Anda di halaman 1dari 6

NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI BERI TANDA √

1 3
2

o Cyistic fibrosis
o Gangguan pada saluran kencing
o Penggunaan obat seperti obat diuretic
o Kelainan metabolik

• Hasil pemeriksaan fisis pada neonatus


- Pemeriksaan kesadaran dan tanda vital bayi
- Pemeriksaan berat badan
• Pemeriksaan dengan komponen penilaian berupa:
o Kesadaran
o Status hemodinamik
o Turgor kulit
o Laju nadi
o Laju napas
o Membran mukosa
o Jaringan periorbital
o Fontanel anterior
o Waktu pengisian kapiler

• Pemeriksaan Penunjang pada neonatus


o Pemeriksaan darah lengkap
o Elektrolit

• Kriteria diagnosis ditentukan berdasarkan:


- klinis
- anamnesis
- pemeriksaan fisis
- pemeriksaan penunjang

Catatan untuk penilai: kaji 5 rekam medis dari kasus‐kasus terakhir. Jika tidak dapat mengkaji
catatkan alasannya pada kolom catatan.
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK

2 Dokter Anak melakukan evaluasi • Neonatus dengan dehidrasi dikonsultasikan


segera dan penatalaksanaan semua segera (sesuai SOP/KPI) pada Dokter Anak.
neonatus dengan dehidrasi
• Evaluasi dan penatalaksanaan segera neonatus dengan
dehidrasi oleh Dokter Anak

3 Tatalaksana yang sesuai untuk terapi Farmasi/ruang perawatan di fasilitas kesehatan ini mempunyai
dehidrasi pada neonatus adalah persediaan cukup cairan dan peralatan yang dapat digunakan pada
tersedia untuk digunakan di fasilitas setiap waktu:
kesehatan ini.
• Tempat penyimpanan cairan

4 Peralatan dan perlengkapan untuk Peralatan dan perlengkapan berikut tersedia dan siap pakai:
Dehidrasi pada neonatus tersedia dan
• Set akses vena perifer
siap pakai di fasilitas kesehatan ini.
• Set akses Vena central (umbilical, PICC dan lainnya)

• Set OGT
1
Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)‐Asuhan Neonatal Esensial: Protokol Asuhan Neonatal, halaman 218‐219
The royal children’s hospital Melbourne, dehydration

NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI BERI TANDA √


1 2 3
5 Pemeriksaan laboratorium yang Catatan rekam medis menunjukkan hasil pemeriksaan laboratorium, sebagai berikut:
sesuai dilakukan pada setiap
neonatus dengan dehidrasi
5 Pemeriksaan laboratorium yang
sesuai dilakukan pada setiap
neonatus dengan dehidrasi • Pemeriksaan darah lengkap
• Elektrolit
Catatan untuk penilai: kaji 5 rekam medis dari kasus‐kasus terakhir. Jika tidak dapat mengkaji
medis, maka catatkan alasannya pada kolom catatan.

NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI BERI TANDA √


1 2 3
6 Neonatus dengan dehidrasi menerima Dalam rekam medis tercatat:
terapi yang sesuai.
• Pemberian tatalaksaan dehidrasi sesuai standar
• Bentuk penulisan jumlah cairan dan waktu yang diberikan
sesuai kondisi dehidrasi, jumlah dalam mL, cara pemberian,
frekuensi per jam
• Buat angka lebih sederhana dengan pembulatan, misalnya
4.3 menjadi 4 atau 48 menjadi 50
Catatan untuk penilai: kaji 5 rekam medis dari kasus‐kasus terakhir. Jika tidak dapat mengkaji
catatkan alasannya pada kolom catatan.

NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK

7 Fasilitas kesehatan memiliki Standar Kaji SPO terapi dehidrasi untuk kondisi seperti berikut:
Prosedur Operasional (SPO)
pemberian tatalaksana dehidrasi • Dehidrasi pada Neonatal
neonatus

8 Fasilitas menyelenggarakan Laporan kegiatan berikut di fasilitas kesehatan:


Technical update teknis regular
terjadwal untuk diagnosis dan • Technical Update tentang diagnosis dan penatalaksanaan
penatalaksanaan dehidrasi yang dehidrasi pada neonatus setidaknya setiap tahun
sering terjadi pada neonatus

Technical update adalah penyelenggaraan kegiatan penyegaran untuk semua bidan, perawat, do
spesialis berupa ceramah, video, video conference dsb.

9 Fasilitas melakukan audit semua Kaji dokumen berisi catatan tentang:


kematian neonatus terkait dehidrasi
neonatus • Audit semua kematian neonatus akibat dehidrasi

NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK

10 Terdapat sistem dalam upaya • Terdapat sistem yang berlaku dimana tim perujuk dapat
meningkatkan kualitas rujukan pada berkomunikasi 2 arah dengan tim RS Rujukan agar terjadi
kasus neonatus dengan dehidrasi stabilisasi pra rujukan yang optimal serta penatalaksanaan
optimal di tempat rujukan terkait neonatus dengan dehidrasi

• Terdapat SPO di RS terkait komunikasi pra rujukan untuk


membantu FKTP melakukan stabilisasi pra rujukan pada kasus
neonatus dengan dehidrasi

• Terdapat pengaturan terjadwal bagi pembinaan untuk


meningkatkan dan mempertahankan keterampilan tenaga
kesehatan di FKTP dalam melakukan stabilisasi prarujukan
untuk neonatus dengan dehidrasi menggunakan berbagai
metode

11 Terdapat sistem di RS dalam upaya Catatan rekam medis untuk neonatus yang dirujuk dengan BERI TANDA √
mengoptimalkan penatalaksanaan dehidrasi mendokumentasikan:
1 2
dehidrasi neonatus dengan
menggunakan komunikasi rujukan
• Terdapat petunjuk yang jelas bagi petugas kesehatan untuk
balik
melakukan pemeriksaan lanjutan di FKTP (cek lis monitoring
pasca rawat neonatus dengan riwayat dehidrasi
dehidrasi neonatus dengan
menggunakan komunikasi rujukan
balik

• Tatalaksana pemberian cairan lanjutan untuk


mengatasi/mencegah terjadinya dehidrasi berulang
• Edukasi tanda bahaya pada neonatus dengan pasca rawat
dengan dehidrasi
Total Sistem Kinerja 11
Total Diobservasi

Total Pencapaian
% Pencapaian
BERI TANDA √ CATATAN
3 4 5

hir. Jika tidak dapat mengkaji 5 rekam medis, maka

TIDAK N/A CATATAN

219

BERI TANDA √ CATATAN


3 4 5
m, sebagai berikut:
hir. Jika tidak dapat mengkaji 5 rekam

BERI TANDA √ CATATAN


3 4 5

hir. Jika tidak dapat mengkaji 5 rekam medis, maka

TIDAK N/A CATATAN

untuk semua bidan, perawat, dokter umum, dokter

TIDAK N/A CATATAN

BERI TANDA √
3 4 5

Anda mungkin juga menyukai