Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Kelompok :

Anggota :
1.
2.
Alokasi Waktu: 30 menit Tujuan Pembelajaran:
3.
Materi Pokok : Vektor 1. Menemukan konsep operasi
4.
penjumlahan dan pengurangan
5.
vektor.

Petunjuk kerja:

1. Baca dan pahami lembar kerja ini dengan teliti, kemudian diskusikan dengan teman kelompokmu.
2. Isilah bagian yang kosong dan titik-titk pada LKPD ini langkah demi langkah.
3. Jika ada yang kurang jelas, bertanyalah pada guru.
4. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan LKPD ini adalah 30 menit.
5. Budayakan membaca sebelum bertanya.

OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN VEKTOR

Sebelum belajar mengenai panjumlahan dan pengurangan pada VEKTOR, ada baiknya kalian mengingat kembali

tentang operasi bilangan akar.

Ingat kembali!

a. 5 + (-5) = . . . .. b. 5 – (-5) = . . . c. -5 +(-5) = . . . . d. -5 – (-5) = . . . .

KEGIATAN 1:
Penjumlahan Vektor
Langkah-langkah:
1. Gambarkan pada bidang koordinat Cartesius
titik-titik A(a1,a2), B(b1,b2), C(c1,c2)..
2. Lalu hubungkan titik A dengan dua titik
lainnya, dimana titik A sebagai pangkalnya.
3. Lalu hubungkan titik B dan C dengan pangkal
di titik B.
Dimisalkan: a = vektor AB
b = vektor BC
c = vektor AC
4. perhatikan gambar diatas, verktor a, b, dan
c dapat ditulis sebagai berikut:
𝑏 − 𝑎1
a = ( b1 – a1 , b2 – a2) atau a = ( 1 )
𝑏2 − 𝑎2

𝑐1 − … …
b = ( c1 – …. ,. . . . . ) atau a = (… … − 𝑏 )
2

𝑐1 − … …
c = ( . . . . . , . . . . . .) atau a = (… … − 𝑎 )
2

Gambar 1.
Titik A(a1,a2), dan B(b1,b2), dan C(c1,c2)
Pada koordinat Cartesius

1
5. Jumlahkan vektor a dan b. Karena vektor merupakan matriks kolom, maka dapat menjumlahkan
vektor a dan b dengan menggunakan aturan penjumlahan matriks, maka diperoleh:
𝑏 − 𝑎1 𝑐1 − … … …… + …… …… ……
a+b=( 1 ) + (… … − 𝑏 ) = ( ) = ( 𝑐2 − 𝑎2 )
𝑏2 − 𝑎2 2 …… + ……

Secara geometris, penjumlahan antara dua vektor a dan b dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Cara segitiga
Langkah-langkah:
1. Buatlah dua vektor a dan b, dimana vektor a  vektor b

2. Gambarlah kedua vektor tersebut dengan titik pangkal vektor b berimpit dengan titik ujung
vektor a.
3. Tarik lruas garis dari titik pangkal vektor a ke titik ujung vektor b.
4. Ruas garis ini dimisalkan c, yang merupakan hasil jumlah vektor a dan b.

Jadi, penjumlahan vektor a dan vektor b didapatkan dengan menarik ruas garis dari
titik pangkal vektor a ke . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Akibatnya a + b = c

b. Cara Jajargenjang
Langkah-langkah:
1. Gambarlah vektor a yang mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal A ke titik B
2. Gambarlah vektor b mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal C ke titik pangkal D

Catatan: “Dalam jajargenjang, titik pangkal vektor a berimpit dengan titik pangkal vektor b, yaitu A =
C.” Dengan membuat jajargenjang ABCD , akan d iperoleh:

2
APA YANG TERJADI?
Jika vektor a dijumlahkan dengan invers vektor -b, maka didapatkan a + (-b) sebagai berikut:

KEGIATAN 2:
Pengurangan Vektor

Secara geometris, penjumlahan antara dua vektor a dan b dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Cara segitiga
Langkah-langkah:
1. Buatlah dua vektor a dan -b, dimana vektor a  vektor b

2. Gambarlah kedua vektor tersebut dengan titik pangkal vektor -b berimpit dengan titik ujung
vektor a.
3. Tarik ruas garis dari titik pangkal vektor a ke titik ujung vektor -b.
4. Ruas garis ini dimisalkan c, yang merupakan hasil jumlah vektor a dan -b.

Jadi, penjumlahan vektor a dan vektor (-b) didapatkan dengan menarik ruas garis dari
titik pangkal vektor a ke . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Akibatnya a + (-b) = c

KESIMPULAN:

Untuk a dan b vektor-vektor di R2 berlaku:

a + b =

a – b =

Dengan menggunakan pasangan terurut, dapat dituliskan :

a + b =

a – b =

Anda mungkin juga menyukai