Anda di halaman 1dari 6

Nama : Reza Junius Putra

NIM : 11850510213

Mata Kuliah : Kimia Biomassa

Tugas Individu 1

1. Definisi senyawa organik

Senyawa organic adalah senyawa yang dihasilkan dari makhluk hidup, senyawa organic
juga tersusun oleh atom karbon dan hydrogen yang dapat mengikat gugus fungsi lain
didalamnya. Struktur dan atom pada senyawa organic sangat menentukan bagaimana
karakteristik suatu senyawa tersebut. Senyawa organik pada umumnya memiliki ikatan
kovalen sehingga memungkinkan memiliki bentuk padat, cair, dan gas.

Sumber : Pangestu, Aji. “pengertian senyawa organic dan anorganic. 6 April 2020.
Diakses 3 April 2021

2. Jenis Senyawa Organik

Dalam senyawa organic, apabila suatu molekul hidrokaarbon mengikat gugus fungsi
maka ia akan memiliki struktur, sifat dan karakteristik yang berbeda. Berikut ini adalah
jenis-jenis senyawa organic :

a) Alkohol
Alkohol terdiri dari atom karbon yang mengikat gugus fungsi hidroksil (-OH)
Alcohol pada dasarnya memiliki banyak jenis, yang paling sering kita jumpai
dalam minuman beralkohol adalah yang berjenis etil alcohol (etanol). Struktur
umum dari alkohol dapat digambarkan sebagai berikut dimana R adalah rantai
karbon.
b) Eter
Secara analogi, senyawa ini hampir sama dengan alcohol. hanya saja eter
mengikat fungsi gugus (-OR) dimana R adalah rantai karbon lain. Struktur umum
dari senyawa eter dapat digambarkan sebagai berikut :

c) Aldehida
Aldehida adalah senyawa organic yang mengandung gugus fungsi karbonil (-CO).
pada senyawa aldehida atom karbon yang mengikat oksigen dengan ikatan
rangkap dengan dua bagian lain dari karbon terikat pada hydrogen dan rantai
karbon. Berikut struktur dari aldehida.

d) Keton
Keton merupakan senyawa organik dengan struktur hidrokarbon yang mengikat
gugus karbonil. Keton secara struktur seperti aldehida namun salah satu atom
hydrogen yang terikat pada karbonil dihilangkan dan diganti oleh hidrokarbon
lain. Berikut struktur umum dari keton :
e) Asam Karboksilat
Asam karboksilat adalah senyawa organic dengan struktur hidrokarbon yang
mengikat gugus hidroksil maupun karbonil yang disebut gugus karboksil.
Gugus karboksil terdiri CO dan OH, hydrogen yang berada dalam hidroksil
bersifat asam yang menyebabkan pH senyawa ini rendah.

f) Ester
Ester merupakan senyawa yang hampir sama dengan asam karboksilat, hanya saja
hydrogen pada gugus hidroksilnya dihilangkan dan diganti oleh rantai karbon lain.
Sehingga dalam ester terdapat dua buah rantai karbon. Berikut struktur umum dari
ester :

g) Amina
Amina merupakan senyawa organic yang mengandung atom nitrogen dan terdiri
dari tiga subsituen terikat. Dalam amina, nitrogen dapat mengikat 3 jenis
subsituen lain seperti hydrogen maupun rantai karbon (alkil).

Sumber : ilmu kimia. “ pengertian kimia organic, senyawa organik dan contohnya”. 23
februari 2019. Diakses 3 april 2021
3. Definisi biomassa

Biomassa adalah bahan yang berasal dari makhluk hidup, termasuk tanaman, hewan
dan mikroba. Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan antara lain
merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga menyediakan
sumber energi secara berkesinambungan (suistainable). Tanaman pangan dan perkebunan
menghasilkan limbah yang cukup besar yang dapat dipergunakan untuk keperluan lain
seperti bahan bakar nabati.

Prinsip pembakaran biomassa sejatinya adalah reaksi kimia bahan bakar dengan
oksigen. Kebanyakan bahan bakar mengandung karbon, hydrogen, dan berelang. Proses
pembakaran terdiri dari dua jenis pembakaran lengkap dan pembakaran tidak lengkap.
Pembakaran sempurna terjadi apabila seluruh unsur C bereaksi dengan oksigen hanya
dengan menghasilkan CO2, seluruh unsur H menghasilkan H 2O dan seluruh unsur S
menghasilkan SO2. Sedangkan pembakaran tidak sempurna terjadi apabila seluruh unsur
C yang dikandung dalam bahan bakar bereaksi dengan oksigen dan gas yang dihasilkan
tidak seluruhnya CO2.

Biomassa dapat dikonversi menjadi 3 jenis produk utama :

1. Energi panas dan listrik


2. Bahan bakar transportasi
3. Bahan baku kimia

Sumber : cangkangsawit.id

Web.ipb.ac.id

4. Jenis dan tipe biomassa

a) Bahan bakar padat limbah organik atau terurai di alam


Kayu serta limbah pertanian bisa dibakar dan digunakan untuk menghasilkan uap dan
listrik.
b) Bahan bakar padat limbah anorganik
Beberapa diantaranya bersifat anorganik adalah plastic. Pembangkit listrik yang
memanfaatkan sampah untuk menghasilkan energi disebut pembangkit listrik tenaga
sampah.
c) Bahan bakar gas
Sampah yang ada ditempat pembuangan sampah akan membusuk dan menghasilkan
gas metan. Jika gas metan tersebut ditampung, maka bisa langsung dimanfaatkan
untuk dibakar yang menghasilkan panas untuk penggunaan praktis atau digunakan
pada pembangkit listrik. Metan bisa juga dihasilkan dengan menggunakan kotor
hewan dan manusia dalam metode yang terkendali.
d) Bahan bakar hayati berbentuk cair
Bahan bakar hayati adalah bahan bakar untuk kendaraan bermotor atau mesin. Bahan
bakar ini digunakan sebagai tambahan atau menggantikan bahan bakar konvensional
untuk mesin.

Sumber : buku paduan energi terbarukan

5. Sumber-sumber biomassa
1. Biofuel
Biofuel adalah bahan bakar yang digunakan untuk memasak, tenaga listrik,
pemanasan dan transportasi. Umumnya biofuel dibuat dari minyak nabati baku
yang diperoleh dari pertanian sendiri. Sumber-sumber biofuel dari perkebunan
salah satunya adalah kelapa sawit. Kelapa sawit adalah tanaman serbaguna
dan minyaknya digunakan untuk produksi etanol dan methanol.
2. Biogas
Biogas adalah limbah pertanian, kotoran hewan dan manusia yang terurai dan
melepaskan gas berbau yang disebut metana ke udara. Sumber biogas adalah
sisa makanan, kotoran hewan, limbah rumah potong, limbah pertanian, dan
limbah minyak nabati
3. Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar yang terbuat dari minyak nabati baku/ lemak
hewan / gemuk yang didaur ulang atau limbah minyak goreng. Biodiesel tidak
beracun dan terbakar lebih bersih bila dibandingkan dengan solar minyak
bumi. Sumber biodiesel adalah tanaman jarak dan kelapa sawit
4. Bioethanol
Bioethanol merupakan bahan bakar yang dapat dibuat dari fermentasi tanaman
yang mengandung jumlah kandungan gula, pati atau selulosa yang tinggi
sehingga dapat diperoleh etanol murni. Bioethanol dapat dibuat dari tanaman
seperti singkong, ubi, tebu, jagung, sorgum manis, padi dan kelapa
5. Gas sintetis
Gasifikasi adalah suatu proses dimana sumber karbon seperti batu bara atau
biomassa diurai menjadi karbon monoksida, hydrogen, karbon dioksida dan
molekul hidrokarbon dalam reactor kimia menggunakan oksigen dan atau uap
untuk menghasilkan campuran gas. Arang, potongan kayu, dan briket biasanya
digunakan sebagai bahan baku. Sampah organic seperti limbah pertanian
dalam bentuk residu industry kayu, sekam padi, pohon karet, sabut kelapa
biasanya juga digunakan sebagai bahan baku.

Anda mungkin juga menyukai