LATEST DOWNLOAD BUKU PETUNJUK PENDAFTARAN PPPK (P3K) NON GURU TAHUN 2021 " # $ % & ' ( ) ( *
HOME ADM GURU PTK-PTS BAN SOAL SD-SMP- SMA-SMK INFO LOMBA TEORI PEMBELAJARAN LAIN-LAIN .
#LiveOn
2P Internet+Phone
Kuota besar untuk internetan
Harga Khusus
maksimal
IndiHome
Live.On
2 7 4 4 5 2 1 5
Berikut ini Contoh Makalah Seleksi Calon Kepala Sekolah: Menciptakan Kultur Yang
Popular Post
Kondusif Dalam Meningkatkan Budi Pekerti Luhur Bagi Warga Sekolah
PERMENPAN RB NOMOR 27 TAHUN 2021
KATA PENGANTAR TENTANG PENGADAAN PNS PEGAWAI
NEGERI SIPIL
Syukur Alhamdulilah akhirnya Penulis dapat menyelesaikan tulisan atau makalah
kecil yang sederhana ini. Ada beberapa kendala itu dapat diselesaikan Penulis yang PERMENPAN RB NOMOR 28 TAHUN 2021
memang sangat terbatas. Namun, kendala-kendala itu dapat diselesaikan Penulis karena TENTANG PENGADAAN PPPK P3K GURU
PADA INSTANSI DAERAH TAHUN 2021
keinginan Penulis untuk memberikan suatu sumbang pikiran terhadap dunia pendidikan
begitu kuat.
PERMENPAN RB NOMOR 29 TAHUN 2021
Pendidikan memang aspek yang sangat penting untuk membangun negara dan TENTANG PENGADAAN PPPK JABATAN
FUNGSIONAL NON GURU
bangsa ini. Generasi muda yang kemudian hari dan mendapatkan tantangan yang berat
tidak bisa tidak harus merpersiapkan diri semaksimal mungkin. Salah satunya dengan
SURAT EDARAN GTK KEMENDIKBUD
mengikuti pendidikan yang lebih mengarah pada pembentukan jasmani dan rohani yang TENTANG SELEKSI PPPK GURU TAHUN
kuat dan seimbang. 2021
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
Bab II Kajian Teori Dan Analisis Masalah
A. Tanggung Jawab Kepala Sekolah Dalam Menciptakan Kultur Sekolah Yang Berbudi
Luhur
B. Tanggung Jawab Guru Untuk Mengarahkan Peserta Didik Berbudi Pekerti Luhur
C. Tanggung Jawab Pegawai Tata Usaha Sekolah
D. Tanggung Jawab Orang Tua
E. Tanggung Jawab Organisasi Kesiswaan
F. Tanggung Jawab Peserta Didik
G. Koordinator Pelaksanaan
H. Penelitian Dan Penilaian
I. Indikator Keberhasilan
Bab III Upaya Pemecahan Masalah
Bab IV Simpulan Dan Saran
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Salah satu lembaga pendidikan adalah sekolah, sekolah menyelenggarakan proses
belajar mengajar untuk membimbing, mendidik, melatih dan mengembangkan kemampuan
siswa untuk tujuan pendidikan, antara lain menjadi manusia yang berbudi luhur. Pada awal
kemerdekaan sekolah diajarkan budi pekerti luhur, terutama yang berisi pembiasaan untuk
hidup bersopan santun, bertatakrama secara benar, baik dalam perkataan maupun dalam
perbuatan, berdisiplin dan memiliki rasa hormat yang tinggi. Secara singkat dapat
dikatakan bahwa pendidikan budi pekerti dimaksudkan agar peserta didik dalam segala
sikap dan perilakunya mencerminkan nilai budi pekerti yang luhur dan beradab.
Secara sosial masyarakat Indonseia sekarang seperti kehilangan pegangan hidup,
berahklak dan berbudi pekerti luhur. Banyak kehilangan menilai bahwa Bangsa Indonesia
seperti berada dalam keadaan sakit melihat banyaknya kejadian yang bersifat negatif yakni
perbuatan yang tidak sesuai dengan perilaku bangsa yang berbudi luhur, seperti terjadi
korupsi, penjarahan, pembakaran, kekerasan, pembunuhan, pelanggaran hukum,
pemerkosaan dan 1meningkatnya jumlah pecandu narkoba dan lain-lain. Rasa sosial yang
kita kenal sangat baik selama ini ada kalanya seperti telah berubah menjadi : rasa asosial,
asosial kata (Soejito Soejatmoko, 1986 ; 89), mempunyai korelasi yang tinggi dengan
kejahatan.
Jika sudah timbul tata nilai mortalitas yang menganggap bahwa yang melanggar
peraturan merupakan suatu hal yang patut dibanggakan, maka kuantitas maupun kualitas
kesejahteraan segera meningkat. Masyarakat sering menghakimi sendiri penjahat yang
tertangkap dengan cara di luar batas kemampuan. Maraknya perilaku menyimpang,
mendorong para pengamat sosial berpikir mencari penyebabnya. Mengapa hal tersebut
terjadi pada bangsa yang selama ini dikenal oleh orang luar sebagai bangsa yang ramah,
toleran dan penuh persaudaraan? Jawaban terhadap pertanyaan tersebut umumnya
menunjukkan pada keadaan ahklak dan moral yang merosot. Bahkan ada yang
mengatakan bahwa sebagian orang Indonesia sedang mengalami perubahan mental,
karena orang yang sehat mentalnya ialah orang yang dapat :
a. Menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan meskipun kenyataan itu
mengandung tantangan ;
b. Memperoleh kepuasan dan perjuangan ;
c. Merasa lebih puas untuk memberi dari pada menerima ;
d. Secara relatif bebas dari rasa tegang dan cemas ;
e. Berhubungan dengan orang lain secara “tolong meonolong dan saling memuaskan“;
f. Menerima kekecewaan untuk dipakai sebagai pelajaran di hari depan;
g. Mengarahkan sikap permusuhan menjadi perbuatan yang kreatif dan konstruktif ; dan
h. Jadi orang yang jiwanya sehat, mempunyai rasa kasih sayang benar.
Kesehatan mental, budi pekerti luhur atau ahklak yang mulia sangat penting bagi
perkembangan peradaban suatu bangsa disamping kecerdasan berfikir dan kemampuan
intelektual. Dan biasanya masyarakat kercerdasan berpikir, pembangunan, mental, budi
pekerti dan ahklak mulia adalah tugas dunia pendidikan atau lebih khusus lagi adalah tugas
sekolah. Dengan melihat keadaan yang terjadi dalam masyarakat sekarang ini dan
menghadapi kecenderungan di masa depan, maka pendidikan budi pekerti perlu diajarkan
kembali di sekolah.
Pendidikan budi pekerti perlu diajarkan di sekolah dengan maksud antara lain untuk
membangun generasi di masa depan, agar selain cerdas juga berahklak dan berbudi
pekerti luhur. Watak yang tidak bermoral perlu dicegah kehadirannya dalam pergaulan
manusia (Iman Barnadib 1986 ; 25), untuk jangka panjang perlu pembinaan generasi muda
berbudi luhur. Berdasrkan teori, pembinaan generasi yang berbudi luhur harus dimulai
sejak dini, sejak anak masih kecil. Oleh karena itu pendidikan buidi pekerti di sekolah mulai
dari sekolah dasar sesungguhnya pada dasarnya sudah terjadi di lingkungan keluarga.
B. Rumusan Masalah.
Secara formal bahwa pendidikan moral budi pekerti sesungguhnya sudah begitu
tegas dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 tentang tujuan negara
“Mencerdaskan Kehidupan Bangsa“ dan dasar negara ”Ke-Tuhanan yang Maha Esa,
Kmanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin
Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Peremusyawatan Perwakilan serta dengan Mewujudkan
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia“ dalam Tap MPR Nomor : X/MPR/1998
tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka menyelamatkan dan
normalisasi kehidupan nasional sebagai Haluan Negara khususnya mengenai agama,
sosial, budaya. Yakni yang harus dijalankan adalah “Peningkatan Ahklak Mulia dan Budi
Luhur dilaksanakan Melalui Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah“. Peningkatan ahklak mulia
dan moral luhur masyarakat melalui pendidikan agama.
B. Tanggung Jawab Guru Untuk Mengarahkan Peserta Didik Berbudi Pekerti Luhur.
Di lingkungan sekolah, guru mempunyai kedudukan yang sangat penting. Peserta
didik semenjak dari rumah sudah membayangkan bahwa ia akan bertemu dengan guru-nya
dan akan memperoleh pelajaran tertentu. Pada saat guru berdiri di depan kelas, semua
mata tertuju kepadanya dan menantikan penjelasan apakah yang akan diberikan oleh guru
kepada peserta didiknya. Sikap guru, cara guru menerapkan menjadi perhatian peserta
didiknya. Oleh karena itu, selama guru berada di dalam kelas pusat perhatian pada
dasarnya adala pada pelajaran dan kepada guru.
Penilaian peserta didik kepada guru beragam, ada guru yang dianggap keras dan
tegas dalam bertindak, ada guru yang dipandang sangat toleran dan serba membolehkan.
Yang penting dalam upaya menciptakan Kultur di lingkungan sekolah, apakah di dalam
kelas atau di luar kelas seorang guru hendaklah taat azaz atau konsisten meletakkan
dirinya sebagai guru dan sekaligus sebagai pendidik. Perilaku guru akan memberikan
warna terhadap watak peserta didik.
G. Koordinator Pelaksanaan.
Upaya menciptakan Kultur sekolah yang kondusif bagi pembudayaan budi pekerti
siswa, bukan otomatis berhasil meskipun faktor utama dan faktor penunjang dipenuhi.
Upaya ini merupakan proses bertahap yang dilakukan secara berkelanjutan melalui
program pembinaan dan pengembangan. Dalam program ini yang perlu mendapatkan
perhatian adalah koordinasi pelaksanaan pemantauan dan pengawasan serta evaluasi
pelaksanaan.
I. Indikator Keberhasilan.
Program penciptaan Kultur sekolah yang kondusif bagi pembudayaan budi pekerti
peserta didik, berhasil tidaknya dilihat berdasarkan indikator-indikator di bawah ini :
a. Tingkat pengamalan ibadah ;
b. Tingkat keimanan, keberhasilan, ketertiban lingkungan sekolah ;
c. Tingkat penurunan, frekuensi dan intensitas kenakalan peserta didik ;
d. Tingkat peran serta peserta didik ; dan
e. Tingkat pengetahuan dan pengalaman.
DAFTAR PUSTAKA
Imam Barnadib, Filsafat Pendidikan Suatu Tinjuan , Andi Offset, Yogyakarta.1986.
Moh. Ali, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru, Bandung, 1983.
Nasution.S., Sosiologi Pendidikan, Jemmars, Bandung,1983.
Poedja Wiyatna, Etika Filsafat Tingkah Laku, Rineka Cipta, Jakarta, 1990.
Sedyawati, E ( 1997 ) ,Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur, Balai Pustaka, Jakarta.
Sumardi Surya Brata, Psikologi Pendidikan, CV Rajawali, Jakarta 1984.
Suprapto,M,Ed ( 2000 ) Budi Pekerti Dalam Kehidupan Masyarakat, Jakarta.
= Baca Juga =
SURAT EDARAN GTK KEMENDIKBUD TENTANG SELEKSI PPPK GURU TAHUN 2021
PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN DAN SILABUS KSN SD TAHUN 2021
PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN DAN SILABUS KSN SMP TAHUN 2021/2022
TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA PNS SECARA MANDIRI PADA SIMPEG 5.0 KEMENAG
RINCIAN FORMASI CPNS DAN PPPK PEMERINTAH KABUPATEN PATI TAHUN 2021
RINCIAN FORMASI CPNS DAN PPPK PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2021
RINCIAN FORMASI CPNS DAN PPPK LIPI TAHUN 2021
RINCIAN FORMASI CPNS DAN PPPK PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2021
RINCIAN FORMASI CPNS DAN PPPK PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2021
RINCIAN FORMASI CPNS DAN PPPK PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN TAHUN 2021
RINCIAN FORMASI CPNS DAN PPPK PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2021
UNSUR INSTRINSIK PUISI IBU KARYA CHAIRIL ANWAR
AMANAT YANG TERKANDUNG DALAM LIRIK LAGU SAHABAT SEJATI KARYA EROSS
SE DIRJEN GTK NOMOR 1460/B.B1/GT.02.01/2021 TENTANG LINIEARITAS KUALIFIKASI
AKADEMIK DAN SERTIFIKAT PENDIDIK DALAM PENDAFTARAN GURU PPPK TAHUN 2021
JUKNIS KONTES KAPAL CEPAT TAK BERAWAK NASIONAL (KKCTBN) TAHUN 2021
Like 24
SHARE THIS: " Facebook # Twitter $ Google+ % Pinterest 0 Linkedin 1 WA
About Noeroel
Bekerja sebagai pendidik dan memanfaat blog sebagai sarana informasi dan pembelajaran.
Semoga blog ainamulyana.blogspot.com dapat menjadi wahana informasi, pembelajaran
dan pembinaan.
5 C O M M E NTS :
Unknown
2 March 9, 2015 at 7:02 AM
Reply
Unknown
2 May 25, 2015 at 8:20 PM
Reply
Unknown
2 May 28, 2016 at 7:36 AM
ALAHMDULILAAH SUDAH BISA DI COPY . JADI SANGAT BERMANFAAT BUAT SAYA. TERIMA KASIH SEMOGA
ALLAH MEMBERIKAN PAHALA YANG SEINDAH-INDAHNYA.
Reply
Unknown
2 April 2, 2017 at 10:09 PM
Reply
Unknown
2 June 7, 2021 at 9:55 PM
Mantaap
Reply
Publish Preview