Anda di halaman 1dari 4

Langkah-langkah analisis SWOT

a. Mengidentifikasi 5M
1. Man (Manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia
yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk
mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada
dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Contoh dari pengelompokan Man:
Jumlah, masa kerja, gaya kepemimpinan,dll.
2. Money (uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan
dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu
uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala
sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan
berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat
yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari
suatu organisasi. Contoh dari pengelompokan money: gaji
perawat,intensif,sumber dana,kerja sama, dll.
3. Materials (bahan-bahan)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam
dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli
dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai
salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa
materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Contoh dari pengelompokan
materials yaitu: Alat-alat kesehatan, fasilitas,dll.
4. Methods (metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara
kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode daat
dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan
memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-
fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha.
Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya
tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan
memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap
manusianya sendiri. Contoh dari pengelompokan methode: SOP (timbang
terima,supervisi,dokumentasi askep,perencanaan,ronde keperawatan,dll.
5. Market (pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang
diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya,
proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam
arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen. Contoh
dari pengelompokaan marketing yaitu: indicator mutu keperawatan, BOM,
Jumlah diagnose keperawatan, visi,misi, kotak saran, sarana internet, dll.

b. Mengidentifikasi SWOT

Unsur- unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai
penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. Analisis SWOT
adalahmetode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), danancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat factor itulah
yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan
threats).
Komponen Dasar Analisis SWOT

Analisis SWOT terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :

 Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”, yaitu karakteristik organisasi


ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan dibandingkan
dengan yang lainnya.
 Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W”, yaitu karakteristik yang
berkaitan dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek dibandingkan
dengan yang lainnya.
 Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O”, yaitu Peluang yang dapat
dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat berkembang di
kemudian hari.
 Threats (Ancaman) atau disingkat dengan “T”, yaitu Ancaman yang akan
dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat
perkembangannya.
Dari keempat komponen dasar tersebut, Strength (kekuatan) dan Weakness
(Kelemahan) adalah faktor internal organisasi/proyek itu sendiri, sedangkan
Oppoturnities (Peluang) dan Threats (Ancaman) merupakan faktor eksternal
yang mempengaruhi perkembangan organisasi ataupun proyek. Oleh karena
itu, Analisis SWOT juga sering disebut dengan Analisis Internal-Eksternal
(Internal-External Analisis) dan Matriks SWOT juga sering dikenal dengan
Matrix IE (IE Matrix).
Cara Menggunakan Analisis SWOT
Untuk melakukan Analisis SWOT, kita perlu membuat beberapa pertanyaan
dan menjawabnya sendiri seperti contoh-contoh berikut ini :
Strength (Kekuatan)
Kelebihan apa yang dimiliki oleh organsiasi ?
Apa yang membuat organisasi lebih baik dari organisasi lainnya?
Keunikan apa yang dimiliki oleh organisasi ?
Apa yang menyebabkan kita mendapatkan penjualan ?
Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelebihan?
Weakness (Kelemahan)
Apa yang dapat ditingkatkan dalam organisasi ?
Apa yang harus dihindari oleh organisasi ?
Faktor apa yang menyebabkan kehilangan penjualan ?
Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelemahan
organisasi kita ?
Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari
organisasi kita ?
Opportunities (Peluang)
Kesempatan apa yang dapat kita lihat ?
Perkembangan tren apa yang sejalan dengan organisasi kita ?
Threats (Ancaman)
Hambatan apa yang kita hadapi sekarang ?
Apa yang dilakukan oleh pesaing organisasi ?
Perkembangan Teknologiapa yang menyebabkan ancaman bagi organisasi ?
Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam
perkembangan organisasi ?

Anda mungkin juga menyukai