Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Ilmu Kesehatan Keluarga


“Konsep Dasar Ilmu Kesehatan Keluarga”

DISUSUN OLEH KELOMPOK :


1. ADE ANJARWATI P0 5140320 051
2. ADESTIANA P0 5140320 052
3. AIDA FIKHRIATI P0 5140320 053
4. ANGGI PUSPITASARI P0 5140320 054
5. ANITA DWI WAHYUNI P0 5140320 055

DOSEN PEMBIMBING : LUSI ANDRIANI, SST. M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI DIV BIDAN ALIH JENJANG
TA. 2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ilmu Kesehatan
Keluarga tentang “Konsep Dasar Ilmu Kesehatan Keluarga”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, menambah
ilmu dan inspirasi terhadap pembaca.

Bengkulu, Januari 2021

Kelompok 1
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................1
KATA PENGANTAR ........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...............................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................5
C. TUJUAN....................................................................................................5
BAB II TINJAUAN TEORI
A. PENGANTAR ILMU KESEHATAN KELUARGA................................6
B. PENGERTIAN ILMU KESEHATAN KELUARGA...............................
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN.........................................................................................
B. SARAN......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan keluarga merupakan suatu pendekatan (approarch system) dalam sistem
pelayanan kesehatan yang berkembang sejalan dengan perkembangan Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM) itu sendiri. Sejalan dengan pemahaman istilah Kesehatan
Keluarga, masih terdapat istilah lain yang analog, yaitu kedokteran keluarga.
Mengingat efek gandanya (multiplier effect) dapat menjadi titik masuk
bagi berbagai usaha kesehatan pokok (basic health service) dalam
implementasi kegiatan kesehatan masyarakat, maka tujuan kesehatan
keluarga itu perlu didayagunakan kembali sebagai salah satu variasi
terhhadap perbandingan pemahaman dari berbagai pendekatan upaya-upaya
kesehatan masyarakat.
Disamping adanya berbagai metode operasional dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat,
akhirnya tidak terlepas timbul terminologi Kesehatan Keluarga sebagai suatu
pendekatan implementatif yang samai saat ini belum banyak dipublikasikan.
Kesehatan keluarga dapat dijadikan sebagai suatu pendekatan implementatif bagin
usaha pelayanan kesehatan pokok masyarakat secara terpadu di lapangan melalui unit-
unit keluarga sebagai titik masuk (entry point) yang harapannya akan lebih efektif
dan efisien.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengantar dari kesehatan ilmu keluarga ?
2. Apa sejarah munculnya ilmu kesehatan keluarga ?
3. Apa pengertian kesehatan keluarga ?
C. TUJUAN
1. Dapat memahami apa pengantar dari kesehatan ilmu keluarga ?
2. Dapat memahami sejarah munculnya ilmu kesehatan keluarga ?
3. Dapat memahami apa pengertian kesehatan keluarga ?
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengantar Ilmu Kesehatan Keluarga


Kesehatan keluarga merupakan suatu pendekatan (approarch system) dalam sistem
pelayanan kesehatan yang berkembang sejalan dengan perkembangan Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM) itu sendiri. Sejalan dengan pemahaman istilah Kesehatan Keluarga,
masih terdapat istilah lain yang analog, yaitu kedokteran keluarga.
Mengingat efek gandanya (multiplier effect) dapat menjadi titik
masuk bagi berbagai usaha kesehatan pokok (basic health service) dalam
implementasi kegiatan kesehatan masyarakat, maka tujuan kesehatan
keluarga itu perlu didayagunakan kembali sebagai salah satu variasi
terhhadap perbandingan pemahaman dari berbagai pendekatan upaya-upaya
kesehatan masyarakat.
Disamping adanya berbagai metode operasional dalam Ilmu Kesehatan
Masyarakat, akhirnya tidak terlepas timbul terminologi Kesehatan Keluarga sebagai
suatu pendekatan implementatif yang samai saat ini belum banyak dipublikasikan.
Kesehatan keluarga dapat dijadikan sebagai suatu pendekatan implementatif bagin
usaha pelayanan kesehatan pokok masyarakat secara terpadu di lapangan melalui unit-
unit keluarga sebagai titik masuk (entry point) yang harapannya akan lebih efektif dan
efisien.
Ilmu Kesehatan keluarga selanjutnya disingkat IKK, dibentuk dari
tiga kata yaitu Ilmu, Kesehatan dan Keluarga. Ilmu itu adalah kumpulan
dari berbagai macam teori dan dapat dipergunakan dan diterapkan serta
dapat menunjukkan kebenarannya dalam kehidupan manusia.  Kesehatan
berasal dari kata  sehat  dan dibentuk dengan awalan “ke” dan
akhiran “an”. Sehat disini artinya  keadaan normal dari fungsi-
fungsi organ tubuh (jaringan dan sel-selnya), juga keadaan normal
dari  fungsi spikologisnya termasuk juga keadaan normal dari fungsi
spiritual dan sosialnya. Arti dari sehat ini ditambah dengan awalan
”ke” dan akhiran ”an” menunjukkan penekanan atau keharusan untuk
selalu sehat atau tidak sakit karena dengan kesehatan, orang akan
selalu hidup produktif secara sosial dan ekonomis sebagaimana yang
terdapat dalam pengertian kesehatan pada Undang-Undang Kesehatan
Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009. Yaitu Kesehatan adalah keadaan
sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Pengertian sehat juga terdapat dalam ketentuan WHO, 1950
yaitu sehat adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan social tidak
hanya bebas dari sakit dan kelemahan.
Sementara itu, kata  keluarga adalah kumpulan dari induvidu-
induvidu yaitu bapak, ibu, anak dan kakek dan nenek. Dalam satu
kesatuan itulah disebut keluarga, apabila diuraikan lebih jauh,
kumpulan  berbagai keluarga itulah disebut sebagai masyarakat. Dalam
prakteknya biasa  dikenal juga dengan kelompok-kelompok masyarakat,
misalnya kelompok usia lanjut, kelompok usia balita dan seterusnya.
Istilah yang terakhir ini biasa disebut dengan siklus hidup, sehingga
kalau menjelaskan kesehatan keluarga, tidak terlepas juga penjelasan
tentang siklus hidup.

B. Sejarah Munculnya Kesehatan Keluarga


Kesehatan masyarakat Indonesia mengalami dinamika evolusif, sehingga
pendekatan pada kedoktern keluarga, kesehatan keeluarga, kesehatan komunitas,
kesehatan kerja dan lainnya, perlu memahami sejarah lahirnya pendekatan tersebut. Bila
diambil intisari keilmuannya, terdapat dua pendekatan upaya kesehatan di Indonsia
antara lain pelayanan kesehatan kominitas dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Pada akhirnya kita dihadapkan pada berbagai kerancuan istilah apakah
menggunakan istilah menurut ilmu kesehatan atau menurut ilmu kedokteran. Kelompok
Public Health mempertahankan istilah “ Kesehatan Keluarga” yang merupakan
terjemahan Family Health, sedangkan para klinisi menggunakan istilah “ Kedokteran
Keluarga “ sebagai terjemahan dari Family Medicine.
Kedokteran Keluarga lebih dibahas dalam konteks kedokteran komunitas,
sedangkan Kesehatan Keluarga menggunakan Body Of Knowledge pada konsep Ilmu
Kesehatan Masyarakat menurut WHO yang justru lebih luas, dan bersifat umum. Dari
kedokteran dan Kesehatan Keluarga kemudian lahir profesi dokter keluarga.

C. Pengertian Ilmu Kesehatan Keluarga


Ilmu Kesehatan Keluarga itu adalah pengetahuan tentang keadaan sehat fisik,
jasmani dan sosial dari induvidu-induvidu yang terdapat dalam satu keluarga. Antara
induvidu yang satu dengan lainnya saling mempengaruhi dalam lingkaran siklus keluarga
untuk mencapai derajat kesehatan keluarga yang optimal.
Pengertian lainnya dari ilmu Kesehatan keluarga  yang dikeluarkan oleh PB IDI
1983 adalah Ilmu yang mencakup seluruh spektrum ilmu kedokteran yang orientasinya
untuk  memberikan pelayanan kesehatan  tingkat pertama yang berkesinambungan dan
menyeluruh kepada satu kesatuan individu, keluarga dan masyarakat dengan
memperhatikan factor-faktor  lingkungan, ekonomi dan sosial budaya.
Pengertian Ilmu Kesehatan Keluarga yang dikeluarkan oleh PB IDI 1983 lebih
diarahkan kepada Ilmu Kedokteran Keluarga (family medicine) dengan pendekatan
kuratif dan rehabilitative. Sedangkan pengertian Ilmu Kesehatan Keluarga (family
health) yang dikembangkan penulis lebih diarahkan kepada  aplikasi dari ilmu kesehatan
masyarakat dengan pendekatan pencegahan dan promotif. Sifat kesamaan dari kedua
ilmu ini adalah mempunyai sasaran yang sama yaitu Keluarga sebagai satu kesatuan 
sasaran dari pelayanan kesehatan dari kedua ilmu tersebut.
Pengertian dari Pelayanan kesehatan itu sendiri sebagaimana yang terdapat buku-
buku tentang pelayanan kesehatan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan adalah
Setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu
organisasi untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok
dan ataupun masyarakat. Pelayanan kesehatan ini juga harus dapat dibedakan pelayanan
kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat. Jika pelayanan kedokteran lebih
diarahkan pada kuratif dan rehabilitative menjaga orang yang sakit agar tidak mati
(paradigma sakit), sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat lebih diarahkan pada
pencegahan dan promotif, menjaga orang yang sehat agar tetap sehat atau tidak sakit
(paradigma sehat
Siklus hidup yang dimaksud disini adalah siklus hidup manusia yaitu dimulai dari
terbentuknya imbrio-janin, Ibu Hamil-Ibu menyusui, Bayi-Balita, Anak Sekolah-Remaja,
Dewasa dan Usia Lanjut. Normalnya tahapan siklus hidup manusia harus dalam keadaan
sehat yang optimal. Salah satu faktor yang sangat menentukan keadaan kesehatan yang
optimal ini adalah keadaan gizi. Seyogyanya setiap keluarga mempunyai pengetahuan
dasar tentang gizi yaitu  pengetahuan gizi daur kehidupan (siklus hidup). Pengetahuan ini
didapat dari proses pendidikan gizi formal (proses belajar-mengajar) maupun non formal
(berdasarkan pengalaman). Hasilnya bukan saja pengetahuan tetapi juga sikap dan
keterampilan bahkan perilaku sadar gizi akan kebutuhan gizi optimal dari imbrio-janin,
Ibu Hamil-Ibu menyusui, Bayi-Balita, Anak Sekolah-Remaja, Dewasa dan Usia Lanjut.
.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesehatan keluarga itu adalah pengetahuan tentang keadaan sehat, Fisik, jasmani, dan sosil
dari Individu-individu yang terdapat dalam satu keluarga. Adapun Faktor yang mempengaruhi
kesehtan keluarga Antara lain : Fisik, Psikis, Social, dan Budaya.
Alasan keluarga sebagai Unit Pelayanan, yaitu keluarga merupakan Lembaga mayarakat,
keluarga dapat menimbulkan dan mencegah masalah kesehatan dalam kelompoknya. Masalah
kesehatan keluarga saling berkaitan, Keluarga berperan sebagai pengambil keputusan dalam
memelihara kesehatan anggotanya , keluarga merupakan perantara untuk berbagai upaya
masyarakat.

B. Saran
Bagi ibu dan keluarga Ibu dan keluarga dapat mengaplikasikan asuhan kebidanan yang
telah diberikan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah pengalaman.
Keluarga juga diharapkan dapat membantu ibu dalam menjalankan peran dan fungsi
keluarga untuk tetap mempertahankan kesehatan ibu dan anak seperti memenuhi
kebutuhan ibu dan bayi, memberikan dukungan psikologis, dan pemantauan tumbuh
kembang anak.

DAFTAR PUSTAKA
Lucas,Alexandre.2016. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta : Penerbit Andi

https://arali2008.wordpress.com/2011/02/03/pengertian-ilmu-kesehatan-
keluarga-dan-penerapan-pendidikan-gizi/

Anda mungkin juga menyukai