Ekonomi Teknik
Menghindari keterlanjuran
penanaman modal yang terlalu besar
Besarnya berbeda pada setiap jenis industri Investasi tidak ekonomis → TIDAK
(MARR > tingkat suku bunga tabungan) LAYAK.
Parameter kelayakan finansial → alternatif mana yang ditolak
a. Periode Pengembalian
(Payback Period - PBP)
b. Pengembalian Investasi
(Return on Invesment - ROI)
Devi Zettyara, SST., MT.
Periode Pengembalian
TR – TC per tahun
Analisa PBP
Latihan soal 1
Suatu perusahaan sedang menganalisa PBP atas suatu rencana investasi, dengan biaya
awal investasi sebesar Rp 60.000.000,-. Diharapkan arus kas bersih per tahun adalah Rp
15.000.000,- selama umur investasi. Tentukan periode pengembalian investasi tersebut!
Mencari nilai periode pengembalian (PBP) dengan tabel cash flow:
Arus Kas
Akhir Tahun Ke-
Bersih (Rp) Kumulatif (Rp)
0 -60.000.000
1 15.000.000
2 15.000.000
3 15.000.000
4 15.000.000
n-1 15.000.000
n 15.000.000 …
Mencari nilai periode pengembalian (PBP) dengan tabel cash flow:
A = 15.000.000
PBP Tahun
0 1 2 3 4 n–1 n
15.000.000
30.000.000
45.000.000
60.000.000
Mencari nilai periode pengembalian (PBP) dengan rumus arus kas tetap:
Cf
PBP =
A
60.000.000
=
15.000.000
= 4 tahun
Jadi periode pengembalian investasi tersebut adalah 4 tahun.
Selisih antara pendapatan dan pengeluaran (net cashflow) per tahun → BERUBAH
𝐧−𝟏
𝟏
𝐏𝐁𝐏 = 𝐧 − 𝟏 + 𝐂𝐟 − 𝐀𝐧
𝐀𝐧
𝟏
Dimana:
Cf = Biaya pertama
An = Aliran kas pada tahun ke-n
n = Tahun dengan nilai kumulatif negatif terakhir + 1
Latihan Soal 2
Suatu perusahaan sedang menganalisa PBP atas suatu rencana investasi,
dengan biaya awal investasi sebesar Rp 30.000.000,-. Dengan rincian arus
kas bersih per tahun adalah Rp 4.000.000,- pada tahun pertama, bertambah
menjadi 2x lipat pada tahun kedua, pada tahun ketiga naik sebesar Rp
1.000.000,- dari tahun sebelumnya, dan Rp 7.000.000,- serta Rp
4.000.000,- berurutan untuk 2 tahun berikutnya. Tentukan periode
pengembalian investasi tersebut!
Diketahui:
0 -30.000.000 -30.000.000 -
1 +4.000.000 -26.000.000
2 +8.000.000 -18.000.000
3 +9.000.000 -9.000.000
4 +7.000.000 -2.000.000
5 +4.000.000 +2.000.000
Data final perhitungan PBP arus kas tidak tetap:
𝐧−𝟏
Arus Kas (Rp)
Akhir Tahun Ke- 𝐀𝐧
Bersih Kumulatif 𝟏
0 -30.000.000 -30.000.000 -
1 +4.000.000 -26.000.000 +4.000.000
2 +8.000.000 -18.000.000 +12.000.000
3 +9.000.000 -9.000.000 +21.000.000
4 +7.000.000 -2.000.000 +28.000.000
5 +4.000.000 +2.000.000
Perhitungan PBP dengan arus kas tidak tetap:
n−1
1
PBP = n − 1 + Cf − An
An
1
1
= 5 − 1 + 30.000.000 − 28.000.000
4.000.000
= 4,5 tahun = 4 tahun 6 bulan
Jadi periode pengembalian investasi tersebut adalah 4,5 tahun.
Mencari nilai periode pengembalian (PBP) dengan diagram cash flow:
9.000.000
8.000.000
7.000.000
4.000.000 4.000.000
PBP Tahun
0 1 2 3 4 5
2.000.000
8.000.000
18.000.000
26.000.000
30.000.000
Devi Zettyara, SST., MT.
Pengembalian Investasi
𝐏𝐞𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧
𝐑𝐎𝐈 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎%
𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢
Investasi
𝐏𝐞𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐞𝐭𝐭𝐨 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐏𝐚𝐣𝐚𝐤
𝐑𝐎𝐈 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎%
𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚
- Biaya pertama
- Investasi rata-rata, dll
𝐏𝐞𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐞𝐭𝐭𝐨 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐏𝐚𝐣𝐚𝐤
𝐑𝐎𝐈 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎%
𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐑𝐚𝐭𝐚 − 𝐫𝐚𝐭𝐚
Pemasukan
𝐏𝐞𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐞𝐭𝐭𝐨 𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐣𝐚𝐤
- Nilai sisa alat 𝐑𝐎𝐈 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎%
𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐑𝐚𝐭𝐚 − 𝐫𝐚𝐭𝐚
- Bunga
- Pendapatan sebelum pajak
- Pendapatan setelah pajak,
dll
Latihan Soal 3
Suatu perusahaan dalam bidang peralatan konstruksi memerlukan biaya awal untuk investasi
sebuah alat sebesar Rp 225.000.000,-. Investasi berikutnya untuk alat yang sama dibayarkan
pada tahun ke-2 sebesar Rp 275.000.000,-. Tingkat pajak efektif yang dikenakan untuk
perusahaan tersebut sebesar 5%. Hitunglah ROI dengan menggunakan 3 variasi rumus ROI, jika
proyeksi pendapatan bersih sebelum pajak setiap tahunnya dengan adalah sebagai berikut:
Pendapatan
Akhir Tahun Ke-
Bersih (Rp) Kumulatif (Rp)
0 - -
1 50.000.000 50.000.000
2 75.000.000 125.000.000
3 100.000.000 225.000.000
4 90.000.000 315.000.000
Diketahui:
225.000.000 + 275.000.000
Investasi rata − rata = = Rp 250.000.000,−
2
315.000.000
Pendapatan rata − rata = = Rp 78.750.000, −
4
Pendapatan setelah pajak = 78.750.000 1 − 0,05 = Rp 74.812.500, -
Perhitungan ROI versi ke-1:
78.750.000
= x 100% = 𝟑𝟏, 𝟑𝟓%
250.000.000
2. Memperhitungkan nilai waktu dari uang
1. Nilai Sekarang Netto
(Net Present Value – NPV)
3. Indeks Profitabilitas
Dimana:
NPV = Nilai bersih sekarang netto
Cit = Aliran kas masuk pada tahun ke-t
Cot = Aliran kas keluar pada tahun ke-t
n = Umur unit usaha hasil investasi
i = Arus pengembalian
t = Waktu
Pembacaan hasil perhitungan NPV (jika tidak ada alternatif pembanding):
1. NPV POSITIF (+) → usulan proyek diterima dan semakin tinggi nilai NPV semakin
1 2 3 4 5
Tahun
0
i = 15%
20.000.000
NPV = Pemasukan – Pengeluaran
= ((F1 → P0) + (F2 → P0) + (F3 → P0) + (F4 → P0) + (F5 → P0)) – (20.000.000)
= ((F1 (P/F,15%,1) + F2 (P/F,15%,2) + F3 (P/F,15%,3) + F4 (P/F,15%,4) + F5 (P/F,15%,5)) – (20.000.000)
= ((9.000.000 (0,869565) + 8.000.000 (0,756144) + 8.000.000 (0,657516) + 6.000.000 (0,571753) +
4.000.000 (0,497177)) – (20.000.000)
= 24.554.592,57 – (20.000.000) = 4.554.592,57
Hasil perhitungan kelayakan investasi alat tersebut dengan parameter NPV menunjukkan hasil Rp 4.554.592,57
(NPV > 0) yang berarti bahwa investasi alat tersebut LAYAK.
Aliran Kas Faktor Bunga PV (Rp)
Tahun ke-
(Rp) (P/F, 15%,n) Pengeluaran Pemasukan
0 -20.000.000,- -20.000.000,- 0
1 9.000.000,- 0,869565 0 7.826.086,96
2 8.000.000,- 0,756144 0 6.049.149,34
3 8.000.000,- 0,657516 0 5.260.129,86
4 6.000.000,- 0,571753 0 3.430.519,47
5 4.000.000,- 0,497177 0 1.988.706,94
Total -20.000.000,00 24.554.592,57
Tahun
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PV = (A2 → P7 → P0) + (A1 → P0)
= (A2 (P/A,15%,8) (P/F,15%,7)) + A1 (P/A,15%,7)
= ((3.000.000 (4,487322) (0,375937)) + (10.000.000 (4,160420))
= 5.060.851,11 + 41.604.200 = Rp 46.665.051,11
Berdasarkan perhitungan di atas maka dipilih ALTERNATIF 1 karena dianggap lebih menguntungkan bagi
kelompok mahasiswa Teknik Sipil POLINEMA.
Net Annual Value
menguntungkan.
merugikan.
Latihan Soal 8
Sebidang tanah yang letaknya strategis dipertimbangkan kemungkinan akan naik
nilainya. Harga tanah sekarang Rp 80.000.000,-. Sebidang tanah tersebut akan
dijual dengan harga Rp 150.000.000,- lima tahun yang akan datang. Selama waktu
tunggu penjualan, dapat disewakan untuk padang rumput dengan Rp 1.500.000,-
per tahun. Pajak tahunan pada waktu sekarang Rp 850.000,- konstan. Jika semua
perkiraan-perkiraan tersebut dianggap tepat, maka tunjukkan perhitungan IRR!
1. Gambarkan diagram cashflow sesuai data yang diketahui pada soal. Pembahasan Latihan Soal 8
F5 = 150.000.000
A1 = 1.500.000
i=?%
0 1 2 3 4 5
Tahun
A2 = 850.000
P0 = 80.000.000
3. Tentukan dua suku bunga (i) yang akan digunakan dengan cara trial and error, dimana:
a. i1 → Nilai NPV positif yang mendekati nol (NPV1).
b. i2 → Nilai NPV negatif yang mendekati nol (NPV2).
4. Hitunglah nilai NPV dengan menggunakan metode ekivalensi nilai uang (bisa menggunakan bantuan
Ms. Excel)
5. Berdasarkan hasil perhitungan dengan Ms. Excel didapatkan:
i1 = 14% i2 = 15%
NPV1 = 136.802,28 NPV2 = -3.244.588,89
NPV1
sehingga: IRR = i1 + i2 − i1 .
NPV1 − NPV2
136.802,28
IRR = 14% + 15% − 14% . = 𝟏𝟒, 𝟎𝟒𝟎%
136.802,28 − −3.244.588,89
Pembahasan Latihan Soal 8
Usulan proyek/investasi
diterima
Devi Zettyara, SST., MT.
Benefit Cost Ratio
(BCR)
a. BCR Konvensional
b. BCR Modified
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭 𝐏𝐕 (𝐁)
𝐁𝐂𝐑 = =
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐏𝐕 (𝐂)
Dimana:
BCR = Perbandingan manfaat dan biaya
PV (B) = Nilai sekarang benefit
PV (C) = Nilai sekarang cost 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐫𝐚𝐠𝐚𝐦 𝐛𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭 𝐀𝐕 (𝐁)
𝐁𝐂𝐑 = =
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐫𝐚𝐠𝐚𝐦 𝐛𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐀𝐕 (𝐂)
Dimana:
AV (B) = Nilai seragam benefit
AV (C) = Nilai seragam cost
Pembacaan hasil perhitungan BCR:
BCR > 1 → usulan proyek diterima.
BCR = 1 → netral.
Latihan Soal 9
Sebidang tanah yang letaknya strategis dipertimbangkan kemungkinan akan naik
nilainya. Harga tanah sekarang Rp 80.000.000,-. Sebidang tanah tersebut akan
dijual dengan harga Rp 150.000.000,- lima tahun yang akan datang. Selama waktu
tunggu penjualan, dapat disewakan untuk padang rumput dengan Rp 1.500.000,-
per tahun. Pajak tahunan pada waktu sekarang Rp 850.000,- konstan. Apakah
investasi tersebut layak dilakukan jika dianalisa dengan metode BCR konvensional?
1. Gambarkan diagram cashflow sesuai data yang diketahui pada soal. Pembahasan Latihan Soal 9
F5 = 150.000.000
A1 = 1.500.000
i = 14 %
0 1 2 3 4 5
Tahun
A2 = 850.000
P0 = 80.000.000
2. Gunakan suku bunga dari perhitungan IRR sebelumnya. Note: jika pada soal ditentukan nilai MARR
atau i, maka gunakan nilai tersebut bukan nilai IRR.
3. Tentukan penyelesaian akan menggunakan persamaan PV → semua arus kas diekivalenkan ke
masa sekarang (P0) atau AV → semua arus kas dibuat nilai yang seragam per tahun (A).
4. Untuk soal cerita di atas dicoba menggunakan persamaan AV dan PV. Pembahasan Latihan Soal 9
Nilai seragam benefit AV (B)
BCR Konvensional (AV) = =
Nilai seragam biaya AV (C)
A1 +F5 (A F,14%,5)
=
P0 A P,14%,5 +A2
1.500.000+150.000.000 (0,151284)
= = 1,00165
80.000.000 0,291284 +850.000
A1 (P A,14%,5)+F5 (P F,14%,5)
=
P0 +A2 A P,14%,5
5. Hasil perhitungan BCR konvensional dengan menggunakan cara PV maupun AV didapatkan nilai yang
sama yaitu 1,00165 → usulan investasi diterima atau LAYAK untuk dilakukan (BCR > 1).
BCR Modified
𝐀𝐕 𝐁 − 𝐀𝐕 𝐂 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐂𝐑
𝐁𝐂𝐑 𝑴𝒐𝒅𝒊𝒇𝒊𝒆𝒅 =
𝐀𝐕 𝐂 𝐚𝐤𝐢𝐛𝐚𝐭 𝐂𝐑
Capital Recovery Cost
(CR)
0 1 2 3 4 5
Tahun
A2 = 850.000
P0 = 60.000.000
2. Lakukan pengecekan terlebih dahulu apakah di akhir umur investasi mengalami penurunan nilai atau
tidak, dengan cara sbb:
Pada tahun ke-0 (P0) membeli tanah dengan harga 80.000.000,- jika diekivalenkan ke akhir umur
investasi (P0 → F5) yaitu F5 = P0 (F/P, 14%, 5)
= 80.000.000 ( 1,925415)
= 154.033.166,59
Pembahasan Latihan Soal 10
A2 = 850.000
P0 = 80.000.000
AV B − AV C selain CR 1.500.000 − 850.000
BCR 𝑀𝑜𝑑𝑖𝑓𝑖𝑒𝑑 = = = 𝟏, 𝟎𝟔𝟓𝟑𝟏
AV C akibat CR 610.151,75
5. Nilai BCR modified sebesar 1,06531 → usulan investasi diterima atau LAYAK (BCR > 1).
Devi Zettyara, SST., MT.
Pada suatu tempat pertambangan batu bara yang terbuka, direncanakan untuk
memelihara jalan-jalan angkutan sementara dari penggalian dengan pekerjaan
tangan. Jalan-jalan angkutan tersebut terbentuk dari tanah yang ada. Ada 15
pekerja yang dipekerjakan, dengan mendapat upah tahunan sebesar
Rp.13.000.000,-. Ditambah pengeluaran-pengeluaran lainnya, jumlah biaya yang
dibayarkan kepada kontraktor adalah sebesar Rp.18.000.000,- per tahun.
Produksi dari pertambangan batu bara tersebut diharapkan dapat diperhitungkan
untuk jangka waktu 6 tahun, dan beberapa alternatif metode konstruksi dan
pemeliharaan jalan-jalan angkutan perlu diteliti.
PERTANYAAN:
Apabila pengembalian modal diinginkan paling sedikit dengan tingkat bunga 10%
per tahun, rencana manakah yang paling ekonomis jika menggunakan metode
Nilai Tahunan yang Merata (NAV) dan metode NPV?
Permasalahan 1 ( ALTERNATIF 0 ):
15 pekerja → upah tahunan Rp 13.000.000,-
Biaya upah pekerja + biaya lain-lain = Rp 18.000.000,- per tahun → untuk kontraktor.
Alternatif 0
i = 10%
0 1 6
0 18 jt
ALTERNATIF 1
Membeli satu unit motor grader seharga Rp 18.000.000,- dan mengurangi jumlah
pekerja menjadi 6 orang termasuk operator motor grader tersebut. Biaya
pemeliharaan untuk motor grader diperkirakan rata-rata Rp 300.000,- per tahun
selama jangka waktu 6 tahun, dan akan mempunyai nilai jual kembali sebesar Rp
750.000,-. Upah pekerja sehubungan dengan penggunaan motor grader adalah
Rp 10.000.000,- per tahun.
ALTERNATIF 1
Beli motor grader = Rp 18.000.000,-
s = 0,75 jt
i = 10%
0 1 6
Tahun
A = 10 jt + 0,3 jt
18 jt
ALTERNATIF 2
Perataan jalan-jalan dalam tahap pertama dan yang diperluas setelah 2 tahun dan
kemudian lagi setelah 4 tahun. Biaya permulaan adalah Rp 12.000.000,- yang
kemudian dilanjutkan dengan investasi sebesar Rp 7.000.000,- sesudah 2 tahun,
dan menyusul Rp 6.500.000,- sesudah 4 tahun. Berhubung ada permintaan untuk
mengurangi biaya pemeliharaan, maka total biaya pekerja untuk rencana ini
adalah Rp 8.000.000,- per tahun.
ALTERNATIF 2
Perataan jalan tahap 1 → diperluas setelah 2 tahun → diperluas lagi setelah 4 tahun.
i = 10%
0 1 2 3 4 5 6
tahun
8 jt
12 jt 7 jt 6,5 jt