Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rizqan Karim

NPM : 2004102010075
Tugas 2 : Basic Metal Forming
Kelas : 14

PROSES PEMBUATAN REL KERETA API DENGAN METODE BULK


DEFORMATION
-Bulk Deformation Proses :
Proses pembentukan logam yang ditandai dengan deformasi signifikan dengan perubahan besaran, luas permukaan,
volume, dan memiliki rasio luas ke volume rendah dengan teknik :
Rolling, Forging, Extruxsion, dan Drawing.
-Rel Kereta Api :
Suatu batang baja yang dijadikan pijakan dimana tempat menggelindingnya roda Kereta Api dan berfungsi untuk
meneruskan beban roda ke bantalan
Proses manufactur pembuatan Rel Kereta Api :
 Casting
 Bulk Deformation Processes (Hot Rolling )
 Grinding
PROSES :
-PEMILIHAN MATERIAL :
- Baja dengan kadar karbon tinggi 0,60% (R.42)dengan profil berat spesifik 42,23 Kg/m

- Carbon 0,4-0,82%

- Silicca 0,05-0,5%

- Mangaan 0,6-1,7%

- Phosporus 0,05% max

- Sulfur 0,05% max.

Unsur lain yang mempengaruhi :


- P, Mo, dan V membentuk sifat keuletan pada baja.

-Ni dan Mn bersifat memperbaiki keuletan baja,

-P membuat baja bersifat getas pada suhu rendah.

-S bersifat menurunkan keuletan baja pada arah tegak.

- Mo dan W bersifat mengendalikan kegetasan pada perlakuan temperature

 PROSES PEMBUATAN : Bulk Deformation Processes ( Hott Rolling ):


 Type rolling yang digunakan ( Bloom dengan struktur Rails )
 Untuk rel dari proses Hot-rolling ini mungkin termasuk 20 operasi bergulir sampai profil yang diinginkan tercapai.
 Rel baja dapat digulung pada suhu sekitar 1.250 ° c.
 Rel yang sudah selesai digulung harus didinginkan dengan cara yang terkendali setelah proses Rolling untuk menghindari tekanan internal yang merusak dan struktur kasar,disaat
terjadinya pembengkokkan. Ini akan diperbaiki dengan roller pelurus di sekitar 50 ° c.
PARAMETER :
 Penggunaan bahan
 Desain produk yang di inginkan :
 Besarnya reduksi yang diperoleh :
 Gaya yang diberikan (F = .w.L )
F = Gaya yang bekerja ( N )
L = Panjang rolling
= rata – rata tegangan
w = Lebar spesimen
 Temperatur
- ( Hot Working ) : -penggulung pada suhu sekitar 1.250 ° c.
- ( Warm Working ) Penglahan dingin suhu 50 ° c.

 Nilai R.42 adalah kekerasan brinell sebesar 240 dan Kekuatan tarik material R.42 adalah sebesar 80 Kg/mm2
Pertimbangan dalam desain produk/ proses :
 Sifat-Sifat yang Dibutuhkan untuk Menunjang Fungsi Rel
- Ketahanan aus
- Tahan Panas
- Titik leleh tinggi
- Material kuat
-Mampu Menahan Gaya atau Beban

 Memberikan gambaran terhadap pembaca mengenai proses pembuatan rel kereta api secara umum.

 kualitas dari rel kereta api,

 penerapan standar yang digunakan dari pembuatan rel kereta

 Pemilihan bahan

Anda mungkin juga menyukai