Anda di halaman 1dari 2

Uang dalam makroekonomi

Uang merupakan suatu benda yang digunakan sebagai alat tukar (medium of exchange)
dalam ekonomi, baik mikro maupun makro. Sekarang ini, sebagian besar uang bersifat fiat
(fiat money), yang berarti uang tersebut memiliki value karena masyarakat percaya uang
tersebut memiliki value.

Walaupun demikian, pemerintah tidak bisa mencetak uang sebanyak banyaknya untuk
memperkaya negaranya, karena nilai uang bersifat netral. Dalam teori netralitas uang, bila
jumlah uang dalam peredaran digandakan, maka harga produk akan meningkat dua kali lipat.
Negara tak bisa kaya dengan mencetak uang, justru akan mengalami inflasi

Inflasi

Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dalam jangka waktu tertentu, atau
dalam kata lain, penurunan value dari uang. Menurut Milton Friedman, inflasi, selalu, dan
dimanapun, merupakan fenomena moneter. Berdasarkan teori netralitas, inflasi tak
berpengaruh karena uang yang diterima masyarakat juga akan meningkat. Namun,
masyarakat terpengaruh dengan ilusi uang (money illusion), dimana masyarakat melihat
inflasi dalam nilai nominal, bukan nilai real. Hal ini menunjukkan mengapa inflasi itu
penting, karena inflasi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan instabilitas nasional.

Cara mengatasi hal ini bisa dilakukan dengan melihat nilai secara real. Sebagai contoh, harga
susu di Amerika Serikat pada tahun 1920 berkisar 0,72 dollar per galon, dan pada 2010
menjadi 3 dollar per galon. Secara nominal, harga susu naik sebesar 2,28 dollar, namun bila
nilai dollar tahun 1920 disesuaikan dengan nilai dollar tahun 2010, ternyata harga susu pada
1920 berkisar 7,20 dollar per galon, justru menunjukkan harga asli atau real dari susu ternyata
menurun sebesar 4.20 dollar dalam 90 tahun.

Tetapi contoh tersebut merupakan inflasi kecil. Inflasi besar, seperti yang dialami Zimbabwe,
akan merusak ekonomi karena efek bernama wage-price spiral, dimana pekerja meminta
kenaikan gaji dikarenakan adanya kenaikan harga produk, dan perusahaan meningkatkan
harga produk karena biaya produksi meningkat, yang membuat pekerja meminta kenaikan
gaji, … dan seterusnya hingga ekonomi tak bisa dikendalikan.

Deflasi
Jika inflasi dapat merusak ekonomi, apakah deflasi besifat sebaliknya? Seperti halnya inflasi,
dalam skala kecil, deflasi tidak merugikan, bahkan bisa menjadi menguntungkan, karena
deflasi menurunkan harga produk, yang menguntungkan konsumen yang pengeluarannya
menurun, dan menguntungkan produsen karena masyarakat memiliki pendapatan tambahan,
secara langsung meningkatkan konsumsi; serta menurunkan biaya produksi bila harga bahan
baku mengalami deflasi. Contohnya yaitu komputer, dimana dulu hanya digunakan oleh
instansi pemerintah negara maju, sekarang hampir semua orang dapat menggunakannya,
temasuk perusahaan yang menggunakannya untuk menigkatkan efisiensi dan produktivitas.

Tetapi dalam skala besar, deflasi justru dapat lebih bebahaya dengan inflasi. Karena harga
produk selalu turun, konsumen memilih untuk membeli produk beberapa waktu ke depan
dimana harga menjadi lebih murah. Dalam jangka pendek, konsumen sangat diuntungkan
karena pengeluarannya akan menurun. Tetapi dalam jangka panjang, produsen perlu
memotong biaya produksi karena terjadi penurunan pendapatan, yang dapat berakhir dalam
PHK massal. Selain itu, nilai hutang akan bertambah secara real, sehingga peminjam perlu
membayar hutang yang nilainya jauh lebih tinggi dari nilai yang dipinjam. Hal tersebut dapat
menyebabkan fenomena seperti Depresi Besar, dimana 20% dari warga Amerika tidak
memiliki pekerjaan.

Tugas pemerintahan dalam mengatur nilai uang yaitu menciptakan keseimbangan antara
inflasi dan deflasi. Rata rata ekonom berpendapat bahwa inflasi dengan rerata 2-3% per tahun
merupakan target terbaik, karena adanya inflasi kecil mendorong masyarakat untuk
melakukan konsumsi sesegera mungkin dan menciptakan stabilitas ekonomi yang
mengurangi dampak dari hiperinflasi maupun hiperdeflasi.

Klein, Grady, dan Yoram Bauman (2011). The Cartoon Introduction to Economics: Volume
Two: Macroeconomics. New York:Hill and Wang

Anda mungkin juga menyukai