SKENARIO 2
Pertemuan 1
NAMA KELOMPOK 1
WDK
- Hirsutism
- Buffalo hump
- Moon face
- Gallop
- Striae lividae
- Vocal fremitus
- Undulasi
- Tinea inguinal
PROBLEM LIST
Pemeriksaan Fisik
4. Kepala: anemi (-) icterus (-) sianosis (-) dyspnea (-) Moon face (+), hirsutism (+) acne di
dagu (+)
Leher : buffalo hump (+), acne di leher (+) Kelenjar Getah Bening leher tidak membesar,
Vena juguler tidak tampak
Thorax
- Jantung
Perkusi : batas kanan jantung : ICS III-V linea sternalis kanan batas kiri jantung : ICS IV
linea midklavikularis kiri batas atas jantung : ICS III linea parasternalis kiri.
- Paru
Abdomen
Auskultasi : bising usus (+) tidak meningkat, venous hum (-), arterial bruit (-)
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), turgor kulit baik, hepar dan lien tidak teraba, undulasi (-)
tidak teraba massa
Ekstremitas
Inspeksi: warna kulit sawo matang, hiperpigmentasi (+), tinea inguinal (+).
Pemeriksaan Penunjang
- Hb 11,0 g/dl
- Leukosit 8.000/ μL
- Trombosit 245.000/ μL
3. Profil Lipid:
4. Kadar kortisol saliva Kadar 11 nmol/L (normal > 2,7 nmol/L) [tinggi]
HIPOTESIS
1. Obesitas: karena terdapat peningkatana berat bedan yang terlalu cepat dalam 1
minggu terakhir
-> Diekslusi karena bukan sebuah diagnosa dan pasien tidak mengalami obesitas
Ditunjang PL :
Patomekanisme : terjadi akibat asupan energi lebih tinggi darpada energi yg
dikeluarkan. Asupan energi tinggi disebabkan oleh konsumsi makanan sumber
energi dan lemak tinggi, sedangkan pengeluaran energi rendah disebabkan
karena kurangnya aktifitas fisik dan sedentary life style
2. Dislipidemia : karena terdapat obesitas sentral, terutama di bagian perut
-> Dieksklusi karena pada hasil pemeriksaan profil lipid didapatkan kadar
kolestrol dan trigliserida normal
Ditunjang PL :
Patomekanisme : asupan lemak berlebih menyebabkan terjadinya gangguan
proses metabolisme kolestrol yg berujung pada penumpukan kolestrol di hati,
sehingga kolestrol tidak dapat diangkut seluruhnya oleh lipoprotein menuju ke
hati dari aliran darah di seluruh tubuh. Sintesis kolestrol dihati terus meningkat
dan densitas reseptor LDL menurun akhirnya kolestrol menumpuk di dinding
pembuluh darah dan menimbulkan plak
3. Tumor abdomen : karena terdapat pembengkakan atau benjolan pada perut
pasien berupa massa yang abnormal
-> Dieksklusi karena tidak ada data foto x ray
Ditunjang PL :
Patomekanisme : akibat ketidakseimbangan antara jumlah sel baru yg tumbuh
dengan jumlah sel lama yg mati. Kondisi ini bisa terjadi bila sel baru terbentuk
secara berlebihan atau sel lama yg seharusnya mati tetap hidup
4. Addison dissease : karena terdapat gangguan siklus menstruasi
->Dieksklusi : BB tidak menurun , Tidak ada moon face, temperatur suhunya
tidak rendah, kadar kortisol salivanya juga tidak rendah
Ditunjang PL :
Patomekanisme : kegagalan kelenjar adrenal (autoantibodi/autoimun) ketika
memproduksi kortisol yang menyebabkan ketidakcukupan hormon kortisol
kemudian diikuti dengan peningkatan acth dan aktivitas renin plasma sebagai
akibat hilangnya inhibisi umpan balik negatif
5. Cushing syndrom :
->Diinklusi : dengan manifestasi khas seperti obesitas sentral pada perut dan
wajah atau yg biasa disebut moon face serta pasien yg mengkonsumsi jamu dan
obat2an pegal linu yang mungkin mengandung kortikosteroid sehingga bisa
memicu kenaikan hormon kortisol serta dari hasil pemeriksaan penunjang hasil
dari pemeriksaan kortisol saliva didapatkan hasil yang tinggi lalu terdapat darah
tinggi yaitu 140/80( hipertensi 1), penambahan berat badan 5 kg dalam 1
minggu, dan pada pemeriksaan fisik terdapat truncal obesity dan buffalo hump
Ditunjang PL :
Patomekanisme : suatu kondisi karena gangguan hipofisis menyebabkan
peningkatan acth kemudian merangsang kelenjar adrenal yg akhirnya
memproduksi kortisol yang tinggi