Anda di halaman 1dari 6

04102021-Tugas PPAK –Financial Distress

Muhammad Zaky Fajrin (1520203017)

Soal 1

Sebutkan urutan-urutan tahapan sebuah perusahaan menyatakan dirinya pailit. Berikan 5


contohnya dan kemukakan alasan dari masing-masing perusahaan itu menyatakan kepailitan.

Jawab:

Berdasarkan Pasal 6 sampai dengan Pasal 10 UU K-PKPU terkait prosedur pengajuan


permohonan pailit dan Pasal 11 s.d pasal 14 UU K-PKPU terkait prosedur upaya hukum setelah
putusan dijatuhkan. Tahapan pengajuan pailit adalah sebagai berikut:

a. Permohonan pernyataan pailit kepada Ketua Pengadilan;


b. Panitera mendaftarkan permohonan pernyataan pailit pada tanggal permohonan yang
bersangkutan diajukan & kepada pemohon diberikan tanda terima tertulis yang
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dengan tanggal yang sama dengan tanggal
pendaftaran.
c. Panitera wajib menolak pendaftaran permohonan pernyataan pailit bagi institusi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) UU K-PKPU jika
dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan dalam ayat-ayat tersebut;
d. Panitera menyampaikan permohonan pernyataan pailit kepada Ketua Pengadilan paling
lambat 2 (dua) hari setelah tanggal permohonan didaftarkan. Dalam jangka waktu paling
lambat 3 (tiga) hari setelah tanggal permohonan pernyataan pailit didaftarkan;
e. Pengadilan mempelajari permohonan dan menetapkan hari sidang;
f. Sidang pemeriksaan atas permohonan pernyataan pailit diselenggarakan dalam jangka
waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari setelah tanggal permohonan didaftarkan;
g. Atas permohonan Debitor dan berdasarkan alasan yang cukup, Pengadilan dapat menunda
penyelenggaraan sidang sebagaimana dimaksud pada ayat (5) sampai dengan paling lambat
25 (dua puluh lima) hari setelah tanggal permohonan didaftarkan.

Permohonan pengajuan permohonan pailit harus diajukan oleh advokat kecuali dalam hal
permohonan diajukan oleh Kejaksaan, Bank Indonesia, Badan Pengawas Pasar Modal, dan
Menteri Keuangan.
Berikut merupakan contoh dari Perusahaan-Perusahaan yang pailit:

(a) Siemens: Awal kejatuhan Siemens terjadi pada 2005. Perusahaan menanggung beban
kerugian hingga 500 juta Euro (sekitar 613 juta dollar AS) dan mengalami penurunan pangsa
pasar sepanjang tahun 2004. Salah satunya disebabkan oleh kerusakan software pada model
ponsel terbarunya. Dikarenakan terus merugi akhirnya memutuskan untuk menjual divisi
ponselnya kepada BenQ.

(b) General Motors bangkrut pada 1 Juni 2009. Pada saat itu, perusahaan ini menghadapi masa-
masa sulit, di mana mereka membutuhkan dana talangan senilai hampir 40 miliar dolar AS dari
pemerintah AS, yang mengakibatkan seluruh reorganisasi perusahaan itu sendiri. GM
kehilangan pangsa pasar sejak awal 1980-an ketika menguasai 45 persen pasar Amerika Serikat
(AS). Sebabnya, perusahaan terlalu mengandalkan produk pada truk dan tenggelam lebih
dalam ketika kredit diperketat pada 2008. Insider Monkey mengatakan bahwa perusahaan
punya total aset hingga 82,3 miliar dolar AS pada saat bangkrut.

(c) Pada masa jayanya, Worldcom adalah perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di AS,
setelah AT&T. Worldcom terlibat dalam skandal akuntansi besar pada tahun 2002. Di mana
metode penipuan digunakan untuk menyembunyikan hilangnya pendapatan perusahaan.
Worldcom dinyatakan bangkrut pada 21 Juli 2002 dengan total nilai aset 103,9 miliar dolar
AS.

(d) LEHMAN BROTHERS; Lehman Brothers bangkrut disebabkan oleh memburuknya


kondisi kredit perumahan di AS sekaligus ada faktor internal yang menyebutkan jika ada
dugaan manipulasi dari laporan keuangan.Jatuhnya bank ini memberikan guncangan sekaligus
dampak buruk bagi tatanan ekonomi di dunia sekaligus langsung memicu adanya krisis
ekonomi global.

(e) Kodak, dominasi kodak mulai runtuh ketika terlihat kala pihak manajemen kodak telah
mengumumkan adanya penurunan laba sebanyak 73 persen di tahun 1983 pada triwulan
pertama. Penyebab gagalnya karena adanya produk kamera digital sehingga membuat kodak
ditinggalkan. Meskipun di tahun 1975, Kodak ingin membuat teknologi kamera digital namun
tak terealisasi karena takut membunuh bisnis roll film jika munculnya produk digital. Dan di
tahun 2009 silam, kodak pun resmi mengumumkan penghentian dari proses produksi roll film
yang telah dibuatnya selama 74 tahun.
Soal 2

Kita mengetahui bahwa Perusahaan Nokia dulu merupakan perusahaan yang sangat besar,
tetapi sekarang mengalami kemerosotan walaupun belum menyatakan diri pailit atau bangkrut,
kira kira apa yang menyebabkan Perusahaan Nokia mengalami kemerosotan, berikan
pemaparan Saudara.

Berdasarkan beberapa peneliti terdapat 3 faktor Nokia mengalami kebangkrutan yaitu:

1. Budaya Kerja Mencekam dan Sistem Operasi Kalah dari IOS (Apple).

Para pemimpin Nokia disebut cukup tempramental dan membuat manajer level menengah
ketakutan. Mereka takut melaporkan keadaan sebenarnya, karena ancaman pemecatan
terutama tentang laporan penjualan yang gagal memenuhi target. Ditambah, para eksekutif
Nokia takut mengakui mutu sebenarnya sistem operasi Symbian yang dijalankan perangkat
Nokia saat itu dan mereka menyadari waktu cukup lama untuk membangun sistem operasi yang
bisa menyamai atau melampaui kualitas iOS buatan Apple. Di waktu yang sama, para manajer
kelas atas mengintimidasi manajer level menengah, menuding mereka kurang ambisius untuk
mencapai target. Ancaman tersebut mendorong manajer level menengah akhirnya berbohong
kepada jajaran yang lebih tinggi karena menurut mereka, tidak ada gunanya mengatakan hal
yang sebenarnya. Manajer atas Nokia disebut kurang kompeten dalam urusan teknis, sehingga
memengaruhi cara mereka menilai kualitas teknologi buatan mereka dalam menetapkan target
dan keputusan.

Sementara, di Apple, posisi pimpinan diisi oleh para engineer. Salah satu blunder yang pernah
dibuat adalah, para petinggi Nokia memutuskan untuk mengalokasikan sumber daya untuk
mengembangkan perangkat ponsel baru, untuk memenuhi permintaan pasar dalam jangka
pendek. Mereka justru tidak memanfaatkannya untuk mencapai target jangka panjang, seperti
mengembangkan sistem operasi baru.

2. Gagal Berinovasi

Manajer level atas gagal memotivasi manajer kelas menengah. Mereka memilih menggunakan
pendekatan yang keras tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Lambat laun, munculah
sebuah fenomena yang disebut "miopia temporal" akibat beberapa faktor yang menumpuk.
Secara sederhana, miopia temporal didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk
mempertimbangkan hasil jangka panjang, ketika membuat pilihan. Faktor manusia ditambah
dengan faktor ekonomi dan juga struktural akhirnya membuat Nokia kesulitan berinovasi.

Soal 3
Perusahaan Fokker (perusahaan penerbangan Belanda) mengalami krisis keuangan yang
berkepanjangan. Kira kira apa yang menyebabkan Perusahaan Fokker mengalami krisis
keuangan yang berkepanjangan sebelum dideklarasikan bangkrut? Berikan penjelasan
Saudara.

Fokker pernah menjadi salah satu produsen pesawat terbesar di dunia. Tetapi, Perusahaan ini
kemudian mengalami krisis keuangan yang disebabkan oleh:

a. Pada 1967an, Penjualan pesawat komersial Fokker mulai menurun, dimulai dari pesawat
gagal F28 Fellowship dan VFW 614, pesawat produksi perusahaan patungan Fokker
dengan Vereinigte Flugtechnische Werke (VFW), pabrikan yang berbasis di Jerman, pada
tahun 1977.
b. Pada tahun 1979 dan 1980 Fokker masih bisa membukukan keuntungan, namun, penjualan
terus menyusut dan perlu dilakukan suatu terobosan untuk mendongkrak penjualan.
c. Fokker mengembangkan dua pesawat baru, F100 dengan kapasitas 100 penumpang serta
ditenagai mesin jet dan F50 turboprop. Keduanya berhasil menjalani penerbangan perdana
masing-masing pada 1986 dan 1985. Tetapi, biaya pengembangan kedua pesawat itu besar
dan harus disuntik pemerintah Belanda sebesar US$750 juta dengan melepas kepemilikan
32 persen saham. Estimasi awal biaya pengembangannya meleset hampir dua kali lipat,
ditambah banyak pesanan pesawat dari maskapai diikuti dengan permintaan aneh sehingga
membutuhkan pengembangan lebih lanjut dan tentu saja membutuhkan biaya lebih untuk
riset.
d. Ditambah adanya krisis minyak global pada tahun 1990an. Fokker sebetulnya sudah nyaris
bangkrut pada tahun 1993 sebelum diakuisisi oleh Daimler-Benz, melalui divisi aerospace-
nya, Daimler-Benz Aerospace (DASA) di tahun yang sama. Aksi korporasi itu
mengantarkan DASA menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 51 persen dan sisanya
milik pemerinah Belanda. Setelah menggelontorkan US$2 miliar semata agar produksi
terus berlanjut, DASA akhirnya menarik diri pada tahun 1996 dan mengantarkan Fokker
ke jurang kematian. Sebelum resmi bangkrut pada 15 Maret 1996, Fokker sebetulnya
mempunyai kans untuk terus bertahan seiring masuknya proposal akuisisi dari Samsung,
Daewoo, Hyundai, Hanjin, Yakovlev, dan lain sebagainya Tetapi, semuanya menemui
jalan buntu dan akhirnya Fokker bangkrut.

Soal 4
Bagaimana status pekerja, status aset, maupun status utang suatu perusahaan saat
dideklarasikan pailit? Kemukakan argumen Saudara.

Jawab:

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan


dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Pasal 22, harta debitur pailit yang sudah ada
pada saat Debitur dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga maupun yang akan diperoleh selama
kepailitan berlangsung digunakan untuk membayar semua krediturnya secara adil dan merata
yang dilakukan seorang Kurator di bawah pengawasan Hakim Pengawas. Hubungannya
dengan:

1. Status pekerja: Kurator berpedoman pada peraturan perundang-undangan dibidang


ketenagakerjaan dalam menjalankan ketentuan mengenai PHK dan penentuan
besarnyapesangon. Pasal 95 ayat (4) Undang-Undang Ketenagakerjaan mengatakan
bahwa dalam hal perusahaan dinyatakan pailit atau likuidasi berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, maka upah dan hak-hak lainnya dari pekerja/buruh
merupakan utang yang didahulukan pembayaannya. Dengan perkataan lain bahwa
kedudukan buruh/pekerja dalam kepailitan merupakan kreditor yang diistimewakan
yang didahulukan pembayarannya daripada utang lainnya (kreditor preferen), dalam
ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
2. Status Asset; Seluruh harta perusahaan kemudian akan menjadi harta pailit untuk
kemudian diserahkan kepada pengurusan kurator untuk memenuhi semua kewajiban
perusahaan terhadap para kreditor. Kepailitan mengakibatkan seluruh kekayaan
perusahaan serta segala sesuatu yang diperoleh selama kepailitan berada dalam sitaan
umum sejak saat putusan pernyataan pailit diucapkan
3. Status Utang; Berkenaan dengan tanggung jawab pribadi/pengurus perseroan yang
dinyatakan pailit, menurut Pasal 14 ayat (2) UU Perseroan Terbatas, utang perseroan
terbatas menjadi utang pribadi pengurus hanya apabila kepailitan terjadi karena
kesalahan atau kelalaian direksi dan harta pailit tidak cukup untuk membayar seluruh
kewajiban perseroan. “Jika asset perusahaan telah dijual untuk membayar utang kepada
pihak ke tiga dan masih ada sisa utang dan kemudian diketahui bahwa memang
kepailitan tersebut karena kesalahan dari anggota direksi, maka anggota direksi secara
pribadi harus menanggung utang,”

Soal 5
Bagaimana status pekerja, status aset maupun status utang suatu perusahaan saat dinyatakan
bangkrut. Jelaskan

1. Status pekerja: Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka upah


dan hak-hak lainnya dari pekerja/buruh harus tetap dibayarkan. Apabila di PHK tetap
harus diberikan pesangon sesuai dengan Undang-undang No. 13 Tahun 2003.
2. Status Asset; Seluruh harta perusahaan atau hampir selurunya mungkin sudah
berkurang atau telah dijual untuk mendapatkan kas dan setara kas untuk membayar
kewajiban perusahaan kepada pihak ke tiga.
3. Status Utang; Ketika asset perusahaan telah dijual untuk membayarkan utang
perusahaan dan ternyata perusahaan masih memiliki utang kepada pihak ke tiga. maka
untuk itu pengadilan memberikan perlindungan kepada perusahaan untuk dapat
membayarkan utangnya dengan memberikan tenggat waktu atau periode tambahan

Anda mungkin juga menyukai