Anda di halaman 1dari 10

Penyearah setengah gelombang (bias maju)

R = 470Ohm

R = 1000Ohm
R = 1800Ohm

Penyearah setengah gelombang (bias mundur)

R = 470Ohm
R = 1000Ohm

R = 1800Ohm
Penyearah gelombang penuh ( bias maju)

R=470Ohm

R= 1000ohm
R= 1800ohm

Penyearah gelombang penuh ( bias mundur)

R = 470Ohm
R = 1000 ohm

R = 1800Ohm
Penyearah gelombang bertapis ( c = 100mikrofarad )

Penyearah gelombang bertapis ( c = 1000mikrofarad )


Penyearah dengan zener
1. Analisa rangkaian penyearah setengah gelombang

Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah setengah


gelombang dimana sinyal keluarannya memiilki tegangan yang terpotong.
Tegangan terpotong disini merupakan hasil dari penyearahan yang
dilakukan oleh dioda pada rangkaian tersebut. Jika dioda dipasang dalam
keadaan panjar maju maka tegangan keluarannya yang muncul hanyalah
yang bernilai positif,karena dioda hanya melewatkan arus pada tegangan
positif saja. Sedangkan jika dioda yang digunakan dipasang dalam keadaan
panjar mundur maka tegangan keluaran yang mucul hanya yang bernnilai
negatif saja, karena dioda bekerja pada saat siklus negatif saja dan hanya
melewatkan arus pada tegangan negatif. Rangkaian tersebut menggunakan
dua buah variasi resistor, yang pertama yaitu 39 Ohm, yang kedua yaitu
180Kohm, namun tidak begitu terlihat perbedaan penggunaan dua resistor
tersebut, hanya saja ukuran tegangan keluaran pada saat menggunakan
R=39 Ohm lebih kecil daripada tegangan masukannya.

2. Analisa rangkaian penyearah gelombang penuh

Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah gelombang


penuh dimana sinyal keluarannya memiilki tegangan yang terpotong.
Tegangan terpotong disini merupakan hasil dari penyearahan yang
dilakukan oleh dioda pada rangkaian tersebut. Rangkaian tersebut
menggunakan dua buah dioda yang dipasang pada bagian primer trafo dan
bagian sekunder trafo. Jika kedua dioda tersebut dipasang dalam keadaan
panjar maju maka tegangan keluarannya yang muncul hanyalah yang
bernilai positif. Sedangkan jika kedua dioda yang digunakan dipasang
dalam keadaan panjar mundur maka tegangan keluaran yang mucul hanya
yang bernnilai negatif saja. Rangkaian tersebut menggunakan dua buah
variasi resistor, yang pertama yaitu 39 Ohm, yang kedua yaitu 180Kohm,
namun tidak begitu terlihat perbedaan penggunaan dua resistor tersebut,
hanya saja ukuran tegangan keluaran pada saat menggunakan R=39 Ohm
lebih kecil daripada tegangan masukannya.

3. Analisa rangkaian penyearah tapis

Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah gelombang penuh


dengan tapis. Sinyal keluaran yang dihasilkan pada rangkaian ini seperti
pada gambar. Hal tersebut dikarenakan adanya kapasitor sehingga tegangan
keluarannya tidak segera turun, namun membutuhkan waktu yang lama
meskipun tegangan masukannya sudah turun. Pengosongan disini
maksudnya pengosongan muatan pada kapasitor. Berdasarkan variasi nilai
kapasitor dapat diketahui bahwa semakin besar nilai kapasitornya maka
semakin landai tegangan keluarannya.

4. Analisa penyearah dengan zener


Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah dengan
pengaturan tegangan zener. Berdasarkan grafik yang dihasilkan nampak
bahwa tegangan keluarannya nyaris membentuk garis lurus. Hal ini selain
dikarenakan adanya kapasitor juga karena adanya dioda zener yang
dipasang dengan panjar mundur yang berfungsi untuk mencegah tegangan
jatuh. Dioda zener disini digunakan untuk menghasilkan tegangan keluaran
yang stabil.

Anda mungkin juga menyukai