I. JAM KERJA, KEDATANGAN, WAKTU PULANG, WAKTU ISTIRAHAT, LEMBUR, ABSENSI, LIBUR
1. JAM KERJA
- Jam kerja di Asana Garden adalah 9 jam/ hari sesuai dengan jadwal yang telah di
tetapkan. Jadwal yang sudah ditetapkan mencakup jadwal masuk harian, jadwal break,
dan jadwal OFF. Selama jam kerja, karyawan wajib berada di divisinya masing-masing.
2. KEDATANGAN
Setiap karyawan wajib datang 10 menit sebelum jadwal shift.
3. WAKTU PULANG
Setiap karyawan diharapkan pulang sesuai dengan waktu shift yang telah ditentukan, setiap
karyawan dilarang pulang lebih awal tanpa ijin dari pihak yang berwenang/ atasan langsung.
4. WAKTU ISTIRAHAT
Waktu istirahat diberikan sesuai shift dan jadwal kerja masing-masing karyawan.
5. LEMBUR
Setiap karyawan berhak mendapatkan uang lembur dengan aturan :
Lembur dengan ijin yaitu lembur atas perintah/ ijin dari atasan langsung dalam rangka
mengerjakan suatu tugas, baik itu tugas rutin ataupun tugas diluar pekerjaan rutin
demi memenuhi target waktu penyelesaian pekerjaan tersebut.
Lembur tanpa sepengtahuan atasan / owner tidak dibayar
6. ABSENSI
a. Setiap karyawan wajib melakukan absensi sesuai ketentuan.
b. Setiap karyawan yang sakit, silakan melapor ke atasan/ owner untuk memperoleh izin
sakit.
c. Karyawan yang masuk full (tidak sakit, ijin ataupun alpa) dalam satu bulan kerja (tgl 7 sd
tgl 6 bulan berikutnya) mendapatkan tunjangan kehadiran.
d. Tidak masuk tanpa kabar kepada atasan langsung sebelum jam kerja pada hari yang sama
akan dianggap alpha dan dipotong gaji.
e. Ijin mendadak atau tidak masuk karena alasan – alasan yang tidak dapat dbuktikan/ tidak
jelas/ dibuat-buat dianggap alpha.
f. Ijin pertukaran shift karena keperluan – keperluan penting/ mendadak harus
mendapatkan persetujuan dari pihak pengganti & atas.
g. Setiap karyawan yang tidak masuk selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan sama
sekali kepada atasan langsung akan dianggap mengundurkan diri dari pekerjaan.
7. LIBUR
a. Setiap karyawan berhak mendapatkan libur rutin 3x dalam sebulan diluar hari Sabtu,
Minggu, dan Hari Libur Nasional kecuali ada kebijakan tertentu dari atasan.
b. Karyawan yang masih dalam status training/ prohibation (masa percobaan) berhak
mendapatkan jatah libur setelah melewati masa waktu 14 hari semenjak masuk kerja.
Pengambilan cuti harus mendapatkan ijin dari atasan langsung dengan minimal waktu
pengajuan 1 minggu sebelum waktu cuti (point 1-3)
II. THR
Pengusaha akan memberikan tunjangan hari raya kepada karyawan tetap sesuai dengan
agamanya masing-masing, Besarnya tunjangan hari raya, yaitu :
1. Karyawan yang mempunyai masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih dberikan minimal 1 (satu)
bulan gaji pokok
2. Karyawan yang mempunyai masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun akan diperhitungan sesuai
dengan masa kerjanya, yaitu :
- Kurang dari 3 (tiga) bulan masa percobaan tidak diberikan
- Lebih dari 3 (tiga) bulan kurang dari 1 (satu) tahun adalah dihitung secara proposional yaitu:
Gaji pokok : 12 bulan x lama kerja
IV. KEAMANAN
1. Setiap karyawan dilarang membawa atau memakai senjata api, minuman alkohol, obat
terlarang/ benda lain yang dapat membahayakan keselamatan karyawan/ tamu resto.
2. Karyawan yang didapati mengambil bahan makanan/ minuman dan menggunakan peralatan
resto untuk kepentingan pribadi akan diberi sanksi tegas.
3. Karyawan yang terlibat pencurian berat, narkoba dan tindak criminal lain akan diserahkan
kepada pihak berwajib
V. LAIN-LAIN
1. Setiap karyawan DILARANG KERAS :
- Mengeluarkan minuman atau makanan dengan kualitas yang tidak layak saji ( terlalu asin,
terlalu panas, terlalu lembek, tawar, hangus, basi, tidak sesuai pesanan, dll)
- Menolak komplain pesanan tidak sesuai, sesuai dengan pesanan / jumlah pesanan
2
2. Setiap karyawan WAJIB MENUKAR, MENGAMBIL KEMBALI MINUMAN/ MAKANAN YANG
TIDAK LAYAK SAJI/ TIDAK SESUAI PESANAN. Apabila customer yang komplain tidak mau
menerima permintaan maaf serta penukaran kembali dengan yang baru maka karyawan yang
melayani customer tersebut wajib melaporkan kepada atasan langsung yang sedang bertugas
untuk pengambilan tindakan lain seperti pemberian komplemen ataupun tindakan – tindakan
lainnya. Apabila tidak ada atasan langsung yang berwenang mengambil tindakan, wajib
menghubungi melalui telephone/ sms kepada atasan langsung.
3. Setiap karyawan wajib menggunakan seragam dan seluruh atribut resto yang telah diberikan.
Seragam dan atribut wajib adalah:
a. Baju seragam (atasan)
b. Celana panjang
c. Sepatu
d. Celemek
e. Masker
f. Alat tulis
g. Serbet
4. Setiap karyawan selain karena luka dikaki dilarang menggunakan sendal dalam cafe.
5. Setiap karyawan wajib menjaga ketertiban, kebersihan diri dan kerapian seragam/ pakaian
yang digunakan.
a. Khusus untuk karyawan wanita menggunakan jilbab.
b. Karyawan pria dilarang memakai tindik dan harus memotong rambut dengan rapi.
Yang berambut panjang atau berponi akan dipotong acak saat sidak.
c. Dilarang berkuku Panjang
d. Dilarang menyentuh makanan / minuman di checker yang diperuntukkan untuk
tamu
e. Dilarang berteriak-teriak, terbahak-bahak, dan bersuara keras di areal restoran.
f. Wajib menjaga kebersihan diri dan aroma tubuh.
VII. Macam-Macam Sanksi Indisipliner Terhadap Kesalahan Dan Pelanggaran Peraturan Perusahaan
1. Karyawan yang melanggar peraturan perusahaan ini dapat dikenakan sanksi-sangki indispliner
sebagai berikut :
Peringatan lisan/ teguran
Peringatan tertulis
Sanksi administratif berupa pelepasan jabatan, penundaan kenaikan gaji, atau pencabutan
fasilitas – fasilitas tertantu termasuk demosi (penurunan jabatan)
Sanksi ganti rugi (denda)
Pemberhentian sementara (skorsing)
Pemutusan hubungan kerja
2. Peringatan tertulis terdiri dari 3 (tiga) tingkatan, yaitu :
Surat peringatan pertama (diberikan setelah diberikan teguran tetap melanggar)
Surat peringatan kedua (diberikan apabila telah diberikan surat peringatan pertama tetap
melanggar)
Surat peringatan terakhir (diberikan tanpa melalui teguran/SP1/ SP2 untuk pelanggaran –
pelanggaran tertentu).
3. Sanksi-sanksi indisipliner tersebut, diberikan tidak perlu sesuai dengan tingkatannya, tetapi
diberikan sesuai dengan nilai berat ringannya kesalahan atau jenis pelanggaran.