SKRIPSI
OLEH
IDHAM HALID
NIM: 176602119
i
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA
DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI AKUNTANSI
(STUDI KASUS STIE ENAM ENAM KENDARI)
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam Enam Kendari
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Didalam Menyelesaikan Program Sarjana
OLEH
IDHAM HALID
NIM: 176602119
ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
Skripsi oleh: Idham Halid, ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.
Pembimbing I,
Pembimbing II,
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
benar merupakan hasil karya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Skripsi ini hasil
ciplakan maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Idham Halid
iv
v
ABSTRAK
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Faktor mutu program studi
dengan kontribusi sebesar 29,67%, (2) Faktor motivasi dan bakat dengan
kontribusi sebesar 18,06%, (3) Faktor biaya kuliah dengan kontribusi sebesar
12,03%, (4) Faktor efikasi diri dengan kontribusi sebesar 11,90%, (5) Faktor
situasi ekonomi dengan kontribusi sebesar 7,69%. (6) Faktor lingkungan sosial
dengan kontribusi sebesar 8,20% (7) Faktor karir keluarga dengan kontribusi
sebesar 4,86%. (8) Faktor masa depan dengan kontribusi sebesar 7,60%. Faktor
yang memberikan kontribusi terbesar dalam pemilihan Program Studi Akuntansi
STIE-66 Kendari adalah faktor mutu prodi dengan kontribusi sebesar 29,67%.
Sedangkan yang memiliki kontribusi terkecil adalah faktor karir keluarga dengan
kontribusi sebesar 4,86%..
Kata Kunci: Mutu Program Studi, Motivasi dan Bakat, Biaya Kuliah, Efikasi
Diri, Situasi Ekonomi, Lingkungan Sosial, Karir Keluarga, Masa
Depan dan Akuntansi.
vi
ABSTRACT
This study aims to determine and analyze the factors that influence student
decisions in choosing an accounting study program at the Enam Enam Kendari
College of Economics. The population in this study were all students of STIE
Enam Enam Kendari batch 2018. The sample of the study was 40 respondents to
students majoring in accounting at STIE Enam Enam Kendari. This study uses
factor analysis with the Bartlett's Test of Sphericity technique, or the same as the
Pearson Product Moment correlation test.
The results of this study indicate that (1) the quality factor of the study
program with a contribution of 29.67%, (2) the motivation and talent factor with
a contribution of 18.06%, (3) the tuition fee factor with a contribution of 12.03%,
( 4) Self-efficacy factor with a contribution of 11.90%, (5) Economic situation
factor with a contribution of 7.69%. (6) Social environment factors with a
contribution of 8.20% (7) Family career factors with a contribution of 4.86%. (8)
The future factor with a contribution of 7.60%. The factor that gave the biggest
contribution in the selection of the STIE Enam Enam Kendari Accounting Study
Program was the quality factor of the study program with a contribution of
29.67%. While the one with the smallest contribution is the family career factor
with a contribution of 4.86%.
Keywords: Study Program Quality, Motivation and Talent, Tuition Fees, Self-
Efficacy, Economic Situation, Social Environment, Family Career,
Future and Accounting.
vii
KATA PENGANTAR
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya serta memberikan kekuatan lahir dan batin
Enam Kendari, sebagai salah satu syarat penyelesaian studi pada Program Studi
Akuntansi.
penulisan, penyusunan serta perbaikan materi skripsi ini cukup banyak melibatkan
andil dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terimakasih sebesar-
besarnya kepada ayahanda Zulkifli tercinta dan ibunda Kamisah tercinta yang
tingginya kepada Bapak Prof. Dr. H. Arifuddin Mas’ud, S.E., M.Si., Ak., CA.,
viii
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Irma Nurjannah, ST.,M.T., selaku Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu
3. Bapak Dr. Bakhtiar Abbas, SE.,M.Si., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
4. Bapak Prof. Dr. H. Abd. Azis Muthalib, SE.,M.S., selaku Wakil Ketua
5. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, SE.,M.Si., selaku Wakil Ketua Bidang
6. Bapak Dr. Abdul Razak, S.E.,M.S., selaku Kepala Pusat Penjaminan Mutu
Enam Kendari.
8. Ibu Sherley Valentina, S.E., selaku Kepala Bagian Administrasi Umum dan
Kendari.
ix
10. Bapak La Ode Hamida, SE.,M.M., selaku Kepala Perpustakaan Sekolah
12. Seluruh Dosen dan Staf Tenaga Kependidikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
13. Mahasiswa Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam Enam
angkatan tahun 2017 yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya,
14. Yang terspesial ucapan terimakasih kepada Bang Sopan Samaga, S.M., atas
Penulis
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................... 7
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7
1.5. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 8
xi
4.1. Gambaran Umum Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam Enam
Kendari ....................................................................................... 36
4.2. Deskriptif Variabel Hasil Penelitian ............................................ 60
4.2.1. Hasil Kuesioner ............................................................... 60
4.2.2. Data Sekunder ................................................................. 40
4.2.3. Analisis Faktor ................................................................ 62
4.3. Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis ....................................... 69
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 70
4.4.1. Mutu Program Studi .......................................................... 70
4.4.2. Motivasi dan Minat ............................................................ 72
4.4.3. Biaya Kuliah...................................................................... 73
4.4.4. Efikasi Diri ........................................................................ 74
4.4.5. Situasi Ekonomi ................................................................ 74
4.4.6. Lingkungan Sosial ............................................................. 75
4.4.7. Karir Keluarga ................................................................... 76
4.4.8. Masa Depan ....................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
xii
DAFTAR SKEMA
Skema Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
kerja. Dalam perguruan tinggi, pendidikan yang di tempuh difokuskan pada satu
dalam dunia kerja. Keinginan masyarakat terutama pemuda untuk memiliki karier
yang baik dan berperan dalam ketatnya dunia persaingan, mendorong timbulnya
Tinggi Negeri (PTN) yang terdapat di Indonesia hanya dapat menampung calon
dengan calon mahasiswa yang tidak lolos seleksi masuk PTN? Hal ini menjadi
memberikan layanan pendidikan kepada calon mahasiswa yang tidak lolos seleksi
masuk PTN. Saat ini di setiap provinsi bahkan di setiap kota terdapat PTS.
semakin ketat. Calon mahasiswa bebas memilih Perguruan Tinggi Swasta mana
yang mereka minati sebagai tempat untuk mengikuti perkuliahan. PTS di Propinsi
1
2
Layaknya dalam teori pemasaran, agar dapat menarik minat mahasiswa tersebut,
dimana dalam konteks ini konsumen adalah mahasiswa PTS di Kendari. Informasi
itu dapat dijadikan dasar pijakan pengambilan keputusan yang berkualitas oleh
Pada era globalisasi yang serba maju dan bebas ini masyarakat semakin
bahwa kemajuan tekhnologi yang tidak terbatas terjadi setiap hari, menit, bahkan
Seperti yang kita ketahui kebebasan berinteraksi di luar batas negara sudah
kelompok organisasi. Contoh kecil yang sudah dihadapan mata adalah AEC
yang semakin ketat. Selain itu karena semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi di
segala lini usaha, baik usaha kecil menengah hingga berskala besar sangat
usaha tersebut, selain itu juga digunakan sebagai alat pengambil keputusan.
3
Akuntansi merupakan salah satu jurusan yang masih banyak diminati oleh
para mahasiswa di fakultas ekonomi pada saat ini, karena masih banyak pekerjaan
yang dapat diisi oleh para lulusannya. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha
memegang peranan penting dalam ekonomi dan sosial, karena setiap pengambilan
keterampilan, dan perilaku tertentu sesuai dengan apa yang ingin dituju oleh
lembaga pendidikan (Erlita, Sony, 2011). Pada dasarya faktor – faktor yang
kuliah diantaranya ; faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi serta faktor
pekerjaan atas jurusan tersebut, situasi ekonomi motivasi, persepsi, keyakinan dan
sikap serta minat. Dalam ilmu sosial khususnya dalam fakultas ekonomi,
2011). Selain itu mereka juga termotivasi oleh anggapan bahwa akuntan di masa
4
khususnya di Indonesia.. Menurut hasil penelitian Basuki (1999 dalam Beny dan
mereka juga termotivasi oleh anggapan bahwa akuntan di masa mendatang akan
(Erlita 2011). Selain itu, mereka juga termotivasi oleh anggapan bahwa akuntan di
masa mendatang akan sangat dibutuhkan oleh banyak organisasi dan perusahaan,
khususnya di Indonesia (Erlita 2011). Sumber daya yang kompeten ini dapat
kebutuhan masyarakat.
sarana belajar untuk menggapai cita-cita yang diinginkan. Semakin tinggi tingkat
semakin besar. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena dengan belajar dapat
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
5
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Puncak dari pendidikan yang dimulai dari
jenjang pendidikan dasar, menengah pertama dan sekolah menengah atas adalah
di perguruan tinggi.
minat,potensi diri, dukungan orang tua, dan peluang pekerjaan berpengaruh positif
saran yang diambil dari penelitian sebelumnya dan yang akan membedakan
penelitian ini dari penelitian sebelumnya yaitu adanya penambahan variabel baru
peneliti sebagai siswa sekolah menengah atas dan pengalaman teman-teman dari
terhadap penentuan pengambilan keputusan dalam memilih program studi. Hal ini
pilihan program studi kepada siswa salah satunya yaitu agar meningkatkan citra
dari suatu sekolah disebabkan karena siswa yang telah lulus tersebut merupakan
hasil dari proses belajar disekolah yang bersangkutan dan sudah menciptakan
output dalam bentuk siswa-siswi terbaik dan telah diterima oleh universitas
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam Enam
6
(STIE Enam Enam) Kendari berdiri pada 11 Oktober 1994. Yang beralamat di Jl.
Pendidikan Enam Enam Bumi Kendari. Adapun jumlah mahasiswa yang memilih
program studi akuntansi pada STIE Enam Enam Kendari dapat dilihat pada tabel
Tabel 1.1. Mahasiswa Program Studi Akuntansi STIE Enam Enam Kendari
Tahun Terdaftar Aktif Persentase
2018 184 Orang 148 Orang 80,43
2019 160 Orang 133 Orang 83,12
2020 114 Orang 103 Orang 90,35
Sumber : STIE-66 Kendari 2020
Berdasarkan status terdaftar dan aktif pada semester genap tahun akademik
2020/2021 pada tahun 2018 yang terdaftar berjumlah 184 orang dan yang aktif
sebanyak 148 orang. Tahun 2019 yang terdaftar sebanyak 160 orang yang aktif
sebanyak 133 orang. Pada tahun 2020 yang terdaftar sebanyak 114 orang dan
yang aktif sebanyak 103 orang. Artinya pada tabel di atas menunjukan bahwa
jumlah mahasiswa yang terdaftar terjadi penurunan pada jumlah mahasiswa yang
aktif. Sedangkan pada nilai persentase terjadi peningkatan dari tahun 2018-2020
yakni tahun 2018 dengan nilai 80,43%, tahun 2019 berjumlah 83,12% dan tahun
yang menjadi dasar bagi penulisan ilmiah ini adalah, analisis faktor yang
Program Studi Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam Enam
Kendari.
3. Bagi Peneliti
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena
alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2016, hlm.102). Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner dan Wawancara. Kuesioner atau
angket merupakan alat pengumpulan data yang memuat sejumlah pertanyaan atau
KAJIAN PUSTAKA
sebagai berikut:
analisis regresi berganda dengan SPSS versi 17 untuk Windows. Dari hasil
bahwa variabel budaya dan sosial tidak berpengaruh terhadap seleksi utama
Besarnya efek yang disebabkan oleh Adjusted R oleh empat variabel bersama-
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
9
10
penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah variabel penelitian dan analisis
tahun penelitian.
lapangan kerja, faktor citra perguruan tinggi, dan faktor dukungan keluarga
hal ini dapat dilihat bahwa nilai thitung > ttabel yaitu (6,844) > (1,664) dan
nilai signifikan 0,000 > 0,005. Dengan nilai koefisien regresi adalah postif
terhadap keputusan memilih program studi pariwisata, hal ini dapat dilihat
bahwa nilai thitung > ttabel yaitu (2,581) > (1,664) dan nilai signifikan 0,01 <
0,05. Dengan nilai koefisien regersi adalah positif yakni 0,277. H1 diterima
studi pariwisata, hal ini dapat dilihat bahwa nilai thitung > ttabel yaitu(1,432)
< (1,664) Dengan nilai koefisien regersi adalah positif yakni 0,097 H1
program studi pariwisata, hal ini dapat dilihat bahwa nilai thitung > ttabel
yaitu (2,007) > (1,664) dan nilai signifikan 0,04 < 0,05. Berdasarkan uji
signifikan 0,000. Oleh karena itu probalitas jauh lebih kecil dari pada 0,05
(45,947 > 2,32) maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen yang
meliputi faktor kepribadian individu (X1), faktor prospek lapangan kerja (X2),
faktor citra perguruan tinggi (X3), dan faktor dukungan keluarga (X4) secara
budaya yang unik. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah
1. Pengertian Perilaku
adanya nilai yang diyakini. Perilaku manusia pada hakekatnya adalah tindakan
atau aktivitas dari manusia baik yang diamati maupun tidak dapat diamati oleh
pengetahuan, sikap, dan tindakan. Perilaku secara lebih rasional dapat diartikan
sebagai respon organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subyek
tersebut. Respon ini terbentuk dua macam yakni bentuk pasif dan bentuk aktif
dimana bentuk pasif adalah respon internal yaitu yang terjadi dalam diri manusia
dan tidak secara langsung dapat dilihat dari orang lain sedangkan bentuk aktif
yaitu apabila perilaku itu dapat diobservasi secara langsung (Triwibowo, 2015).
2. Domain Perilaku
mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Perilaku terbagi dalam tiga domain
yaitu :
a. Tahu (know), tahu artinya sebagai mengingat sesuatu materi yang telah
kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu “tahu”
sebenernya.
struktur organisasi tesebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
2. Sikap (Attitude); Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih
pokok, yakni :
terhadap ceramahceramah.
indikasi dari sikap. Suatu usaha untuk menjawab suatu pertanyaan atau
tersebut.
yang dipilihnya dengan segala risiko merupakan sikap yang paling tinggi.
16
3. Praktek atau tindakan (practice) Tindakan terdiri dari berbagai tingkatan, yaitu
sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan
3. Faktor Predisposisi
dari perilaku masyarakat. Perilaku orang lebih banyak dipengaruhi oleh orang-
dari faktor internal yaitu kegiatan yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
internal yang dimaksud antara lain jenis kelamin menurut Hungu (2007), bahwa
perbedaan biologis antara siswa perempuan dan siswa laki-laki, siswa perempuan
terutama dalam menyikat gigi, ras/keturunan, sifat fisik, kepribadian, dan bakat.
Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu
memilih suatu perguruan tinggi, antara lain program studi, biaya, reputasi
tersedia, serta kualitas dan kuantitas dosen yang dimilikinya (Yusuf, 2012:6).
akan menjadi bahan pertimbangan seseorang dalam memilih suatu program studi
program studi menurut Martini (2013) adalah yang diantaranya terdiri dari faktor
budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi. Berdasarkan uraian
dalam penelitian ini dapat dirumuskan 8 (Delapan) faktor atau variabel yang
digunakan yaitu mutu program studi, motivasi dan bakat, biaya kuliah, persepsi
dan keyakinan, situasi ekonomi, lingkungan sosial, karir keluarga, dan masa
depan.
mutu ataupun kualitas suatu program studi mulai dari status akreditasi, dosen yang
2016) faktor program studi merupakan faktor yang turut berkontribusi dalam
menyatakan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki suatu program studi
menjadi daya tarik bagi responden. Selain sarana dan prasarana, responden juga
studi. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Bahri Kamal dan
Ghea Dwi Rahmadiane: 2017) yang menyatakan bahwa akreditasi program studi
akreditasi program studi maka semakin tinggi keputusan memilih program studi.
19
memilih Program Studi Akuntansi ini salah satunya karena mereka mendapat
informasi bahwa dosen di program studi akuntansi STIE Enam Enam Kendari ini
adalah dosen yang profesional, lalu mereka juga mendapat informasi tentang issue
Dengan memilih program studi yang memiliki mutu yang baik tentunya
mereka juga mengharapkan dengan memilih program studi ini bisa mempermudah
diharapkan.
memilih suatu program studi. Motivasi mahasiswa dalam memilih program studi
akuntansi bermacam-macam dan berbeda antara satu dengan yang lain. Motivasi
ini muncul karena didorong oleh adanya kebutuhan yang dimiliki oleh setiap
sekaligus memberikan haluan atau arahan kepada pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan dari kegiatan yang telah dilakukannya. Dorongan motivasi juga akan
tersebut hingga mencapai cita-cita dalam hidupnya (Basilia Ria Irmawati : 2008).
20
Selain motivasi, faktor minat juga menjadi faktor penentu dalam memilih
suatu program studi. Hampir tidak ada yang membantah bahwa belajar pada
suatu usaha tersebut. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
jurusan. Begitu juga dalam penelitian ini, ditinjau dari segi minat sebagian besar
responden memilih program studi akuntansi karena tertarik dengan mata pelajaran
akuntansi.
studi. Yang dalam hal ini adalah UKT (Uang Kuliah Tunggal), dan biaya
dikatakan bahwa proses pendidikan tidak akan dapat berjalan tanpa dukungan
biaya. Oleh karena itu seseorang pasti mengharapkan biaya pendidikan yang
murah dengan kulitas program studi yang bagus, terutama bagi mereka yang
Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Desy Irana
Dewi Lubis dan Rahmat Hidayat : 2017) yang menyatakan bahwa biaya
pendidikan yang penelitian tersebut disebut dengan harga memiliki pengaruh yang
penelitian yang dilakukan oleh (I Ketut Martana dan Dewi Andriana : 2019) yang
21
program studi. Pada penelitian ini pun responden memilih program studi
akuntansi STIE Enam Enam Kendari karena menurut mereka biaya kuliahnya
tidak terlalu mahal dibandingkan dengan program studi lain atau pun perguruan
tinggi lainnya.
Efikasi diri juga menjadi faktor penentu dalam memilih sebuah program
studi. Efikasi diri adalah ekspektasi dari keyakinan mengenai seberapa jauh
seseorang mampu melakukan suatu perilaku dalam situasi tertentu. Efikasi diri
yang positif adalah keyakinan untuk mampu melakukan perilaku yang dimaksud,
tetapi apabila efikasi diri negatif maka seseorang akan enggan untuk mencoba
menganggap kurikulum di program studi akuntansi STIE Enam Enam Kendari itu
cukup dapat mereka pahami, karena mereka memiliki efikasi diri mengenai
tingkat intelegensi mereka yang baik. Hal ini sejalan penelitian yang dilakukan
mempengaruhi seseorang memilih program studi. Bagi orang yang hidup dalam
22
ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya
harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi,
biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan
orang yang golongan ekonomi ke bawah biaya merupakan masalah yang sangat
diperhitungkan. Secara teoritis memang dinyatakan bahwa orang tua yang status
Selain itu mereka juga mampu menyediakan kondisi atau lingkungan belajar serta
sarana dan prasarana belajar yang memadai untuk menunjang pendidikan anaknya
(Irmawati: 2008). Untuk itu mereka yang penghasilan orang tuanya dibawah
standar, mereka lebih memilih program studi dengan biaya yang murah, salah
satunya program studi akuntansi STIE Enam Enam Kendari yang responden
anggap biayanya cukup murah. Penjelasan diatas sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Astuti: 2016) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap perilaku
konsumsi.
Selain itu adanya pembatasan usia masuk kerja sebagai tenaga pendidik
menurut mereka program studi ini tidak hanya bisa berpeluang untuk menjadi
tenaga pendidik di suatu instusi saja namun mereka bisa membuka usaha sendiri
mahasiswa dalam memilih suatu program studi. Lingkungan sosial yang sangat
orang tua memberikan masukan-masukan pada anaknya serta menjadi pihak yang
membiayai kuliah (Saputro, Marhadi: 2017). Sebagai orang tua, mereka akan
dapat dimasuki oleh anaknya setelah mereka lulus nanti. Bagaimana peluang
kerjanya, prospek karir di kemudian hari, sampai pada gaji yang akan diperoleh.
Namun sebagian responden berpendapat bahwa orang tua mereka hanya sebatas
tetap berada di tangan mereka. Jadi tidak ada unsur pemaksaan dari orang tua
Selain orang tua, saran dan pendapat dari teman (teman kuliah) juga
yang meminta saran dari temannya biasanya masih memiliki kebimbangan untuk
teman merupakan orang kedua setelah orang tua, mereka yang bisa dijadikan
sebagai tempat berbagi. Pengaruh teman akan semakin besar bila perhatian orang
tua kurang mencukupi. Kebanyakan saran atau pendapat yang mereka minta
kepada temannya adalah mengenai keunggulan dan kelemahan dari program studi
yang akan mereka pilih serta pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu dari prodi
24
Pada faktor ini terdiri dari variabel latar belakang keluarga. Latar belakang
jejak orangtua dalam pemilihan karirnya. Pengaruh orangtua sangat tinggi bagi
anaknya karena anak mendapat pendidikan dini dan menjadi prilaku yang baik
apabila anak melihat tingkah laku orangtua dengan baik (Arnita, Vina : 2018).
Dalam penelitian ini sebagian responden menyatakan bahwa orang tua dan
hasil penelitian yang dikemukakan oleh Chen dan Lai (2010) dalam penelitiannya
program studi. Cita-cita merupakan target yang ingin dicapai oleh seseorang.
sesuatu hal yang maksimal untuk mewujudkan cita-citanya. Untuk itu seseorang
25
dalam memilih program studi tentu akan menyesuaikan dengan cita-citanya, sama
Akuntansi karena mereka bercita-cita menjadi guru Akuntansi. Selain itu lulusan
Program Studi Akuntansi tidak hanya menjadi guru saja, namun bisa bekerja di
berbagai bidang. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh (Muhlisin,
Ahmad: 2017) yang menyatakan bahwa faktor instrinsik yang paling tinggi yaitu
cita-cita menjadi guru dengan persentase sejumlah 18,9%. Profesi menjadi guru
sekarang menjadi trend dan masih menjadi profesi yang dihormati di masyarakat
sertifikat pendidik yang turut menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa dalam
menempuh Program Studi Pendidikan. Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
memilih program studi karena sesuai dengan cita-citanya. Fakta ini menunjukkan
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut
Anas Sudjiono (2015, hlm. 36) variabel pada dasarnya bersifat kualitatif namun
teknik ini disebut dengan teknik interdependensi (Supranto, 2004. hlm. 113).
Tabel 2.1 Faktor dan Variabel Pertimbangan Mahasiswa Dalam Memilih Suatu
Program Studi
NO. Nama Faktor Variabel
1 Mutu Program 1.Status sosial yang diharapkan
Studi 2.Kemudahan memperoleh pekerjaan
3.Keberhasilan alumni
4.Dosen
5.Issue positif
6.Status akreditasi
7.Kelengkapan fasilitas program studi
8.Pengembangan potensi diri
2 Motivasi dan Minat 1. Prospek karir dari suatu pekerjaan di masa
depan
2. Ketertarikan terhadap mata pelajaran
akuntansi
3. Keterampilan yang dimiliki
4. Semangat belajar
3 Biaya Kuliah 1. Biaya pendidikan
2. Ketersediaan beasiswa
3. Latar belakang pendidikan sebelumnya
4 Efikasi Diri 1. Keluarga
2. Kurikulum
3. Tingkat intelegensi yang dimiliki
5 Situasi Ekonomi 1. Penghasilan orang tua
2. Keterbatasan usia
6 Lingkungan Sosial 1. Dorongan teman saya
2. Orang Tua
3. Sosialisasi
7 Karir Keluarga Latar belakang keluarga
memilih program studi akuntansi yang menjadi kerangka utama, yang digunakan
pengambilan keputusan.
program studi sesuai dengan yang diinginkan dan diharapkan, program studi yang
Memilih program studi pada perguruan tinggi bukanlah persoalan yang mudah
bagi calon mahasiswa. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan
aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa program
studi yang diambil tidak sesuai dengan minat, maka dari itu pemilihan program
studi itu sendiri mungkin harus mulai dipertimbangkan. Saat ini banyak calon
mahasiswa yang tidak tahu minat dan bakatnya saat akan memilih program studi
memilih program studi, tidak sedikit siswa yang memilih program studi atas dasar
Pertama faktor mutu program studi yang diukur melalui status sosial yang
potensi diri. Kedua faktor motivasi dan Minat yang diukur melalui prospek karir
akuntansi, keterampilan yang dimiliki dan semangat belajar. Ketiga faktor biaya
kuliah yang diukur melalui biaya pendidikan, ketersediaan beasiswa, dan latar
belakang pendidikan sebelumnya. Keempat faktor efikasi diri yang diukur melalui
keluarga, kurikulum dan tingkat intelegensi yang dimiliki. Kelima faktor situasi
ekonomi yang diukur melalui penghasilan orang tua dan keterbatasan usia.
Keenam lingkungan sosial yang diukur melalui dorongan teman saya, orang tua
dan sosialisasi. Ketujuh faktor karir keluarga yang diukur melalui latar belakang
keluarga. Kedelapan faktor masa depan yang diukur melalui cita-cita yang
apakah variasi-variasi yang nampak dalam observasi dalam penelitian ini. Setelah
saran bagi program studi STIE Enam Enam Kendari sebagai bahan evaluasi dalam
Analisis:
1. Deskriptif Kuantitatif
2. Regresi
BAB III
METODE PENELITIAN
mahasiswa dalam memilih Program Studi Akuntansi pada STIE Enam Enam
Kendari yang diukur berdasarkan Mutu Program Studi, Motivasi dan Minat, Biaya
Kuliah, Efikasi Diri, Situasi Ekonomi, Lingkungan Sosial, Karir Keluarga dan
Masa Depan.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2016, hlm 80).
subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi
akuntansi STIE Enam Enam Kendari angkatan 2019 berjumlah 157 orang.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut, populasi yang besar tidak mungkin secara keseluruhan dapat
diteliti. Karena keterbatasan waktu, tenaga dan dana maka peneliti menggunakan
(Sugiyono, 2016: 81). Menurut Sudjana (2005) sampel adalah bagian yang
31
diambil dari populasi. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:73), apabila subjeknya lebih dari 100
Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15%, atau 20-
25%, atau lebih. Alasan mengambil sampel ini karena mudah memberikan
sampel dalam penelitian ini adalah random secara acak yakni sebanyak 45
sampel. ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengolahan data dan untuk
hasil pengujian yang lebih baik. Namun, terdapat 5 kuesioner yang tidak lengkap
dalam pengisiannya. Jadi kuesioner yang bisa digunakan oleh peneliti hanya 40
responden. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3.1. Sebagai berikut:
Data tabel 3.1. di atas dilihat bahwa dari 45 kuesioner yang diserahkan
hanya terkumpul 40 lembar kuesioner yang dapat diolah dan terdapat 5 kuesioner
32
yang tidak dapat diolah. Tingkat pengembalian cukup tinggi dengan diperoleh
1. Data Kuantitatif ialah data yang bersifat numeric atau angka yang dapat
Enam Kendari.
2. Data kualitatif ialah data yang tidak menggunakan angka atau numerik
(Sugiyono 2014), yaitu berupa data yang penulis olah dari data ringkasan
Kendari.
Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah
data pendukung yang diperoleh dari sumber lain atau melalui perantara lain yang
berkaitan dengan penelitian (Sugiyono 2014). Data sekunder dalam penelitian ini
adalah laporan ringkasan pada mahasiswa Program Studi STIE Enam Enam
Kendari.
Enam Enam Kendari. serta dari berbagai sumber-sumber lain yang dapat
2. Mengedit, yaitu kegiatan menyisihkan bagian data yang tidak diperlukan serta
3. Mentabulasi, yaitu penyajian data dalam bentuk tabel agar mudah dipahami.
secara deskriptif.
Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
nampak dalam observasi itu mungkin berdasar atas sejumlah kategori dasar yang
jumlahnya lebih sedikit daripada yang nampak dalam observasi itu (Sumadi,
Dimana:
X1 = Item/variabel
Ai1 = Faktor-faktor
Fi1 = Konstanta faktor
Uk = Faktor-faktor unik (Setyadin, 1997, hlm. 4 dikutip oleh meryana)
Tes of Sphericity, atau sama saja dengan uji korelasi Product Moment Pearson.
Analisis ini merupakan uji hipotesis statistik yang digunakan untuk mengetahui
jurusan tidak berkorelasi satu sama lain (kolinearitas). Apabila terbukti ada item
dari faktor-faktor pemilihan jurusan yang saling berkorelasi, maka tidak perlu
dianalisis lebih lanjut salah satunya, mencerminkan atas hal atau aspek yang sama.
(Setyadin, 1997: 6) menyatakan apabila koefisien korelasi (r) lebih besar dari 0,80
1. Correlation Matrix
Analisis ini merupakan sajian hasil analisis korelasi antar item yang menjadi
menunjukkan korelasi (r) antar item satu dengan item yang lain, yang
mungkin dapat atau tidak dapat dimasukkan dalam persamaan analisis faktor
2. Communality
Analisis ini merupakan jumlah varian yang disumbangkan oleh suatu variabel
3. Eigenvalue
4. Faktor Loading
atau dapat dikatakan bahwa faktor loading merupakan besarnya muatan suatu
variabel. Suatu variabel akan dapat dimasukkan sebagai indikator suatu faktor
5. Kaiser-Mayer-Olkin (KMO)
pemilihan jurusan akuntansi. Apabila koefisien KMO antara 0,50 - 1,0 berarti
analisis faktor tepat sedangkan apabila kurang dari 0,50 analisa faktor
1. Mutu program studi adalah seperangkat tolok ukur kinerja sistem pendidikan
yang dipenuhi oleh unsur pelaksana akademik dalam kesatuan rencana belajar
2. Motivasi dan minat adalah suatu rasa keterikatan yang menghasilkan respon
tentang perkuliahan.
4. Efikasi diri adalah suatu keyakinan atau kepercayaan diri individu mengenai
5. Situasi ekonomi adalah keadaan baik atau lancar dan tersendatnya perjalanan
ekonomi.
8. Masa depan adalah masa yang akan datang yang sering dikaitkan dengan
keinginan dan harapan seseorang untuk memiliki kehidupan yang lebih baik
Enam Enam Bumi Kendari. STIE Enam Enam Kendari didirikan berdasarkan
Ilmu Ekonomi Enam Enam Kendari. STIE Enam Enam Kendari berkedudukan di
Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. STIE Enam Enam Kendari dipimpin
oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang Wakil Ketua Bidang Akademik dan
Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemahasiswaan. STIE Enam Enam Kendari
magister program studi manajemen dan program sarjana yang terdiri manajemen
dan akuntansi.
dapat di singkat M.M., Sarjana Manajemen diberikan gelar yang di singkat S.M
dan Sarjana Akuntansi dapat diberikan gelar yang di singkat S.Ak. Selain itu
37
38
perundang-undangan.
program studi akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam Enam Kendari
Email : akuntansi@stie-66.ac.id
Tata Pamong Program Studi Akuntansi terdiri atas unsur Ketua Program
masing unsur tidak lepas dari fungsi dan peranannya. Selanjutnya struktur dan
tanggung jawab yang diterjemahkan melalui manual-manual atau SOP yang telah
1. Visi
2024”
2. Misi
informasi.
Enam Kendari
3. Tujuan
berbasis riset;
bidangnya;
penyerapan lulusan.
dan tata nilai yang dimaksud meliputi: (1) Ilmu pengetahuan dan
Generasi Unggul dan Mandiri Dalam Upaya Memenuhi Pasar Kerja Pada
Tahun 2024.”.
43
Misi :
terpercaya.
maupun swasta.
melaksanakan atau melakukan suatu tugas yang dilandasi atas keterampilan dan
pengetahuan serta didukung oleh sikap. Selain itu pula dapat dijelaskan bahwa
kompetensi pada dasarnya merupakan deskripsi tentang apa yang dapat dilakukan
seseorang dalam bekerja, serta apa wujud dari pekerjaan tersebut yang dapat
kompetensi guru dapat dimaknai sebagai gambaran tentang apa yang harus
44
prospek yang akan dimiliki oleh setiap lulusan dapat disajikan melalui tabel
berikut:
dari dosen tetap yayasan dan dosen tidak tetap. Dosen tetap yayasan diberi tugas
tambahan sebagai Ketua, wakil Ketua, Ketua Program Sarjana, Ketua Program
Magister, Sekretaris Program, Kepala Bagian, Kepala Pusat dan Kepala Unit.
Dosen tetap yayasan adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai
tenaga pengajar tetap pada STIE Enam Enam Kendari termasuk dosen penugasan
LLDIKTI yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen tetap
hanya dapat menjadi dosen pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai
yang bertugas pada program studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam
Enam Kendari. Jumlah dosen tetap yang relevan pada program studi akuntansi
akademik, administrasi dan penjaminan mutu (Ketua dan Wakil Ketua, Program
administrasi), pusat studi/kajian serta lembaga normatif (Senat STIE Enam Enam
dan secara periodik mengadakan koordinasi baik melalui rapat kerja maupun
kegiatan lain yang berkesinambungan. Sesuai dengan organisasi dan tata kerja
STIE Enam Enam, maka Program Studi yang merupakan bagian dari organisasi
STIE Enam Enam memiliki uraian jabatan dan kriteria (job analisys dan job
organisasi pada program studi akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Program Studi Akuntansi STIE Enam Enam
Kendari
P2MI
Bagian Administrasi
Bagian Administrasi Akademik Umum/Keuangan
Laboratorium
Sumber : Program Studi Akuntansi, STIE Enam Enam Kendari, 2021
Sesuai dengan organisasi dan tata kerja STIE Enam Enam, maka Program
Studi yang merupakan bagian dari organisasi STIE Enam Enam memiliki uraian
jabatan dan kriteria (job analisys dan job description) serta prosedur dan
jabatan ditingkat STIE Enam Enam maupun ditingkat Program Studi adalah
sebagai berikut:
49
Enam dengan mendapat pertimbangan Senat STIE Enam Enam dan atas
pendidikan.
akademik.
50
d) Memberi instruksi kerja atas nama Ketua kepada para Ketua Program
sesuai kebutuhan.
g) Wajib memberi laporan kepada Ketua baik tertulis maupun tidak tertulis
administrasi umum.
administrasi umum.
d) Memberi instruksi kerja atas nama Ketua kepada Kepala BAUK serta
sesuai kebutuhan.
h) Wajib memberi laporan kepada Ketua baik tertulis maupun tidak tertulis
masyarakat.
kemahasiswaan.
f) Memberi instruksi kerja atas nama Ketua kepada Kepala BAAK serta
pengadministrasiannya.
sesuai kebutuhan.
i) Wajib memberi laporan kepada Ketua baik tertulis maupun tidak tertulis
tinggi.
Ketua, para Wakil Ketua dan para dosen yang diusulkan untuk memangku
jabatan akademik.
53
dan fungsi:
dilaksanakannya.
perpustakaan .
modern.
Program Studi
luar biasa.
output.
Mata kuliah merupakan wadah bahan kajian yang sudah dirumuskan dan
harus disampaikan oleh dosen pengampu. Mata kuliah disusun untuk mengukur
pembelajaran yang diolah oleh program studi dalam satuan terkecil. Berikut ini
58
adalah Kurikulum yang terdapat pada Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Enam Enam Kendari, dapat disajikan dalam tabel 4.2. berikut ini:
Kode Bobot
Smt. Nama Mata Kuliah
No Matakuliah SKS
I 1 MPK4000 Pendidikan Agama 2
Pendidikan Pancasila &
2 MPK4007 2
Kewarganegaraan
3 MPK4006 Teknik Penulisan Karya Ilmiah 2
4 MKK4002 Bahasa Inggris Ekonomi 2
5 EKJ1210 Peng. Akuntansi I & Praktikum 3
6 EKJ1212 Pengantar Ekonomi 3
7 EKJ1214 Pengantar Bisnis 3
8 EKJ1207 Matematika Ekonomi 3
Jumlah SKS 20
II 1 EKA1201 Entrepreneurship 3
2 EKJ1219 Pengantar Akuntansi II & Praktikum 3
3 EKA1332 Bank dan Lembaga Non Bank 3
4 EKJ1220 Statistik Ekonomi 3
Aplikasi Analisis Kuantitatif dan
5 EKP1404 3
Kualitatif
6 EKJ1204 Lingkung Bisnis & Hukum Komersial 2
7 EKA1325 Manajemen Pemasaran 3
Jumlah SKS 20
III 1 EKA1102 Etika Profesi & Tata Kelola Corporate 3
2 EKA1306 Akuntansi Biaya 3
3 EKJ1315 Akuntansi Keuangan I 3
4 EKA1317 Perpajakan I 3
5 EKA1405 Aplikasi Komputer Akuntansi 2
6 EKA1315 Manajemen Keuangan 3
7 EKA1308 Akuntansi Syariah 3
Jumlah SKS 20
IV 1 EKA1302 Akuntansi Keuangan II 3
2 EKA1307 Akuntansi Manajemen 3
3 EKA1317 Perpajakan II 3
4 EKA1309 Auditing I 3
5 EKA1207 Teori Akuntansi 3
6 EKA1304 Sistem Informasi Akuntansi 3
7 EKA1327 Analisa Laporan Keuangan 3
Jumlah SKS 21
V 1 EKA1341 Akuntansi Keuangan Lanjutan I 3
2 EKA1331 Akuntansi Lingkungan & Sosial 3
59
Lanjutan Tabel
3 EKA1310 Auditing II 3
4 EKA1305 Sistem Informasi Manajemen 3
5 EKA1329 Topik Khusus Akuntansi 3
6 EKA1312 Akuntansi Sektor Publik 3
7 Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah 3
8 Perpajakan Akuntansi Perpajakan 3
Keuangan dan
9 Teori Portofolio & Analisa Investasi 3
Perbankan
Jumlah SKS 21
VI 1 EKA1320 Manaj. Strategik dan Leadership 3
2 EKA1344 Akuntansi Keperilakuan 3
3 EKA1342 Akuntansi Keuangan lanjutan II 3
4 EKA1313 Sistem Pengendalian Manajemen 3
5 EKA1414 Praktikum Akuntansi Sektor Privat 2
6 EKA1324 Manajemen Risiko 3
7 Sektor Publik Seminar Akuntansi Sektor Publik 3
8 Perpajakan Manajemen Perpajakan 3
Keuangan dan
9 Manajemen Perbankan 3
Perbankan
Jumlah SKS 20
VII 1 EKP1208 Metodologi Penelitian Akuntansi 3
2 EKA1311 Manajemen Audit 3
3 EKA1336 Akuntansi Internasional 3
4 EKA1336 Audit Forensik dan Investigasi 3
5 Sektor Publik Praktikum Audit Sektor Publik 3
6 Sektor Publik Pemeriksaan Organisasi Sektor Publik 3
7 Perpajakan Praktikum Audit sektor Perpajakan 3
8 Perpajakan Seminar Perpajakan 3
Keuangan dan
9 Praktikum Audit sektor Perbankan 3
Perbankan
Keuangan dan
10 Lembaga Keuangan Syariah 3
Perbankan
Jumlah SKS 18
VIII MBB4001 KKL 4
MKB4001 Skripsi 6
Jumlah SKS 10
Total SKS 150
60
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, data primer
diambil dari hasil kuesioner yang diedarkan kepada mahasiswa STIE Enam Enam
Kendari Program Studi Akuntansi dan data sekunder diperoleh dari hasil
tertinggi 45 sedangkan skor terendah adalah 40. Adapun untuk skor masing-
Dilihat dari tabel 4.1 bahwa faktor budaya didapat skor tertinggi 10 dan
skor terendah 3, faktor sosial didapat skor tertinggi 11 dan skor terendah 4, faktor
pribadi didapat skor tertinggi 22 dan skor terendah 11, dan faktor psikologi
didapat skor tertinggi 40 dan skor terendah 20. Dari masing-masing faktor dipilih
secara acak responden yang memiliki skor tertinggi untuk kemudian dilakukan
wawancara.
responden yang dipilih secara acak berdasarkan skor tertinggi untuk masing-
masing faktor.
dia sendiri karena dia termotivasi untuk mengikuti jejak orang tuanya yang
berprofesi sebagai pedagang, selain itu dia memiliki kakak yang mengambil
program studi yang sama namun berbeda jurusan. Dan responden ini telah
memiliki gambaran prospek karir yang bagus di masa depan jika dia memilih
keluarga untuk memilih Program Studi Akuntansi ini karena orang tuanya pun
memilih Program Studi Akuntansi dapat merubah status sosial yaitu menaikkan
peluang kerja yang besar dan tanpa pembatasan usia, salah satu contohnya
menjadi akuntan.
62
Akuntansi serta bercita-cita untuk menjadi dosen Akuntansi. Dia juga termotivasi
sekolah asalnya. Responden berasal dari jurusan IPA, oleh karena itu responden
yakin untuk memilih Program Studi Akuntansi ini karena ia merasa bahwa dirinya
Akuntansi di STIE Enam Enam Kendari ini karena waktu mengikuti SNMPTN ia
lulus di salah satu universitas diluar provinsi dan ia tidak mendapatkan izin dari
orangtua, oleh karena itu ia berminat memilih Program Studi Akuntansi di STIE
Enam Enam Kendari. Selain itu ia juga mendapat issue positif tentang Program
Studi Akuntansi STIE Enam Enam Kendari, salah satunya tentang mengadakan
Melalui menu analisis faktor untuk melihat korelasi antar variabel, kemudian
untuk meneliti ketepatan analisis faktor. Apabila koefisien KMO antara 0,5-1,0
berarti analisis faktor tepat sedangkan apabila kurang dari 0,5 analisis faktor
dan uji bartlett menunjukkan angka perkiraan sebesar 778,602 dengan df 300 dan
corelation.Analisis ini merupakan sajian hasil analisis korelasi antar item yang
menunjukkan korelasi (r) antar item satu dengan item yang lain, yang mungkin
dapat atau tidak dapat dimasukkan dalam persamaan analisis faktor. Nilai ukuran
Lanjutan Tabel
8 Kemudahan memperoleh pekerjaan 0,822
9 Penghasilan orang tua 0,734
10 Biaya pendidikan 0,685
11 Ketersediaan beasiswa 0,659
12 Ketertarikan terhadap mata pelajaran Akuntansi 0,738
13 Keterampilan yang dimiliki 0,691
14 Semangat belajar 0,723
15 Cita-cita yang dimiliki 0,679
16 Keberhasilan alumni 0,782
17 Kurikulum 0,609
18 Citra/image 0,770
19 Dosen 0,828
20 Issue positif 0,715
21 Status akreditasi 0,702
22 Latar belakang pendidikan sebelumnya 0,770
23 Kelengkapan fasilitas jurusan 0,853
24 Tingkat intelegensi yang dimiliki 0,767
25 Pengembangan potensi diri 0,781
Sumber: Diolah Tahun 2021
Dapat dilihat dari tabel 4.3 bahwa semua variabel memiliki nilai ukuran
lebih dari 0,5. Sehingga dapat dikatakan bahwa faktor-faktor tersebut cukup
ini merupakan jumlah varian yang disumbangkan oleh suatu variabel lainnya yang
tercakup dalam analisis. Hasil analisis ini adalah untuk menunjukkan seberapa
jauh suatu variabel terukur mempunyai ciri yang dimiliki variabel-variabel yang
lain. Koefisien communality disebut cukup efektif apabila bernilai >50%. Seperti
yang terlihat:
Lanjutan Tabel
X4 1,000 0,729 X4.2 1,000 0,706
X5 1,000 0,691 X4.3 1,000 0,529
X6 1,000 0,711 X5.1 1,000 0,702
X7 1,000 0,656 X5.2 1,000 0,783
X8 1,000 0,672 X6.1 1,000 0,696
X9 1,000 0,735 X6.2 1,000 0,713
X10 1,000 0,625 X6.3 1,000 0,689
X11 1,000 0,625 X7.1 1,000 0,723
X12 1,000 0,752 X8.1 1,000 0,615
X13 1,000 0,723 N = 40
Extraction Method: Principal Component Analysis
Sumber: Diolah Tahun 2021
dapat menjelaskan faktor. Dari variabel latar belakang keluarga (X1) diperoleh
nilai 0,663. Pada variabel (X2) nilainya sebesar 0,755 artinya variabel (X2) dapat
menjelaskan faktor 75,5% dan seterusnya. Dari tabel 4.4 dilihat juga bahwa semua
item nilainya lebih besar dari 0,50 sehingga dapat dikatakan bahwa faktor-faktor
ekstraksi variabel. Analisis ini merupakan jumlah varian yang dijelaskan oleh
setiap faktor-faktor yang mempunyai nilai eigenvalue >1, maka faktor tersebut
delapan komponen yang dapat mewakili variabel. Pada kolom initial eigenvalues
kita tentukan nilainya 1 (satu). Varians biasa diterangkan oleh faktor 1 adalah
eigen values yang ditetapkan 1, maka nilai total yang akan diambil adalah yang >1
menghasilkan komponen matrix hasil rotasi seperti dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel Lanjutan
X16 .504 .046 .264 .046 .225 .149 .403 .110
X17 .064 -.065 .260 .764 -.041 -.004 .166 .131
X18 .187 .209 .141 .206 .018 .208 .394 .435
X19 .774 .099 .097 .202 -.021 .207 -.002 .003
X20 .543 -.005 .381 .178 -.023 .331 -.257 .367
X21 .434 -.016 .111 .350 .421 .399 -.079 -.175
X22 .270 .379 .563 .124 .084 -.087 -.062 -.380
X23 .740 .233 .075 .173 -.044 .100 .199 .015
X24 .435 .384 .182 .163 .317 -.091 -.344 .316
X25 .401 .292 .162 .558 .085 -.104 -.040 .106
Sumber: Diolah Tahun 2021
Dilihat dari tabel 4.6 dapat diperoleh informasi bahwa nilai korelasi pada
tersebut. Seperti diketahui bahwa anggota dari faktor kesatu adalah X6, X8, X16,
X19, X20, X21, X23, X24, anggota dari faktor kedua adalah X3, X12, X31, X14,
anggota dari faktor ketiga adalah X10, X11, X22, anggota dari faktor keempat
adalah X4, X17, X25, anggota dari faktor kelima adalah X9, X7, anggota faktor
keenam adalah X2, X5, anggota faktor ketujuh adalah X1, sedangkan anggota dari
Tabel 4.7. Pembagian variabel ke dalam komponen utama dan persamaan faktor
No Variabel Muatan Faktor
1 Mutu ProgramStudi
Status sosial yang diharapkan(X1.6) 0,624
Kemudahan memperoleh pekerjaan (X1.8) 0,735
Keberhasilan alumni (X4.1) 0,504
Dosen (X5.1) 0,774
Issue Positif (X5.2) 0,543
Status Akreditasi (X6.1) 0,434
0,740
Kelengkapan fasilitas program studi (X 6.3)
0,435
Pengembangan potensi diri (X7.1)
2 Motivasi danMinat
Prospek karir dari suatu pekerjaan di masa depan (X1.3) 0,642
Ketertarikan terhadap mata pelajaran Akuntansi (X2.4) 0,704
Keterampilan yang dimiliki (X3.1) 0,821
Semangat belajar (X3.2) 0,748
68
Lanjutan Tabel
3 Biaya Kuliah
Biaya pendidikan (X2.2) 0,701
Ketersediaan beasiswa (X2.3) 0,678
Latar belakang pendidikan sebelumnya (X6.2) 0,563
4 Efikasi Diri
Keluarga (X1.4) 0,599
Kurikulum (X4.2) 0,764
Tingkat intelegensi yangdimiliki (X8.1) 0,558
5 Situasi Ekonomi
Penghasilan orang tua (X2.1) 0,458
Keterbatasan usia (X1.7) 0,783
6 Lingkungan Sosial
Dorongan teman sebaya (X1.2) 0,838
Orang tua (X1.5) 0,486
7 Karir Keluarga
Latar belakang keluarga (X1.1) 0,784
8 Masa Depan
Cita-cita yang dimiliki (X3.3) 0,791
Citra/image (X4.3) 0,435
Sumber: Diolah Tahun 2021
faktor atau variabel yang merupakan temuan secara eksploratif atas pemilihan
Program Studi Akuntansi di STIE Enam Enam Kendari yang mencakup mutu
program studi, motivasi dan minat, biaya kuliah, efikasi diri, situasi ekonomi,
lingkungan sosial, karir keluarga, dan masa depan. Dari hasil analisis faktor di
atas dapat diketahui sumbangan atau kontribusi dari masing-masing faktor yang
Pada tabel 4.9. tersebut maka model regresi yang dihasilkan sebagai model
penjelas pengaruh dimensi mutu program studi, motivasi dan minat, biaya kuliah
efikasi diri, situasi ekonomi, lingkungan sosial, karir keluarga dan masa depan
langsung dimensi mutu program studi, motivasi dan minat, biaya kuliah
efikasi diri, situasi ekonomi, lingkungan sosial, karir keluarga dan masa depan
terhadap program studi akuntansi adalah 86% sehingga pengaruh variabel lain
hubungan langsung antara dimensi mutu program studi, motivasi dan minat,
biaya kuliah efikasi diri, situasi ekonomi, lingkungan sosial, karir keluarga
dan masa depan terhadap program studi akuntansi adalah sebesar 92,5%.
sangat kuat sebesar 0,80-1,000. Oleh karena itu, model regresi yang dihasilkan
dapat dikatakan sebagai model yang “Fit” atau dapat menjadi model penduga
yang baik dalam menjelaskan pengaruh dimensi mutu program studi, motivasi
dan minat, biaya kuliah efikasi diri, situasi ekonomi, lingkungan sosial, karir
keluarga dan masa depan terhadap program studi akuntansi memiliki keeratan
yang kuat.
3. Signifikansi pengaruh dimensi mutu program studi, motivasi dan minat, biaya
kuliah efikasi diri, situasi ekonomi, lingkungan sosial, karir keluarga dan masa
0,000 yang berarti lebih besar dari nilai =0,05 dan nilai koefisien regresi
sebesar 1,273. Karena itu dimensi mutu program studi, motivasi dan minat,
biaya kuliah efikasi diri, situasi ekonomi, lingkungan sosial, karir keluarga
dan masa depan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
atau variabel yang terbentuk dan akan menjadi variabel bebas yaitu mutu prodi,
motivasi dan bakat, biaya kuliah, persepsi dan keyakinan, situasi ekonomi,
mempertimbangkan mutu ataupun kualitas suatu program studi mulai dari status
71
program studi, serta keberhasilan alumni dari program studi tersebut. Menurut
(Anggraeni, Faizah: 2016) faktor program studi merupakan faktor yang turut
tersebut. Mereka menyatakan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki suatu
program studi menjadi daya tarik bagi responden. Selain sarana dan prasarana,
suatu program studi. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
(Bahri Kamal dan Ghea Dwi Rahmadiane: 2017) yang menyatakan bahwa
Semakin tinggi akreditasi program studi maka semakin tinggi keputusan memilih
program studi.
memilih Program Studi Akuntansi ini salah satunya karena mereka mendapat
informasi bahwa dosen di Program Studi Akuntansi STIE Enam Enam Kendari ini
adalah dosen yang profesional, lalu mereka juga mendapat informasi tentang issue
positif Program Studi Akuntansi STIE Enam Enam Kendari yaitu tentang
Dengan memilih program studi yang memiliki mutu yang baik tentunya
mereka juga mengharapkan dengan memilih program studi ini bisa mempermudah
diharapkan.
memilih suatu program studi. Motivasi mahasiswa dalam memilih Program Studi
Akuntansi bermacam-macam dan berbeda antara satu dengan yang lain. Motivasi
ini muncul karena didorong oleh adanya kebutuhan yang dimiliki oleh setiap
sekaligus memberikan haluan atau arahan kepada pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan dari kegiatan yang telah dilakukannya. Dorongan motivasi juga akan
tersebut hingga mencapai cita-cita dalam hidupnya (Basilia Ria Irmawati: 2008).
Selain motivasi, faktor minat juga menjadi faktor penentu dalam memilih
suatu program studi. Hampir tidak ada yang membantah bahwa belajar pada
suatu usaha tersebut. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
(Anna Rufaidah: 2015) bahwa minat siswa berpengaruh terhadap putusan memilih
73
jurusan. Begitu juga dalam penelitian ini, ditinjau dari segi minat sebagian besar
studi. Yang dalam hal ini adalah biaya pendidikan lainnya. Biaya pendidikan
merupakan salah satu komponen masukan instrumental yang sangat penting dalam
akan dapat berjalan tanpa dukungan biaya. Oleh karena itu seseorang pasti
mengharapkan biaya pendidikan yang murah dengan kulitas program studi yang
bagus, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Selain itu ketersediaan
Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Desy Irana
Dewi Lubis dan Rahmat Hidayat: 2017) yang menyatakan bahwa biaya
pendidikan yang penelitian tersebut disebut dengan harga memiliki pengaruh yang
penelitian yang dilakukan oleh (I Ketut Martana dan Dewi Andriana: 2019) yang
program studi.
Pada penelitian ini pun responden memilih Program Studi Akuntansi STIE
Enam Enam Kendari karena menurut mereka biaya kuliahnya tidak terlalu mahal
dibandingkan dengan program studi lain atau pun perguruan tinggi lainnya.
74
Efikasi diri juga menjadi faktor penentu dalam memilih sebuah program
studi. Efikasi diri adalah ekspektasi dari keyakinan mengenai seberapa jauh
seseorang mampu melakukan suatu perilaku dalam situasi tertentu. Efikasi diri
yang positif adalah keyakinan untuk mampu melakukan perilaku yang dimaksud,
tetapi apabila efikasi diri negatif maka seseorang akan enggan untuk mencoba
itu cukup dapat mereka pahami, karena mereka memiliki efikasi diri mengenai
Hal ini sejalan penelitian yang dilakukan oleh (Fahmi Arief Al-Faraqi:
2015) yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara efikasi diri
mempengaruhi seseorang memilih program studi. Bagi orang yang hidup dalam
ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya
harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi,
biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan
75
orang yang golongan ekonomi ke bawah biaya merupakan masalah yang sangat
diperhitungkan.
Secara teoritis memang dinyatakan bahwa orang tua yang status sosial
kepada anaknya dalam memilih program studi di perguruan tinggi. Selain itu
mereka juga mampu menyediakan kondisi atau lingkungan belajar serta sarana
(Basilia Ria Irmawati: 2008). Untuk itu mereka yang penghasilan orang tuanya
dibawah standar, mereka lebih memilih program studi dengan biaya yang murah,
salah satunya Program Studi Akuntansi STIE Enam Enam Kendari yang
responden anggap biayanya cukup murah. Hal ini juga sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh (Rika Pristian Fitri Astuti: 2016) yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang
tua terhadap perilaku konsumsi. Selain itu adanya pembatasan usia masuk kerja
Studi Akuntansi karena menurut mereka program studi ini tidak hanya bisa
berpeluang untuk menjadi tenaga pendidik di suatu instusi saja namun mereka
bisa membuka usaha sendiri seperti guru privat Akuntansi atau pekerjaan lainnya.
mahasiswa dalam memilih suatu program studi. Lingkungan sosial yang sangat
berperan penting disini adalah orang tua dan teman sebaya. Orang tua biasanya
(Saputro, Marhadi: 2017). Sebagai orang tua, mereka akan memberikan saran dan
anaknya setelah mereka lulus nanti. Bagaimana peluang kerjanya, prospek karir di
kemudian hari, sampai pada gaji yang akan diperoleh. Namun sebagian responden
berpendapat bahwa orang tua mereka hanya sebatas memberikan masukan saja,
sedangkan keputusan untuk memilih program studi tetap berada di tangan mereka.
Jadi tidak ada unsur pemaksaan dari orang tua dalam pemilihan suatu program
studi. Selain orang tua, saran dan pendapat dari teman (teman kuliah) juga
yang meminta saran dari temannya biasanya masih memiliki kebimbangan untuk
teman merupakan orang kedua setelah orang tua, mereka yang bisa dijadikan
sebagai tempat berbagi. Pengaruh teman akan semakin besar bila perhatian orang
tua kurang mencukupi. Kebanyakan saran atau pendapat yang mereka minta
kepada temannya adalah mengenai keunggulan dan kelemahan dari program studi
yang akan mereka pilih serta pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu dari prodi
Pada faktor ini terdiri dari variabel latar belakang keluarga. Latar belakang
jejak orangtua dalam pemilihan karirnya. Pengaruh orangtua sangat tinggi bagi
anaknya karena anak mendapat pendidikan dini dan menjadi prilaku yang baik
apabila anak melihat tingkah laku orangtua dengan baik (Arnita, Vina: 2018).
Dalam penelitian ini sebagian responden menyatakan bahwa orang tua dan
Chen dan Lai (2010) dalam penelitiannya di Taiwan menyatakan bahwa keinginan
anak untuk berwirausaha di masa yang akan datang dapat dikuatkan dengan
menguatkan keinginan anak untuk mengikuti jejak orang tuanya dan menjadi
seorang wirausaha.
program studi. Cita-cita merupakan target yang ingin dicapai oleh seseorang.
sesuatu hal yang maksimal untuk mewujudkan cita-citanya. Untuk itu seseorang
dalam memilih program studi tentu akan menyesuaikan dengan cita-citanya, sama
Akuntansi karena mereka bercita-cita menjadi seorang pegawai negeri. Selain itu
lulusan Program Studi Akuntansi tidak hanya menjadi pegawai negeri saja, namun
bisa bekerja di berbagai bidang. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan
78
oleh (Muhlisin, Ahmad: 2017) yang menyatakan bahwa faktor instrinsik yang
paling tinggi yaitu cita-cita menjadi guru dengan persentase sejumlah 18,9%.
Profesi menjadi guru sekarang menjadi trend dan masih menjadi profesi yang
program studi pendidikan. Terlebih saat ini guru mendapatkan tunjangan profesi
berupa sertifikat pendidik yang turut menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa
Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Abusyairi,
Khairy : 2015) yang menyatakan bahwa seseorang memilih program studi karena
5.1. Kesimpulan
1. Mutu program studi merupakan faktor yang penting dalam pemilihan program
pencapaian tujuan pada program studi Akuntansi STIE Enam Enam Kendari
4. Efikasi diri faktor penentu dalam memilih sebuah program studi dengan
sebesar 8,20%.
79
80
7. Faktor karir keluarga dengan kontribusi sebesar 4,86% artinya faktor ini terdiri
Program Studi Akuntansi STIE Enam Enam Kendari adalah faktor mutu prodi
5.2. Saran
1. Pada STIE Enam Enam Kendari agar penelitian ini menjadi rujukan dan
3. Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas bagi pihak
yang berkepentingan.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MEMILIH
PROGRAM STUDI AKUNTANSI STIE ENAM ENAM KENDARI
I. Identitas Responden
Nama :
NIM :
Konsentrasi :
Usia :
Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan
Asal Sekolah :
Jurusan Sekolah :
PERNYATAAN SS S N KS TS
MUTU PROGRAM STUDI
Dengan masuk prodi akuntansi ada status
X1.1 sosial yang diharapkan, mempengaruhi saya
masuk prodi akuntansi
Besarnya peluang kerja bagi lulusan
X1.2 akuntansi mempengaruhi saya masuk prodi
akuntansi
Banyak alumni yang mudah dalam mencari
X1.3 pekerjaan mempengaruhi saya masuk prodi
akuntansi
MOTIVASI DAN MINAT
Ketertarikan terhadap pelajaran akuntansi
X2.1
mempengaruhi saya masuk prodi akuntansi
Memiliki kemampuan di bidang akuntansi
X2.2
mempengaruhi saya masuk prodi akuntansi
Semangat belajar dalam bidang akuntansi
X2.3
mempengaruhi saya masuk prodi akuntansi
BIAYA KULIAH
Tidak terlalu banyak biaya yang dibutuhkan
X3.1 untuk masuk ke prodi akuntansi mendorong
saya berminat masuk ke prodi akuntansi
Terdapat beasiswa bagi mahasiswa yang
X3.2 kurang mampu mendorong saya untuk masuk
prodi akuntansi
Latar belakang pendidikan di sekolah
X3.3 menengah atas mempengaruhi saya masuk
prodi akuntansi
EFIKASI DIRI
Dorongan dari keluarga sangat
X4.1
mempengaruhi saya masuk prodi akuntansi
Kurikulum prodi akuntansi mempengaruhi
X4.2
saya masuk prodi akuntansi
Memiliki tingkat intelegensi yang baik
X4.3
mempengaruhi saya masuk prodi akuntansi
SITUASI EKONOMI
Penghasilan orangtua sangat mempengaruhi
X5.1
saya masuk prodi akuntansi
Pembatasan usia masuk kerja sebagai tenaga
X5.2 pendidik mempengaruhi saya masuk prodi
akuntansi
Faktor ekonomi sebagai salah satu faktor
X5.3
utama masuk prodi akuntansi
LINGKUNGAN SOSIAL
Dorongan dari teman sebaya mempengaruhi
X6.1
saya masuk prodi akuntansi
Orang tua menginginkan anaknya menjadi
X6.2 profesi akuntansi setelah lulus
mempengaruhi saya masuk prodi akuntansi
Sosialisasi STIE Enam Enam Kendari
X6.3
mempengaruhi saya masuk prodi akuntansi
KARIR KELUARGA
Latar belakang keluarga banyak yang
X7.1 menjadi profesi akuntan mempengaruhi saya
masuk prodi akuntansi
Program studi akuntansi merupakan salah
X7.2
satu karir yang membanggakan keluarga
Saya mengedepankan karir keluarga pada
X7.3
program studi akuntansi
MASA DEPAN
Mempunyai cita-cita menjadi profesi akuntan
X8.1
mempengaruhi saya masuk prodi akuntansi
Memiliki citra/image yang baik
X8.2
mempengaruhi saya masuk prodi akuntansi
Saya mengedepankan cita-cita pada program
X8.3
studi akuntansi
LAMPIRAN 2
PEDOMAN WAWANCARA
Narasumber :
Kelas :
Konsentrasi :
Hari / Tanggal :
A. Faktor Budaya
1. Adakah orang tua atau keluarga yang menjadi profesi akuntan ?
2. Apakah anda memilih program studi Akuntansi ini karena dipengaruhi
oleh teman?
3. Apakah bayangan anda tentang prospek karir di masa depan jika anda
memilih program studi Akuntansi ini ?
B. Faktor Sosial
1. Apakah anda mendapat dorongan dari keluarga untuk memilih program
studi Akuntansi ?
2. Apakah orangtua anda menginginkan anda untuk menjadi pegawai negeri?
3. Apakah orangtua anda menginginkan anda untuk menjadi profesi
akuntansi?
4. Adakah harapan anda jika anda memilih program studi akuntansi ini dapat
merubah status sosial? Jika ada apa harapan itu ?
C. Faktor Pribadi
1. Apakah jumlah UKT mempengaruhi anda dalam memilih program studi
Akuntansi?
2. Apakah dengan adanya beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu
membuat anda tertarik untuk memilih program studi Akuntansi ?
3. Apakah dengan adanya pembatasan usia dalam memasuki dunia kerja
sebagai tenaga pendidik membuat anda memilih program studi
Akuntansi?
4. Menurut anda, apakah program studi Akuntansi ini memiliki peluang
yang besar dalam dunia kerja ?
5. Apa pekerjaan orang tua anda ? Berapa Penghasilannya ? Apakah dengan
penghasilan orang tua anda saat ini yang membuat anda memilih
program studi Akuntansi ini ?
6. Apakah anda menyukai mata pelajaran akuntansi ?
7. Apakah anda memiliki kemampuan dalam bidang akuntansi ?
D. Faktor Psikologis
1. Adakah semangat dalam mempelajari akuntansi ?
2. Apa cita-citamu ? Apakah cita-citamu itu berkaitan dengan akuntansi ?
3. Apakah dengan melihat keberhasilan alumni yang mudah dalam mencari
pekerjaan membuat anda ingin memilih program studi akuntansi ?
4. Apakah kurikulum pendidikan matematika membuat anda tertarik untuk
memilih program studi ini ?
5. Mengapa anda memilih program studi akuntansi di kampus STIE Enam
Enam Kendari ? Apakah citra/image program studi akuntansi di STIE
Enam Enam Kendari lebih baik dari kampus yang lain?
6. Adakah anda mendapat issue positif mengenai program studi akuntansi di
STIE Enam Enam Kendari?
7. Apakah status akreditasi juga menjadi penentu bagi anda dalam memilih
program studi akuntansi di STIE Enam Enam Kendari?
8. Apa jurusan anda waktu di SMA? Apakah latar belakang jurusan
mempengaruhi anda dalam memilih program studi akuntansi di STIE
Enam Enam Kendari?
9. Apakah dengan memilih program studi akuntansi di STIE Enam Enam
Kendari dapat membantu anda mengembangkan potensi yang anda
miliki?
10. Apakah karena anda yakin bahwa anda memiliki tingkat intelegensi yang
baik, sehingga mempengaruhi anda untuk memilih program studi
akuntansi di STIE Enam Enam Kendari ?
11. Apakah banyaknya dosen yang profesional mempengaruhi anda dalam
memilih program studi akuntansi di STIE Enam Enam Kendari?
12. Apakah kelengkapan fasilitas di program studi akuntansi di STIE Enam
Enam Kendari membuat anda terpengaruh untuk memilih program studi
ini ?
MUTU PROGRAM STUDI MOTIVASI DAN MINAT
X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1 X2.1 X2.2 X2.3 X2
4 5 4 13 5 4 4 13
5 4 5 14 4 5 4 13
4 5 4 13 5 4 5 14
5 4 5 14 4 5 4 13
4 4 5 13 4 4 4 12
5 4 4 13 4 5 4 13
4 5 4 13 5 4 4 13
5 4 5 14 4 4 4 12
4 5 4 13 4 5 4 13
5 4 5 14 4 5 4 13
4 4 4 12 5 4 5 14
5 4 5 14 4 4 4 12
4 4 5 13 4 5 4 13
5 4 4 13 4 4 4 12
4 4 4 12 5 4 5 14
4 4 4 12 4 4 4 12
4 5 4 13 5 4 5 14
5 4 5 14 4 4 4 12
4 4 5 13 5 4 4 13
4 4 4 12 4 5 5 14
5 4 5 14 4 4 4 12
4 4 5 13 4 5 4 13
4 4 4 12 4 5 5 14
5 4 5 14 4 4 4 12
4 4 4 12 4 5 4 13
4 4 5 13 4 4 4 12
4 5 4 13 5 4 5 14
4 4 5 13 4 5 4 13
4 5 4 13 5 4 5 14
4 4 4 12 5 4 5 14
4 5 4 13 4 5 4 13
5 4 4 13 4 4 4 12
5 4 4 13 4 4 4 12
4 3 3 10 3 3 3 9
3 4 3 10 3 4 3 10
4 4 4 12 3 3 2 8
3 3 2 8 3 3 3 9
2 1 3 6 2 2 2 6
1 1 2 4 1 2 1 4
2 2 1 5 2 2 2 6
163 158 164 485 159 163 157 479
4,075 3,95 4,1 12,125 3,975 4,075 3,925 11,975
BIAYA KULIAH EFIKASI DIRI
X3.1 X3.2 X3.3 X3 X4.1 X4.2 X4.3 X4
5 4 4 13 5 4 5 14
5 4 5 14 4 4 5 13
4 5 4 13 5 5 4 14
5 4 5 14 4 4 4 12
4 4 5 13 5 4 4 13
4 4 4 12 4 5 4 13
4 4 5 13 3 4 4 11
5 4 5 14 4 5 5 14
4 5 4 13 5 4 4 13
5 4 5 14 4 4 5 13
4 4 4 12 5 5 4 14
5 4 4 13 4 4 5 13
4 4 4 12 5 4 5 14
4 4 4 12 4 4 4 12
4 5 4 13 5 5 5 15
4 4 4 12 4 4 4 12
4 4 4 12 4 4 4 12
4 3 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 4 4 5 13
4 4 4 12 4 4 4 12
5 4 4 13 4 4 4 12
4 4 4 12 4 4 4 12
4 5 4 13 4 4 4 12
4 4 4 12 4 3 4 11
4 5 4 13 4 4 4 12
4 4 4 12 4 4 4 12
4 4 4 12 3 4 4 11
3 4 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 4 4 3 11
4 3 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 4 3 4 11
4 3 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 3 4 3 10
4 4 3 11 3 3 3 9
3 4 3 10 3 3 2 8
2 3 2 7 3 2 2 7
3 2 1 6 2 3 3 8
2 1 2 5 1 2 2 5
1 2 3 6 2 1 1 4
2 3 2 7 2 2 2 6
155 153 154 462 152 151 153 456
3,875 3,825 3,85 11,55 3,8 3,775 3,825 11,4
SITUASI EKONOMI LINGKUNGAN SOSIAL
X5.1 X5.2 X5.3 X5 X6.1 X6.2 X6.3 X6
4 5 5 14 4 4 4 12
4 5 4 13 4 3 4 11
4 4 4 12 4 4 5 13
3 4 4 11 5 5 4 14
5 5 5 15 4 5 4 13
4 4 4 12 4 5 5 14
4 4 3 11 4 4 4 12
4 5 4 13 5 5 4 14
4 4 4 12 4 4 4 12
4 5 4 13 4 5 4 13
4 4 5 13 5 4 4 13
4 4 4 12 4 4 4 12
4 4 5 13 4 4 5 13
4 4 4 12 5 4 4 13
5 4 4 13 5 4 5 14
4 4 4 12 4 4 4 12
5 4 4 13 5 4 4 13
4 4 4 12 4 4 4 12
4 4 4 12 5 4 4 13
4 4 4 12 4 5 4 13
4 4 4 12 4 4 4 12
4 3 4 11 4 4 3 11
4 4 4 12 4 4 4 12
4 4 4 12 4 3 4 11
4 3 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 4 3 4 11
3 4 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 4 3 4 11
4 3 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 4 4 3 11
4 3 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 4 3 4 11
3 4 4 11 4 3 3 10
4 4 4 12 3 3 3 9
3 4 4 11 3 2 2 7
3 2 3 8 3 3 2 8
2 1 2 5 3 3 3 9
1 2 1 4 2 2 2 6
2 3 2 7 1 2 1 4
2 2 2 6 2 1 2 5
149 151 153 453 156 148 148 452
3,725 3,775 3,825 11,325 3,9 3,7 3,7 11,3
KARIR KELUARGA MASA DEPAN
X7.1 X7.2 X7.3 X7 X8.1 X8.2 X8.3 X8
4 4 4 12 4 4 4 12
4 5 4 13 4 4 5 13
4 4 4 12 4 4 4 12
4 3 4 11 4 4 3 11
4 5 4 13 4 4 4 12
4 4 4 12 4 3 4 11
4 4 3 11 3 4 3 10
4 4 4 12 4 4 4 12
5 4 4 13 4 5 4 13
4 4 4 12 4 4 4 12
4 4 5 13 5 4 4 13
4 4 4 12 4 4 5 13
4 3 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 4 4 3 11
5 4 4 13 5 4 4 13
4 4 4 12 4 4 4 12
4 4 5 13 4 5 4 13
4 4 4 12 4 4 4 12
4 3 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 5 4 4 13
3 4 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 3 4 4 11
5 4 5 14 4 4 4 12
4 4 4 12 4 3 4 11
3 4 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 4 4 4 12
3 4 4 11 4 4 4 12
4 5 4 13 4 4 3 11
4 4 4 12 4 4 4 12
4 4 4 12 4 3 4 11
4 3 4 11 4 4 4 12
4 4 4 12 4 4 3 11
3 4 4 11 4 3 3 10
3 3 4 10 3 3 3 9
3 3 3 9 2 2 3 7
3 2 3 8 3 2 2 7
2 1 2 5 2 3 3 8
1 2 1 4 1 2 2 5
2 3 2 7 2 1 1 4
1 2 1 4 2 2 2 6
146 147 150 443 148 145 144 437
3,65 3,675 3,75 11,075 3,7 3,625 3,6 10,925
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Y1.1.1 Y1.1.2 Y1.1.3 Y1.2.1 Y1.2.2 Y1.2.3 Y1
4 5 4 4 5 4 26
5 4 5 4 5 4 27
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 5 4 5 26
5 4 5 4 5 4 27
4 4 5 4 4 4 25
4 4 4 4 4 4 24
4 5 4 5 4 5 27
4 4 4 4 5 5 26
5 4 5 4 5 4 27
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 5 25
4 4 4 4 4 4 24
4 5 4 4 4 4 25
4 4 5 4 5 4 26
4 4 4 4 4 4 24
4 3 4 3 4 3 21
4 4 4 4 5 4 25
5 4 5 4 5 4 27
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 5 25
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 5 4 5 26
4 5 4 5 4 5 27
5 5 4 5 4 5 28
5 4 5 4 5 4 27
5 4 4 4 4 4 25
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 5 25
4 3 4 3 4 3 21
4 3 3 3 4 3 20
4 3 3 3 3 3 19
3 2 3 3 3 3 17
3 3 3 3 3 2 17
3 2 2 3 3 3 16
2 1 3 2 2 2 12
1 1 2 1 2 1 8
2 2 1 2 1 2 10
157 148 155 151 158 154 923
3,925 3,7 3,875 3,775 3,95 3,85 23,075
UJI REGRESI LINEAR BERGANDA
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X8, X5, X1, X6,
. Enter
X2, X3, X7, X4a
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y1
Model Summaryb
Change Statistics
Std. Error
Adjusted R of the R Square
Model R R Square Square Estimate Change F Change Sig. F Change
a
1 .927 .860 .824 1.754 .860 23.840 .000
a. Predictors: (Constant), X8, X5, X1, X6, X2, X3, X7,
X4
b. Dependent Variable: Y1
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 586.991 8 73.374 23.840 .000a
Residual 95.409 31 3.078
Total 682.400 39
a. Predictors: (Constant), X8, X5, X1, X6, X2, X3, X7, X4
b. Dependent Variable: Y1
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.273 1.647 .773 .446
X1 .758 .256 .433 2.962 .006
X2 .210 .339 .120 .620 .540
X3 -.239 .349 -.129 -.684 .499
X4 -.246 .430 -.145 -.573 .571
X5 -.140 .404 -.072 -.346 .732
X6 .652 .380 .364 1.715 .096
X7 .323 .420 .164 .770 .447
X8 .445 .432 .236 1.031 .311
a. Dependent Variable: Y1