Karyawan Outlet
VISI
Menjadi perusahaan barbershop dengan asas profesional yang solutif, terbaik dan
terbesar di Indonesia.
MISI
Mengedepankan asas profesionalitas.
Menjadi solusi terbaik bagi masyarakat dalam kebutuhan pokok mencukur
rambut dengan kualitas pelayanan yang lebih baik dari penyedia jasa cukur
lainnya.
Menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dalam bidang mencukur rambut
bagi masyarakat luas.
Menyejahterakan seluruh karyawan dengan penghasilan yang baik.
Mencetak tenaga kerja yang jujur, santun, profesional, berintegritas,
berkualitas, memiliki mental sebagai pebisnis, memiliki kompetensi, tangguh,
dan berkelakuan baik.
DEFINISI & FUNGSI SOP
Definisi SOP:
Sebuah rangkaian peraturan yang menjadi pedoman dan landasan dalam
penyeragaman strategi pelayanan dan teknis berjalannya operasional yang
berkaitan dengan hak dan kewajban setiap karyawan outlet.
Fungsi SOP:
1. Mengetahui hak dan kewajiban setiap karyawan.
2. Mengatur karyawan dengan pemahaman kerja yang sebaik-baiknya.
3. Menjadi quality control dalam berjalannya strategi pelayanan dan
operasional
4. Penyeragaman strategi pelayanan dan teknis operasional.
5. Bahan evaluasi kinerja karyawan: sebagai penentu sanksi dan
penghargaan terhadap kinerja karyawan.
6. Pedoman untuk karyawan mengejar karier.
PERATURAN UMUM
Dilarang mengambil libur atau cuti pada hari Sabtu – Minggu dan tanggal Merah
Dilarang merokok pada saat jam operasional dan non operasional di dalam outlet.
Dilarang tidur, tidur-tiduran, menyandar di kursi cukur (dengan posisi kursi menyandar)
selama jam operasional.
Dilarang melakukan kegiatan cukur di luar jam operasional (selain customer berbayar)
kecuali atas seizin Manager Regional.
Dilarang menggunakan AC di luar jam operasional (AC wajib menyala pada jam
operasional).
Selain karyawan dan mangemen dilarang menginap di outlet: batas menerima tamu
pribadi pukul 00.00.
Dilarang menggunakan seragam kerja di luar jam operasional pada saat tidur, main, dan
apapun di luar kegiatan kerja dan kegiatan resmi dari managemen.
Setelah closing, semua alat listrik dan lampu dilarang digunakan, kecuali 2 buah lampu di
dalam, semua lampu di depan, barberpole dan neonbox.
Tidak mengikuti kerja bakti setiap hari Jumat.
Salah dalam menentukan promosi yang berlaku, karyawan wajib mengganti dengan
harga normal.
Tidak datang pada pertemuan yang diminta managemen tanpa kabar yang jelas.
Main games pada saat jam operasional.
2. DENDA ALPA
Jika karyawan tidak masuk tanpa keterangan (alpa), maka akan dikenakan denda sebesar Rp
100.000,-
3. DENDA SP
Pelanggaran terhadap peraturan yang dilakukan dalam 3 kali dalam 1 Minggu yang sama akan
dikenakan sanksi Surat Peringatan (SP 1) dengan denda Rp 100.000,-.
Jika karyawan sudah kena SP 1, lalu melakukan pelanggaran apapun sebanyak 3 kali dalam 1
Minggu yang sama, maka akan ditingkatkan menjadi SP 2 dengan denda Rp 200.000,-.
Jika karyawan sudah kena SP 2, karyawan akan di-review oleh Manager Regional. Jika
melakukan pelanggaran apapun sebanyak 2 kali dalam 1 Minggu yang sama, maka karyawan
tersebut DIBERHENTIKAN SECARA TIDAK TERHORMAT dan tetap wajib membayar penalty NBC (jika
ikut program karier NBC).
Jika karyawan yang terkena SP berkelakuan baik dan tidak melakukan pelanggaran apapun
selama 1 bulan ke depan, maka status SP akan diputihkan.
4. DENDA KECURANGAN
Jika karyawan melakukan kecurangan, maka wajib mengganti 5x lipat dari omset yang diambil
PENGUNDURAN DIRI
KARYAWAN
Syarat:
1. 30 hari sebelum tanggal pengunduran diri resmi.
2. Pengajuan pengunduran diri disampaikan melalui Manager Regional dengan
Surat Resmi (form resign yang disediakan).
3. Jika tidak melalui prosedur poin 1 & 2, maka gaji tidak dapat diambil.
4. Sebelum pengunduran diri, karyawan wajib terbebas dari segala macam
beban administrasi ke kantor (seperti administrasi NBC, utang kepada
perusahaan, dsb) dan utang piutang dengan karyawan lain dan atau
managemen (jika ada). Managemen tidak bertanggungjawab atas adanya
utang piutang antar karyawan.
5. Mengembalikan seragam pada hari kerja terakhir kepada Manager Regional.
Jika tidak mengembalikan seragam maka akan dikenakan biaya sebesar Rp
200.000,- per seragam.
HAK – HAK KARYAWAN
Karyawan berhak untuk libur 1 x dalam 1 Minggu pada: Senin, Selasa, Rabu
dan Kamis secara bergantian dengan berkoordinasi dengan Manager
Regional.
Karyawan dapat memohon penggantian jadwal sebelum jadwal dikirimkan
oleh Manager Regional karena adanya alasan izin atau sakit dengan disertai
bukti.
Dapat mengambil cuti untuk pulang kampung/refreshing maksimal 5 hari kerja
pada hari Senin – Jumat yang disampaikan kepada Manger Regional minimal 2
Minggu sebelumnya, Hak untuk memberikan persetujuan atas pengajuan cuti
tersebut berada pada masing masing Manager Regional
Karyawan memiliki hak untuk istirahat maksimal 30 menit secara bergantian
dengan cara melaporkan “Nama check out istirahat” dan “Nama check in
dari istirahat” di grup cabang masing-masing.
HAK PENGHASILAN
Semua Level (Junior dan Senior)
Hormat Kami,
Hendi Yusup
Direktur Utama PT Odyen Mitra Gemilang
Dokumen ini bersifat CONFIDENTIAL (RAHASIA) hanya untuk kalangan internal PT Odysen Mitra Gemilang