Nama :
NPM :
Paraf Paraf
Tanggal Paraf
No Kompetensi Elemen Kompetensi Preceptor Preceptor
Pencapaian Mahasiswa
Lahan Institusi
1 Asuhan keperawatan A. Pengkajian
pada pasien dengan 1. Wawancara
gangguan eliminasi : Riwayat kesehatan dahulu :
cronic kidney diases Apakah ada riwayat pengobatan sebelumnya?
(CKD) Apakah ada riwayat hipertensi lama atau berat?
Apakag ada penyakit diabetes melitus?
Apakah ada riwayat batu ginjal atau batu
saluran kemih?
Riwayat kesehatan sekarang :
Data subjektif :
Klien mengeluh sakit kepala, pruritus(gatal-gatal),
mual, muntah, cegukan, dispnea.
Data objektif :
Anuria, oliguria, anemia, hipertensi, disritmia,
penafasan kusmaul, nafas bau urine (amonia),
edema, pucat, kulit kering.
2. Pemeriksaan fisik
Inspeksi : Warna kulit abu – abu mengkilat, kulit
kering bersisik, konjungtiva anemis.
Palpasi : distensi abdomen, oedem anasarka,
pembesaran hepar, pembesaran ginjal, nyeri
tekan/lepas.
Paraf Paraf
Tanggal Paraf
No Kompetensi Elemen Kompetensi Preceptor Preceptor
Pencapaian Mahasiswa
Lahan Institusi
Perkusi : abdomen asites terdengar bunyi pekak.
Auskultasi : bruits arteri renalis.
3. Laboratorium
BUN, Kreatinin, elektrolit (Na, K, Cl, Ca, Phospat),
Hematologi (Hb, trombosit, Ht, Leukosit), protein
darah, urinalisa, CCT. Urine/ darah.
4. Diagnostik
Pemeriksaan USG.
Diagnosa Keperawatan
1. Intoleransi aktivitas b.d keletihan/kelemahan, anemia,
retensi produk sampah dan prosedur dialysis.
2. Kelebihan volume cairan b.d penurunan haluan urin,
retensi cairan dan natrium.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d intake makanan yang inadekuat (mual,
muntah, anoreksia dll).
Rencana Tindakan Keperawatan :Terlampir
Monitor Nutrisi
1. Monitor BB setiap hari jika memungkinkan.
2. Monitor respon klien terhadap situasi yang
mengharuskan klien makan.
3. Monitor lingkungan selama makan.
4. Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
bersamaan dengan waktu klien makan.
5. Monitor adanya mual muntah.
6. Monitor adanya gangguan dalam proses
mastikasi/input makanan misalnya perdarahan,
bengkak dsb.
7. Monitor intake nutrisi dan kalori.
FORMAT KONTRAK BELAJAR KMB
HIPO/HYPERTIROID
Nama Mahasiswa :
NPM :
3. Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan kadar T3 dan T4
serum : menurun.
No Kompetensi Elemen Kompetensi Tanggal Paraf Paraf Paraf
pencapaian Mahasiswa Preceptor Preceptor
Lahan Institusi
Pemeriksaan TSH : pada klien
dengan hipotiroidisme primer
akan terjadi peningkatan TSH
serum, sedangkan pada yang
sekunder kadar TSH dapat
menurun atau normal.
Low density lipoprotein (LDL) :
meningkat.
Basal metabolic rate (BMR) :
menurun.
Trigliserid : meningkat.
Creatinin kinase : meningkat.
Total kolestrol : meningkat.
USG atau CT Scan tiroid
menunjukan ada atau tidaknya
goiter.
X-Foto tengkorak menunjukan
kerusakan hipotalamus atau
hipofisis anterior dan tiroid
skintigrafi.
2 Asuhan keperawatan PENGKAJIAN:
pada pasien dengan Wawancara :
gangguan hypertyroid. 1. Aktivitas / Istirahat
Gejala : Insomnia, sensitivitas meningkat ;
Otot lema, gangguan koordinasi ; Kelelahan
berat Tanda : Atrofi Otot
2. Sirkulasi
Gejala : Palpitasi, nyeri dada ( angina )
Tanda : Disritmia ( vibrilasi atrium ),
irama gallop, murmur ; Peningkatan
tekanan darah dengan tekanan nada yang
berat, takikardia ; Sirkulasi kolaps, syok
( krisis tirotoksikosis ).
No Kompetensi Elemen Kompetensi Tanggal Paraf Paraf Paraf
pencapaian Mahasiswa Preceptor Preceptor
Lahan Institusi
3. Integritas Ego
Gejala : Mengalami stress yang berat
baik emosional maupun fisik Tanda : Emosi
labil ( euforia sedang sampai delirium ),
depresi.
Pemeriksaan Fisik
1. Pernafasan B1 (breath) sirkulasi kolaps,
syok (krisis tirotoksikosis), frekuensi
pernafasan
meningkan,dipneu,dipsneu,dan edema
paru.
2. Kardiovaskular B2 (blood) hipertensi,
aritmia, palpitasi, gagal jantung,
limfositosis, anemia, splenomegali, leher
membesar.
3. Persyarafan B3 (brain)
Bicaranya cepat dan parau, gangguan
status mental dan perilaku, seperti:
bingung, disorientasi, gelisah, peka
rangsang, delirium,psikosis, stupor, koma,
tremor halus pada tangan, tanpa tujuan,
beberapa bagian tersentak – sentak,
hiperaktif refleks tendon dalam (RTD).
4. Perkemihan B4 (bladder) oligomenorea,
amenorea, libido turun, infertil,
ginekomasti.
5. Pencernaan B5 (bowel)
Kehilangan berat badan yang mendadak,
nafsu makan meningkat, makan banyak,
makannya sering, kehausan, mual dan
muntah.
6. Muskuloskeletal/integument B6 (bone)
rasa lemah, kelelahan.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
“HIPOTIROID”