Anda di halaman 1dari 3

MINI PROPOSAL SKRIPSI

PROGDI ILMU PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Diajukan oleh:

Nama : Rohayatun Hasanah


NIM : B300190124
P.A. : Yuni Prihadi Utomo,S.E.,M.M
T/t lahir : Ujung Batu III, 18-12-2000
Total SKS : 24 SKS
IPK : 3,63

1. Topik

Bonus Demografi

2. Judul

Analisis Dampak Bonus Demografi Terhadap Ketersediaan Lapangan Kerja Di


Kota Medan

3. Tujuan

Mengetahui pengaruh rasio ketergantungan terhadap ketersediaan lapangan


kerja di kota Medan. Serta untuk mengatahui pengaruh jumlah tenaga kerja
terhadap ketersediaan lapangan kerja di Kota Medan Priode tahun 2004-2014.

4. Alat Analisis

• Menggunakan jenis data sekunder yang bersifat kuantitatif dengan data


berbentuk time series periode tahun 2004-2014. Adapun datanya diperoleh
dari BPS, Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, serta literature-literatur lain
yang berkaitan dengan jumlah penduduk Kota Medan.
• Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear. Pendeteksian
penyimpangan asusmsi klasik yang meliputi deteksi multikolinearitas,
deteksi autokorelasi, deteksi heterokedastisitas dan deteksi normalitas.
Model dari persamaan regresi linear tersebut yaitu:
𝐋𝐊 = 𝛃𝟎 + 𝛃𝟏 + 𝐓𝐊 + 𝛃𝟐 + 𝛍 … … … .. Keterangan:
LK : Lapangan Kerja
TK : Tenaga Kerja
BK : Beban Ketergantungan
Β0 : Konstanta
Β1, Β2 : Koefisien variable bebas 𝜇
: Faktor Pengangguran.

5. Definisi Operasional Variabel

• Bonus Demografi adalah keuntungan ekonomis yang disebabkan oleh


penurunan proporsi penduduk muda yang mengurangi besarnya biaya
investasi untuk pemenuhan kebutuhannya sehingga sumber daya dapat
dialihkan kegunaanya untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan
peningkatan kesejahteraan keluarga. Bonus demografi dikota medan
memberikan peluang besar untuk memaksimalkan tenaga kerja yang besar
dengan maksud untuk memacu pertumbuhan ekonomi kota Medan.
• Tingkat ketergantungan adalah perbandingan antara penduduk usia
produktif dengan penduduk non produktif. Tingkat ketergantungan yang
rendah di Kota Medan dimulai sejak awal tahun 2000, yang berada di bawah
angka 50.000, yang berarti bahwa penduduk kota medan sudah bisa
menghasilkan excess output dan meningkatkan PDRB Kota Medan.
• Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang/jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun
untuk masyarakat. Menurut data BPS Tahun 2004 jumlah tenaga kerja yang
tersedia di Kota Medan sebesar 1.530.011, yang terdiri atas para pengusaha,
karyawan, buruh, pegawai pemerintahan, dan lain-lain.
• Lapangan kerja adalah setiap bidang kegiatan yang tersedia pada berbagai
sector perekonomian yang dapat menampung tenaga kerja. Masyarakat kota
Medan memiliki kegiatan ekonomi diberbagai sector seperti pertanian,
pertambangan dan energy, industri pengolahan, konstruksi, hotel dan
pariwisata, perbankan dan investasi, serta transformasi dan komunikasi.

6. Pustaka

Badan Pusat Statistik, 2013. Survey Angkatan Kerja Nasional. Medan


Dalam Angka 2013.

Mahyudi, Ahmad, 2004. Ekonomi Pembangunan dan Analisis Data


Empiris. Ghalia Indonesia. Bogor Selatan.

Rahardja, Prathama, 2004. Dasar-dasar Demografi. Penerbitb Lembaga


Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Ananta, Aris, 1993. Ciri Demografi, Kualitas Penduduk dan


Pembangunan
Ekonomi. Lembaga Demografi Fkultas Ekonomi Univrsitas Indonesia.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai