Kata Media (bentuk tunggalnya medium) berasal dari bahasa latin yang
berarti antara atau perantara, yang merujuk pada sesuatu yang dapat
menghubungkan informasi antara sumber dan penerima informasi. Heinin,
Molenda, Russell, dan Smaldino (2008: 6) mendefinisikan media sebagai alat
atau saluran komunikasi (means of communication). Misalnya, media cetak,
audio, visual, video, objek, dan orang (Yaumi, Damopolii, & S.Sirate, 2016).
Dalam perkembangan awal (dan hingga kini masih dianut), istilah media
pembelajaran hanyalah berkisar guru, kapur tulis, dan buku paket. Sekarang ini
media pembelajaran lebih cenderung dipandang sebagai alat untuk
menyampaikan pembelajaran. Reiser and Dempsey (2012) memandang media
pembelajaran sebagai peralatan fisik untuk menyajikan pembelajaran kepada
peserta didik. Definisi ini menekankan bahwa setiap peralatan fisik yang
digunakan untuk menyajikan pembelajaran apakah buku paket, peralatan visual,
audio, komputer, atau peralatan lainnya diklasifikasikan sebagai media
pembelajaran.
b) Tingkat Kesulitan
Media yang disediakan oleh sekolah hanya buku dan papan tulis.
Sedangkan di dalam buku biasanya gambarnya tidak jelas, kalimatnya terlalu
panjang jadi susah untuk difahami oleh peserta didik. Terutama dalam
pembelajaran TIK, di buku TIK biasanya ada gambar dan di lingkari langkah-
langkah untuk menyalakan komputer, tetapi gambar dan tulisannya tidak jelas
dan sulit di fahami oleh peserta didik. Maka guru harus memperjelasnya dengan
medinya sendiri.
c) Biaya
d) Ketersediaan
Media yang sangat baik dan sangat bermanfaat ketika media itu memiliki
kualitas teknis yang baik pula. Apabila media memiliki kualitas teknis yang bisa
digunakan untuk segalanya, untuk beberapa materi, maka media itu bisa
dikatakan media yang memiliki kualitas teknis baik untuk memahamkan siswa
dalam belajar.
Ketika pendidik tidak memiliki biaya yang cukup, maka pendidik ketika
memilih media harus berkonsultasi dengan pendidik lainnya yang sudah
berpengalaman dengan masalah pilih memilih media yang cocok dan bermanfaat
dalam kegiatan belajar mengajar.
Setelah semuanya sudah teratasi, tips terakhir yang harus dilakukan oleh
pendidik yaitu memilih media yang mudah untuk difahami oleh peserta didik dan
mudah digunakannya untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Daftar pustaka:
Palazon, Maria. The Media and Transformative Learning. ERIC Database and
Reproductions Supplied by EDRS. 2000.
Reiser, Robert A., dan Dempsey, John V. Trends and Issues in Instructional
Design and Technology. New York: Pearson. 2012.