Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN TAKHIR SEMESTER TA.

2020/2021
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA Nama : Adella Syavira
FTM – PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA

Mata uji : EKSPLORASI BATUBARA No. mhs: 115170015


Dosen : Dr. Bambang Kuncoro P. Kelas : A
Wrego Seno ST., M.Sc Tandatangan:
Hari/Tgl : Rabu, 27 Januari 2021
Waktu : Kirim jawaban rabu, sebelum pk. 17.00
27 Januari 2021.
Sifat : Buku terbuka

PERHATIAN:
1. Periksalah kelengkapan soal yang Saudara terima, seluruhnya ada 7 (tujuh) soal.
2. Lembar jawaban dalam bentuk word, dapat disertai gambar.
3. Pahami pertanyaan dengan baik dan hati tenang, kemudian jawab sesuai
pertanyaan.
4. Berdoalah terlebih dahulu dan selamat bekerja dengan penuh percaya diri.
5. Nama file diawali KELAS, MAKUL, NAMA, NO MHS (4 angka dari belakang).

1. Batubara sebagai objek geologi memiliki sifat fisika yang khas sebagai penciri karakteristik
batubara. Jelaskan sifat–sifat fisika batubara dan bagaimana peran metode geofisika
dalam menjembatani sifat fisika dan geologi batubara (Bobot 10).

Sifat-sifat fisika dari batubara yaitu:


 struktur ultrafine : batubara dapat diperikan sebagai substansi colloidal yang terdiri dari
partikel-partikel kecil atau micelles yang mempunyai diameter mikron,
 densitas,
 porositas,
 kompaksi,
 kapasitas adsorpsi,
 total mosture,
 nilai kalori,
 Strength (kekuatan) berhubungan dengan kekerasan dan kerapuhan
 plastisitas,
 sulfur,
 nitrogen,
 pelarutan
Peran metode geofisika dalam sifat fisika tersebut dengan geologi batubara yaitu menentukan
porositas, kandungan air tanah dan temperatur di bawah permukaan berdasarkan respon well
logging

2. Metode geofisika well logging memiliki peranan penting dalam eksplorasi batubara dan
menjadi standar nasional maupun internasional di dalam eksplorasi batubara. Jelaskan
logging geofisika apa saja yang dapat diaplikasikan dalam eksplorasi batubara dan
jelaskan fungsi dari masing-masing log tersebut (Bobot 15).

Metode geofisika well logging dalam eksplorasi batubara terdiri dari beberapa jenis, yaitu
sebagai berikut:

1
 Coal Lithology Log untuk lapisan batubara, gabungan log gamma ray dan log density yang
dioperasikan ber- samaan sebagai dasar analisis batuserpih, batupasir, batulumpur
(mudstone), marine bands, batubara, dan memastikan batas, lapisan atap (roof) dan alas
(floor) lapisan batubara.
 Log caliper digunakan bila lubang bor rusak, misal adanya ambrukan (caving).
 Well logging terutama pada pemboran non coring, pada pemboran inti (coring) untuk
koreksi kedalaman dan ketebalan bila core recovery buruk.
 Gamma ray berperan untuk mengevaluasi kandungan shale/clay.
 Density berperan untuk mengukur densitas batuan.
 Caliper berfungsi untuk mengetahui kondisi lubang bor setelah pemboran selesai
dikerjakan.

3. Proses reconciled merupakan crosscheck antara ada log dan data pemboran yang
bertujuan untuk mendapatkan analisis menyeluruh mengenai batubara dan lapisan
pembawanya. Mengapa dalam menganalisis data sumur perlu dilakukan reconcile? (Bobot
15).

Reconcile atau rekonsiliasi ini terdapat overcut, over-stripping, undercut.


Overcut yaitu jumlah material yang berasal dari penggalian yang melebihi perencaan tambang
yang telah dibuat.
Undercut yaitu jumlah material yang tidak digali berdasarkan rencana penambangan yang telah
dibuat yang seharusnya material tersebut digali.
Sedangkan over-stripping yaitu penggalian diluar batas rencana penambangan.
Jadi rekonsiliasi ini dilakukan untuk menjamin penambang berjalan dengan baik adalah
membuat rencana penambangan untuk meninjau penambangan sebelumnya.

4. Di dalam kegiatan penambangan batubara terdapat good mining practices. Jelaskan


mengapa di dalam eksplorasi batubara diperlukan good exploration practices? (Bobot 15).

Good exploration practices pada eksplorasi batubara diperlukan untuk mencari, mendapatkan,
dan memastikan endapan batubara secara ilmiah dah terencana. Rancangan eksplorasi
tersebut terdiri dari konsep eksplorasi, strategi eksplorasi, dan keekonomian eksplorasi. Dari
rancangan eksplorasi tersebut terdapat rancangan rekayasa yang meliputi efektif, efisien, dan
keekonomian dalam melaksanakan eksplorasi batubara.

5. Pengumpulan data harus sesuai fakta lapangan, sehingga perekaman dan pemindahan
data harus apa adanya. Sehingga data harus akurat, tepat, terukur, representatif, dan
dapat di cek ulang (traceable). Jelaskan mengapa harus demikian? Ingat kesalahan
adalah kegagalan dan kegagalan adalah kerugian (Bobot 15).

Data yang digunakan haruslah sesuai dengan keadaan sebenarnya yang ada di lapangan,
tidak lebih dan tidak dikurangkan. Perubahan-perubahan data yang dilakukan dan tidak sesuai
dengan kondisi lapangan dapat memberikan kerugian yang signifikan apabila disandingkan
dengan modal yang dikeluarkan, karena pada tahap sebelum adanya produksi dilakukannya
perhitungan cadangan yang akan memperlihatkan apakah batubara yang akan diproduksi akan
menghasilkan keuntungan atau tidak. Data–data yang akan di-input ke dalam database
selanjutnya akan dilakukan pengolahan mendetil yang akan merepresentasikan lapisan
batubara di bawah permukaan

2
6. Laporan eksplorasi batubara mengacu JORC (Australia) dan KCMI (Indonesia) (Bobot 15):
a. Harus transparasi: menyajikan informamasi cukup dan lengkap, jelas mudah
dimengerti dan tidak menyesatkan pembacanya.
b. Materiality (isi/material laporan) harus memuat dengan jelas semua informasi
yang relevan dan masuk akal.
c. Kompetensi: laporan publik harus dibuat oleh seseorang dengan kualifikasi dan
pengalaman yang layak dan dapat dipertanggungjawabkan, mematuhi kode etik
profesionalisme
d. Terbuka: menuntut keterbukaan, jadi laporan harus terbuka dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Jelaskan mengapa?

Sumberdaya mineral adalah suatu konsentrasi atau keterjadian dari material yang memiliki nilai
ekonomi pada atau diatas kerak bumi, dengan bentuk, kualitas, dan kuantitas tertentu yang
memiliki keprpeksian yang beralasan untuk pada akhirnya dapat diekstraksi secara ekonomis.
Lokasi, kuantitas, kadar, karakteristik, geologi dan kemenerusan dari sumberdaya mineral
harus diketahui, diestimasi atau diinterpretasikan berdasar bukti-bukti dan pengetahuan geologi
yang spesifik. Sumberdaya mineral dikelompokkan lagi berdasar tingkat keyakinan geologinya,
kedalam kategori tereka, terunjuk dan terukur. Pelaporan Cadangan bijih adalah bagaian dari
sumberdaya mineral terukur dan/ atau terunjuk yang dapat ditambang secara ekonomis. Hal ini
termasuk tambahan material dilusi ataupun “material hiang”, yang kemungkinan terjadi ketika
material tersebut ditambang.
Pada klasifikasi ini pengkajian dan studi yang tepat sudah dilakukan, dan termasuk
pertimbangan dan modifikasi dari asumsi yang realitas atas faktor-faktor penambangan,
metalurgi, ekonomi pemasaran, hukum, lingkungan, sosial, pemerintahan.
Pada saat laporan dibuat, pengkajian ini menunjukkan bahwa ekstraksi telah dapat dibenarkan
dan masuk akal. Cadangan bijih dipisahkan berdasar naiknya tingkat keyakinan menjadi
cadangan bijih terkira dan cadangan bijih terbukti. Laporan publik adalah laporan yang
disiapkan untuk tujuan menginformasikan investor atau calon investor dan penasihat mereka
pada hasil eksplorasi, sumber daya mineral atau cadangan bijih. mereka termasuk, namun
tidak terbatas pada tahunan dan triwulanan laporan perusahaan, press release, memorandum
informasi, makalah teknis, posting situs web dan presentasi publik.

3
7. Berdasarkan bagan alir eksplorasi batubara di bawah ini, jelaskan peran ahli geofisika
eksplorasi (Bobot 15).

Pemetaan geologi menggunakan GPS: Pemetaan geologi untuk


mendapatkan (1) lokasi singkapan, (2) geometri lapisan batuan, (3) penentuan
rencana titik bor
Pengukuran topografi dan pemeta- Pengeboran dan geophysical
an geologi detil menggunakan TS: logging
Penentuan titik koordinat dan Pengeboran: touch coring or
collar disetiap titik informasi core drilling
2. Penembakan titik singkapan dan 2. Geophysical logging: setelah
rencana titik bor pengeboran berakhir

Kompilasi Pemercontohan untuk Reconciliation


data survey penentuan kualitas: data bor:
Kompilasi da- 1. Dokumentasi core (foto & deskripsi) Kompilasi dan
ta lapangan 2. Pemercontohan dari singkapan & co- mencocokkan
antara data
re, sebelum dikirim ke laboratorium
lapangan dan
3. Pemisahan contoh untuk uji fisik dan
data geofisika

kimia, petrografi, dan SEM


Evaluasi dan memasukkan indukdata:
Cek ulang reconciled dan kompilasi data dari
lapangan
2. Penamaan seam, korelasi, dan pemodelan
3. Masukkan indukdata ke komputer
Berdasarkan bagan diatas ini peran geofisika yaitu pada saat selesai pengeboran melakukan
logging sumur untuk mendapatkan data bawah permukaan secara lebih teliti dan akurat untuk
 penentuan litologi bawah permukaan, kedalaman, ketebalan inti core
 menentukan kualitas lapisan batubara dan kehadiran parting sejak awal kegiatan
eksplorasi,
 untuk korelasi lapisan batubara.
 menentukan struktur geologi di bawah permukaan,
 mengkompensasi berbagai masalah yang tidak terhindar apabila hanya dilakukan
pengeboran.

Anda mungkin juga menyukai