Listrik Magnet: Tugas I
Listrik Magnet: Tugas I
TUGAS I
KELAS 5A
KELOMPOK 7
Oleh:
2017
1. Dua buah muatan titik bebas +2q dan +8q terpisah pada jarak d. Sebuah
muatan ketiga ditempatkan sedemikian sehingga seluruh sistem tersebut
berada dalam keseimbangan. Tentukan tempat, besar, dan tanda muatan
ketiga tersebut.
Jawab:
Diketahui:
q1 2q
q2 8q
Ditanyakan:
a. Tanda muatan ketiga ( q3 )
Pembahasan :
a. Sesuai dengan soal muatan ketiga ditempatkan sedemikian rupa
sehingga seluruh system tersebut berada dalam keseimbangan. Karena
dua muatan sudah diketahui memiliki tanda positif, maka agar seluruh
system seimbang muatan ketiga harus bernilai negatif.
b. Tempat muatan ketiga ( q3 ) berada ditengah-tengah kedua muatan
yaitu q1 dan q 2 . Hal ini dikarenakan agar seluruh system berada dalam
keseimbangan sehingga muatan negatif harus berada ditengah-tengah
muatan positif.
F13 q3 F23
q1 q2
r12
r13 r23
Gambar 1. Tempat muatan
F q 3 0 , syarat agar seluruh system seimbang
F q 3 F 23 F 13
q q qq
0 2 3 2 rˆ 1 3 2 rˆ
4 o r23 4 o r13
q1 q 3 q q
rˆ 2 3 2 rˆ
4 o r13
2
4 o r23
q1 q 2
r132 r232
r23 q2
r13 q1
r23 8q
r13 2q
r23
4
r13
r23
2
r13
r23 2r13
sehingga r13 :
2
r13 r12 r12
3
1
r13 r12
3
2
maka muatan q3 berada di sebelah kiri q 2 dengan jarak r12 atau
3
disebelah kanan q1
c. Besarnya q3
𝒒𝟏
𝒒𝟒
𝒒𝟕
𝒒𝟔
𝒒𝟖 𝒒𝟓
q1 = q 2 = q3 = q 4 = q 5 = q 6 = q 7 = q 8 = q
Ditanyakan:
a. Gaya resultan pada masing-masing muatan
b. Arah gaya relatif terhadap sisi-sisi kubus
Penyelesaian:
𝒒𝟑 (−𝒅, −𝒅, 𝟎)
𝒒𝟐 (−𝒅, 𝟎, 𝟎)
𝒒𝟏
𝒒𝟒 (𝟎, −𝒅, 𝟎)
𝒒𝟓 (𝟎, 𝟎, −𝒅)
𝒒𝟖 (𝟎, −𝒅, −𝒅)
Gambar 2. Kubus
a. Persamaan umum untuk besarnya gaya yang bekerja pada q1, adalah:
7
𝑞2
⃗⃗⃗
𝐹 = 𝑘𝑞1 ∑ 𝑟̂
𝑅
𝑛=1
𝑅12 = √𝑑2 = 𝑑
𝑅13 = √(−𝑑)2 + (−𝑑)2 + 02
𝑅13 = √𝑑2 + 𝑑2 = √2𝑑 2 = 𝑑√2
𝑅14 = √𝑑2 = 𝑑
𝑅15 = √𝑑2 = 𝑑
1 1 1 1 1 1 1
⃗⃗⃗
𝐹 = 𝑘𝑞1 𝑞2 ( 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 )
𝑅12 𝑅13 𝑅14 𝑅15 𝑅16 𝑅17 𝑅18
1 1 1 1 1 1 1
⃗⃗⃗ = 𝑘𝑞1 𝑞2 ( +
𝐹 + 2+ 2+ + + 2)
𝑑 2 2𝑑 2 𝑑 𝑑 2𝑑 2 3𝑑 2 2𝑑
3 3 1
⃗⃗⃗
𝐹 = 𝑘𝑞 2 ( 2 + + )
𝑑 2𝑑 2 3𝑑 2
18 9 2
⃗⃗⃗
𝐹 = 𝑘𝑞 2 ( 2 + + )
6𝑑 6𝑑 2 6𝑑 2
29
⃗⃗⃗ =
𝐹 𝑘𝑞 2
6𝑑 2
dimana:
1
𝑘=
4 𝜋𝜀0
Sehingga:
29
⃗⃗⃗
𝐹 = 𝑘𝑞 2
6𝑑 2
29 1
⃗⃗⃗ =
𝐹 𝑞2
6𝑑 2 4 𝜋𝜀0
29𝑞 2
⃗⃗⃗
𝐹 = 𝑁
24𝑑2 𝜋𝜀0
Besar gaya yang bekerja pada masing-masing muatan adalah sama,
29𝑞 2
yaitu 24𝑑2 𝜋𝜀 𝑁, tetapi arah resultan gaya berbeda-beda.
0
F
F F
q6
q8
q5
q4 q1
q7
F F
q7 q8
F
F
3. (a) Carilah medan listrik (besar dan arahnya) pada jarak z di atas titik
tengah antara dua muatan yang sama besar terpisah pada jarak d seperti
gambar. Berikanlah interpretasi fisis untuk kasus z >> d.
q d/2 d/2 q
(b) Soal sama seperti (a) tapi salah satu muatan positif diganti dengan
muatan negatif.
Jawab :
a) Menghitung medan listrik pada jarak z di atas titik tengah antara dua
muatan yang sama besar terpisah pada jarak d.
E2 E1
R
z
+q1 +q2
θ θ
d/2 d/2
dimana 𝐸⃗ = ⃗⃗⃗⃗
𝐸1 + ⃗⃗⃗⃗
𝐸2
jika:
1 𝑞
⃗⃗⃗⃗
𝐸1 = ⃗⃗⃗⃗
𝐸2 = 2
4𝜋𝜀0 2
((1⁄2 𝑑) + 𝑧 2 )
1 𝑞 𝑟
𝐸⃗ = 2 ( 2)
4𝜋𝜀0 2
((1⁄2 𝑑) + 𝑧 2 )
2
√ 𝑑 2
( ( ⁄2) + 𝑧 )
2𝑞𝑟 1
𝐸⃗ = 3⁄
2 2 4𝜋𝜀0
((1⁄2 𝑑) + 𝑧 2 )
1 2𝑞𝑧
𝐸⃗ = 3⁄
4𝜋𝜀0 2 2
((1⁄2 𝑑) + 𝑧 2 )
θ 𝐸⃗
⃗⃗⃗⃗
𝐸2
𝑅 = √(𝑑/2)2 + 𝑟2
z
+q1 −q2
θ θ
d/2 d/2
1 𝑞 𝑑⁄
𝐸⃗ = 2 2
4𝜋𝜀0 2 2
2
((𝑑⁄2) + 𝑧 2 ) √ 𝑑 2
( ) ( ( ⁄2) + 𝑧 )
1 𝑞𝑑
𝐸⃗ = 3⁄
4𝜋𝜀0 2 2
((𝑑⁄2) + 𝑧 2 )
Karena nilai z >> d, maka nilai d dapat diabaikan pada penyebut, maka
persamaannya akan menjadi:
1 𝑞𝑑
𝐸⃗ ≅
4𝜋𝜀0 𝑧 3
Arah dari medan listrik tersebut sejajar sumbu x ke kanan (x positif)
(sesuai dengan gambar 4).
4. Carilah medan listrik di titik P pada jarak z di atas salah satu ujung kawat
lurus yang panjangnya L. Kawat mengandung muatan dengan kerapatan
seragam λ (C/m).
Jawab :
Diketahui :
Jarak titik 𝑃 = 𝑧 diatas salah satu ujung kawat.
Panjang kawat = L
Rapat muatan kawat = 𝜆 (𝐶/𝑚)
Ditanya :
⃗⃗⃗⃗𝑝 ) = ⋯ ?
Medan listrik di 𝑃(𝐸
Penyelesaian:
⃗⃗⃗⃗𝑝
𝑑𝐸
P
θ
𝑟′
z
dq = λ dλ
x
dx
x
Gambar 5. Medan listrik di titik P
Posisi titik P, yaitu 𝑟 adalah 𝑟 ∙ 𝑧𝑗̂
Posisi dq, yaitu 𝑟 ′ adalah 𝑟 ′ ∙ 𝑥𝑖̂
1
Jarak dq ke titik P adalah | 𝑟 − 𝑟 ′ | = (𝑥 2 + 𝑧 2 )2
Maka medan listrik di titik P, yaitu ⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑝 adalah:
1 𝑑𝑞
⃗⃗⃗⃗𝑝 =
𝑑𝐸 (𝑟 − 𝑟 ′ )
4𝜋𝜀0 |𝑟 − 𝑟 ′ |2
𝐿
1 𝜆𝑑𝑥
⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑝 = ∫ (𝑧𝑗̂ ∙ 𝑥𝑖̂)
4𝜋𝜀0 3
0 (𝑥 2 + 𝑧 2 )2
𝐿 𝐿
𝜆 𝑑𝑥 𝜆𝑑𝑥
= {𝑧 ∫ 3 𝑗̂ −∫ 3 𝑖̂}
4𝜋𝜀0
0 (𝑥 2 + 2
𝑧 )2 0 (𝑥 2 + 2
𝑧 )2
𝐿 𝐿
𝜆𝑧 𝑑𝑥 𝜆 𝜆𝑑𝑥
= ∫ 3 𝑗̂ − 4𝜋𝜀 ∫ 3 𝑖̂
4𝜋𝜀0 0
0 (𝑥 2 + 𝑧2) 2 0 (𝑥 2 + 2
𝑧 )2
= ⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑦 𝑗̂ − ⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑥 𝑖̂
Menghitung ⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑦
𝑥
Pada gambar, dapat diketahui bahwa tan 𝜃 = 𝑧
𝑥 = 𝑧 tan 𝜃
𝑥 2 = 𝑧 2 tan2 𝜃
𝑥 2 + 𝑧 2 = 𝑧 2 tan2 𝜃 + 𝑧 2
2
𝑧2
2
𝑥 +𝑧 =
cos 2 𝜃
Mendeferensialkan 𝑥 terhadap 𝜃
𝑑𝑥 = 𝑧 sec 2 𝜃 𝑑𝑡
𝑧 𝑑𝜃
𝑑𝑥 =
cos 2 𝜃
Dengan mensubtitusikan nilai (𝑥 2 + 𝑧 2 )dan 𝑑𝑥 ke persamaan ⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑦 ,
diperoleh:
𝜃2
𝑧 𝑑𝜃⁄
𝜆𝑧 cos2 𝜃
⃗⃗⃗⃗𝑦 =
𝐸 ∫
4𝜋𝜀0 3
2
(𝑧 ⁄cos2 𝜃)
𝜃1 2
𝜃2
𝜆𝑧 cos 𝜃 𝑑𝑡
= ∫
4𝜋𝜀0 𝑧 𝑧2
𝜃1
𝜃2
𝜆
= ∫ cos 𝜃 𝑑𝜃
4𝜋𝜀0 𝑧
𝜃1
𝜆 𝜃
= sin 𝜃|𝜃21
4𝜋𝜀0 𝑧
𝜆
= (sin 𝜃2 − sin 𝜃1 )
4𝜋𝜀0 𝑧
Batas bawah integral 𝜃1 yaitu pada saat 𝑥 = 0, maka sin 𝜃 = 0, sedangkan
𝐿
batas atas 𝜃2 yaitu pada saat 𝑥 = 𝐿, maka sin 𝐿 = 1 , sehingga:
(𝐿2 +𝑧 2 )2
𝜆 𝐿
⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑦 = 1
4𝜋𝜀0 (𝐿2
+ 𝑧 2 )2
Menghitung ⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑥
𝐿
𝜆 𝜆𝑑𝑥
⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑥 = ∫
4𝜋𝜀0 3
0 (𝑥 2 + 𝑧 2 )2
Misalkan:
𝑥2 + 𝑧2 = 𝑢
2𝑥 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
1
𝑥 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
2
Sehingga,
𝑢2
𝜆 1 𝑑𝑢
⃗⃗⃗⃗𝑥 =
𝐸 ∫ 3
4𝜋𝜀0 2
𝑢1 𝑢 2
𝑢2
𝜆 1 −1
= ( 1 )|
4𝜋𝜀0 2
𝑢2 𝑢1
𝑢2
𝜆 1
=− [ 1]
4𝜋𝜀0 (𝑥 2 2
+ 𝑧 )2 𝑢1
𝜆 1 1
= ( − 1)
4𝜋𝜀0 2 (𝐿2
+ 𝑧 2 )2
Maka ⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑝
⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑝 = ⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑦 𝑗̂ − ⃗⃗⃗⃗
𝐸𝑥 𝑖̂
𝜆 𝐿 𝜆 1 1
= 1 𝑗̂ − ( − 1 ) 𝑖̂
4𝜋𝜀0 (𝐿2 4𝜋𝜀0 2 (𝐿2
+ 𝑧 2 )2 + 𝑧 2 )2
𝜆 𝐿 1 1
= ( 1 𝑗̂ − ( − 1 ) 𝑖̂)
4𝜋𝜀0 (𝐿2 2 2 2 2
+ 𝑧 )2 (𝐿 + 𝑧 )2
5. Tentukanlah medan listrik di titik P pada jarak z di atas titik pusat suatu
loop kawat berbentuk lingkaran yang jejarinya r. Kawat mempunyai rapat
muatan per satuan panjang λ yang serba sama.
Jawab:
E dE
𝜃
L
d𝑠
d𝜃
𝜆
𝐿
cos 𝜃 = → 𝐿 = √𝑧 2 + 𝑟 2
𝑠
𝑑𝑞 = 𝜆 ∙ 𝑟 𝑑𝜃
1 𝑑𝑞
𝐸⃗ = ∫ 2 cos 𝜃
4𝜋𝜀0 𝑅
1 𝜆 ∙ 𝑟 𝑑𝜃 𝑧
= ∫
4𝜋𝜀0 𝐿2 𝐿
1 𝑧𝜆𝑟 𝑑𝜃 1
= ∫ 2
4𝜋𝜀0 (√𝑧 2 + 𝑟 2 ) (√𝑧 2 + 𝑟 2 )
1 𝑧𝜆𝑟 𝑑𝜃
= ∫ 3
4𝜋𝜀0
(𝑧 2 + 𝑟 2 )2
𝑧𝜆𝑟
= 3 𝜃|2𝜋
0
4𝜋𝜀0 (𝑧 2 + 𝑟 2 )2
𝑧𝜆𝑟
= 3
4𝜋𝜀0 (𝑧 2 + 𝑟 2 )2
𝑧𝜆𝑟
Sehingga diperoleh medan listrik dititik P adalah 𝐸⃗ = 3
4𝜋𝜀0 (𝑧 2 +𝑟 2 )2
6. Bola berongga berjejari R1 dan R2, dengan R1 < R2, mempunyai rapat
muatan seragam ρ = k/r2, pada bagian ruang R1 < r < R2. Tentukan medan
listrik E pada setiap titik di tiga daerah ruangnya.
Jawab :
Untuk menghitung kuat medan listrik dengan menggunakan hukum Gauss
bentuk integrasi untuk muatan kontinu.
q
E.da 0
0 E.da q
q
E.da 0
Dimana: q v
Sehingga didapatkan:
a
1
E.da 0 dv
a
E.da 0
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kuat medan listrik di dalam bola adalah
nol.
b) Pada daerah R1 r R2
1
E.da dv
S 0 v
4𝜋𝑘(𝑟 − 𝑅1 )
∮ 𝑬 (4𝜋𝑟 2 ) =
𝜀0
𝑘(𝑟 − 𝑎)
𝑬=
𝜀0 𝑟 2
Dalam bentuk vektor, kuat medan listrik E dinyatakan dengan:
𝑘(𝑟 − 𝑎)
𝑬= ̂
𝐧
𝜀0 𝑟 2
Dimana n̂ merupakan vektor satuan yang tegak lurus terhadap
permukaan dan arahnya keluar.
c) Pada daerah r R2
1
E.da dv
S 0 v
4𝜋𝑘(𝑅2 − 𝑅2 )
∮ 𝑬 (4𝜋𝑟 2 ) =
𝜀0
𝑘(𝑅2 − 𝑅2 )
𝑬=
𝜀0 𝑟 2
Dalam bentuk vektor, kuat medan listrik E dinyatakan dengan:
𝑘(𝑅2 − 𝑅2 )
𝑬= ̂
𝐧
𝜀0 𝑟 2
Dimana n̂ merupakan vektor satuan yang tegak lurus terhadap
permukaan dan arahnya keluar.
7. Tunjukkan bahwa hukum Gauss dalam bentuk integral : E. da = q/ε0,
0 E.da q
q
E.da 0
E.da .Edv
S V
E.da .Edv
q
S V 0
q dv
Sehingga, diperloeh:
dv
Edv
v
V
0
𝑑 𝑑 𝜌
( 𝒊̂ + 𝒋̂) . (𝑎𝑥 𝒊̂ + 𝑏𝑦 𝒋̂) =
𝑑𝑥 𝑑𝑦 𝜀0
𝜌
𝑎+𝑏=
𝜀0
𝜌 = 𝜀0 (𝑎 + 𝑏)
𝜌
b) 𝛁. 𝑬 = 𝜀
0
𝑑 𝑑 𝜌
( 𝒊̂ + 𝒋̂) . (𝑏𝑥 𝒊̂ + 𝑧𝑦 𝒋̂) =
𝑑𝑥 𝑑𝑦 𝜀0
𝜌
𝑏+𝑎 =
𝜀0
𝜌 = 𝜀0 (𝑏 + 𝑎)
9. Carilah medan listrik di titik P pada jarak z di atas titik pusat suatu
piringan berbentuk lingkaran yang berjari-jari R. Kerapatan piringan
adalah seragam σ.
Jawab:
Gambar 6. Benda dititik P pada jarak z di atas titik pusat suatu piringan
yang berjari-jari R.
Berdasarkan gambar 6, maka diperoleh persamaan:
1
E
40 r 2
rˆda
1 𝜆𝑑𝑙 𝑧
𝑬𝑖 = ∫ 2 𝒛̂
4𝜋𝜖0 𝑟 𝑟
1 𝑧𝜆
𝑬𝑖 = ∫ 𝑑𝑙 𝒛̂
4𝜋𝜖0 𝑟 3
1 𝑧𝜆 (2𝜋𝑅)
𝑬𝑖 = 𝒛̂
4𝜋𝜖0 (𝑅 2 + 𝑧 2 )3/2
Kuat medan listrik E total adalah integral dari medan listrik cincin tipis,
dengan 𝜆 = 𝜎 𝑑𝑅. Maka diperoleh hasil kuat medan listrik E total:
𝑅
1 𝑧 𝜎(2𝜋𝑅)𝑑𝑅
𝑬=∫ 𝒛̂
4𝜋𝜖0 (𝑅 2 + 𝑧 2 )3/2
0
𝑅
1 𝑅 𝑑𝑅
𝑬= 𝑧 𝜎2𝜋 ∫ 2 𝒛̂
4𝜋𝜖0 (𝑅 + 𝑧 2 )3/2
0
1 1 1
𝑬= 2𝜋𝑧𝜎 [ − ] 𝒛̂
4𝜋𝜖0 𝑧 √𝑅 2 + 𝑧 2
10. Dua buah lempeng, dengan luas tak terhingga dan masing-masing
memiliki kerapatan muatan +σ dan –σ, saling berpotongan dengan sudut
900. Cari besar dan arah medan listrik di sekitar kedua.
Jawab:
+σ
𝑬+𝜎
𝑬−𝜎
-σ -σ
+σ
EdA A
A
E.2 A
0
E
2 0
q
Dimana:
A
+σ
𝑬+𝜎
𝑬−𝜎
-σ
𝜎 2 𝜎 2
|𝑬| = √( ) + ( )
2𝜀0 2𝜀0
2𝜎 2
|𝑬| = √
4𝜀0 2
𝜎 1
|𝑬| = √
𝜀0 2
Dari gambar 10 dapat diketahui bahwa setiap garis medan magnet pada
pusat cincin mempunyai lawan.
Misalnya:
1 𝑄
⃗⃗⃗⃗
𝐸1 =
4𝜋𝜀0 𝑅 2
1 𝑄
⃗⃗⃗⃗
𝐸2 =
4𝜋𝜀0 𝑅 2
𝐸⃗ = ⃗⃗⃗⃗
𝐸1 + ⃗⃗⃗⃗
𝐸2
⃗⃗⃗⃗1 = ⃗⃗⃗⃗
Berdasarkan pemaparan gambar 10 dengan −𝐸 𝐸2 maka 𝐸⃗ = 0 hal
ini disebabkan karena saling meniadakan, Hubungn antara potensial V
dan medan magnet 𝐸⃗ ditinjau dari persamaan:
𝑁
1 𝑞𝑖
𝐸⃗ = ∑ 2 𝑟̂0𝑖
4𝜋𝜀0 𝑟𝑖
𝐼=1
𝐸⃗ = −∇(𝑉𝑟 )
∇x𝐸⃗ (𝑟) = 0
∫ ⃗⃗⃗
𝐸. 𝑑𝑠 = 0
𝑐
1 𝑄
𝑉(𝑟) =
4𝜋𝜀0 𝑅
Sehingga, potensial listrik pada titik pusat cicncin adalah nol, karena
besar medan listrik di titik pusat cincin adalah nol.
r-a
13. Sebuah piringan tipis yang tipis tapi padat memiliki kerapatan muatan 𝜎
dan jari-jari 𝑅. Sebuah muatan titik +𝑄 ditempatkan pada sumbu simetri
piringan itu. Dapatkan bentuk ekspresi gaya yang diketahui muatan Q.
Jawab :
Diketahui:
➢ rapat muatan 𝜎 dan jari-jari 𝑅
➢ Muatan +𝑄 ditempatkan pada sumbu simetri piringan
Ditanya:
𝐹𝑞 = ⋯ . ?
Jawab:
𝐿
𝑅
𝑑𝐹
𝑑𝜃
𝑥 +𝑄
𝑑𝜃 𝐿
Gambar 11. Piringan tipis yang tipis tapi padat memiliki kerapatan
muatan 𝜎 dan jari-jari 𝑅
➢ Cincin dengan jari-jari 𝑅 sebagai muatan sampel
𝐿2 = 𝑅 2 + 𝑥 2
𝑥
cos 𝜃 =
𝐿
𝑑𝑞 (𝑐𝑖𝑛𝑐𝑖𝑛) = 𝜎𝑑𝐴
𝑄 𝑑𝑄
𝐹= ∫ 2 𝑅̂ cos 𝜃
4𝜋𝜀𝑜 𝑅
𝑠
𝑄 𝜎(2𝜋𝑅 𝑑𝑅) 𝑥
𝐹= ∫
4𝜋𝜀𝑜 𝐿2 𝐿
𝑠
𝑄𝜎𝑥 𝑅 𝑑𝑅
𝐹= ∫
2𝜀𝑜 (𝑅 2 + 𝑥 2 )3⁄2
𝑠
𝑄𝜎𝑥 𝑅 𝑑𝑎
𝐹= ∫ 3
2𝜀𝑜 𝑎 ⁄2 2𝑅
𝑠
Misalkan:
𝑅2 + 𝑥 2 = 𝑎
𝑎 = 2𝑅 𝑑𝑅
𝑄𝜎𝑥 1
𝐹= ∫ 3 𝑑𝑎
4𝜀𝑜 𝑎 ⁄2
𝑠
𝑄𝜎𝑥 −1
𝐹= (−2)𝑎 ⁄2
4𝜀𝑜
−1 𝑄𝜎𝑥 2 −1
𝐹= (𝑅 + 𝑥 2 ) ⁄2
2 𝜀𝑜
−1 𝑄𝜎𝑥 R
𝐹= 2 𝜀𝑜 √𝑅 2 +𝑥 2
0
−1 𝑄𝜎𝑥 1 𝑄𝜎𝑥
𝐹= +
2 𝜀𝑜 √𝑅2 + 𝑥 2 2 𝜀𝑜 𝑥
1 𝑄𝜎𝑥 𝑥
𝐹= ( ) (1 − 2 )
2 𝜀𝑜 𝑥 𝑅 + 𝑥2
14. Perhatikan muatan yang tersebut merata dalam volume berbentuk bola
dengan jari-jari R dengan muatan total Q. Cari bentuk medan listrik dan
potensial listrik di dalam dan di luar bola.
Jawab :
➢ Kuat medan sejauh 𝒓(𝒓 ≥ 𝑹) atau di luar bola
Dengan menggunakan hukum gauss maka kuat medan magnet untuk
benda berbentuk bola dengan jari-jari sejauh R seperti ditunjukkan
pada gambar, yaitu:
𝑄
∮ 𝐸 𝑑𝐴 =
𝑠 𝜀𝑂
Untuk dapat menghitung medan listrik, permukaan gauss berbentuk
bola dengan luas permukaan 4𝜋𝑟 2
𝐸 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑣𝑒𝑘𝑟𝑜𝑟 𝑑𝐴
𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑢𝑠𝑠
𝑄
𝐸 ∮ 𝑑𝐴 cos 0° =
𝑠 𝜀𝑂
𝑄
𝐸(4𝜋𝑟 2 ) =
𝜀𝑂
1 𝑄
𝐸(𝑟) = 𝑟̂
4𝜋𝜀𝑂 𝑟 2 𝑟 2
𝑄
𝐸(4𝜋𝑟 2 ) =
𝜀𝑂
𝑄
𝐸=𝑘
𝑟2
𝑄
∫ 𝐸 𝑑𝑟 = ∫ 𝑘 𝑑𝑟
𝑟2
𝑄
∫ 𝐸 𝑑𝑟 = 𝑘 ∫ 𝑑𝑟
𝑟2
𝑄
𝑉 = ∫ 𝐸 𝑑𝑟 = −𝑘
𝑟
Sehingga, ketika 𝑟 = 0 maka 𝑉 ≅ ∞ dan ketika 𝑟 = ∞ maka 𝑉 = 0
𝑟𝐵
𝑉 = 𝑉𝐴 − 𝑉𝐵 = − ∫ 𝐸 𝑑𝑟
𝑟𝐴
𝑟𝐵
𝑞
𝑉 = 𝑉𝐴 − 𝑉𝐵 = − ∫ 𝑘 𝑑𝑟
𝑟𝐴 𝑟2
1 1
𝑉 = 𝑉𝐴 − 𝑉𝐵 = 𝑘𝑞 ( − )
𝑟𝐴 𝑟𝐵
Maka:
𝑎
1 𝑄
𝑉(𝑟) = − ∫ 𝑟̂ 𝑑𝑟
∞ 4𝜋𝜀0 𝑟 3
1 1 𝑟
𝑉(𝑟) = 𝑄 ( )|
4𝜋𝜀0 𝑟 ∞
1 𝑄
𝑉(𝑟) =
4𝜋𝜀0 𝑟
Di mana 𝑟 adalah posisi titik potensial dari pusat bola.
1 1 1 𝑟 2 − 𝑅2
𝑉(𝑟) = − [ − 3( )]
4𝜋𝜀0 𝑅 𝑅 2
15. Untuk bola, bermuatan yang tersebar merata dengan jari-jari R dan
kearapatan muatan persatuan volume? Temukan bentuk vektor medan
listrik di dalam dan diluar bola dengan menggunakan hukum Gauss.
Jawab:
a) Medan listrik di dalam bola
Rapat muatan dalam bola dengan muatan yang tersebar merata di
dalam bola adalah:
𝑄
𝜌 = 𝑉 , dengan v sebesar 4⁄3 𝜋𝑅 3 maka:
𝑄
𝜌=
4⁄ 𝜋𝑅 3
3
3𝑄
𝜌=
4𝜋𝑅 3
Dengan menggunakan persamaan hukum gauss maka kuat medan
listrik di dalam bola, misalnya pada titik P sejauh r dari pusat bola
adalah:
𝑞
∮ 𝐸 𝑑𝐴 =
𝑠 𝜀𝑂
𝑞 = 𝜌𝑉1
𝑞 = 𝜌 (4⁄3 𝜋𝑟1 3 )
𝑑𝐴 = 𝑟̂ 𝑑𝐴
𝐸⃗ = 𝑟̂ 𝐸
Nilai E tidak pergantung pada arah dari pada letak 𝑑𝐴, sehingga
integral permukaan pada hukum gauss menjadi:
𝑞
∮ 𝐸⃗ 𝑑𝐴 =
𝑆1 𝜀𝑂
𝜌 (4⁄3 𝜋𝑟1 3 )
𝐸(4𝜋𝑟1 2 ) =
𝜀𝑂
Sehingga,
𝑞𝑟
𝐸(𝑟) =
3𝜀 𝑂
3𝑄
(
3) 𝑟
𝐸(𝑟) = 4𝜋𝑅
3𝜀 𝑂
𝑄 𝑟
𝐸(𝑟) =
4𝜋𝜀𝑂 𝑅 3
𝑄 𝑟
Jadi, nilai medan listrik di dalam bola adalah 𝐸(𝑟) = 4𝜋𝜀 𝑅 3
𝑂
∮ 𝐸⃗ 𝑑𝐴 = ∮ 𝐸 𝑑𝐴 = 𝐸 ∮ 𝑑𝐴 = 𝐸(4𝜋𝑟2 )
𝑠2 𝑠2 𝑠2
𝑞
∮𝑠 𝐸⃗ 𝑑𝐴 = 𝜀 𝑞=𝑄
2 𝑂
𝑄
∮ 𝐸⃗ 𝑑𝐴 =
𝑠2 𝜀𝑂
Sehingga:
𝑞
∮ 𝐸⃗ 𝑑𝐴 =
𝑠2 𝜀𝑂
𝑄
𝐸(4𝜋𝑟 2 ) =
𝜀𝑂
1 𝑄
𝐸(𝑟) =
4𝜋𝜀𝑂 𝑟 2
1 𝑄
Jadi, nilai medan listrik di luar bola adalah 𝐸(𝑟) = 4𝜋𝜀 𝑟 2
𝑂