6) Neurosensori
Pusing, kesemutan pada ekstremitas, konsentrasi buruk, apatis, dan
respon melambat.
7) Nyeri/kenyamanan
Sakit kepala, nyeri pada pleuritis, pembengkakan pada sendi,
penurunan rentang gerak, dan gerak otot melindungi pada bagian yang sakit.
8) Pernafasan
Batuk produktif/non produktif, takipnea, distres pernafasan.
2. Diagnosa Keperawatan
a.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.Intoleransi aktivitas
c.Nyeri akut
d.Kerusakan integritas jaringan
e.Gangguan body image
a.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Diagnosa Keperawatan Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari NOC:Nutritional status: Adequacy of Kaji adanya alergi makanan Kolaborasi dengan ahli gizi
kebutuhan tubuh berhubungan nutrientNutritional Status: food and Fluid untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dengan:Ketidakmampuan untuk IntakeWeight ControlSetelah dilakukan dibutuhkan pasien Yakinkan diet yang dimakan
memasukkan atau mencerna nutrisi oleh tindakan keperawatan selama. nutrisi mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
karena faktor biologis, psikologis atau kurang teratasi dengan indicator:Albumin Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan
ekonomi. serumPre albumin harian. Monitor adanya penurunan BB dan gula darah
serumHematokritHemoglobinTotal iron Monitor lingkungan selama makan Jadwalkan
binding capacity Jumlah limfosit pengobatandan tindakan tidak selama jam makan Monitor
turgor kulit Monitor kekeringan, rambut kusam, total
protein, Hb dan kadar Ht Monitor mual dan muntah
Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
konjungtiva Monitor intake nuntrisi Informasikan pada
klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi Kolaborasi
dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan
seperti NGT/ TPN sehingga intake cairan yang adekuat dapat
dipertahankan. Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi
selama makan Kelola pemberan anti emetik... Anjurkan
banyak minum Pertahankan terapi IV line Catat adanya
edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oval
b.Intoleransi aktivitas
Diagnosa Keperawatan Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan:Tirah NOC: NIC:Observasi adanya pembatasan klien dalam
Baring atau imobilisasiKelemahan Self Care: ADLs Toleransi aktivitas Konservasi melakukan aktivitasKaji adanya faktor yang
menyeluruhKetidakseimbangan antara suplei eneergi Setelah dilakukan tindakan menyebabkan kelelahanMonitor nutrisidan sumber
oksigen dengan kebutuhanGaya hidup yang keperawatan selama . pasien bertoleransi energi yang adekuatMonitor pasien akan adanya
dipertahankan. terhadap aktivitas dengan kriteria hasil: kelelahan fisik dan emosi secara berlebihanMonitor
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa respon kardivaskulerterhadap aktivitas (takikardi,
disertai peningkatan tekanan darah, nadi dan disritmia, sesak nafas, diaporesis, pucat, perubahan
RR Mampu melakukan aktivitas sehari hari hemodinamik)Monitor pola tidur dan lamanya
(ADLs) secara mandiri Keseimbangan aktivitas tidur/istirahat pasienKolaborasikan dengan Tenaga
dan istirahat Rehabilitasi Medik dalam merencanakan progran
terapi yang tepat.Bantu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang mampu dilakukanBantu untuk memilih
aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan
fisik, psikologi dan socialBantu untuk mengidentifikasi
dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk
aktivitas yang diinginkanBantu untuk mendpatkan alat
bantuan aktivitas seperti kursi roda, krekBantu
untukmengidentifikasi aktivitas yang disukaiBantu
klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu
luangBantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi
kekurangan dalam beraktivitasSediakan penguatan
positif bagi yang aktif beraktivitasBantu pasien untuk
mengembangkan motivasi diri dan penguatanMonitor
respon fisik, emosi, sosial dan spiritual
c.Nyeri akut
Diagnosa Keperawatan Rencana keperawatan