Anda di halaman 1dari 3

KSK, SWOT, DAN TNA

Lewat 1
Kertas satuan kerja adalah panduan bagi pihak-pihak yang ingin menyusun laporan keuangan
fiskal dengan mendasarkan pada laporan keuangan komersil yang sudah ada dengan bantuan
kertas kerja yang biasa digunakan oleh kantor akuntan publik dalam menyusun laporan keuangan
fiskal (Irawan et al., 2017). Kertas satuan kerja sangatlah diperlukan dalam suatu organisasi
untuk menyusun menggambarkan secara umum suatu kegiatan atau program kerja, rancangan
kegiatan dan laporan kegiatan yang akan diadakan. Dalam penyusunan kertas satuan kerja ini,
nantinya poin-poin yang akan ada dalam suatu kegiatan, dicatat oleh sekretaris organisasi,
kemudian akan diberikan masukan oleh anggota organisasi lainnya. Dengan penyusunan kertas
satuan kerja ini tentu saja akan memudahkan dalam pelaporan suatu kegiatan.
Analisis SWOT adalah penilaian terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan
apakah suatu kondisi dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang atau ancaman.
Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan (Istiqomah & Andriyanto, 2018).
Poin yang ditekankan adalah bahwa proses perencanaan memerlukan penilaian terhadap kondisi
sekarang dan masa depan yang akan mempengaruhi kemajuan lembaga dalam mencapai
tujuannya. Dengan bantuan analisis SWOT dapat diperoleh karakteristik kekuatan utama,
kekuatan tambahan, netral, kelemahan utama dan kelemahan tambahan berdasarkan analisis
lingkungan internal dan eksternal. Kekuatan adalah aktivitas atau sumber daya organisasi yang
berhasil yang dapat dikendalikan. Kelemahan adalah aktivitas organisasi yang tidak berfungsi
dengan baik, atau sumber daya yang dibutuhkan organisasi tetapi tidak dimiliki. Peluang
merupakan faktor lingkungan eksternal yang positif, ancaman mewakili faktor lingkungan
eksternal yang negatif. Metode analisis SWOT dapat dikatakan sebagai metode analisis paling
dasar yang membantu mengkaji suatu topik atau masalah dari empat sudut pandang yang
berbeda. Hasil analisis berupa petunjuk atau rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan
meningkatkan kemanfaatan peluang yang ada dengan mengurangi kelemahan dan menghindari
ancaman. Kekuatan (Strength) adalah keadaan internal suatu organisasi yang berupa kapabilitas
atau kemampuan yang dimiliki organisasi dan dapat digunakan sebagai pengganti ancaman.
Kelemahan (Weakness) adalah situasi internal organisasi dimana kompentensi atau sumberdaya
organisasi sulit digunakan untuk menangani kesempatan dan ancaman. Peluang (Opportunity)
adalah situasi eksternal yang berpotensi menguntungkan bagi organisasi Anda. Perusahaan yang
beroperasi dalam industri yang sama pada umumnya akan merasa diuntungkan oleh kondisi
eksternal tersebut. Ancaman (Threat) adalah situasi eksternal yang dapat menimbulkan masalah.
Perusahaan yang beroperasi dalam industri yang sama pada umumnya akan menemukan
ancaman dalam menghadapi kondisi eksternal tersebut.
Mahasiswa adalah peran kunci sebagai penggerak perguruan tinggi, karena itu sangat
dibutuhkan pelatihan. Mengembangkan atau memberikan pelatihan terhadap mahasiswa
diharapkan dapat meminimalisir kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki dengan job
recruitment. Analisis kebutuhan pelatihan atau Training Needs Analysis (TNA) adalah kegiatan
analisis yang dipakai untuk merancang kebutuhan pelatihan serta pengembangan. Kegiatan ini
harus mengerti mengenai bagaimana kompetensi saat ini dan diperlukan oleh perusahaan sesuai
dengan perubahan situasi lingkungan (Yuningsih & Ajrina, 2016). TNA adalah alat yang dapat
digunakan untuk menganalisis kesenjangan antara kapasitas kerja posisi dan kapasitas kerja
pribadi karyawan. Kapasitas kerja posisi adalah kapasitas kerja dari karyawan yang diharapkan
perusahaan dari karyawan, sedangkan kapasitas kerja pribadi adalah keterampilan perseorangan
saat melakukan pekerjaan. Analisis Kebutuhan Pelatihan merupakan analisis kebutuhan terhadap
tempat kerja yang secara khusus ditujukan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dengan
prioritas untuk mencapai tujuan perusahaan. Informasi kebutuhan tersebut akan membantu
organisasi atau perusahaan menggunakan sumber daya baik dari segi waktu, uang, teknologi.
TNA dilakukan melalui proses tanya jawab. Pertanyaan diajukan kepada setiap tingkat struktur
organisasi atau perusahaan kemudian dilakukan verifikasi dan dokumentasi untuk memperoleh
hal apa yang dibutuhkan dalam pelatihan dan jenis pelatihan apa yang dibutuhkan, yang nantinya
akan menghasilkan identifikasi performance gap. Dengan demikian dapat dipastikan
keterampilan dan kemampuan karyawan atau anggota organisasi sesuai dengan tujuan
perusahaan atau organisasi, sehingga produktivitas kinerja anggota semakin meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Lewat 1

Irawan A, Setiawan and Utami, F. 2017. Analisis Deskriptif atas Kertas Kerja Penyusunan
Laporan Keuangan Fiskal oleh Kantor Akuntan Publik “X”. Jurnal Ekspansi:9(2);199–216.
Viewed 27 Oktober 2021, from: https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/akuntansi/article/view/922

Istiqomah I, Andriyanto I. 2018. Analisis SWOT dalam Pengembangan Bisnis (Studi pada
Sentra Jenang di Desa Kaliputu Kudus). Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam:5(2);363. Viewed
27 Oktober 2021, from: doi: 10.21043/bisnis.v5i2.3019.

Yuningsih E, Ajrina.2016. Analisis Kebutuhan Pelatihan Departemen Quality Assurance Dan


Departemen Engineering PT Milko Beverage Industry Bogor .Jurnal Visionida:2(2);1–12.
Viewed 27 Oktober 2021, from : https://ojs.unida.ac.id/index.php/Jvs/article/view/623

Anda mungkin juga menyukai