BAB VIII
Setelah kita tahu cara menentukan percepatan suatu titik yang berada pada tiga
komponen dasar (BAB V), maka pengetahuan tersebut kita terapkan pada berbagai
mekanisme permesinan yang merupakan penggabungan dari ketiga komponen dasar tersebut,
misalnya mekanisme Engkol-Peluncur, Mekanisme Empat Penghubung, dan Mekanisme
yang menupakan kombinasi dari kedua mekanisme tersebut.
1. Analisa Kecepatan
Diketahui : Mekanisme Engkol-Peluncur
O2A = 10 [cm] = 0,1 [m]
AB = 25 [cm] = 0,25 [m]
AC = 10 [cm] = 0,10 [m]
2 = 50 [rad/s] searah jarum jam
Ditanya : besar dan arah VA, VB, VC dan 3
Penyelesaian :
1. Buat gambar soal dengan benar, gambar (a).
2. Analisa gambar, lihat gambar (b), sehingga
dapat diketahui :
VA = O2A . 2 = 0,1 . 50 = 5 [m/s] dan arah V A =
O2A mengikuti arah 2
(a) VB = ? , arah VB = sejajar bidang peluncur.
C 3. Mencari VB dari link 3
VB = VA + VBA
(b) b: ? 5 ?
VA
C
a: // bid O2A AB
arah VB
VA
Buat polygon kecepatan dengan skala v :
1[cm] = 1 [m/s], sehingga di dapat:
(c) 4,6 cm
5[m/ s]
VB b
x 1[cm ]=5 [ cm]
Panjang VA = 1[m/s ]
VBA
Catatan: Tanda berarti besar/harga kecepatan sudah diketahui dan tanda ? berarti
besar/arahnya belum diketahui.
2. Analisa Percepatan
Diketahui : Dari anlisa kecepatan didapat:
VBA = 3,7 m/s dan
3 = 14,8 [rad/s] berlawanan arah jarum jam
Ditanya : besar dan arah AA, AB, AC dan α3
Penyelesaian :
1. Buat gambar soal dengan benar, gambar (a).
2. Analisa gambar, lihat gambar (b),
Pada Link 2 :
AAn = O2A . 22 = 0,1 . 502 = 250 [m/s2] dan
arah AAn = // (O2A) dari A→O2
(a) Karena 2 = konstan, maka α2 = 0, → AAt = 0
C
Sehingga AA = AAn = 250 m/s2, arahnya= A→O2
Pada Link 3.:
Pada Link 4 :
(c) 3,6cm
AA
AB = ? , arahnya = // bidangnya.(horizontal)
ABAt 3. Mencari AB dari link 3 ( B relatif terhadap A)
AC AB = AA + ABAn + ABAt
b: ? 250 54,8 ?
ACAt
ABAn AA //bi AB
ACAn a: A→O2 B→A
d
(d)
ABAt Buat polygon percepatan dengan skala A :
ACAt
1[cm] = 50 [m/s2], sehingga di dapat:
2
250 m/s
C
2
x 1 cm=5 cm
Panjang AA = 50 m/s
2
54 , 8 m/s
2
x 1 cm=1,1 cm
Panjang ABAn = 50 m/s
t¿
A BA ¿ ¿ ¿ 165
¿= =660rad/ s2 ¿
ABAt = (AB). α 3 di dapat α3 = AB 0,25 , arahnya mengikuti arah ABAt
(berlawanan jarum jam) , lihat gambar (d)
AC = AA + ACAn + ACAt
b: ? 5
a: ? A→O2 A→C AC
ACA = (AC). 3 = 0,1 . (14,8) = 22 [m/s ]
n 2 2 2
Soal Latihan:
1. Sebuah mesin diesel silinder tunggal dengan panjang engkol 8 [cm] dan panjang batang
penggerak 30 [cm], seperti pada gambar di bawah ini. Jika engkol berputar dengan arah
melawan jarum jam pada 200 [rad/s], tentukan kecepatan torak secara grafis pada saat
engkol membuat sudut 60o , dan tentukan juga kecepatan titik C yang berjarak 10 [cm] dari
A.
aA = aB + aAB
aAn + aAt = aB + aAB n + aABt