BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari baik dan buruk?
2. Bagaimana menentukan ukuran untuk menilai baik dan buruk?
3. Apa saja aliran tentang baik dan buruk?
4. Apakah sifat dari baik dan buruk?
5. Bagaimana baik dan buruk menurut ajaran islam?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian baik dan buruk.
2. Untuk mengetahui penentuan ukuran baik dan buruk.
3. Untuk mengetahui sifat dari baik dan buruk.
4. Untuk mengetahui baik dan buruk menurut ajaran islam.
BAB II
PEMBAHASAN
ْ
ﺑﺎﻟﺤﻜﻤ ِﺔ واﻟﻤﻮﻋﻈ ِﺔ اﻟﺤﺴ َﻨ ِﺔ ا ِﻟﻰ ﺳ ِﺒﻴﻞ ر “ﺑﻚ
ادع
“Ajaklah manusia menuju Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik.” (QS
Al-Nahl [16]: 125).
ﻣ ْﻨ َﻬﺎ
ْﻴﺮ ﺧ َ
ﻓﻠ ﺑﺎﻟ ﺤ ﻣ
ﺴ ﻪ ﻦ
َﻨ
ِﺔ ﺟ
ﺎ
ء
“Barangsiapa yang mendatangkan kebaikan, maka baginya kebaikan.” (QS Al-
Qashash [28]: 84).
Adapun kata al-thayyibah khusus digunakan untuk menggambarkan sesuatu
yang memberikan kelezatan kepada pancaindra dan jiwa, seperti makanan, pakaian,
tempat tinggal, dan sebagainya. Lawannya adalah al-qabihah artinya buruk. Hal ini
misalnya terdapat pada ayat yang berbunyi:
ُ ْ )َ ْ
ْﻧﺰ ﻟ َﻨﺎ ﻋﻠ ْﻴﻜُ)ﻢ اﻟﻤﻦ واﻟﺴ ﻠﻮى ۖ ُﻛ) ﻠﻮا ﻣﻦ ﻃ “ﻴ َﺒﺎت ﻣﺎ
*
رزﻗ َﻨﺎﻛُ)ﻢ و ا
“Kami turunkan kepadamu “manna” dan “salwa”. Makanlah dari makanan yang
baik-baik yang Kami berikan kepadamu.” (QS Al-Baqarah [2]: 57).
Selanjutnya kata al-khair digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang baik oleh
seluruh umat manusia, seperti berakal, adil, keutamaan dan segala sesuatu yang
bermanfaat. Lawannya adalah al-syarr. Hal ini misalnya terdapat pada ayat yang
berbunyi.
ﻮ ِم ٰ َ
ﻦ اﻟ ِﺒ ”ﺮ ﻣﻦ ﺑﺎﻟﻠ ِﻪ واﻟ ْ
ﻗ َﺒ ﻞ وا ﻐﺮ ُﻟَ ْﻴ اﻟ ِﺒ ”ﺮ ان ﺗﻮ ﻟﻮا وﺟﻮﻫﻜ
َﻴ آﻣﻦ اﻟﻤﺸﺮق) ﻟ ب ﻤ ﻟَﻜ ﻢ ﺲ
و
واﻟ َﻴ ذوي اﻟ ُﻘ ْﺮ َ َ
اﻵﺧﺮ وا ﻤ ﻼ ِﺋﻜَ ِﺔ واﻟﻨ ِﺒ “ﻴﻴﻦ ﻜ وآﺗﻰ اﻟ ﻤﺎ ﻋﻠ ِ ﻪ
َﺘﺎﻣﻰ َﺑﻰ ل ﻰ “ﺒ َﺘﺎب ﻟ
واﻟ
ﺣ
ﻗﺎم اﻟﺼ وآﺗﻰ اﻟﺰ ﻛَﺎ *واﻟﺴﺎﺋ و ِﻓﻲ ﻗﺎا
واﻟﻤ ﺴﺎﻛﻴ وا اﻟﺴ ِﺒﻴﻞ
ﻼة َ ﻦ
ْ
ة ” اﻟﺮ بْ و ِﻠﻴﻦ َ ُ ﻦ ﺑ
واﻟﻤﻮﻓﻮن ﺑﻌ ْﻬﺪﻫﻢ اذا ﻋﺎﻫﺪوا ۖ واﻟﺼﺎﺑﺮﻳﻦ ﻓﻲ اﻟ َﺒﺎﺳﺎء واﻟﻀ ”ﺮاء وﺣﻴﻦ اﻟ
َﺒﺎس
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaktian,
akan tetapi sesungguhnya kebaikan itu ialah kebaikan orang yang beriman kepada
Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir
(yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan orang-
orang yang menepati janjinya apabila berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.” (QS Al-Baqarah [2]: 177).
Kata al-birr dihubungkan dengan ketenangan jiwa dan akhlak yang baik dan
merupakan lawan dari dosa. Ini menunjukkan bahwa al-birr dekat artinya dengan
akhlak yang mulia, atau al-sbirr ini termasuk salah satu akhlak yang mulia. Berbagai
istilah yang mengacu kepada kebaikan itu menunjukkan bahwa kebaikan dalam
pandangan Islam meliputi kebaikan yang bermanfaat bagi fisik, akal, rohani, jiwa,
kesejahteraan di dunia dan kesejahteraan di akhirat serta akhlak yang mulia.
Untuk menghasilkan kebaikan yang demikian itu Islam memberikan tolok ukur
yang jelas, yaitu selama perbuatan yang dilakukan itu ditujukkan untuk
mendapatkan keridhaan Allah yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan ikhlas.
Perbuatan akhlak dalam Islam baru dikatakan baik apabila perbuatan yang
dilakukan dengan sebenarnya dan dengan kehendak sendiri itu dilakukan atas dasar
ikhlas karena Allah. Untuk itu peranan ikhlas sangat penting. Allah berfirman:
َ ” ۟
اﻣ ُﺮو ا ا ﻻ ﻟ َﻴ ْﻌ ُﺒﺪوا ٱﻪﻠﻟ ﻣﺨ ِﻠﺼﻴﻦ ﻟﻪ ٱﻟﺪﻳﻦ ﺣ
َﻨﻔﺂء وﻣﺂ
“padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus.” (QS Al-
Bayyinah [98]: 5).
Berdasarkan petunjuk tersebut, maka penentuan baik dan buruk dalam Islam
tidak semata-mata ditentukan berdasarkan amal perbuatan yang nyata saja, tetapi
lebih dari itu adalah niatnya. Hal yang dinyatakan oleh Ahmad Amin dengan
mengatakan bahwa hukum akhlak ialah memberi nilai suatu perbuatan bahwa ia
baik atau buruk menurut niatnya.
Selanjutnya dalam menentukan perbuatan yang baik dan buruk itu, Islam
memerhatikan kriteria lainnya yaitu dari segi cara melakukan perbuatan itu.
Seseorang yang berniat baik, tapi dalam melakukannya menempuh cara yang salah,
maka perbuatan tersebut dipandang tercela. Allah berfirman:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari segi bahasa baik adalah terjemahan dari kata khair dalam bahasa Arab,
atau good dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Arab, yang buruk itu dikenal
dengan istilah syarr, dan diartikan sebagai sesuatu yang tidak baik, yang tidak
seperti yang seharusnya, tak sempurna dalam kualitas, di bawah standar,
kurang dalam nilai, tak mencukupi, keji, jahat, tidak bermoral, tidak
menyenangkan, tidak dapat disetujui, tidak dapat diterima, sesuatu yang tercela,
lawan dari baik, dan perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma
masyarakat yang berlaku.
2. Poedjawijatna lebih lanjut menyebutkan sejumlah pandangan filsafat yang
digunakan dalam menilai baik dan buruk adalah aliran adat-istiadat
(sosialisme), hedonisme, intuisisme (humanisme), utilitarianisme, vitalisme,
religiousisme, dan evolusisme.
3. Sifat baik atau buruk yang dihasilkan berdasarkan pemikiran filsafat tersebut
menjadi relatif dan nisbi pula, yakni baik dan buruk yang dapat terus berubah.
Sifat baik buruk yang dikemukakan berdasarkan pandangan tersebut sifatnya
objektif, lokal, dan temporal. Dan oleh karenanya nilai baik dan buruk itu
sifatnya relatif.
4. Menurut ajaran Islam penentuan baik dan buruk harus didasarkan pada
petunjuk Al-Qur’an dan al-Hadist. Perbuatan yang dianggap baik dalam Islam
adalah perbuatan yang sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan Al-Sunnah, dan
perbuatan yang buruk adalah perbuatan yang bertentangan dengan Al-Qur’an
dan Al-Sunnah itu.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca mengetahui Baik dan Buruk
dalam Pembelajaran Akhlak Tasawuf. Kami menyadari bahwa makalah yang disusun
ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik, saran, dan masukan
yang sifatnya membangun sangatlah kami harapkan untuk baiknya makalah ini
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
semoga bermanfaat.
by: juple #kiw
di
Berbagi
Posting Komentar
Mengenai Saya
Unknown
Lihat profil lengkapku