Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini ada 5 daftar makanan yang bisa dikonsumsi untuk

anak autisme.
1. Makanan berkarbohidrat dan bebas gluten

Unplash/Mgg Vitchakorn

Pada umumnya anak autisme tidak bisa mencerna makanan yang mengandung gluten dengan
sempurna.

Untuk anak autisme, gluten tidak bisa dipecah secara sempurna menjadi asam amino tunggal
oleh sistem pencernaannya.

Makanan sehat untuk anak autisme yang pertama adalah karbohidrat yang tidak memiliki
kandungan gluten.

memberikan mereka makanan karbohidrat yang bebas gluten seperti beras, singkong, ubi,
talas, dan jagung.
2. Makanan yang mengandung asam folat dan lemak omega 3

Qubies.com

Sebagai orangtua yang memiliki anak penyandang autisme, pastinya pola asuh anak akan
berbeda dengan pola asuh pada biasanya. Salah satunya pemilihan dan pemberian
menu makanannya.

Zat gizi tak kalah penting dalam membantu meningkatkan fokus sang buah hati. dapat
memberikan ia makanan yang bisa meningkatkan konsentrasinya seperti asam folat. Di mana
asam folat ini dipercaya sebagai salah satu zat gizi yang diperlukan anak dengan autisme.

Sementara untuk menyembuhkan usus, penting untuk makan makanan yang kaya akan sifat
anti inflamasi seperti asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam ikan salmon dan sarden.

Tentunya kebutuhan asam lemak essential bagi penyandang autisme lebih besar dibandingkan
anak normal.

3. Makanan yang mengandung pra-biotik dan probiotik


Pixabay/EliasSch

Pengaturan makanan yang bergizi dapat mendukung kualitas hidup anak penderita autisme.
Hal ini akan membuat fungsi organ dan sistem tubuhnya tercukupi akan kebutuhan gizi yang
seimbang.

Salah satu makanan lainnya yang menyehatkan dan bisa dikonsumsi oleh para penyandang
autisme adalah pra-biotik dan probiotik.

Makanan yang mengandung pra dan probiotik juga bisa mengurangi peradangan usus dan
meningkatkan jumlah bakteri usus yang sehat pada anak autisme.

Anda bisa memberikan ia makanan pra-biotik yang ada pada pisang, asparagus dan bawang
putih.
Sementara makanan probiotik dapat ditemukan dalam makanan fermentasi seperti yogurt
non-susu dan fermentasi minyak ikan cod untuk melindungi saluran pencernaannya.

4. Protein tanpa kandungan kasein


Thedailymeal.com

Tentunya makanan menjadi salah satu hal yang dapat mendukung berkurangnya gejala dan
meningkatkan kualitas hidup pada anak autisme.

Jika tidak adanya kandungan protein di dalam tubuh sang anak, kemungkinan tulangnya akan
menjadi lemah.

Sedangkan makanan yang bisa di berikan selanjutnya adalah makanan berprotein tanpa
kandungan kasein seperti ice cream dan susu dalam kemasan. Jadi hindarkan kedua makanan
tersebut.

Makanan sumber protein nabati tanpa kasein ada pada kacang merah dan kacang
kapri. Sedangkan protein hewani ada di daging, ikan segar, daging unggas, telur,
udang, dan kerang.

5. Sayuran dan buah-buahan dengan 3-5 porsi per harinya


Freepik

Seorang anak autisme juga memiliki fungsi organ yang tidak seperti orang normal pada
umumnya. Maka dalam hal memilih makanan untuk penderita autisme maka tidak boleh
sembarangan.

Makanan lainnya yang dapat dikonsumsi oleh anak autisme adalah sayuran dan buah buahan.

Jus alami dan smoothies dari buah dan sayur adalah minuman yang lezat untuk menambah
nutrisinya.

Contoh sayuran dan buah yang dapat dikonsumsi oleh anak penyandang autisme ada
pada bayam, brokoli, buncis, kembang kol, wortel, timun, terong, labu siam, sawi dan
tomat.

Sedangkan buah-buahan seperti apel, pepaya, mangga, pisang, jambu, jeruk, semangka
bisa Mama berikan untuk sang buah hati dengan 3-5 porsi per hari.

Itulah beberapa daftar makanan sehat untuk anak autisme yang aman dikonsumsi. Vitamin
dan mineral yang terbaik adalah dari makanan alami, namun untuk lebih jelasnya Mama bisa
berkonsultasi pada dokter anak atau ahli gizi.

Anda mungkin juga menyukai