Manusia dengan manusia memiliki cara pikir yang hampir-hampir sama, bagaimana
manusia itu berpikir, bagaimana manusia itu “Action”, itu semua hampir-hampir sama, yang
membedakan adalah referensi yang dimiliki. Berangkat dari kata referensi, maka hal yang perlu
diketahui ialah sifat dari referensi, sifat referensi akan menentukan pikiran dan tindakan, baik
atau buruk. Apa yang kita baca, apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan kemudian itu terus
berulang dilakukan, maka itu akan menjadi hasil yang akan dikeluarkan menjadi respon, apabila
kandungan referensi itu sifatnya baik yang dimasukkan dalam akal, maka hasil yang dikeluarkan
akan baik, sebaliknya apabila kadungan referensi itu sifatnya buruk yang dimasukkan dalam
akal, maka hasil yang dikeluarkan akan buruk.
Terima kasih….