Anda di halaman 1dari 6

CAPITAL BUDGETING

Digunakan untuk menentukan kelayakan suatu proyek yang akan dijalankan, berdasarkan nilai investasi & cash flow yang diha
Kelayakan investasi (proyek) dapat dihitung dengan beberapa cara :
1 Payback Period (PP)
menentukan waktu pengembalian modal dalam suatu proyek --> harus lebih cepat daripada umur proyek
Kelemahan : metode ini tidak memperhatikan nilai waktu uang --> nilai uang dianggap tidak berubah sepanjang
Misal : total investasi Rp 4M, cash flow yang dihasilkan dari proyek tersebut sebesar Rp 1M per tahun -->
diperlukan untuk balik modal (PP) selama 4 th.

2 Net Present Value (NPV)


menentukan kelayakan proyek dengan cara membandingkan present value dari cash flow yang dihasilkan dari p
--> nilai present value cash flow harus lebih besar dari nilai investasi awal
Cara menghitung :
NPV = ∑ PVCF - I0

NPV Net Present Value


∑ PVCF jumlah keseluruhan cash flow yang dihasilkan selama umur proyek
I0 investasi awal

3 Profitability Index (PI)


menentukan kelayakan proyek dengan cara membandingkan present value dari cash flow yang dihasilkan dari p
--> nilai present value cash flow harus lebih besar dari 1
Cara menghitung :
∑ PVCF
PI =
I0

Ketiga metode di atas didasarkan pada jumlah cash flow yang diterima di tiap periodenya.
Cash flow dihitung dengan cara :
CF = Net income + depreciation

Contoh soal

PT Tirta Sari akan melakukan investasi sebesar USD 100,000. Umur ekonomis 5 th, depresiasi garis lurus tanpa nilai sisa. Tingka
Net income pada 2 th pertama masing-masing USD 20,000, & pada 3 th terakhir masing-masing sebesarr USD 40,000.
Dengan metode PP, NPV & PI, tentukan apakah proyek tsb layak atau tidak.

Diketahui :
I0 100,000
n 5
i 10%
Net income per th :
Th 1 20,000
Th 2 20,000
Th 3 40,000
Th 4 40,000
Th 5 40,000

Langkah 1 : hitung cash flow yg dihasilkan --> langsung dapat digunakan untuk menentukan kelayakan proyek dengan meto

CF = Net income + depreciation

nilai investasi
Depresiasi garis lurus dihitung dengan cara =
umur ekonomis

Depresiasi = 100,000
5
= 20,000 per th

Hitung CF

Th ke NI Depr. CF
1 20,000 20,000 40,000
2 20,000 20,000 40,000
3 40,000 20,000 60,000
4 40,000 20,000 60,000
5 40,000 20,000 60,000
Total 260,000

Menentukan kelayakan proyek dengan metode PP :


--> hitung berapa lama proyek, dengan total investasi USD 100,000, bisa balik modal

I0 100,000
CF 1 40,000
sisa invest 60,000
CF 2 40,000
sisa invest 20,000 --> di akhir th ke 2, sisa investasi yg belum kembali = USD 20,000, sedangkan CF di th ke 3 = USD 6
CF 3 60,000 --> hitung sisa waktunya : 20,000 x 12 = 4 bulan
60,000

Berarti investasi akan kembali dalam waktu 2 th 4 bln --> lebih kecil dari umur investasi (5 th) --> investasi layak, jika dinilai den

Langkah 2 : hitung present value CF untuk menilai kelayakan dengan metode NPV & PI

Th ke NI Depr. CF PVIF 10% PVCF


1 20,000 20,000 40,000 0.9091 36,364
2 20,000 20,000 40,000 0.8264 33,056
3 40,000 20,000 60,000 0.7513 45,078
4 40,000 20,000 60,000 0.6830 40,980
5 40,000 20,000 60,000 0.6209 37,254
∑ PVCF = 192,732
I0 = 100,000
NPV = 92,732 --> NPV + atau ∑ PVCF > I0 --> dihitung dengan metode

PI = 1.93 --> PI > 1 --> dihitung dengan metode PI, proyek dinyat
estasi & cash flow yang dihasilkan dari proyek tsb.

daripada umur proyek


ap tidak berubah sepanjang waktu
ebesar Rp 1M per tahun --> waktu yang

h flow yang dihasilkan dari proyek tsb dengan investasi awal

h flow yang dihasilkan dari proyek tsb dengan investasi awal

lurus tanpa nilai sisa. Tingkat bunga 10%.


besarr USD 40,000.
yakan proyek dengan metode PP.

angkan CF di th ke 3 = USD 60,000, berarti sebelum th ke 3, investasi sudah kembali

nvestasi layak, jika dinilai dengan metode PP.


--> dihitung dengan metode NPV, proyek dinyatakan layak

an metode PI, proyek dinyatakan layak

Anda mungkin juga menyukai