Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

Kewirausahaan
2
Teori dan Konsep kebaruan yang relevan;

Literasi dan Update;

Kreatifitas dan Inovasi;

Menggali Potensi tersembunyi dan Proteksi


gagasan

Tatap
Fakultas Program Studi Kode MK Disusun Oleh
Muka/Luring

5
Semua Fakultas Semua Program U001700010 Dessy Nur Amalia
Studi
Abstract Kompetensi

Modul ini menjelaskan tentang Setelah membaca modul ini, mahasiswa


Kemampuan untuk terus diharapkan mampu untuk:
menghadirkan kebaruan dalam usaha
rintisan ● Mahasiswa mampu berfikir
kritis, solutif, inovatif dan terus
berkreatifitas dalam mengawal
perubahan global agar tetap
relevan.

5.1. Teori dan Konsep kebaruan yang relevan

5.1.1 Teori dan Konsep kebaruan yang relevan

Konsep Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang penopang
utamanya adalah informasi dan kreativititas dimana ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya
Manusia (SDM) merupakan faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi. Perkembangan tersebut
boleh dikatakan sebagai dampak dari struktur perekonomian dunia yang tengah mengalami
gelombang transformasi teknologi dengan laju yang cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi,
dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam (SDA) diikuti menjadi berbasis Sumber Daya Manusia
(SDM), dari era genetik dan ekstraktif ke era manufaktur dan jasa informasi serta perkembangan
terakhir masuk ke era ekonomi kreatif. Namun demikian konsep tentang ekonomi kreatif, rupanya
bukan konsep yang sama sekali baru, secara tersirat dalam risalah klasiknya tahun 1911, melalui
Theorie der wirtschaftlichen Entwicklungen (Teori Pembangunan Ekonomi), Schumpeter
mengusulkan sebuah teori tentang “creative destruction”.

Teori ini menyatakan bahwa perusahaan baru dengan spirit kewirausahaan muncul dan
menggantikan perusahaan lama yang kurang inovatif. Fenomena ini selanjutnya mengarahkan
dinamika kehidupan dunia usaha ke tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Mungkin yang
berbeda saat ini, konsep tentang ekonomi kreatif nampak lebih eksplisit yang menandai era baru
peradaban dan terdefinisikan dengan baik, serta secara faktual ekonomi kreatif merupakan
fenomena dan tren pilihan alternatif terutama dalam memberikan kontribusi pada pertumbuhan

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

2 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia
ekonomi global di era millenium ke tiga ini. Untuk itu Department of Culture, Media, and Sport
(DCMS) mendefinisikan Industri kreatif sebagai: “Creative Industries as those industries which have
their origin in individual creativity, skill & talent, and which have a potential for wealth and job
creation through the generation and exploitation of intellectual property and content (Creatif
Industries Task Force, 1998). Secara lebih lugas Howkins mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai
kegiatan ekonomi dimana input dan outputnya adalah gagasan. Atau dalam satu kalimat yang
singkat, esensi dari kreativitas adalah gagasan. Agaknya baik konsep kewirausahaan maupun konsep
ekonomi kreatif terdapat unsur benang merah yang sama, yakni terdapat konsep kreativitas, ide
atau gagasan serta konsep inovasi. Kreativitas adalah proses berfikir dan menggugah inspirasi
dengan cara yang berbeda dari biasanya, dimana seseorang tertantang untuk dapat melahirkan
suatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang
telah ada sebelumnya. Kreativitas dalam bisnis adalah bagimana cara menerapkan kreativitas dalam
pekerjaan yang sedang kita lakukan agar dapat memunculkan produk, prosedur dan struktur baru
sekaligus meningkatkan cara kerja kita kearah yang lebih baik. Apa yang dibutuhkan oleh bisnis
adalah penerapan proses kreatif pada masalah, isu, kesempatan dan peluang yang ada pada saat ini.
Sementara produk kreatif, Rangkaian Kolom Kluster I, 2012 adalah kemampuan untuk melahirkan
sesuatu benda atau hal yang sebelumnya sama sekali belum ada untuk dipergunakan. Ide yang
kreatif dikaitkan dengan ide yang baru, yakni paling tidak untuk orang yang bersangkutan ide kreatif
ini dapat melibatkan sebuah usaha penggabungan dua hal atau lebih ide-ide secara langsung (John
Adair, 1996) Adapun Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang
baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena
sifatnya relatif, yakni apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi
sesuatu hal lama bagi orang lain dalam konteks lain.

Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru dan menambah atau
menciptakan nilai atau manfaat baru dalam perspektif sosial-ekonomik. Untuk menghasilkan
perilaku inovatif, seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapat
dikelola (John Adair,1996), yang merupakan bagian penting dalam keunggulan bersaing. Inovasi
biasanya melibatkan lebih dari satu orang, yang mengisyaratkan adanya kegunaan dan keuntungan
yang ingin diraih dan dimiliki oleh sebagian besar organisasi. Namun demikian, ide adalah dasar dari
inovasi, dan ide berasal dari individu yang kreatif, maka individu yang kreatif dapat membantu orang
lain menjadi kreatif pula, sehingga ide dapat diperoleh dengan lebih banyak dan lebih baik sebagai
masukan bagi proses inovasi. Kreativitas dan inovasi berada pada wilayah domain yang sama, tetapi
secara definitif memiliki batasan yang tegas. Kreativitas merupakan langkah pertama menuju inovasi

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

3 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia
yang terdiri atas berbagai tahapan. Kreativitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang
bermanfaat, sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi atau adopsi ide yang bermanfaat untuk
diimplementasikan.

5.2 Literasi dan Update


5.2.1. Pengertian Literasi

Literasi adalah kemampuan


seseorang dalam mengolah dan
memahami informasi saat
melakukan proses membaca dan
menulis. Dalam perkembangannya,
definisi literasi selalu berevolusi
sesuai dengan tantangan zaman.
Jika dulu definisi literasi adalah
kemampuan membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam
arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan
persoalan sosial dan politik.

Definisi baru dari literasi menunjukkan paradigma baru dalam upaya memaknai
literasi dan pembelajaran nya. Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti Literasi
media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya. Hakikat ber-
literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis diringkas dalam lima verba: memahami,
melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Kesemuanya merujuk pada
kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

4 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia
Adapaun tujuan literasi itu sendiri ialah sebagai berikut:

1. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai


informasi bermanfaat.
2. Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan
dari informasi yang dibaca.
3. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu
karya tulis.
4. Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam diri
seseorang.
5. Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan menulis.
6. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat secara
luas.
7. Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih
bermanfaat.

Setelah melihat tujuan literasi yang begitu baik, hal ini tentunya masyarakat akan
mendapatkan berbagai manfaat darinya, dan adapun beberapa manfaat literasi ialah sebagai
berikut:

1. Menambah perbendaharaan kata “kosa kata” seseorang.


2. Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca
dan menulis.
3. Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.
4. Kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik.
5. Kemampuan memahami makan suatu informasi akan semakin meningkat.
6. Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.
7. Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang.
8. Membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi seseorang.
9. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang bermakna dan
menulis.

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

5 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia
Namun pada dasarnya istilah tersebut tetap merujuk pada kemampuan dasar seseorang
dalam membaca dan menulis, mengacu pada literasi, berikut ini ialah beberapa jenis literasi
yaitu:

1. Literasi Dasar

Literasi dasar adalah kemampuan dasar dalam membaca, menulis, mendengarkan dan
berhitung. Tujuan literasi dasar ialah untuk mengoptimalkan kemampuan seseorang
dalam membaca, menulis, berkomunikasi dan berhitung.

2. Literasi Perpustakaan

Literasi perpustakaan adalah kemampuan dalam memahami dan membedakan karya


tulis berbentuk fiksi dan non-fiksi, memahami cara menggunakan katalog dan indeks,
serta kemampuan memahami informasi ketika membuat suatu karya tulis dan
penelitian.

3. Literasi Media

Literasi media adalah kemampuan dalam mengetahui dan memahami berbagai bentuk
media “media elektronik, media cetak dan lain-lain” dan memahami cara penggunaan
setiap media tersebut.

4. Literasi Teknologi

Literasi teknologi adalah kemampuan dalam mengetahui dan memahami hal-hal yang
berhubungan dengan teknologi misalnya hardware dan software, mengerti cara
menggunakan internet serta memahami etika dalam menggunakan teknologi.

5. Literasi Visual

Literasi visual adalah pemahaman yang lebih kemampuan dalam menginterpretasi dan
memberi makna dari suatu informasi yang berbentuk gambar atau visual. Literasi
visual hadir dari pemikiran bahwa suatu gambar bisa “dibaca” dan artinya bisa
dikomunikasikan dari proses membaca.

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

6 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia
Ada beberapa prinsip penting dalam pengembangan literasi di suatu lembaga
pendidikan, menurut Kylene Beers “2009”, berikut ini ialah beberapa prinsip
pengembangan literasi sekolah yaitu:

1. Bersifat Berimbang

Setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lain, sekolah harus
menerapkan prinsip ini dengan menerapkan strategi dalam membaca dan variasi
bacaan.

2. Bahasa Lisan Sangat Penting

Setiap siswa harus dapat berdiskusi tentang suatu informasi dalam diskusi terbuka
yang memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat, dengan begitu diharapkan siswa
mampu menyampaikan pendapatnya dan melatih kemampuan berpikir lebih kritis.

3. Berlangsung Pada Suatu Kurikulum

Menurut Kylene Beers, seharusnya program literasi diterapkan pada seluruh siswa
dan tidak tergantung pada kurikulum tertentu, dengan kata lain kegiatan literasi
menjadi suatu kewajiban bagi semua guru dan bidang studi.

4. Pentingnya Keberagaman

Keberagaman ialah sesuatu yang layak untuk dihargai dan dirayakan di setiap
sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan berbagai buku bertema
kekayaan budaya negara Indonesia sehingga siswa lebih mengenal budaya bangsa dan
turut serta melestarikannya

5.3 Kreativitas dan Inovasi


5.3.1. Pengertian Kreativitas

Kreativitas merupakan pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan


identitas individu dalam bentuk terpadu antara hubungan diri sendiri, alam, dan orang lain.
Pada umumnya definisi kreativitas dirumuskan dalam istilah pribadi (Person) , proses,

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

7 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia
produk/ hasil/ product, dan dorongan/ press, seperti yang diungkapkan oleh Rhodes yang
menyebut hal ini sebagai "Four P's of Creativity: Person, Process, Press, Product". Keempat P
ini saling berkaitan: Pribadi yang kreatif yang melibatkan diri dalam proses kreatif dan
dengan dukungan dan dorongan (press) dan lingkungan, akan menghasilkan produk kreatif.
Adapun Semiawan (1997) mengemukakan bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk
memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.

Hambatan-hambatan tersebut hendaknya diminimalisir atau justru dihilangkan karena


dalam berwirausaha, kreatifitas sangatlah dibutuhkan dan jangan sampai hambatan menjadi
permasalahan yang membuat ide kreatif kita tidak berkembang. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa kreatifitas wirausaha merupakan kemampuan seseorang untuk menuangkan ide dan
gagasan melalui berfikir kreatif menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian,
kemauan, kerja keras dan ketekunan. Selain kreatif, hal lain yang diperlukan dalam
berwirausaha adalah inovatif.  Dengan inovasi, wirausahawan menciptakan baik sumber daya
produksi baru maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi
untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada.

Cara mengembangkan inovasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang pertama
adalah wirausahawan tersebut harus mengenali hubungan. Banyak penemuan dan inovasi
lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan baru dan berbeda antara objek, proses,
bahan, teknologi dan orang. Untuk membantu kreatifitas, kita dapat melakukan cara pandang
kita terhadap hubungan kita dengan lingkungan alam sekitar. Orang yang kreatif akan
memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan
yang baru. Selain itu untuk dapat melakukan kreativitas agar dapat berimajinasi  yang
inovatif gunakanlah otak bagian kanan, sedangkan otak bagian kiri digunakan untuk bekerja.
Proses kreativitas yang inovatif meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan,
evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan
mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut. 

5.3.2. Pengertian Inovasi


Entrepreneurship adalah usaha untuk menciptakan nilai melalui pengakuan atas
peluang bisnis, pengelolaan risiko yang sesuai dengan peluang dan melalui kemampuan
komunikatif dan manajemen untuk memobilisasi sumber daya manusia, keuangan, dan

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

8 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia
material yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek membuahkan hasil (Nugraha,
2019:8). Menurut Agus S.P & Jusup N. (2017:6), entrepreneurship lebih mengarah kepada
sebuah tindakan yang memiliki sifat keberanian, kreatif, inovatif, tahan dengan tantangan
hidup, serta sanggup dalam menangkap dan mewujudkan sebuah peluang. Sedangkan
entrepreneurial sendiri adalah suatu proses yang dilakukan oleh seorang entrepreneur dalam
menciptakan nilai dari suatu produk (value added).
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke
dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda  bagi kebanyakan orang karena sifat
nya relative (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi
sesuatu  yang meruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain). Adapun jenis-jenis
inovasi yaitu :

A. Jenis inovasi terobosan

Dasar inovasi lebih lanjut dalam suatu bidang, inovasi tersebut harus sedapat mungkin
dilindungi oleh paten yang kuat,rahasia perdagangan dan hak cipta. Inovasi terobosan
meliputi berbagai seperti penisilin, mesin uap, computer, pesawat terbang, mobil, internet,
dan nanotektologi.

B. Jenis inovasi tenologi

Munculnya lebih sering bila dibandingkan dengan inovasi terobosan dan pada umumnya
tidak berada tingkat yang sama dengan penemuan ilmiah dan kemajuan. Meski demikian,
inovasi-inovasi yang sangat berati, karena inovasi tersebut benar-benar menawarkan
kemajuan di area produk atau pasar.

C. Jenis inovasi biasa

Merupakan inovasi yang paling sering muncul. Inovasi yang jumlahnya lebih banyak ini
biasanya mengembangkan inovasi teknologi menjadi produk atau jasa yang lebih baik atau
inovasi yang memiliki daya tarik pasar yang berbeda biasanya lebih baik. Inovasi ini berasal
dari analisis dan daya tarik pasar, bukannya dorongan teknologi. Dengan perkataan lain,
pasar memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap inovasi ( daya tarik pasar ) bila
dibandingkan dengan teknologi ( dorongan teknologi )

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

9 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia
5.4. Menggali Potensi Tersembunyi dan Proteksi gagasan
5.4.1. Eksplorasi Potensi

Pada dasarnya setiap manusia memiliki potensi diri masing-masing. Namun yang menjadi
permasalahan ialah kita tidak mengetahui potensi diri kita sendiri. Potensi diri berperan besar
dalam menentukan kesuksesan hidup apabila kita mengetahui dan mengasahnya.Berikut
adalah beberapa langkah atau cara untuk mengenali potensi diri :

A. Bidang apa saja yang kita senangi ?

Sesuatu yang penuh gairah dan semangat kita lakukan. Tanpa harus diminta atau disuruh.
Anda akan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, bahkan anda mau mengeluarkan
uang untuk apa yang anda lakukan. Inilah yang disebut dengan hobi. Seseorang yang punya
hobi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh hati. Misalnya orang yang hobi
memelihara tanaman, dia rajin menyiram dan merawat tanaman setiap hari. Dia rela
mengeluarkan uang berapapun untuk membeli tanaman, pupuk, alat-alat dan semacamnya.

B. Bertanya kepada orang terdekat ?

Orang yang paling tahu diri anda adalah orang terdekat. Bisa orang tua, kakak-adik, saudara,
keluarga, atau teman. Merekalah yang tahu tentang diri anda dari kecil sampai dewasa. Jadi
mereka tahu apa potensi diri anda. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki,
perlu orang lain untuk membantu menyadarkan.

C. Mencoba hal-hal baru

Begitu banyak yang bisa kita lakukan di dunia ini. Wawasan, pergaulan dan keberanian yang
terbataslah yang menghambat kita untuk melakukannya. Kita bisa mencoba hal-hal baru yang
belum pernah kita lakukan. Tentu saja yang kita lakukan tidak boleh melanggar hukum yah.
Dengan mencoba banyak hal, mungkin kita akan menemukan potensi diri yang selama ini
tersembunyi.

D. Banyak membaca, melihat dan merasakan

Dengan begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan
tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika anda suka membaca

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

10 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia
perkembangan dunia komputer, internet dan semacamnya. Anda bisa menjadi ahlinya,
asalkan terus konsisten untuk menambah pengetahuan.

E. Kenali diri sendiri

Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat anda bahagia; apa yang anda
inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan anda; dan apa saja kelemahan anda.
Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau
sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan anda.

5.4.2. Mengembangkan Potensi Diri

Sebelum seorang melakukan pengembangan diri dalam rangka menggunakan dan


mengoptimalisasi seluruh kemampuannya untuk mencapai kinerja yang unggul, ada beberapa
cara untuk mengetahui, menilai atau mengukur dengan akurat berbagai kelebihan dan
kelemahannya sebagai berikut:

A. Introspeksi Diri “Pengukuran Individual”

Dalam cara ini, individu meluangkan waktu untuk mengevaluasi apa yang telah
dilakukannya, apa yang telah ia capai dan apa yang ia miliki sebagai suatu kelebihan yang
dapat mendukung dan apa yang ia miliki sebagai suatu kekurangan yang menghambat
tercapainya prestasi tinggi. Cara ini efektif bila individu bersikap jujur, terbuka pada dirinya
sendiri, mau dengan sungguh-sungguh memperhatikan kata hati.

B. Feedback Dari Orang Lain

Dalam acara ini seseorang meminta masukan berupa informasi atau data penilaian tentang
dirinya dari orang lain. Masukan berupa umpan balik “feedback” ini meliputi segala sesuatu
tentang sikap dan perlikau seseorang yang tampak, dipersepsi oleh orang lain yang bertemu,
berinteraksi dengannya. Cara lain bertujuan untuk membantu seseorang memperbaiki.

C. Tes Psikologi

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

11 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia
Tes Psikologi yang mengukur potensi psikologis individu dapat memberi gambaran kekuatan
dan kelemahan individu pada berbagai aspek psikologis seperti kecerdasan atau kemampuan
intelektual “kemampuan analisa, logika berpikir, berpikir kreatif, berpikir numerikal”, potensi
kerja “vitalitas, sumber energi kerja, motivasi, ketahanan terhadap stress kerja”, kemampuan
sosiabilitas “stabilitas emosi, kepekaan perasaan, kemampuan membina relasi sosial” dan
potensi kepemimpinan tingkah laku.

Daftar Pustaka
[1] di Kabupaten Grobogan, S. U. B. Pemahaman Pengertian Kreativitas, Inovasi
Kewirausahaan Dan Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan.

[2] Zarkani, H., & Muda, W. A. PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI WIDYAISWARA DALAM
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BAGI PESERTA DIKLAT.

2021 Kewirausahaan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

12 http://www.mercubuana.ac.id
Dessy Nur Amalia

Anda mungkin juga menyukai