya
 Kapasitas
 Waktu
 Kualitas
 Tingkat layanan
 Keandalan
 Fkelsibelitas
 Keberlanjutan
Hasil proses dapat dicirikan oleh efektivitas dan efesiensi
proses yan efektif dam efisien disebut optimal . proses yang
optimal dicirikan oleh efektivitas ,efesiensi ,pengandalan
,stabilitas, flesibelitas ,kemampuan analisis
,observasibilitas ,keandalan, kemampuan dokumen dan
penngingkatan berkelanjutan kemampuan
Wawasan praktis keberlanjutan menjadi semakin penting
dalam optimaslisai proses dalam produksi , logistic, dan
layanan .
BPR adalah filosipi proses berkelanjtan diseluruh organisasi
peningkatan . ini terdiri berbagai pandangan manajemen
proses sepertinoperasional , organisasi , etika, dll .
Wawasan praktis pilohan untuk perbaikan proses sering
terletak pada koordinasi misalnya, dalam industry otomatif ,
siklus pasokan antara pesanan pelanggan dan pengiriman
mobil adalah sekitar 60 hari . mobil perakitan sendiri
menyumbang hanya 2 hari. Ini berarti bahwa proses nilai
tambah terdiri kurang dari 5% dari total siklus pasokan . 95%
adalah kegiatan perencanaan dan koordinasi . potensi besar
untuk optimasi dapat ditemukan dalam kegiatan ini .
Di SC opsi berikut dapat dipertimbangkan untuk perbaikan
proses :
 Desain dan komfigurasi SC (yaitu akusisi pasar baru,
waktu kepasar yang lama , desain SC yang tidak tahan )
 Perencanaan SC ( kapasitas aliran lemah dan siklus
suplai Panjang )
 Operasi SC ( prioritas salah untuk pesanan pelanggan ,
ketidakseimbangan kapasitas dan volume pesanan,
gangguan yang terlalu sering dan biaya pemulihan yang
tinggi
 Evaluasi Kinerja SC ( kinerja departemen yang berbeda
seperti logistic , transportasi, dan produksi di evaluasi
secara local untuk setiap departemen tanpa hubungan
umum dengan perspektif SCM yang lebih besar )
 Eksekusi SC( tingkat kualifikasi manajer yang berbeda
salah atau tidak lengkap dokumentasi proses yang
konsistensi yang lemah dalam evaluasi kinerja proses )

Anda mungkin juga menyukai