Anda di halaman 1dari 40

ENERGI TERBARUKANB

( BIOMASSA )

Nama : - Abdul latif ( 2004102010013 )


- Rizqan Karim ( 2004102010075 )
-

Dosen pengajar : Prof. dr. Ir. Ahmad Syuhada, M.Sc


DEFINISI DAN MANFAAT
 Biomassa
merupakan bahan bakar yang berasal dari bahan organik yang dapat
diperbaharui dan sangat melimpah ketersediaannya. Biomassa dapat
dikelompokkan menjadi dua bahagian yaitu bimassa yang berasal dari sisa
buangan makhluk hidup sepeti hewan dan manusia dan biomasa dari sisa buangan
tumbuh-tumbuhan.
Biomassa yang diperoleh dari tumbuh-tubuhan merupakan hasil dari proses
fotosintesis di mana dalam proses tersebut menghasilkan CO2 yang sangat
berguna. Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif tidak akan
mengganggu keseimbangan CO2 global yang dapat merusak lapisan ozon. Hal ini
disebabkan karena biomassa dapat menyerap CO2 yang dilepaskan dari proses
pembakaran itu sendiri (net cycle CO2).
SEJARAH
Seiring berjalannya waktu dan pengetahuan manusia yang terus berkembang, ditemukan
berbagai inovasi-inovasi energi alternatif yang memilki manfaat yang cukup besar untuk
keperluan dalam kehidupan. Salah satu energi yang terbarukan saat ini adalah energi
biomassa. Awalnya energi biomassa berasal dari jenis bahan bakar yang dibuat dengan
mengkonversi bahan biologis seperti tanaman. Bahan yang dimaksud tersebut juga dapat
diperoleh dari hewan dan mikroorganisme, atau dalam kata lain energi biomassa
merupakan sumber energi terbaharukan yang bisa  diperoleh dari materi alami. Contoh
sumber energi biomassa itu sendiri antara lain limbah pertanian, biogas, tanaman energi,
dan kayu.
CONTOH POTENSI
BIOMASSA PADA DAERAH
SUMBER BIOMASSA
ENERGI :
BIOGAS, BIODIESEL,
BIOFUEL
PENGOLAHAN ENERGI
BIOMASSA
SKEMA SEDERHANA
JENIS-JENIS ENERGI
BIOMASSA
• GAS METANA ( BIOGAS )
• BIOFUEL
• BIODIESEL
BIOGAS

Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh bakteri


metanogenik anaerobik (bakteri penghasil gas
metan yang hanya dapat hidup dalam kondisi bebas
oksigen) dari proses perombakan bahan-bahan organik.
Karena sifat gas metan yang mudah
terbakar, biogas dapat dipakai sebagai sumber energi
alternatif
SEJARAH

 Biogas yang merupakan hasil dari proses anaerobik


digestion ditemukan seorang ilmuan bernama Alessandro
Volta yang melakukan penelitian terhadap gas yang
dikeluarkan rawa-rawa pada tahun 1770, selanjutnya
dikembangkan hingga sekarang sebagai bahan alternatife
untuk pemnafaatan energy bagi manusia
PROSES PEMBUATAN BIOGAS

Proses pembuatan biogas dilakukan secara fermentasi yaitu proses terbentuknya


gas metana dalam kondisi anaerob dengan bantuan bakteri anaerob di dalam
suatu digester sehingga akan dihasilkan gas metana (CH 4) dan gas karbon dioksida
(CO2)  yang volumenya lebih besar dari gas hidrogen (H2), gas nitrogen (N2) dan
gas hydrogen sulfida (H2S). Proses fermentasi memerlukan waktu 7 sampai 10
hari untuk menghasilkan biogas dengan suhu optimum 35 oC dan pH optimum
pada range 6,4 – 7,9. Bakteri pembentuk biogas yang digunakan yaitu bakteri
anaerob seperti Methanobacterium, Methanobacillus, Methanococcus dan
Methanosarcina 
SKEMA PEMBUATAN BIOGAS
PEMANFAATAN BIOGAS PADA MANUSIA
MODERN DAN
KONVENSIONAL
PEMANFAATAN BIOGAS PADA MANUSIA
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
 KELEBIHAN :
1. Biogas Ramah Lingkungan,Membantu Mengurangi Polusi Tanah dan Air
2.  Sumber Energi Terbarukan
3. Energi alternatif untuk daerah terpencil
4. Menghasilkan Pupuk Organik
5. Teknologi Sederhana Biaya Rendah

 KEKURANGAN :
BIOFUEL
ETHANOL

 Disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol


absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang
mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan
merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat
psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman
beralkohol dan termometer modern
SEJARAH
Etanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan pemabuk dalam minuman
beralkohol. Residu yang ditemukan pada peninggalan keramik yang berumur 9000 tahun dari China
bagian utara menunjukkan bahwa minuman beralkohol telah digunakan oleh manusia prasejarah
dari masa Neolitik.
Campuran dari (Bio)etanol yang mendekati kemrunian untuk pertama kali ditemukan oleh
Kimiawan Muslim yang mengembangkan proses distilasi pada masa Kalifah Abbasid dengan peneliti
yang terkenal waktu itu adalah Jabir ibn Hayyan (Geber), Al-Kindi (Alkindus) dan al-Razi (Rhazes).
Catatan yang disusun oleh Jabir ibn Hayyan (721-815) menyebutkan bahwa uap dari wine yang
mendidih mudah terbakar. Al-Kindi (801-873) dengan tegas menjelaskan tentang proses distilasi
wine. Sedangkan (Bio)etanol absolut didapatkan pada tahun 1796 oleh Johann Tobias Lowitz,
dengan menggunakan distilasi saringan arang.Antoine Lavoisier menggambarkan bahwa (Bio)etanol
adalah senyawa yang terbentuk dari karbon, hidrogen dan oksigen. Pada tahun 1808 Nicolas-
Théodore de Saussure dapat menentukan rumus kimia etanol. Limapuluh tahun kemudian (1858),
Archibald Scott Couper menerbitkan rumus bangun etanol. Dengan demikian etanol adalah salah
satu senyawa kimia yang pertama kali ditemukan rumus bangunnya. Etanol pertama kali dibuat
secara sintetis pada tahu 1829 di Inggris oleh Henry Hennel dan S.G.Serullas di Perancis. Michael
Faraday membuat etanol dengan menggunakan hidrasi katalis asam pada etilen pada tahun 1982
yang digunakan pada proses produksi etanol sintetis hingga saat ini.
FUNGSI
Etanol banyak digunakan sebagai :
• Pelarut organik
• Bahan baku untuk senyawa industri seperti
pewarna, obat sintesis, bahan kosmetik, bahan
peledak, bahan bakar,
• Minuman beralkohol
Pembuatan etanol
Etanol diproduksi oleh hidrasi katalitik langsung
etena dengan adanya uap, menggunakan asam fosfat
teradsorpsi pada permukaan padat (silika) sebagai
katalis dalam fix bed reactor, Sebagian besar etanol
dunia diproduksi oleh fermentasi tumbuhan (93%)
ddan etanol sintetis (7%) yang diproduksi dari hidrasi
langsung etena.
PEMURNIAN ETHANOL
Pemurnian etanol dengan destilasi, kotoran yang mudah menguap misalnya etoksi etana
dihilangkan dalam kolom 1 dan 2, campuran azeotrop (alkohol 95 %) diproduksi di
kolom 3, pengotor dengan titik didih tinggi lainya, misalnya butanol di keluarkan dari
destilasi fraksional 
RANGKAIAN PEMBUATAN
BIOETANOL
CONTOH DIAGRAM ALIRAN
PEMBUATAN BIOETANOL
Reaksi ini reversibel
HASIL PRODUK
ETHANOL
PEMBERSIH WAJAH
HASIL PRODUK
ETHANOL
MINUMAN KERAS :
HASIL PRODUK
ETHANOL
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
KELEBIHAN :
Beberapa keunggulan yang dapat diperoleh dari bioethanol adalah sebagai berikut:
1. Nilai oktan yang tinggi menyebabkan campuran bahan bakar terbakar tepat pada waktunya sehingga
tidak menyebabkan fenomena     knocking
2. Emisi gas buang tidak begitu berbahaya bagi lingkungan salah satunya gas CO2 yang dapat
dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan untuk proses fotosintesa serta emisi NO yang rendah
3. Efisiensi tinggi dibanding bensin
KEKURANGAN :

Anda mungkin juga menyukai